xviii
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Dasar Mikrokontroler
Mikrokontroler merupakan pengembangan dari mikroprosesor yang berupa sutau chip IC yang dapat melakukan pemrosesan data secra digital sesuai dengan
perintah bahasa assembly yang diberikan oleh perusahaan pembuatnya, yang dapat menjalankan instruksi tanpa peripheral pendukung. Ciri umum dari mikrokontroler
adalah reprogrammable, artinya fungsi dari mikrokontroler dapat diubah – ubah dengn hanya mengganti programnya, tanpa mengubah perangkat kerasnya. Secara
umum mikrokontroler dan mikroprosesor memiliki kelebihan dibandingkan dengan sistem diskrit lainnya antara lain :
a. Reprogrammable, dapat diprogram ulang untuk mendapatkan fungsi yang
berbeda b.
Rangkaian lebih terintegrasi, lebih ringkas, sederhana, dan tidak rumit c.
Fleksibel dalam pengembangannya Ada perbedaan yang cukup penting antara Mikroprosesor dan
Mikrokontroler. Jika Mikroprosesor merupakan CPU Central Processing Unit tanpa memori dan IO pendukung dari sebuah komputer, maka Mikrokontroler umumnya
terdiri dari CPU, Memori , IO tertentu dan unit pendukung, misalnya Analog to Digital Converter ADC yang sudah terintegrasi di dalam mikrokontroler tersebut.
Kelebihan utama dari Mikrokontroler ialah telah tersedianya RAM dan peralatan IO Pendukung sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi sangat ringkas. Terdapat
berbagai jenis mikrokontroler dari berbagai vendor yang digunakan secara luas di dunia. Diantaranya yang terkenal ialah dari Intel, Maxim, Motorolla , dan ATMEL.
Beberapa seri mikrokontroler yang digunakan secara luas ialah 8031, 68HC11, 6502 , 2051 dan 89S51.
Mikrokontroller merupakan suatu chip IC yang dapat berfungsi sebagai suatu pengontrol rangkaian elektronika yang umumnya pada chip IC tersebut dapat
xix
menyimpan suatu program didalamnya. Perbedaan antara mikroprosesor dengan mikrokontroler sangatlah jelas. Mikroprosesor hanya terdiri dari CPU Central
Processing Unit tanpa memori dan IO pendukung sebuah komputer, sedangkan pada mikrokontroler terdiri dari CPU, memori, IO tertentu, serta memiliki
pendukung tertentu yang telah terintegrasi didalamnya seperti Rangkaian Clock, Counter, Timer, ADC Analog to Digital Converter juga ROM Read Only Memory
dan RAM Random Access Memory.
Tabel 2.1 Kapasitas Memory Mikrokontroler seri AT89X
Type RAM
Flash Memory EEPROM
AT89C51 AT89S51 8 X 128 byte
4 Kbyte Tidak
AT89C52 AT89S52 8 X 256 byte
8 Kbyte Tidak
AT89C55 8 X 256 byte
20 Kbyte Tidak
AT89S53 8 X 256 byte
12 Kbyte Tidak
AT89S8252 8 X 256 byte
8 Kbyte 2 Kbyte
Sumber : http:www.toko-elektronika.comtutorialuc1.html
2.2. Mikrokontroler AT89S51