Komponen Dukungan Sosial Dukungan Sosial

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa dukungan sosial adalah suatu bantuan nyata yang diberikan kepada seseorang, meliputi kebutuhan dasar seperti dukungan informasi, emosi, penghargaan, perhatian, rasa memiliki dan keamanan. Bantuan tersebut berasal dari orang lain atau kelompoknya.

B. Fungsi Dukungan Sosial

Whittaker dalam Sum, 1996 mengemukakan bahwa jaringan dukungan sosial memiliki macam-macam fungsi mencakup: a. Memberikan dukungan emosional dan moral. b. Perawatan fisik dan nurturance. c. Informasi dan nasehat. d. Bantuan nyata, seperti makan, uang, pakaian dan tempat tinggal. Vaux dalam Sum, 1996 mendeskripsikan fungsi dukungan sosial mencakup bantuan finansial, bantuan praktis, dukungan emosional, nasehat, membimbing, dan bersosialisasi.

C. Komponen Dukungan Sosial

Weiss dalam Cutrona dkk, 1994 membagi dukungan sosial ke dalam enam bagian dan terbagi menjadi dua bentuk yaitu instrumental support dan emotional support. Dukungan sosial tersebut berasal dari hubungan individu dengan individu lain. Berikut ini merupakan penjelasan komponen-komponen dukungan sosial menurut Weiss. a. Instrumental Support 1 Reliable alliance Reliable alliance adalah pengetahuan yang dimiliki individu bahwa ia dapat mengandalkan bantuan yang nyata ketika dibutuhkan. Individu yang menerima bantuan ini akan merasa tenang karena ia menyadari ada orang yang dapat diandalkan untuk menolongnya bila ia menghadapi masalah dan kesulitan. 8 2 Guidance Guidance bimbingan adalah dukungan sosial berupa nasehat dan informasi dari sumber yang dapat dipercaya. Dukungan ini juga dapat berupa pemberian feedback umpan balik atas sesuatu yang telah dilakukan individu Sarafino, 1998. b. Emotional Support 1 Reassurance of worth Dukungan sosial ini berbentuk pengakuan atau penghargaan terhadap kemampuan dan kualitas individu Cutrona, dkk., 1984. Dukungan ini akan membuat individu merasa dirinya diterima dan dihargai. Contoh dari dukungan ini misalnya memberikan pujian kepada individu karena telah melakukan sesuatu dengan baik. 2 Attachment Dukungan ini berupa pengekspresian dari kasih sayang dan cinta yang diterima individu Cutrona, dkk., 1984 yang dapat memberikan rasa aman kepada individu yang menerima. Kedekatan dan intimacy merupakan bentuk dari dukungan ini karena kedekatan dan intimacy dapat memberikan rasa aman. 3 Social Integration Dukungan ini berbentuk kesamaan minat dan perhatian serta rasa memiliki dalam suatu kelompok Cutrona, dkk. 1984. 4 Opportunity to provide nurturance Dukungan ini berupa perasaan individu bahwa ia dibutuhkan oleh orang lain. 9 Kaplan dkk dalam Cutrona, 1996 memberi contoh dukungan sosial sebagai pemenuhan kebutuhan dasar seseorang penerimaan, penghargaan, pertolongan, dll yang dilakukan oleh significant others. Berikut ini merupakan bentuk dukungan sosial yang dikemukakan oleh Kaplan dkk dalam Cutrona, 1996. 1. Dukungan emosional: ungkapan rasa cinta, empati, keprihatinan. 2. Dukungan penghargaan: menghormati kualitas orang lain, mempercayai kemampuan orang lain, mengesahkan pemikiran orang lain, perasaan, atau tindakan. 3. Dukungan informasi: masukan faktual, nasehat, penilaian dari situasi. 4. Bantuan nyata: bantuan dengan tugas-tugas atau sumber daya fisik, seperti uang atau tempat tinggal. Cobb dalam Sum, 1996, mengemukakan tiga komponen dukungan sosial sebagai berikut. 1. Dukungan emosional: perasaan peduli dan dicintai. 2. Dukungan penghargaan: dihormati dan dihargai pengakuan dan kehormatan. 3. Dukungan jaringan: rasa memiliki pada jaringan komunikasi dan kewajiban bersama group membership.

D. Faktor yang Menyebabkan Dukungan Sosial