terowongan tersebut sebuah device dapat bergabung ke jaringan lokal yang dituju. VPN dikembangkan dari jaringan tunneling. Tunneling merupakan
gabungan dua titik jaringan yang terpisah terpaut jarak sehingga seolah-olah titik jaringan tersebut di dalam jaringan lokal. Yang dilakukan VPN adalah
dengan meng-enkapsulasi-kan paket data yang akan dikirim di jaringan publik. Yang melakukan proses enkapsulasi tersebut adalah dari sisi kedua
router untuk mengetahui bahwa da tunnel tersebut Nadzif, 2014. OpenVPN adalah sebuah aplikasi perangkat lunak open source yang
mengimplementasikan virtual private network VPN untuk menciptakan point-to-point atau mengalihkan akses internet sehingga lebih aman. Open
VPN menggunakan protocol keamanan yang menggunakan SSLTLS untuk pertukaran kunci. OpenVPN menggunakan private keys, certificate, atau
username dan password untuk melakukan authentifikasi dalam membangun sebuah koneksi.
Dari latar Belakang diatas penulis ingin menganalisis mengenai keamanan aplikasi VoIP di jaringan. Seberapa amankah telekomunikasi menggunakan
VoIP setelah dan sebelum menggunakan OpenVPN.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah performanisasi data VoIP yang dihasilkan ketika
kita menambahkan VPN? 2.
Seberapa besar pengaruhnya VPN terhadap keamanan VoIP?
1.3 Batasan Masalah
1. Pengaturan dan konfigurasi VoIP pada server Trikbox CE.
2. Protokol VoIP yang digunakan adalah SIP.
3. Codec yang digunakan komunikasi codec G.711.
4. Pemanggilan video call beserta penggunaan OpenVPN sebagai
implementasi keamanan dalam jaringan VoIP. 5.
Penggunaan Gateway VoIP untuk melakukan panggilan dari VoIP pada Client.
6. Pengujian dilakukan menggunakan jaringan wifi,
7. Penyadapan komunikasi VoIP di Trikbox menggunakan Cain dan
Abel. 8.
Paket yang diuji adalah paket RTP.
1.4 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui bagaimanakah perubahan performansi dari VoIP sebelum
dan sesudah diamanakan dengan VPN dengan menganalisa delay, packet loss, throughput, dan jitter.
2. Membuat service keamanan VoIP menggunakan OpenVPN.
3. Mengetahui Kelebihan setelah dipasang OpenVPN.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah melakukan komunikasi suara VoIP namun tetap memberikan layanan keamanan dalam berkomunikasi
dan mengetahui performanisasi setelah dan sesudah menggunakan OpenVPN.
1.6 Metode Penelitian
Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode pengembangan NDLC Network Development Life Cycle yang terdiri dari
Analysis, Design, Simulation Prototyping, Implementation, Monitoring, dan Management.
Untuk gambaran lebih rinci seperti dibawah ini: 1. Mengumpulkan dan mempelajari literatur hasil penelitian sebelumnya
2. Membuat server VoIP menggunakan Trixbox Via VrtualBox 3. Mengimplementasikan jaringan.
4. Analisis hasil percobaan dan evaluasi
1.7 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dalam penyusunan penulisan ini adalah sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan
Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian,
dan sistematika penelitian.
BAB II : Tinjauan Pustaka dan Landasan Teori
Pada bab ini menguraikan dan menjelaskan teori yang menjadi dasar dan pendukung untuk mendasari pemahamaan pada bagian-bagian
selanjutnya. Diantaranya teori dasar jaringan komputer, VoIP, VPN, dan beberapa literatur penelitian yang serupa.
BAB III : Metode Penelitian
Pada bab ini menguraikan mengenai metode yang penulis terapkan pada penelitian tugas akhir ini dalam memuat perancangan keseluruhan
sistem VoIP via VPN Tunneling.
BAB IV: Perancangan, Pengujian, Dan Implementasi Sistem
Pada bab ini memuat perancangan, pengujian, dan implementasi keseluruhan sistem VoIP via VPN.
BAB VI : Penutup
Pada bab ini berisi kesimpulan yang di dapat dari hasil uji coba dan saran-saran mengenai Analisis Keamanan dan Performanisasi VoIP
Menggunakan VPN Berbasis GNU Linux Trixbox pada jaringan wifi kedepanya untuk penelitian yang lebih lanjut.