BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Universitas Sumatera Utara adalah salah satu universitas terbesar di Indonesia. Jumlah mahasiswa di Universitas terbesar di Sumatera Utara ini ada sekitar 35.000
mahasiswa. Jumlah ini akan semakin terus bertambah dari tahun ke tahun.USU memiliki beberapa fakultas yang terdiri dari berbagai jurusan. Fakultas Ilmu
Komputer dan Tekmologi Informasi adalah Fakultas yang ke -14 yang ada di USU. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, khusus nya Program Studi Ilmu
Komputer diwajibkan untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada mahasiswanya. Salah satu kendala dalam memberikan pelayanan adalah masalah
penyusunan jadwal. Mahasiswa Ilmu Komputer yang semakin lama semakin meningkat jumlah nya, maka jumlah perkuliahan yang diadakan juga harus
bertambah, sehingga menyebabkan semakin sulitnya menyusun jadwal dalam perkuliahan. Alasan inilah yang membuat saya tertarik untuk membuat penelitian
tentang penjadawalan perkuliahan.
Penjadwalan mata kuliah lecture timetabling adalah masalah menempatkan waktu dan ruangan kepada sejumlah kuliah, tutorial, dan kegiatan akademik sejenis,
dengan memperhatikan sejumlah aturan yang berhubungan dengan kapasitas dan lokasi dari ruangan yang tersedia, waktu bebas yang diperlukan dan sejumlah aturan
lain yang berkaitan dengan toleransi untuk dosen, dan hubungan antara mata kuliah khusus. Komponen-komponen utama dari penjadwalan mata kuliah adalah dosen,
Universitas Sumatera Utara
mahasiswa, mata kuliah yang ditawarkan, waktu dan ruangan kelas. Hasil dari proses penjadwalan mata kuliah merupakan pengelompokan komponen-komponen utama
secara bersam-sama dengan memperhatikan aturan-aturan yang telah ditetapkan dalam penjadwalan mata kuliah.
Umumnya masalah penjadwalan mata kuliah diselesaikan dengan membuat tabel jadwal secara manual, cara ini membutuhkan waktu yang lama untuk
menyelesaikannya dan seringkali semakin banyak jumlah anggota komponen yang terlibat maka semakin banyak aturan penjadwalan yang tidak dapat dipenuhi. Cara
lain adalah dengan menggunakan penjadwalan yang telah dipergunakan tahun atau semester sebelumnya dengan beberapa modifikasi sesuai keadaan dan anggota
komponen yang baru.
Algoritma Genetika AG adalah suatu algoritma pencarian yang berbasis pada mekanisme seleksi alam dan genetika. Algoritma genetika diinspirasi dari konsep
biologi oleh Darwin, dimana di dalam proses evolusi dapat terjadi perkawinan silang cross over dan mutasi mutation. Algoritma genetika dimulai dengan memilih
himpunan penyelesaian, digambarkan dengan kromosom, yang disebut dengan populasi. Solusi dari satu populasi diambil untuk membentuk populasi baru, dimana
pemilihannya tergantung dari fitness terbaiknya. Hal ini dimotivasi dengan harapan bahwa populasi yang baru akan lebih baik dibandingkan populasi terdahulu. Proses
ini dilakukan berulang-ulang hingga kondisi tertentu terpenuhi. Algoritma genetika merupakan salah satu algoritma yang sangat tepat digunakan dalam menyelesaikan
masalah optimasi kompleks.
Algoritma genetika yang digunakan disini berfungsi untuk mendefinisikan permasalahan ke dalam suatu kumpulan solusi yang disebut dengan kromosom,
kemudian melalui proses-proses yang ada dalam algoritma genetika, dilakukan pencarian solusi yang paling optimal yang didasarkan atas nilai fitness. Nilai fitness
dihitung berdasarkan jumlah bentrokan yang terjadi pada jadwal yangdibuat. Semakin
Universitas Sumatera Utara
besar nilai fitness dalam proses evolusi, maka semakin banyak jumlah bentrokan yang terjadi dari solusi yang diberikan. Hal ini dapat dikatakan, bahwa dalam proses
algoritma genetika untuk masalah penjadwalan adalah dicari nilai fitness sama dengan nol.
Penelitian tentang penjadwalan yang pernah di lakukan sebelumnya yaitu penerapan algoritma genetika untuk optimasi jadwal mata kuliah pada Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan oleh Rury Handayani pada tahun 2010. Selain itu, ada juga penelitian
lainnya, yaitu aplikasi algoritma genetik untuk optimasi penjadwalan mata kuliah oleh Muhammad Aria dari Jurusan Teknik Elektro Universitas Komputer Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah