Penyajian Data Hasil Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Penyajian Data Hasil Penelitian

Berdasar hasil penelitian dan pengamatan yang dilakukan pada masing-masing obyek penelitian tentang pengaruh pemberian blotong kering terhadap produktivitas jamur merang dengan menggunakan media jerami, diperoleh data berat basah dan jumlah badan buah jamur merang yang disajikan pada table 1 dan 2 berikut ini: Tabel 4. Jumlah Badan Buah Jamur Merang Setelah 14 Hari Masa Tanam. Jumlah Badan Buah Jamur Merang Perlakuaan 1 2 3 Jumlah T Rata-rata JB0 11 13 14 38 12,6667 JB1 15 17 17 49 16,3333 JB2 16 20 22 58 19,3333 JB3 21 22 24 67 22,3333 JB4 24 27 25 76 25,3333 Keterangan: JB0 : Media tanam jerami 2 kg tanpa blotong kontrol negatif JB1 : Media tanam jerami 2 kg dengan penambahan blotong 0,1 kg JB2 : Media tanam jerami 2 kg dengan penambahan blotong 0,2 kg JB3 : Media tanam jerami 2 kg dengan penambahan blotong 0,3 kg JB4 : Media tanam jerami 2 kg dengan penambahan blotong 0,4 kg Data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan pada berbagai perlakuan menunjukkan adanya peningkatan jumlah badan buah antara control negatif dengan perlakuan. Rata-rata dari jumlah badan buah jamur merang dituinjukkan pada gambar 4. 22 Jumlah Badan Buah Jamur Merang 12,66666667 16,33333333 19,33333333 22,33333333 25,33333333 5 10 15 20 25 30 J1B0 J1B1 J1B2 J1B3 J1B4 Perlakuan Jum lah B a da a B ua h Gambar 4. Histogram Jumlah Badan Buah Jamur Merang Setelah 14 Hari Masa Tanam. Tabel 5. Berat Basah Jamur Merang Setelah 14 Hari Masa Tanam Jumlah Berat Basah Jamur Merang gram Perlakuaan 1 2 3 Jumlah Rata-rata JB0 85 85 76 246 82 JB1 101 128 131 360 120 JB2 188 165 168 521 173,667 JB3 223 189 248 660 220 JB4 285 289 267 841 280,333 Keterangan: JB0 : Media tanam jerami 2 kg tanpa blotong kontrol negatif JB1 : Media tanam jerami 2 kg dengan penambahan blotong 0,1 kg JB2 : Media tanam jerami 2 kg dengan penambahan blotong 0,2 kg JB3 : Media tanam jerami 2 kg dengan penambahan blotong 0,3 kg JB4 : Media tanam jerami 2 kg dengan penambahan blotong 0,4 kg Data yang diperoleh dari hasil penelitian terhadap pengaruh pemberian berbagai konsentrasi blotong kering yang dicampurkan pada media tanam jamur merang didapakan hasil bahwa semakin tinggi konsentrasi blotong kering yang ditambahkan maka berat basah jamur merang yang didapatkan juga semakin meningkat. Hal tersebut dapat dilihat dari pada grafik dibawah ini. Gambar 5. Berat Basah Jamur Merang 82 120 173,6666667 220 280,3333333 50 100 150 200 250 300 J1B0 J1B1 J1B2 J1B3 J1B4 Perlakuan Be ra t g Gambar 5. Histogram Berat Basah Buah Jamur Merang Setelah 14 Hari Masa Tanam. Dilihat dari tabel 1 dan 2 secara sekilas penambahan berbagai konsentasi blotong kering pada media jerami pertumbuhan jamur merang dapat menmingkatkan produktivitas pertumbuhan jamur merang. Selanjutnya data jumlah badan buah dan berat basah jamur merang dianalisis dengan menggunakan Anava satu jalur untuk mengetahui secara pasti pengaruh penambahan blotong kering terhadap produktivitas pertumbuhan jamur merang.

B. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

PRODUKTIVITAS JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) PADA MEDIA CAMPURAN SEKAM DAN JERAMI PADI YANG DITANAM Produktivitas Jamur Merang (Volvariella volvaceae) pada Media Campuran Sekam dan Jerami Padi yang Ditanam dalam Baglog dan Keranjang.

0 5 16

PRODUKTIVITAS JAMUR MERANG ( Volvariella volvaceae ) PADA MEDIA CAMPURAN KULIT SINGKONG DAN JERAMI PADI Produktivitas Jamur Merang (Volvariella volvaceae) pada Media Campuran Kulit Singkong dan Jerami Padi yang Ditanam dalam Keranjang dan Baglog.

0 2 14

PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP HASIL JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) Pengaruh Komposisi Media Tanam Terhadap Hasil Jamur Merang (Volvariella volvaceae).

0 0 16

PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP HASIL JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) Pengaruh Komposisi Media Tanam Terhadap Hasil Jamur Merang (Volvariella volvaceae).

0 0 14

PEMANFAATAN JERAMI PADI DAN AMPAS TAHU CAIR SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae).

0 2 5

PEMANFAATAN JERAMI PADI DAN PENAMBAHAN KOTORAN AYAM SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae).

0 0 7

PEMANFAATAN JERAMI DAN BLOTONG KERING SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) PEMANFAATAN JERAMI DAN BLOTONG KERING SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae).

0 0 13

PENDAHULUAN PEMANFAATAN JERAMI DAN BLOTONG KERING SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae).

0 0 4

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) YANG DITANAM PADA MEDIA JERAMI, BLOTONG DAN AMPAS TEBU DENGAN BERBAGAI FREKWENSI PENYIRAMAN Farida Yuliani

0 0 15

EFEKTIFITAS MEDIA CAMPURAN JERAMI PADI DAN DAUN PISANG KERING TERHADAP PRODUKTIVITAS JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae)

0 0 7