Analisis kemampuan ekonomi rumah tangga dan pengaruh berbagai faktor serta keterkaitan keputusan dalam peremajaan tanaman pada petani pir teh dan kelapa sawit

ANALISIS KEMAMPUAN EKONOMI RUMAHTANGGA DAN
PENGARUH BERBAGAI FAKTOR SERTA KETERKAITAN
KEPUTUSAN DALAM PEREMAJAAN TANAMAN PADA
PETANI PIR T E H DAN KELAPA SAWIT

Oieh:
ETI SUMINARTIKA

.

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997

Eti Suminartika. Analisis Kemampuan Ekonomi Rumahtangga dan
Pengaruh Berbagai Faktor Serta Keterkaitan Keputusan dalam Peremajaan
Tanaman Pada Petani PIR Teh dan Kelapa Sawit.

(Di bawah bimbingan

Dr. Ir. Mangara Tambunan, MSc, sebagai ketua, Dr. Ir. Bunasor Sanim, MSc

dan Dr.Ir. Bonar M. Sinaga, MA, sebagai anggota).
Sub sektor perkebunan merupakan penghasiil devisa, selain itu &pat
meningkatkan kesejahteraan rakyat. Strategi pembangunan perkebunan sejak PELITA
I1 dilakukan dengan pola PIR. Dalam satu proyek PIR hanya ada satu siklus tanam,
oleh karena itu untuk menjaga pendapatan petani yang berkelanjutan perlu diadakan
peremajaan tanaman, sebelum tanaman mencapai usia ekonomis.
Investasi peremajaan tersebut merupakan investasi jangka panjang dan
memerlukan biaya sangat besar. Di sisi lain, untuk memperoleh dana dari pinjaman
lembaga keuangan intemasional dan dana pemerintah semakin sulit. Oleh karena itu
perlu menggali permodalan petmi, meskipun pa& kenyataannya petani hanya memiliki
ska pendapaLan dari pengeluaran relatif kecil, namun peremajaan tanaman tersebut
merupakan tanggung jawab petani walaupun keuntungan perusahaan inti lebih besar.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) kegiatan pembentukan modal
petani PIR dan kemampuan petani dalam peremajaan tanaman, dan (2) pengamh
berbeai faktor dan keterkaitan keputusan penwnaan

tenaga kerja, produksi,

konsumsi dan pembentukan modal dalam peremajaan tanaman.
Penelitian ini me&an


dari petani contoh.

data primer dan sekunder. Data primer diperoleh

Pengambilan petani contoh berdasarkan stratiJed random

samplzng. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-September 1995 di PIR teh

dan kelapa sawit.

Data dianalisis secara tabulasi- dan menggunakan model

ekonometrika. Meto& pendugam model yang digunakan adalah metoda Two Stage
Least Squares (2SLS).

Ekonomi rumahtangga terdiri dari berbagai kegiatan, diantaranya: produksi,
konsumsi, investask dan pembentukan modal. Dari kegiatan produksi dan konsumsi
keluarga tani memperoleh surplus pendapatan. Surplus pendapatan dapat dianggap
sebagai modal potensial, artinya surplus tersebut menjadi modal kalau diinvestasikan

dalam kegiatan produktif. Surplus pendapatan dapat mernpengaruhi pembentukan
modal tunai. Besarnya surplus pendapatan dan pembentukan modal tunai dapat
dijadikan indikator kemampuan petani PIR dalarn usaha peremajaan tanaman.

Hasii penelitian menunjukkan bahwa usahatani teh mempakan usaha yang tidak
menguntungkan (rugi) dan usaha tersebut merupakan usaha sampingan.

Petani PIR

teh tidak mampu menciptakan surplus usaha kebun, sedangkan surplus pendapatan
keluarga d m pembentukan modal tunai sangat kecil. Dengan demikian petani PIR teh
kurang memiliki kemampuan peremajaan tanaman.
Usahatani kelapa sawit merupakan usaha yang menguntungkan dan merupakan
mata pencaharian pokok. Usaha tersebut mampu menciptakan surplus usaha kebun,
surplus pendapatan keluarga dan pembentukan modal tunai yang cukup besar.
Dengan demikian petani kelapa sawit memiliki k e m p u a n peremajaan tanaman.
Dalam membiayai usaha, petani PIR teh dan kelapa sawit, prioritas utamanya
usaha kebun selanjutnya usaha tanaman pangan (petani teh) dan usaha luar pertanian
(petani kelapa sawit). Pengeluaran sarana produksi oleh petani PIR teh banyak
digunakan untuk tanaman pangan, sedangkan pengeluaran sarana produksi oleh petani

PIR kelapa sawit harnpir seluruhnya untuk usaha kebun.
Pada petani PIR teh, produksi kebun teh dipengaruhi penggunaan pupuk dan
total tenaga kerja kebun. Total tenaga kerja kebun terdiri dari tenaga kerja dalam dan
luar keluarga.
kebun dan pen-

Penggunaan tenaga kerja dalam keluarga dip-

pendapatan

tenaga kerja pangan, sedangkan penggunaan tenaga kej a luar

keluarga dipengamhi oleh pendapatan total dan penerapan teknologi tanaman kebun.
P e n w a a n pupuk dipengaruhi oleh kredit,

penggunaan tcnaga k d a kebun dan

pupuk pangan. Konsumsi dipengaruhi pendapatan kebun, pendapatan non kebun dan
jumlah angota keluarga.
Pada petani PIR kelapa sawit, produksi kelapa sawit dipengaruhi penggunaan

tenaga kerja dalam keluarga kebun, tenaga kerja luar keluarga kebun dan biaya lain
kebun. Penggunaan tenaga kerja dalam keluarga kebun dipengaruhi oleh penggunaan
tenaga kerja luar keluarga kebun, tenaga kerja pangan, jumlah anggota keluarga dan
penerapan teknologi tanaman kebun, sedangkan yang mempengaruhi pengggaan
tenaga kerja luar keluarga kebun adalah penggunaan tenaga kerja dalam keluarga
kebun, tenaga kerja pangan, pendapatan keluarga dan penerapan teknologi tanaman
kebun.

Penggunaan pupuk kebun dipengaruhi luas lahan pangan dan kredit.

Pengeluaran konsumsi dipengaruhi oleh pendapatan luar pertanian dan pendapatan non
kebun
Pendapatan pangan, pendapatan lainnya, pendapatan luar perta~an, kredit dan
pendidikan berperanan dalam pembentukan modal petani teh.

Sedangkan yang

berperanan dalam pembentukan modal p e t a ~PIR kelapa sawit adalah pendapataan
kebun, pendapatan l u x pertanian dan pendidikan.
Faktor-faktor yang berperanan terhadap kemampuan (respon) ekonomi

rumahtangga dalam peremajaan tanaman pa& petani PIR teh adalah: penggunaan
tenaga kerja luar keluarga pangan respon terhadap penerapan teknologi tanaman
pangan;

penguman pupuk kebun respon terhadap kredit dan penggunaan tenaga

kerja kebun; dan produksi pangan respon terhadap penwnaan tenaga kerja pangan.
Sedangkan pada petani kelapa sawif faktor-faktor tersebut adalah: penggmaan tekerja luar keluarga kebun respon terhadap penggunaan tenaga kerja dalam keluarga
kebun; penggunaan tenaga kerja dalam keluarga pangan respon terhadap jumlah
anggota keluarga; dan penggunaan pupuk kebun respon terhadap kredit.

Untuk menjaga usaha PIR teh yang berkelanjutan, disarankan dengan peran serta
semua pihak dalam usaha peremajaan tanaman. Untuk memperbesar kemampuan
petani perlu diupayakan peningkatan pendapatan usaha kebun, di luar usaha kebun dan
usaha di iuar sektor peaanian. Usaha l u x kebun meliputi usaha tanaman pangan
(padi) dan tanaman lainnya (tanaman buah-buahan).
Bagi petani PIR teh yaitu meningkatkan pendapatan usaha kebun dengan
meningkatkan has3 produksi kebun. Peningkatkan hasil produksi kebun diperlukan
tambahan pupuk clan penggunaan tenaga kerja.


Untuk meningkatkan pendapatan

usaha tanaman pangan yaitu dengan meningkatkan hasil produksi tanaman pangan
dengan menambah pupuk, penggunaan tenaga kerja dan penerapan teknologi tanaman
Pan@".
Bagi petani PIR kelapa sawit, untuk meningkatkan pembentukan modal
diperlukan peningkatan pendapatan kebun dan pendapatan luar pertanian.

Untuk

meningkatkan pendapatan usaha kebun yaitu dengan meningkatkan hasil produksi
kebun dengan cara menambah biaya lain kebun dan penggunaan tenaga kerja kebun.
Sedangkan untuk meningkatkan pembentukan modal bagi kedua petani PIR tersebut
diperlukan peningkatan pendidikan dan tambahan kredit.
Untuk penelitian lanjutan, perlu diperhatikan beberapa ha1 yaitu menggunakan
konsep dan pengukuran peubah-peubah yang lebih relevan dan realistik dengan
ekonomi rumah tan=

petani PIR. Memasukkan peubah ukuran usaha kebun dan


ukuran usaha tanaman pangan sehingga dapat dianalisa pengaruh faktor-faktor
tersebut dan keterkaitannya dengan peubah-peubah lain ddam model.
Bila tersedia data yang lebih lengkap, disarankan untuk memasukkan peubah
peubah yang relevan terutama ke dalam persamaan konsumsi, tenaga keja dalam
keluarga dan tenaga kerja luar keluarga.

ANALISIS KEMAMPUAN E K O N O M I RUMAHTANGGA DAN
PENGARUH BERBAGAI FAKTOR S E R T A KETERKAITAN
KEPUTUSAN DALAM PEREMAJAAN TANAMAN PADA
P E T A N I PIR TEH D A N KELAPA SAWIT

Oleh:
ETI SUMINARTIKA

Tesis seagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
MAGISTER SAINS
pada
Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Judul Tesis

: ANALISIS
KEMAMPUAN EKONOMI RUMAHTANGGA DAN PENGARUH BERBAGAI FAKTOR
SERTA KETERKAITAN KEPUTUSAN DALAM
PEREMAJAAN TANAMAN PADA PETANI PIR TEH
DAN KELAPA SAWIT

Nama Mahasiswa

: ETI SUMINARTIKA

Nomor Pokok

: 93002-EPN

Menyetujui
1. Komisi Pembimbing


cC,

Dr.1r. Mangara Tambunan, MSc.
Ketua

be
c-4.L.

cI

D r . d u n a s o r Sanim, M S c .

Dr.Ir. Bonar M. Sinaga, MA.
Anggota

di
anian

3 . Direktur Progran-r

Pascasarjana

Prof.Dr.1r.H Kuntjoro

Tanggal Lulus : 1 ME1 1997

Prof.Dr.1r.H Edi Guhardja

Penulis dilahirkan pada tanggal 4 Desemba 1966 di Bandung, anak dari
Ai Karmi dan Omara. Tamat dari Fakultas Pertanian Unpad pada tahun 1990,

selanjutnya pada tahun 1991 bekerja di lembaga yang sama sebagai staf pengajar.
Pada tahun 1993 terdaftar di program studi Ekonomi Pertanian Pascasarjana Institut
Pertanian Bogor.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME, karena atas
berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan penelitian ini yang
berjudul: Analisis Kemampuan Ekonomi Rumahtangga dan Pengaruh
Berbagai Faktor Serta Keterkaitan Keputusan dalam Peremajaan
Tanaman Pada Petani PIR Teh dan Kelapa Sawit.
Dalam

penulisan

tesis

ini,

begitu

besar

peranan

komisi

pembimbing dan pihak lainnya yang telah memberikan dorongan.
Pada kesempatan ini, penulis berkenan menyampaikan ucapan terima
kasih kepada yth:

-

Dr.Ir. Mangara Tambunan, MSc, sebagai ketua komisi pembimbing.

-

1

Bunasor Sanim, MSc serta Dr.Ir.Bonar M. Sinaga, MA

sebagai anggota komisi pembimbing.

-

Ir. Dwi Rachmina, MSi dan Ir. Bram Matio, MSi yang telah banyak
membantu dalam kelancaran penulisan tesis.

-

Orang tua dan saudara-saudara tercinta.
Semua pihak yang terlibat dalam penulisan tesis ini.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna,

walaupun demikian, hasil yang dituangkan dalam tesis ini dapat
bermanfaat bagi yang memerlukannya.

Bogor, April 1997
Penulis.

DAFTAR IS1
Halaman

.....................................................

siii

DAFTAR GAMBAR ..................................................

sv

...............................................

svii

............................................

1

1 . 2 . Perumusan Masalah ......................................

3

DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN
I . PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

.....................

6

1 . 4 . Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian .....

7

1 . 3 . Tujuan dan Kegunaan Penelitian

I1. TINJAUAN PUSTAKA
2 . 1 . Perkembangan dan Pembiayaan Proyek PIR .......

9

..........................

11

..................................

17

3 . 2 . Ekonomi Rumahtangga Petani .........................

20

...................

25

.........................

28

.....................................

31

....................................

33

2 . 2 . Studi Ekonomi Rumahtangga

I11. KERANGKA PEMIKIRAN TEORITIS
3 . 1 . Ekonomi Rumahtangga

3 . 3 . Ekonomi Rumahtangga Petani PIR
3.4.

Surplus Pendapatan Keluarga

3 . 5 . Pembentukan Modal

3 . 6 . Pengeluaran Investasi

IV . FORICIULASI MODEL DAN PROSEDUR ANALISIS
4 . 1 . Analisis Kemampuan Ekonomi Rumahtangga

.....

36