Analisis Perubahan Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel “Dzikir Jantung Fatimah” Karya Naning Pranoto

(1)

i

ANALISIS PERUBAHAN KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DZIKIR JANTUNG FATIMAH KARYA NANING PRANOTO

(TINJAUAN PSIKOLOGI)

SKRIPSI

Oleh: MA’ANI

NIM 201110080311059

PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG MALANG


(2)

i

ANALISIS PERUBAHAN KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DZIKIR JANTUNG FATIMAH KARYA NANING PRANOTO

(TINJAUAN PSIKOLOGI)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh: MA’ANI

NIM 201110080311059

PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG MALANG


(3)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi yang berjudul “Analisis Perubahan Kepribadian Tokoh Utama Dalam Novel Dzikir Jantung Fatimah Karya Naning Pranoto, ini telah disetujui oleh


(4)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Tanggal, 19 Januari 2016


(5)

iv

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : MA’ANI

Nim : 201110080311059

Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Tugas akhir dengan judul:

Analisis Perubahan Kepribadian Tokoh Utama Dalam Novel Dzikir Jantung Fatimah Karya Naning Pranoto adalah hasil karya saya dan dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian ataupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka. 2. Apabila ternyata di dalam naskah tugas akhir ini dapat dibuktikan terdapat

unsur-unsur PLAGIAT, saya bersedia TUGAS AKHIR INI DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG SAYA PEROLEH DIBATALKAN, serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Tugas akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTI NON EKSKLUSIF.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.


(6)

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Semangat dan Bangkit Itu yang Selaluku Perjuangkan

Berusaha dan Berdoa adalah Kunci dari Kesuksesan

Persembahan

Aku persembahkan

Untuk kedua orang tuaku tercinta dan Untuk kakak dan

adek-adekku Tersayang


(7)

vi

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbilalamin. Puji dan syukur atas ke hadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, petunjuk dan pertolongan-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul

Analisis Perubahan Kepribadian Tokoh Utama Dalam Novel Dzikir Jantung Fatimah Karya Naning Pranoto. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karea itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan rasa terimakasih kepada:

1. Bapak Drs. Fauzan, M.Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. 2. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dra. Tuti Kusniarti, M.Si., M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Ibu Dr. Ekarini Saraswati, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan inspirasi, motivasi, bimbingan, saran, dan dukungan dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan, sehingga bermanfaat dalam penyusunan skripsi.


(8)

vii

5. Bapak Dr. Hari Sunaryo, M.Si., selaku pembimbing II yang telah memberikan motivasi, bimbingan, dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberikan ilmu selama belajar di kampus putih tercinta.

7. Ayahanda tercinta Bapak (Sukrin M. Sidik) dan Ibunda tersayang (Marina Sukrin) yang telah memberikan hidupnya, kasih sayangnya, ridho, dan doa yang tiada henti demi kesuksesan dan kebahagiaan putrinya ini.

8. Buat seluruh keluarga tercinta terimakasih atas doa kalian.

9. Kakak dan adek-adekku tercinta yang telah memberikan motivasi dan yang selalu menunggu kabar kelulusan.

10. Keponakanku tersayang (Mita Puspitawati dan Arif Rahman Hakim) yang selalu merindukan kepulanganku.

11. Sahabat-sahabat tersayang jurusan Pendidkan Bahasa dan Sastra Indonesia, angkatan 2011 kelas B memberikan semangat dan doa.

12. Orang-orang tercinta yang telah membantu menyelesaikan penulisan penelitian ini yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Semoga karya ini bermanfaat bagi peneliti khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Malang, 19 Januari 2016 Peneliti,


(9)

viii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

SURAT PERNYATAAN ... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

ABSTRAK ... xiii

ABSTRACT ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 8

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Manfaat Hasil Penelitian ... 9

1.4.1 Manfaat Teoretis ... 9

1.4.2 Manfaat Praktis ... 10

1.5 Penegasan Istilah ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Hakikat Novel ... 12

2.2 Unsur-unsur Pembangun Novel ... 14

2.2.1 Unsur Intrinsik ... 15

2.2.1.1 Tema ... 15

2.2.1.2 Plot ... 16


(10)

ix

2.2.1.4 Latar ... 22

2.2.2 Unsur ekstrinsik ... 23

2.3 Psikologi Sastra ... 24

2.4 Teori Kepribadian Behaviorisme Menurut B.F. Skinner ... 28

2.4.1 Tingkah Laku/Perilaku ... 30

2.4.2 Kepribadian ... 31

2.4.3 Perubahan Kepribadian ... 33

2.4.3.1 faktor fisik ... 34

2.4.3.2 faktor lingkungan sosial ... 36

2.4.3.3 faktor diri sendiri ... 37

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian ... 42

3.2 Metode Penelitian ... 43

3.3 Data Penelitian dan Sumber Data ... 44

3.3.1 Data Penelitian ... 44

3.3.2 Sumber Data Penelitian ... 44

3.3.2 Subjek Penelitian ... 44

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 45

3.5 Instrumen Pengumpulan Data ... 46

3.6 Teknik Pengolahan Data Penelitian ... 47

3.7 Prosedur Penelitian ... 48

3.7.1 Tahap Persiapan ... 48

3.7.2 Tahap Pelaksanaan ... 48

3.7.3 Tahap Penyelesaian ... 48

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Perubahan Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel “Dzikir Jantung Fatimah” Karya NaningPranoto………... 49

4.1.1 Faktor Perubahan Kepribadian Tokoh Utama Disebabkan Oleh Faktor Fisik ... 50


(11)

x

4.1.2 Faktor Perubahan Kepribadian Tokoh Utama Karena Pengaruh

Lingkup Sosial……… ... …………. 56

4.1.3 Faktor Perubahan Kepribadian Tokoh Utama Karena karena diri sendiri ……… ... …………. 60

4.2 Damapak perubahan tokoh utama dalam novel “Dzikir JantungFatimah” karya Naning Pranoto ... 66

4.2.1 Dampak perubahan kepribadian tokoh utama terjadi pada diri sendiri ... 66

4.3 Pembahasan Pengondisian Proses Perubahan Kepribadian Serta Dampak Perubahan Kepribadian dalam Novel “Dzikir Jantung Fatimah” Karya Naning Pranoto ... 71

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 73

5.2 Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA ... 76


(12)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Indikator Penelitian ... 44 Tabel 2 Tabel Instrumen Penelitian ... 46


(13)

xii

DAFTAR PUSTAKA

Alwisol. 2005. Psikologi Kepribadian Edisi Revisi. Malang: UMM Press

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rieneke Cipta.

Endraswara, Suwardi. 2013. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: CAPS. Koswara E. 1991. Teori-teori Kepribadian. Bandung: PT Eresco

Minderop, Albertine. 2013. Psikologi Sastra. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Moleong, L. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Nurgiantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Pranoto, Naning. 2012. Dzikir Jantung Fatimah. Jogjakarta: Diva Press.

Ratna, Nyoman Kutha.2012. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rochmadi, Nur Wahyu. 2002. Dasar dan Konsep Pendidikan Moral. Malang: Wineka media.

Sugiarti. 2002. Pengetahuan dan Kajian Prosa Fiksi. Malang: UMM Press. Saraswati, Ekarini.2003. Sosiologi Sastra. Malang: UMM Press.

Sujanto, Agus. 1999. Psikologi Kepribadian. Jakart. Bumi Aksara Semi.1990. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa.

Yusuf, Syamsu dan Juntika Nurihsan.2007. Teori Kepribadian. Bandung: PT Remaja Rosdakarya


(14)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Karya sastra merupakan sarana yang digunakan pengarang untuk mengungkapkan pikiran, ide-ide, dan perasaan terkait segala permasalahan kehidupan manusia melalui bahasa sebagai media penyampaiannya. Sebagaimana yang kita lihat karya sastra selalu menghadirkan hidup dan kehidupan dalam masyarakat. semua yang dihadirkan dalam peristiwa sastra bisa terjadi dalam kehidupan nyata bisa pula dalam kehidupan di luar alam nyata. Namun yang jelas ia mampu membuat penikmat terkesima dari peristiwa-peritiwa yang dihadirkan dengan penuh daya sublimasi, interpretasi, asosiasi terhadap berbagai realitas yang ada dalam kehidupan manusia.

Sugiarti (2002:2) mengatakan bahwa karya sastra merupakan khasana intelektual yang dengan caranya sendiri merekam dan menyuarakan sendiri nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat. Selain itu, karya sastra berbeda dengan teori-teori, tidak hanya berbicara kepada intelek pembacanya melainkan secara keseluruhan kepribadiannya. Dalam hal ini, karya sastra dapat dikatakan sebagai suatu bagian kesatuan yang penting dari proses sosial dan kebudayaann.

Salah satu jenis karya sastra adalah novel. Novel merupakan karya sastra yang menghadirkan berbagai gambaran kehidupan manusia yang dituangkan oleh pengarang dalam bentuk tulisan. Menurut Sugiarti (2002:114), novel merupakan suatu cerita prosa fiksi dengan panjang tertentu, yang melukiskan para tokoh, gerak serta adegan kehidupan nyata yang representatif dalam suatu alur atau suatu


(15)

2

keadaan yang agak kacau atau kusut.

Pengarang dalam menciptakan karya sastra selalu mengangkat fenomena-fenomena yang ada disekitar kehidupan manusia. Umumnya karya yang ditampilkan banyak mengungkapkan pesan yang sangat komplek. Kekompleksitan tersebut juga akan berpengaruh pada tokoh-tokoh yang ditampilkan sebab peran tokoh dalam karya sastra sangat penting karena tidak ada karya fiksi tanpa membawa cerita.hal ini tentu akan berkaitan dengan tokoh sebagai individu yang hidup di tengah masyarakat, otomatis dalam hidupnya tidak dapat terlepas dengan individu yang lain.

Untuk mengkaji semua fenomena tersebut dibutuhkan pendekatan teori psiokolgi sastra. Psikologi sastra adalah kajian sastra yang memandang karya sastra sebagai aktifitas kejiwaan. Karya sastra dipandang sebagai fenomena psikologis, yang menampilkan aspek-aspek kejiwaan melalui tokoh-tokohnya (Endraswara, 2013:96). Dalam mengkaji karya sastra dengan pendekatan psikologi, peneliti dapat mengkaji perubahan perilaku tokoh utama, karena tokoh utama merupakan tokoh yang memiliki peranan penting dalam suatu cerita. Dalam kenyataannya, tokoh utama merupakan tokoh yang sering muncul dan banyak diceritakan dalam sebuah cerita salah satunya dalam cerita novel.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan, bahwa psikologi sastra adalah ilmu yang mempelajari dan menyelidiki tingkah laku atau perilaku manusia, dimana perilaku dan aktifitas tersebut merupakan manifestasi dari kehidupan jiwanya. Jatman (dalam Endraswara, 2013:97) berpendapat bahwa psikologi dan karya sastra memiliki hubungan fungsional karena sama-sama untuk mempelajari jiwa


(16)

3

orang lain, bedanya dalam psikologi itu riil, sedangkan dalam karya sastra bersifat imajinatif.

Dalam berperilaku, tokoh tidak terlepas dari keadaan lingkungan di mana dia berada. Lingkungan ini merupakan perangsang (stimulus) yang akan mempengaruhi perilaku dan perubahan seseorang. Psikologi behaviorisme memandang bahwa ketika manusia dilahirkan, pada dasarnya manusia tidak membawa bakat apa-apa. Manusia akan berkembang berdasarkan stimulus yang diterimanya dari lingkungan sekitar. Lingkungan yang buruk akan menghasilkan manusia yang buruk, lingkungan yang baik akan menghasilkan manusia yang baik pula (Koswara, 1991:77).

Skinner percaya, bahwa tingkah laku individu selalu berubah sepanjang hidupnya. Sama halnya dengan Skinner, Maslow juga berpegang pada aggapan keperubahan, yakni kepribadian adalah seseuatu yang selalu ada dalam perubahan menuju taraf yang lebih tinggi (Koswara, 1991:23). Sedangkan menurut Alwisol (2004:403) cara efektif untuk mengubah dan mengontrol tingkah laku adalah dengan melakukan penguatan, suatu strategi kegiatan yang membuat tingkah laku tertentu berpeluang untuk terjadi atau sebaliknya pada masa yang akan datang. Konsep dasarnya sangat sederhana yakni bahwa semua tingkah laku dapat dikontrol oleh konsekuensi tingkah laku itu.

Lebih lanjut, Yusuf (2007:11) mangatakan bahwa perubahan tingkah laku seseorang itu terjadi disebabkan oleh gangguan fisik dan lingkungan. Adapun faktor fisik, sperti: gangguan otak, kurang gizi, (malnutrisi), mengkomsumsi obat-obat terlarang dan gangguan organik (sakit atau kecelakaan). Sedangkan faktor


(17)

4

lingkungan sosial, seperti: krisis politik, ekonomi, dan keamanan yang menyebabkan terjadinya masalah pribadi (sres, depresi) dan masalah sosial (pengangguran, premanisme, dan kriminalitas).

Dalam rangka menganalisis karya sastra ada dua unsur yang harus bicarakan, yakni unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Kedua unsur ini saling menjelaskan persoalan yang dibahas oleh pengarang dalam karyanya. Unsur intrinsik merupakan unsur-unsur yang membangun karya sastra berkaitan dengan cerita, plot, penokohan, tema, latar, sudut pandang, penceritaan, dan bahasa atau gaya bahasa. Sementara itu, unsur ekstrinsik merupakan unsur-unsur yang berada di luar karya sastra tetapi secara tidak langsung dapat mempengaruhi bangunan atau sistem organisme dalam karya sastra (Nurgiyantoro, 1995:23).

Unsur-unsur ekstrinsik karya sastra meliputi keadaan subjektifitas individu pengarang yang memiliki sikap, keyakinan, dan pandangan hidup yang semuanya itu akan mempengaruhi karya sastra yang ditulisnya. Keadaan di lingkungan pengarang seperti ekonomi, politik, dan sosial juga akan berpengaruh terhadap karya sastra, hal itu, merupakan unsur-unsur ekstrinsik karya sastra Wellek dan Werren (dalam Nurgiyantoro, 1995:24).

Adapun yang menjadi objek penelitian psikologi sastra adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan perilaku nyata (psikologi) tokoh dalam karya sastra, psikologi pembaca, maupun psikologi penulis ketika melakukan kreatif (saat menciptakan karya sastra). pengarang akan menangkap gejala jiwa kemudian dioalah ke dalam teks dan dilengkapi dengan kejiwaannya. Karena pada dasarnya kajian psikologi sastra adalah kajian sastra yang memandang karya sebagai


(18)

5

aktivitas kejiwaan.

Untuk mengungkapkan isi dalam karya sastra khususnya novel, pengarang menghadirkan melalui penampilan para tokoh. Tokoh merupakan pelaku cerita. Cerita dalam roman akan menjadi hidup dengan kehadiran para tokoh. lengkap dengan segala konflik yang dialaminya. Walaupun tokoh-tokoh itu fiktif belaka, pada umumnya mereka digambarkan dengan ciri-ciri yang berhubungan dengan kepribadian mereka, perilaku dan tindakan, yang mirip dengan manusia pada dunia nyata. Hal ini menunjukkan bahwa unsur tokoh penting dalam rangka jalinan unsur lain, yakni: alur, tema, perwatakan, latar, sudut pandang, dan gaya bahasa (Nurgiyantoro, 1995:23).

Psikologi behaviorisme merupakan aliran psikologi yang menekankan pada perilaku yang diakibat oleh adanya suatu rangsangan tertentu. Rangsangan tersebut mempengaruhi perilaku seseorang. Behaviorisme juga merupakan aliran yang revolusioner, kuat dan berpengaruh serta memiliki akar sejarah yang cukup dalam (Koswara, 1991:69). Sikap atau tingkah laku seseorang merupakan suatu konsep yang mammpu menjembatani keadaan psikologis seseorang dengan sasran prestasinya sebagai salah satu dari konsep kawasan efektif (Rochmadi, 2002:17).

Penelitian kali ini menggunakan kajian teori psikologi behaviorisme, peneliti ingin mengkaji lebih dalam tentang perubahan kepribadian tokoh utama

dalam novel “Djikir Jantung Fatimah” karya Naning Pranoto karena peneliti melihat perilaku serta perubahan tokoh utama yang berada dalam novel tersebut menceritakan beberapa perubaha kepribadian oleh adanya suatu rangsangan tertentu. Menurut Skinner (dalam Koswara, 1991:77) menyatakan bahwa individu


(19)

6

adalah organisme yang memperoleh perbendaharaan tingkah lakunya melalui belajar. Dia bukanlah agen penyebab tingkah laku, melainkan tempat kedudukan atau suatu point di mana fator-faktor lingkungan dan bawaan yang khas secara bersama menghasilkan akibat (tingkah laku) yang khas pula pada individu tersebut.

Pada penelitian ini, penulis akan mengambil objek berupa novel karya Naning Pranoto yang berjudul Dzikir Jantung Fatimah, dengan judul penelitian

Analisis Perubahan Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel ‘Dzikir Jantung Fatimah’ karya Naning Pranoto” dengan kajian psikologi behaviorisme B.F.Skinner. Alasan penulis memilih novel Dzikir Jantung Fatimah karya Naning Pranoto karena peneliti melihat fenomena-fenomena yang berada dalam isi novel terutama terhadap perubahan kepribadian tokoh utama (Ayu). Seorang anak baru berusia 16 tahun dengan sepatu besi yang menyangga kaki kanannya karena diserang penyakit polio dalam menghadapi kelakuan seorang ibu yang tak punya pekerjaan namun selalu saja berperilaku materialistis. Oleh sebab itu, untuk menganalsis novel tersebut peneliti menggunakan kajian psikologi behaviorisme.

Naning Pranoto adalah seorang penyair asal Indonesia. Beliau telah menghasilkan beberapa puluhan novel, buku anak-anak, tekxbook, serta ratusan cerpen yang dimuat di dalam berbagai media massa. Salah satu novelnya yang

berjudul “Dzikir Jantung Fatimah” yang di terbitkan oleh Diva Press yang

berjenderkan novel sastra serta islami. Novel “Dzikir Jantung Fatimah” sangat menarik dijadikan bahan kajian dilihat dari isi.


(20)

7

Novel “Dzikir Jantung Fatimah” karya Naning Pranoto menceritakan kisah pergulatan batin seorang gadis bersepatu besi dengan menyangga kaki kanannya dalam menghadapi seorang ibu yang tak punya pekerjaan, namun selalu saja bersikap materialistis. Meski keterbatasan fisik itu membuat menyerah di awal, namun tokoh utama dalam novel ini menemukan kembali tekad dan semangatnya melalui keteladannya terhadap Fatimah az-Zahra: Berdzikir.

Penelitian tentang perubahan tokoh utama, sebelumnya pernah diteliti oleh Shuba (2008), dengan judul “Studi Perubahan Sosial pada Tokoh Utama Tiga Novel Seri Cerita Kenangan” karya NH. Dini dengan tujuan penelitian untuk mendapatkan deskripsi tentang kondisi sosial masyarakat dan perubahan sosial yang di akibatkan oleh adanya kondisi sosial itu sendiri. Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa setiap perubahan baik itu pemikiran, atau perubahan tingkah laku disebabkan adanya kondisi sosial yang melatar belakangi cerita dalam novel.

Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Najiah (2003) dengan judul

penelitian “Kajian Psikologi Behavioristik dalam Novel ‘Katak Hendak Jadi Lembu’” karya Nur ST. Iskandar dengan tujuan mendeskripsikan watak tokoh

utama dan perkembangan watak tokoh utama. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa (1) watak tokoh utama sombong, kasar, emarah, selalu ingin dihormati, egois dan sombong; (2) perkembangan watak tokoh yang dimiliki oleh tokoh utama yang bersifat statis yang terdapat di awal, tengah, dan akhir cerita. Sedangkan yang bersifat dinamis yang terdapat di awal cerita berupa kasra, gila, hormat, dan egois, kemudian di tengah cerita berupa marah, dan tida peduli,


(21)

8

selanjutnya yang terdapat di akhir cerita berupa pembohong, pemalas, dan pencuri.

Berbeda halnya dengan penelitian selanjutnya, jika penelitian nomor satu

lebih menekankan pada “Studi Perubahan Sosial pada Tokoh Utama Tiga Novel Seri Cerita Kenangan” karya NH. Dini dan penelitian nor dua menekankan

Kajian Psikologi Behavioristik dalam Novel ‘Katak Hendak Jadi Lembu’” karya Nur ST. Iskandar, maka penelitian selanjutnya lebih kepada “Analisis Perubahan Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel Djikir Jantung Fatimah” karya Naning Pranoto dengan pengkajian teori psikologi behaviorisme.

Melalui hasil penelitian tersebut diharapkan dapat menambah wawasan tentang perubahan perilaku dalam karya novel serta dapat dijadikan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut.

1) Bagaimanakah faktor perubahan kepribadian tokoh utama dalam novel “Dzikir Jantung Fatimah” karya Naning Pranoto?

2) Bagaimanakah dampak perubahan kepribadian tokoh utama dalam novel “Djikir Jantung Fatimah” karya Naning Pranoto?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.


(22)

9

Dzikir Jantung Fatimah” karya Naning Pranoto.

2) Mendeskripsikan dampak perubahan kepribadian tokoh utama dalam novel “Dzikir Jantung Fatimah” karya Naning Pranoto.

1.4 Manfaat Hasil Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan masalah yang telah dikemukakan di atas maka dalam penelitian ini diupayakan untuk memperoleh hasil yang memadai agar dapat dijadikan bahan pengetahuan mengenai perubahan perilaku tokoh yang terdapat dalam karya sastra pada umumnya. Adapun manfaat yang didapatkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1.5.1 Manfaat Teoretis

Dengan penggunaan teori psikologi khususnya behaviorisme B.F Skinner

dalam analisis novel “Dzikir Jantung Fatimah” karya Naning Pranoto, maka manfaat teoretis penelitian ini adalah sebagai berikut.

a) Sebagai sarana kajian peneliti dalam menerapkan serta menilai salah satu dalam karya sastra.

b) Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi perkembangan-perkembangan penerapan ranah ilmu sastra serta studi tentang sastra khususnya tentang novel. c) Memperkaya kajian penilaian sastra khususnya yang berobjek dalam novel

Dzikir Jantung Fatimah karya Naning Pranoto.

d) Menambah khasanah pustaka sastra Indonesia agar nantinya dapat digunakan sebagai sumber penelitian sastra selanjutnya.


(23)

10

1.5.2 Manfaat Praktis

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan praktis kepada penelitian selanjutnnya. Adapun manfaat secara praktisnya adalah sebagai berikut.

a) Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai kajian studi interdisiplin ilmu sastra dengan bidang ilmu yang lainnya.

b) Bagi membaca dapat menambah informasi dan pengetahuan untuk meningkatkan wawasan pengetahuan tentang perubahan perilaku tokoh serta unsur-unsur yang terdapat dalam karya sastra melalui novel Dzikir Jantung Fatimah.

c) Sebagai bahan untuk pelajaran agar memiliki suatu kepedulian pendidikan yang baik dalam keluarga, masyarakat dan negara.

1.6 Penegasan Istilah

Untuk menghindari terjadinya perbedaan penafsiran antara penelitian dan pembaca terdapat istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka dari itu perlu adanya penegasan istilah.

Beberapa istilah yang perlu ditegaskan dalam penelitian ini sebagai berikut. 1) Analisis

Merupakan usaha untuk menguraikan suatu pokok atas berbagai penelaahan 2) Perubahan

Perubahan adalah bagian dari jiwa manusia yang membangun keberadaan manusia menjadi satu, tidak terpecah dalam fungsi-fungsi. Perubahan itu


(24)

11

terjadi karena dipengaruh oleh beberapa faktor seperi faktor gangguan fisik, lingkungan sosial budaya, maupun diri sendiri (Yusuf dan Nurihsan, 2007:11). 3) Psikologi sastra

Psikologi sastra adalah kajian sastra yang memandang karya sastra sebagai aktifitas kejiwaan. Karya sastra dipandang sebagai fenomena psikologis, yang menampilkan aspek-aspek kejiwaan melalui tokoh-tokohnya (Endraswara, 2013:96).

5) Novel

Novel merupakan suatu cerita prosa fiksi dengan panjang tertentu, yang melukiskan para tokoh, gerak serta adegan kehidupan nyata yang representatif dalam suatu alur atau suatu keadaan yang agak kacau atau kusut (Sugiarti, 2002:114).


(1)

adalah organisme yang memperoleh perbendaharaan tingkah lakunya melalui belajar. Dia bukanlah agen penyebab tingkah laku, melainkan tempat kedudukan atau suatu point di mana fator-faktor lingkungan dan bawaan yang khas secara bersama menghasilkan akibat (tingkah laku) yang khas pula pada individu tersebut.

Pada penelitian ini, penulis akan mengambil objek berupa novel karya Naning Pranoto yang berjudul Dzikir Jantung Fatimah, dengan judul penelitian “Analisis Perubahan Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel ‘Dzikir Jantung Fatimah’ karya Naning Pranoto” dengan kajian psikologi behaviorisme B.F.Skinner. Alasan penulis memilih novel Dzikir Jantung Fatimah karya Naning Pranoto karena peneliti melihat fenomena-fenomena yang berada dalam isi novel terutama terhadap perubahan kepribadian tokoh utama (Ayu). Seorang anak baru berusia 16 tahun dengan sepatu besi yang menyangga kaki kanannya karena diserang penyakit polio dalam menghadapi kelakuan seorang ibu yang tak punya pekerjaan namun selalu saja berperilaku materialistis. Oleh sebab itu, untuk menganalsis novel tersebut peneliti menggunakan kajian psikologi behaviorisme.

Naning Pranoto adalah seorang penyair asal Indonesia. Beliau telah menghasilkan beberapa puluhan novel, buku anak-anak, tekxbook, serta ratusan cerpen yang dimuat di dalam berbagai media massa. Salah satu novelnya yang berjudul “Dzikir Jantung Fatimah” yang di terbitkan oleh Diva Press yang berjenderkan novel sastra serta islami. Novel “Dzikir Jantung Fatimah” sangat menarik dijadikan bahan kajian dilihat dari isi.


(2)

Novel “Dzikir Jantung Fatimah” karya Naning Pranoto menceritakan kisah pergulatan batin seorang gadis bersepatu besi dengan menyangga kaki kanannya dalam menghadapi seorang ibu yang tak punya pekerjaan, namun selalu saja bersikap materialistis. Meski keterbatasan fisik itu membuat menyerah di awal, namun tokoh utama dalam novel ini menemukan kembali tekad dan semangatnya melalui keteladannya terhadap Fatimah az-Zahra: Berdzikir.

Penelitian tentang perubahan tokoh utama, sebelumnya pernah diteliti oleh Shuba (2008), dengan judul “Studi Perubahan Sosial pada Tokoh Utama Tiga Novel Seri Cerita Kenangan” karya NH. Dini dengan tujuan penelitian untuk mendapatkan deskripsi tentang kondisi sosial masyarakat dan perubahan sosial yang di akibatkan oleh adanya kondisi sosial itu sendiri. Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa setiap perubahan baik itu pemikiran, atau perubahan tingkah laku disebabkan adanya kondisi sosial yang melatar belakangi cerita dalam novel.

Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Najiah (2003) dengan judul penelitian “Kajian Psikologi Behavioristik dalam Novel ‘Katak Hendak Jadi Lembu’” karya Nur ST. Iskandar dengan tujuan mendeskripsikan watak tokoh utama dan perkembangan watak tokoh utama. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa (1) watak tokoh utama sombong, kasar, emarah, selalu ingin dihormati, egois dan sombong; (2) perkembangan watak tokoh yang dimiliki oleh tokoh utama yang bersifat statis yang terdapat di awal, tengah, dan akhir cerita. Sedangkan yang bersifat dinamis yang terdapat di awal cerita berupa kasra, gila, hormat, dan egois, kemudian di tengah cerita berupa marah, dan tida peduli,


(3)

selanjutnya yang terdapat di akhir cerita berupa pembohong, pemalas, dan pencuri.

Berbeda halnya dengan penelitian selanjutnya, jika penelitian nomor satu lebih menekankan pada “Studi Perubahan Sosial pada Tokoh Utama Tiga Novel Seri Cerita Kenangan” karya NH. Dini dan penelitian nor dua menekankan “Kajian Psikologi Behavioristik dalam Novel ‘Katak Hendak Jadi Lembu’” karya Nur ST. Iskandar, maka penelitian selanjutnya lebih kepada “Analisis Perubahan Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel Djikir Jantung Fatimah” karya Naning Pranoto dengan pengkajian teori psikologi behaviorisme.

Melalui hasil penelitian tersebut diharapkan dapat menambah wawasan tentang perubahan perilaku dalam karya novel serta dapat dijadikan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut.

1) Bagaimanakah faktor perubahan kepribadian tokoh utama dalam novel “Dzikir Jantung Fatimah” karya Naning Pranoto?

2) Bagaimanakah dampak perubahan kepribadian tokoh utama dalam novel “Djikir Jantung Fatimah” karya Naning Pranoto?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.


(4)

“Dzikir Jantung Fatimah” karya Naning Pranoto.

2) Mendeskripsikan dampak perubahan kepribadian tokoh utama dalam novel “Dzikir Jantung Fatimah” karya Naning Pranoto.

1.4 Manfaat Hasil Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan masalah yang telah dikemukakan di atas maka dalam penelitian ini diupayakan untuk memperoleh hasil yang memadai agar dapat dijadikan bahan pengetahuan mengenai perubahan perilaku tokoh yang terdapat dalam karya sastra pada umumnya. Adapun manfaat yang didapatkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1.5.1 Manfaat Teoretis

Dengan penggunaan teori psikologi khususnya behaviorisme B.F Skinner dalam analisis novel “Dzikir Jantung Fatimah” karya Naning Pranoto, maka manfaat teoretis penelitian ini adalah sebagai berikut.

a) Sebagai sarana kajian peneliti dalam menerapkan serta menilai salah satu dalam karya sastra.

b) Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi perkembangan-perkembangan penerapan ranah ilmu sastra serta studi tentang sastra khususnya tentang novel. c) Memperkaya kajian penilaian sastra khususnya yang berobjek dalam novel

Dzikir Jantung Fatimah karya Naning Pranoto.

d) Menambah khasanah pustaka sastra Indonesia agar nantinya dapat digunakan sebagai sumber penelitian sastra selanjutnya.


(5)

1.5.2 Manfaat Praktis

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan praktis kepada penelitian selanjutnnya. Adapun manfaat secara praktisnya adalah sebagai berikut.

a) Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai kajian studi interdisiplin ilmu sastra dengan bidang ilmu yang lainnya.

b) Bagi membaca dapat menambah informasi dan pengetahuan untuk meningkatkan wawasan pengetahuan tentang perubahan perilaku tokoh serta unsur-unsur yang terdapat dalam karya sastra melalui novel Dzikir Jantung Fatimah.

c) Sebagai bahan untuk pelajaran agar memiliki suatu kepedulian pendidikan yang baik dalam keluarga, masyarakat dan negara.

1.6 Penegasan Istilah

Untuk menghindari terjadinya perbedaan penafsiran antara penelitian dan pembaca terdapat istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka dari itu perlu adanya penegasan istilah.

Beberapa istilah yang perlu ditegaskan dalam penelitian ini sebagai berikut. 1) Analisis

Merupakan usaha untuk menguraikan suatu pokok atas berbagai penelaahan 2) Perubahan

Perubahan adalah bagian dari jiwa manusia yang membangun keberadaan manusia menjadi satu, tidak terpecah dalam fungsi-fungsi. Perubahan itu


(6)

terjadi karena dipengaruh oleh beberapa faktor seperi faktor gangguan fisik, lingkungan sosial budaya, maupun diri sendiri (Yusuf dan Nurihsan, 2007:11). 3) Psikologi sastra

Psikologi sastra adalah kajian sastra yang memandang karya sastra sebagai aktifitas kejiwaan. Karya sastra dipandang sebagai fenomena psikologis, yang menampilkan aspek-aspek kejiwaan melalui tokoh-tokohnya (Endraswara, 2013:96).

5) Novel

Novel merupakan suatu cerita prosa fiksi dengan panjang tertentu, yang melukiskan para tokoh, gerak serta adegan kehidupan nyata yang representatif dalam suatu alur atau suatu keadaan yang agak kacau atau kusut (Sugiarti, 2002:114).