Ekonomi Keluarga Dampingan 1. Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Kalibukbuk - Kecamatan Buleleng - Kabupaten Balibukbuk.

2 KKN-PPM XIII UNUD | DESA KALIBUKBUK di depan kamar tidur . Untuk kegiatan MCK keluarga Bapak Ketut Rediasa menumpang di tetannga samping rumahnya. Pekerjaan Bapak Ketut Rediasa dan Istrinya Ibu Kadek sumarki adalah seorang buruh lepas yang biasanya bekerja disekitaran Desa Kalibukbuk dan Desa Anturan. 1.2. Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1. Pendapatan Keluarga Pendapatan utama yang dihasilkan dari keluarga ini berasal dari pendapatan yang didapatkan oleh Ibu Kadek Sumarki yang menjadi buruh lepas, dengan kisaran pendapatan Rp 35.000 – Rp.50.000hari

1.2.2. Pengeluaran Keluarga

1.2.2.1. Kebutuhan sehari

– hari Keluarga Bapak Ketut Rediasa menganggarkan pengeluaran untuk keperluan konsumsi sehari-harinya sebesar Rp 15.000. Sedangkan untuk keperluan diluar konsumsi beliau juga menganggarkan sebesar Rp 50.000. Mengenai biaya listrik, beliau rata-rata membayar Rp 20.000bulan. Air untuk kebutuhan Masak dan MCK keluarga Bapak Ketut Rediasa meminta di tetangga sebelah rumahnya yang berasal dari air sumur.

1.2.2.2. Pendidikan

Untuk biaya pendidikan, keluarga Bapak Ketut Rediasa tidak ada pengeluaran karena anak tunggal beliau, Luh Putu Eka Suriani, sekolah di salah satu yayasan yang ada di Desa Kalibukbuk dan hanya perlu biaya uang saku untuk anaknya.

1.2.2.3. Kesehatan

Keluarga Bapak Ketut Rediasa tidak mengganggarkan secara khusus. Hal itu dikarenakan beliau beserta keluarga mempunyai KIS Kartu Indonesia Sehat . Bapak Ketut Rediasa memiliki riwayat penyakit TBC.

1.2.2.4. Sosial

Keluarga Bapak Ketut Rediasa tidak menganggarkan biaya untuk keperluan sosial karena hal itu tidak pernah terjadi secara rutin atau sangat kecil seperti iuran RT setiap bulan sebesar Rp 2.000. Akan tetapi beliau menganggarkan setiap bulannya Rp 50.000 sebagai biaya tidak terduga. 3 KKN-PPM XIII UNUD | DESA KALIBUKBUK BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH Identifikasi masalah dimulai pada kunjungan ketiga ke rumah Bapak Ketut Rediasa yakni pada tanggal 04 Agustus 2016. Hal itu dikarenakan pada kunjungan pertama, diadakan survey ke rumah KK dampingan serta pemberitahuan KK dampingan. Identifikasi permasalahan dilakukan dengan cara pendekatan kepada keluarga Bapak Ketut Rediasa secara intensif serta dengan mengakrabkan diri dengan beliau. Diharapkan dengan identifikasi masalah yang dilakukan mampu melahirkan solusi yang akan meringankan masalah dari keluarga Bapak Ketut Rediasa.

2.1 Permasalahan Keluarga