KESIMPULAN DAN SARAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENGELUARAN PADA GARNIS SILVER and PLATED.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
sistem informasi akuntansi atas siklus pengeluaran yang telah diterapkan pada
Garnis Silver and Plated selama ini belum memadai. Hal ini dikarenakan
belum tersedianya dokumen dan catatan akuntansi yang memadai serta belum
adanya otorisasi, pembagian tugas dan tanggung jawab yang baik.
Sebagai salah satu upaya perbaikan, dirancang suatu sistem informasi
akuntansi atas siklus pengeluaran bagi Garnis Silver and Plated yang terdiri
dari :
a. Perancangan struktur organisasi, otorisasi, tugas dan tanggung
jawab yang baik
Dalam perancangan struktur organisasi dibentuk empat
bagian baru, yaitu bagian penjualan, bagian pembelian, bagian
penerimaan, dan bagian akuntansi. Adanya bagian penjualan
membuat proses penerimaan pesanan pelanggan menjadi lebih
terstruktur. Dibentukknya bagian pembelian, kegiatan pembelian
barang pesanan di pengrajin dan penyepuh dapat lebih terkoordinir.
Bagian penerimaan diharapkan dapat mengkoordinir semua
kegiatan penerimaan barang pesanan, penyortiran barang pesanan,
dan proses retur barang pesanan yang cacat ke pengrajin. Dengan
105
106
adanya bagian akuntansi, pengumpulan dokumen dan pencatatan
terdokumentasi dengan baik.
Perancangan
otorisasi,
tugas,
dan
tanggung
jawab
dilakukan untuk mempertegas fungsi masing-masing bagian. Hal
ini dilakukan untuk mencegah terjadinya tumpang tindih dalam
pelaksanaannya.
b. Perancangan dokumen yang memadai
Perancangan
dokumen
dibutuhkan
sebagai
media
dokumentasi transaksi yang terjadi. Dokumen yang dirancang
untuk keperluan sistem pengeluaran yaitu :
-
Nota Penjualan
Dokumen
ini
dirancang
sebagai
packing
slip
untuk
mempermudah dalam pengambilan barang pesanan pelanggan.
Selain itu, bagian penerimaan juga memberi tanda di nota
penjualan lembar kedua jika barang pesanan telah dalam
kondisi baik dan tidak cacat sebagai usaha jika barang pesanan
tersebutbbenar-benar dalam kondisi baik dan tidak cacat.
-
Lembar Desain
Dokumen
ini
dirancang
dengan
menambahkan
nama
pelanggan, nama desainer, nama barang, spesifikasi gambar,
kolom tanda tangan pelanggan dan desainer serta tanggal tanda
tangan sebagai bukti jika pelanggan telah menyetujui desain
107
produk tersebut dan sebagai bukti pertanggungjawaban
desainer terhadap desain produk tersebut.
-
Surat Order Pembelian
Dokumen ini dirancang sebagai dokumentasi bagian pembelian
dan pengrajin.
-
Nota dari Penyepuh
Dokumen ini dirancang dengan menambahkan nomor nota
penjualan di bagian kiri bawah nota. Hal ini untuk
mempermudah
bagian
akuntansi
dalam
melakukan
pengumpulan dokumen untuk perhitungan biaya pembelian.
-
Laporan Penerimaan Barang
Dokumen ini dirancang untuk mencatat barang pesanan yang
diterima dari bagian pembelian dan mencatat kondisi barang
pesanan tersebut pada saat diterima.
-
Bukti Kas Keluar Pembelian
Dokumen ini dirancang sebagai bukti pembayaran kepada
pengrajin yang telah menyelesaikan pesanan.
-
Surat Retur Pembelian
Dokumen ini digunakan sebagai retur kepada pengrajin atas
pengerjaan barang pesanan yang cacat.
108
-
Bukti Kas Keluar Retur Pembelian
Dokumen ini dirancang sebagai bukti pembayaran kepada
pengrajin atas tambahan biaya dari perbaikan barang pesanan
yang cacat.
c. Perancangan catatan akuntansi yang memadai
-
Laporan Pengeluaran Kas Harian
Catatan akuntansi ini dirancang untuk mencatat transaksi
pengeluaran kas setiap hari dalam satu bulan. Dalam
rancangan catatan akuntansi ini, dicantumkan nomor bukti
dokumen untuk mempermudah pengecekan kelengkapan
dokumen.
-
Kartu Persediaan
Catatan akuntansi ini dirancang untuk mencatat persediaan
barang pesanan yang telah selesai dikerjakan dan akan
diserahkan ke pelanggan.
d. Perancangan prosedur yang baik
Prosedur yang dirancang mengharuskan adanya otorisasi,
pembagian tugas, dan tanggung jawab yang baik serta melibatkan
berbagai bagian dalam siklus pengeluaran.
109
5.2. Saran
Perancangan sistem informasi akuntansi atas siklus pengeluaran
melalui perancangan dokumen dan catatan akuntansi serta perancangan
mengenai otorisasi, pembagian tugas, dan tanggung jawab masing-masing
bagian yang terkait dengan sistem pengeluaran dapat digunakan untuk
menggantikan sistem informasi akuntansi atas siklus pengeluaran yang lama
pada Garnis Silver and Plated. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar
pemilik segera mengimplementasikan sistem informasi akuntansi atas siklus
pengeluaran yang telah dirancang dengan metode langsung. Sistem ini mudah
dijalankan dan mampu mengatasi permasalahan-permasalahan yang selama
ini dihadapi oleh Garnis Silver and Plated. Dalam penerapan sistem ini,
diperlukan kerjasama dari seluruh bagian yang terkait dengan sistem
informasi akuntansi atas siklus pengeluaran pada Garnis Silver and Plated.
DAFTAR PUSTAKA
Bodnar, George H., & Willian S. Hopwood. 2010. Accounting Information
System. Tenth Edition.United States of America:Pearson Education, Inc.
Hall, James A. 2007. Accounting Information Systems (Sistem Informasi
Akuntansi)terjemahan. Edisi Keempat. Buku Satu. Jakarta: Salemba
Empat.
Jogiyanto. 1997. Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer Konsep Dasar
dan Komponen. Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE.
Mardi. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat.
Prabantoro, Gatot. Mengukur Kelayakan Ekonomis Proyek Sistem Informasi
Manajemen Menggunakan Metode ‘Cost & Benefit Analysis’ Dan
Aplikasinya
Dengan
MS
EXCEL
2000.
Diakses
dari
http://www.geocities.ws pada tanggal 11 Agustus 2012.
Romney, Marshall B. & Paul John Steinbart. 2012. Accounting Information
Systems. Twelfth Edition.United States of America: Pearson Education,
Inc.
Turban, Efraim, R. Kelly Rainer, Jr., Richard E. Potter. 2001. Introduction to
Information Technology. United States of America: John Wiley & Sons,
Inc.
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
sistem informasi akuntansi atas siklus pengeluaran yang telah diterapkan pada
Garnis Silver and Plated selama ini belum memadai. Hal ini dikarenakan
belum tersedianya dokumen dan catatan akuntansi yang memadai serta belum
adanya otorisasi, pembagian tugas dan tanggung jawab yang baik.
Sebagai salah satu upaya perbaikan, dirancang suatu sistem informasi
akuntansi atas siklus pengeluaran bagi Garnis Silver and Plated yang terdiri
dari :
a. Perancangan struktur organisasi, otorisasi, tugas dan tanggung
jawab yang baik
Dalam perancangan struktur organisasi dibentuk empat
bagian baru, yaitu bagian penjualan, bagian pembelian, bagian
penerimaan, dan bagian akuntansi. Adanya bagian penjualan
membuat proses penerimaan pesanan pelanggan menjadi lebih
terstruktur. Dibentukknya bagian pembelian, kegiatan pembelian
barang pesanan di pengrajin dan penyepuh dapat lebih terkoordinir.
Bagian penerimaan diharapkan dapat mengkoordinir semua
kegiatan penerimaan barang pesanan, penyortiran barang pesanan,
dan proses retur barang pesanan yang cacat ke pengrajin. Dengan
105
106
adanya bagian akuntansi, pengumpulan dokumen dan pencatatan
terdokumentasi dengan baik.
Perancangan
otorisasi,
tugas,
dan
tanggung
jawab
dilakukan untuk mempertegas fungsi masing-masing bagian. Hal
ini dilakukan untuk mencegah terjadinya tumpang tindih dalam
pelaksanaannya.
b. Perancangan dokumen yang memadai
Perancangan
dokumen
dibutuhkan
sebagai
media
dokumentasi transaksi yang terjadi. Dokumen yang dirancang
untuk keperluan sistem pengeluaran yaitu :
-
Nota Penjualan
Dokumen
ini
dirancang
sebagai
packing
slip
untuk
mempermudah dalam pengambilan barang pesanan pelanggan.
Selain itu, bagian penerimaan juga memberi tanda di nota
penjualan lembar kedua jika barang pesanan telah dalam
kondisi baik dan tidak cacat sebagai usaha jika barang pesanan
tersebutbbenar-benar dalam kondisi baik dan tidak cacat.
-
Lembar Desain
Dokumen
ini
dirancang
dengan
menambahkan
nama
pelanggan, nama desainer, nama barang, spesifikasi gambar,
kolom tanda tangan pelanggan dan desainer serta tanggal tanda
tangan sebagai bukti jika pelanggan telah menyetujui desain
107
produk tersebut dan sebagai bukti pertanggungjawaban
desainer terhadap desain produk tersebut.
-
Surat Order Pembelian
Dokumen ini dirancang sebagai dokumentasi bagian pembelian
dan pengrajin.
-
Nota dari Penyepuh
Dokumen ini dirancang dengan menambahkan nomor nota
penjualan di bagian kiri bawah nota. Hal ini untuk
mempermudah
bagian
akuntansi
dalam
melakukan
pengumpulan dokumen untuk perhitungan biaya pembelian.
-
Laporan Penerimaan Barang
Dokumen ini dirancang untuk mencatat barang pesanan yang
diterima dari bagian pembelian dan mencatat kondisi barang
pesanan tersebut pada saat diterima.
-
Bukti Kas Keluar Pembelian
Dokumen ini dirancang sebagai bukti pembayaran kepada
pengrajin yang telah menyelesaikan pesanan.
-
Surat Retur Pembelian
Dokumen ini digunakan sebagai retur kepada pengrajin atas
pengerjaan barang pesanan yang cacat.
108
-
Bukti Kas Keluar Retur Pembelian
Dokumen ini dirancang sebagai bukti pembayaran kepada
pengrajin atas tambahan biaya dari perbaikan barang pesanan
yang cacat.
c. Perancangan catatan akuntansi yang memadai
-
Laporan Pengeluaran Kas Harian
Catatan akuntansi ini dirancang untuk mencatat transaksi
pengeluaran kas setiap hari dalam satu bulan. Dalam
rancangan catatan akuntansi ini, dicantumkan nomor bukti
dokumen untuk mempermudah pengecekan kelengkapan
dokumen.
-
Kartu Persediaan
Catatan akuntansi ini dirancang untuk mencatat persediaan
barang pesanan yang telah selesai dikerjakan dan akan
diserahkan ke pelanggan.
d. Perancangan prosedur yang baik
Prosedur yang dirancang mengharuskan adanya otorisasi,
pembagian tugas, dan tanggung jawab yang baik serta melibatkan
berbagai bagian dalam siklus pengeluaran.
109
5.2. Saran
Perancangan sistem informasi akuntansi atas siklus pengeluaran
melalui perancangan dokumen dan catatan akuntansi serta perancangan
mengenai otorisasi, pembagian tugas, dan tanggung jawab masing-masing
bagian yang terkait dengan sistem pengeluaran dapat digunakan untuk
menggantikan sistem informasi akuntansi atas siklus pengeluaran yang lama
pada Garnis Silver and Plated. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar
pemilik segera mengimplementasikan sistem informasi akuntansi atas siklus
pengeluaran yang telah dirancang dengan metode langsung. Sistem ini mudah
dijalankan dan mampu mengatasi permasalahan-permasalahan yang selama
ini dihadapi oleh Garnis Silver and Plated. Dalam penerapan sistem ini,
diperlukan kerjasama dari seluruh bagian yang terkait dengan sistem
informasi akuntansi atas siklus pengeluaran pada Garnis Silver and Plated.
DAFTAR PUSTAKA
Bodnar, George H., & Willian S. Hopwood. 2010. Accounting Information
System. Tenth Edition.United States of America:Pearson Education, Inc.
Hall, James A. 2007. Accounting Information Systems (Sistem Informasi
Akuntansi)terjemahan. Edisi Keempat. Buku Satu. Jakarta: Salemba
Empat.
Jogiyanto. 1997. Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer Konsep Dasar
dan Komponen. Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE.
Mardi. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat.
Prabantoro, Gatot. Mengukur Kelayakan Ekonomis Proyek Sistem Informasi
Manajemen Menggunakan Metode ‘Cost & Benefit Analysis’ Dan
Aplikasinya
Dengan
MS
EXCEL
2000.
Diakses
dari
http://www.geocities.ws pada tanggal 11 Agustus 2012.
Romney, Marshall B. & Paul John Steinbart. 2012. Accounting Information
Systems. Twelfth Edition.United States of America: Pearson Education,
Inc.
Turban, Efraim, R. Kelly Rainer, Jr., Richard E. Potter. 2001. Introduction to
Information Technology. United States of America: John Wiley & Sons,
Inc.