PENDAHULUAN ANALISIS LALU LINTAS SIMPANG TAK BERSINYAL (Studi Kasus pada Persimpangan Pasar Sungai Dama, Samarinda).

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Kota Samarinda merupakan bagian dari wilayah negara Indonesia, terletak di
pulau Kalimantan dan merupakan Ibukota dari Propinsi Kalimantan Timur yang
terkenal dengan hasil hutannya. Kota ini memiliki luas wilayah 783 km² dan jumlah
penduduknya mencapai 561.471 jiwa dengan tingkat pertumbuhan penduduk ratarata 3,2 % per tahun. Sungai Mahakam yang membelah Kota Samarinda juga
merupakan pintu gerbang menuju daerah pedalaman Kalimantan Timur. Seluruh
aktivitas penduduk di hulu Mahakam serta anak sungai yang bercabang dengan
panjang ribuan kilometer masih bergantung pada Samarinda sebagai pelabuhan
utama sekaligus pintu gerbang.
Seperti kota-kota lainnya di Indonesia, Kota Samarinda memiliki beberapa
pasar tradisional salah satu diantaranya adalah Pasar Sungai Dama yang terletak pada
simpang empat Jl. Pangeran Hidayatullah, Jl. Otto Iskandar Dinata, Jl. Pesut, dan Jl.
Jelawat. Pada daerah simpang empat sekitar Pasar Sungai Dama ini sering terjadi
aktivitas bongkar muat barang maupun penumpang yang akhirnya menyebabkan
kemacetan arus lalu lintas (gambar 1.1).Tidak tersedianya lahan parkir di sekitar
Pasar Sungai Dama yang mengakibatkan para pengunjung pasar menggunakan
badan-badan jalan sebagai lahan parkir yang pada akhirnya membuat kemacetan dan
ke-semrawutan lalu lintas pada simpang empat tersebut, terutama pada saat jam-jam

sibuk. Adanya beberapa pedagang yang melakukan aktivitas di luar lingkungan pasar

1

2

dikarenakan terbatasnya tempat untuk berjualan di dalam pasar dan banyaknya
angkutan umum yang berhenti untuk menaik-turunkan penumpang di sekitar lokasi
menambah tingkat kepadatan yang membuat kemacetan dan kesemrawutan pada
simpang empat tersebut (gambar 1.2).

Gambar 1.1. Aktivitas Bongkar Muat Barang

Gambar 1.2 Berdagang pada Daerah Trotoar
dan Aktivitas Menaikturunkan Penumpang

3

1.2. Perumusan Masalah
Permasalahan umum yang terjadi di kawasan persimpangan tersebut adalah

terjadinya kemacetan terutama pada jam-jam sibuk, yang diakibatkan oleh kesemrawutan para penggunan jalan yang melewati simpang empat disekitar Pasar
Sungai Dama Samarinda.

1.3. Batasan Masalah
Dalam pembahasan ini ruang lingkup permasalahan dibatasi hanya pada:
1. lokasi penelitian adalah simpang empat Jl. Pangeran Hidayatullah, Jl. Otto
Iskandar Dinata, Jl. Pesut, dan Jl. Jelawat, Samarinda (Gambar 1.3 dan 1.4),
2. pedoman standar yang digunakan untuk menghitung kapasitas, derajat
kejenuhan, tundaan, dan peluang antrian adalah berdasarkan Manual Kapasitas
Jalan Indonesia, 1997 oleh Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal
Bina Marga,
3. parameter waktu penelitian hanya terbatas pada jam-jam sibuk, yaitu: (06.00 –
08.00 WITA),(12.00 – 14.00 WITA), (15.00 – 17.00 WITA).

1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah:
1. mengevaluasi kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan, dan peluang antrian
berdasarkan hasil survei lapangan dengan menggunakan metode MKJI 1997 pada
simpang empat Pasar Sungai Dama Samarinda,
2. mengetahui pengaruh Simpang Pasar Sungai Dama Samarinda terhadap simpang-


4

simpang yang ada di sekitarnya,
3. menentukan solusi penanganan yang tepat agar kinerja simpang menjadi lebih
baik.

1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan adalah dapat memberikan alternatif untuk
mengurangi kemacetan di sekitar lokasi penelitian.

5

Gambar 1.3. Peta Kalimantan Timur

6

Gambar 1.3. Peta Kota Samarinda

7


Gambar 1.5. Simpang Pasar Sungai Dama, Samarinda

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Persimpangan Bersinyal Akibat Perubahan Fase (Studi Kasus : Jln. Brigjend. Katamso – Jln. Jend. AH Nasution)

6 76 104

ANALISIS LALU LINTAS DI SIMPANG TAK BERSINYAL (Studi Kasus di Jalan Godean Km 2,8 Bantul)

0 5 77

ANALISIS LALU LINTAS SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL (STUDI KASUS PADA PERTIGAAN JALAN AHMAD YANI, ANALISIS LALU LINTAS SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL (STUDI KASUS PADA PERTIGAAN JALAN AHMAD YANI, KUPANG – NUSA TENGGARA TIMUR).

0 2 14

PENDAHULUAN ANALISIS LALU LINTAS SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL (STUDI KASUS PADA PERTIGAAN JALAN AHMAD YANI, KUPANG – NUSA TENGGARA TIMUR).

0 4 8

ANALISIS LALU LINTAS SIMPANG TAK BERSINYAL (Studi Kasus pada Persimpangan Pasar Sungai Dama, Samarinda) ANALISIS LALU LINTAS SIMPANG TAK BERSINYAL (Studi Kasus pada Persimpangan Pasar Sungai Dama, Samarinda).

0 3 15

TINJAUAN PUSTAKA ANALISIS LALU LINTAS SIMPANG TAK BERSINYAL (Studi Kasus pada Persimpangan Pasar Sungai Dama, Samarinda).

1 12 10

KESIMPULAN DAN SARAN ANALISIS LALU LINTAS SIMPANG TAK BERSINYAL (Studi Kasus pada Persimpangan Pasar Sungai Dama, Samarinda).

0 3 4

ANALISIS SIMPANG TAK BERSINYAL PERSIMPANGAN JALAN WILLEM ISKANDAR PASAR V TIMUR.

0 2 20

ANALISIS KARAKTERISTIK LALU LINTAS PADA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL DAN ALTERNATIF SOLUSINYA ( Studi Kasus pada Simpang Tiga Ngadirojo – Wonogiri ).

0 0 6

SIMULASI DAN PEMODELAN LALU LINTAS PADA SIMPANG BERSINYAL UNTUK MENGURANGI KERUGIAN ANTRIAN (STUDI KASUS PERSIMPANGAN JALAN SULAWESI, PASAR KEPUTERAN, DAN JALAN POLISI ISTIMEWA)

0 0 122