2
Mata pencaharian utama dari keluarga Bapak Nengah Rimaten adalah hasil tani. Terdapat ladang yang biasa digunakan untuk bertani, tetapi ladang yang
digunakan bukan merupakan ladang milik sendiri. Dengan mata pencaharian bertani, pendapatan yang didapatkan oleh keluarga Bapak Nengah Rimaten masih
terbilang kurang untuk mencukupi seluruh kebutuhan sehari-hari. Identitas dari keluarga Bapak Nengah Rimaten adalah sebagai berikut.
No Nama
Status Umur
Pendidikan Pekerjaan
Keterangan
1 Nengah
Rimaten Kawin
66 tahun Tidak
sekolah Petani
Kepala Keluarga
2 Ni Nengah
Nyantel Kawin
66 tahun Tidak
sekolah Petani
Istri KK 3
Ni Luh Tarik Kawin 38 tahun
Tidak sekolah
petani Anak KK
4 Ni Kadek
Sriyani Kawin
36 tahun Tidak
sekolah Petani
Anak KK 5
Jero Komang Rencana
Kawin 34 tahun
SD kelas 3 Petani
Anak KK 6
Ketut Artawan Kawin 32 tahun
SD kelas 3 Petani
Anak KK 7
Putu Merta Kawin
30 tahun SD kelas 3
Petani Anak KK
8 Respa
Arimbawa Belum
Kawin 5 tahun
- -
Cucu KK 9
Aris tianata Belum
Kawin 3 tahun
- -
Cucu KK
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1 Pendapatan Keluarga a.
Sumber Penghasilan
Sumber penghasilan yang dimiliki oleh keluarga Bapak Nengah Rimaten berasal dari penjualan hasil tani berupa bawang merah serta dari hasil
mengurus ladang orang lain. Pendapatan yang didapatkan oleh keluarga
3
Bapak Nengah Rimaten berkisar antara 1 – 1.5 juta setiap 1 bulan sekali.
Pendapatan yang didapatkan tergantung dari hasil panen bawang merah dan mengurus ladang orang lain.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Pengeluaran yang digunakan untuk keluarga Bapak Nengah Rimaten sebagian besar ada pada pemenuhan kebutuhan pokok misalnya untuk kebutuhan
konsumsi, jajan buat cucu-cucunya serta kebutuhan penunjang pertanian
a. Kebutuhan Sehari-Hari
Kebutuhan sehari-hari dari keluarga Bapak Nengah Rimaten biasanya memakan hingga Rp 30.000,00. yang digunakan untuk kebutuhan konsumsi. Untuk
biaya kebutuhan penunjang bertani misalnya adalah pestisida dan juga pupuk, keluarga Bapak Nengah Rimaten menghabiskan Rp 50.000,00. Total yang
dihabiskan keluarga Bapak Nengah Rimaten untuk kebutuhan sehari-hari adalah Rp 80.000,00. setiap harinya.
b. Pendidikan
Kebutuhan di dalam bidang pendidikan untuk keluarga Bapak Nengah Rimaten untuk sementara ini belum ada, karena anak-anak beliau sudah
berkeluarga. Respa Arimbawa dan Aris Tianata yang merupakan cucu-cucu dari Bapak Nengah Rimaten masih belum cukup umur untuk masuk SD.
c. Kesehatan
Kebutuhan di bidang kesehatan untuk keluarga Bapak Nengah Rimaten pada saat ini belum dibutuhkan karna keluarga sampai saat ini masih sehat hanya
Bapak Nengah Rimaten kadang-kadang mengalami sesak nafas dan Respa Arimbawa kadang merasa sakit dibagian bekas oprasi hernia. Jika anggota keluarga
ada yang sakit, biasanya keluarga Bapak Nengah Rimaten akan membawa ke Puskesmas Kintamani IV atau hanya melakukan istirahat yang cukup.
d. Sosial
4
Kebutuhan di bidang sosial untuk keluarga Bapak Nengah Rimaten diantaranya ada pada iuran rutin banjar sebesar Rp 100.000,00. yang telah
ditetapkan sebelumnya dan dibayarkan setiap bulan yang ada pada Banjar Munduklantang.
1
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Perlu dilakukan proses pendekatan dengan keluarga terkait untuk mendapatkan identifikasi dan prioritas masalah yang dihadapi oleh keluarga Bapak
Nengah Rimaten. Pertemuan dan wawancara dilakukan beberapa kali dengan melakukan kunjungan langsung menuju kediaman keluarga.
2.1 Permasalahan Keluarga
Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak Nengah Rimaten diantaranya adalah permasalahan pada bidang ekonomi, tempat tinggal
dan juga pada bidang pendidikan.
2.1.1 Bidang Ekonomi
Permasalahan utama yang dihadapi oleh keluarga Bapak Nengah Rimaten adalah pada bidang ekonomi, tidak menentunya penghasilan yang didapatkan dari
hasil bertani terkadang tidak mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari keseluruhan keluarganya. Banyaknya kebutuhan konsumsi yang dibutuhkan setiap hari,
ditambah dengan kebutuhan untuk bertani membuat penghasilan yang dihasilkan setiap 1 bulan menjadi sangat terbatas, bahkan seringkali kekurangan.
2.1.2 Permasalahan Tempat Tinggal
Permasalahan kedua yang dihadapi keluarga Bapak Nengah Rimaten adalah kondisi tempat tinggal tergolong tempat tinggal yang kurang layak dihuni karena
berupa gubuk tua tidak ada ruang tamu dan kamar mandi. Keterbatasan ekonomi membuat keluarga tidak mampu merenovasi rumah.
2.1.3 Bidang Pendidikan
Permasalahan ketiga yang dihadapi oleh keluarga Bapak Nengah Rimaten adalah pada bidang pendidikan. Keterbatasan pada bidang ekonomi inilah yang
menjadi penghambat utama didalam menyekolahkan putra-putri dari Bapak Nengah Rimaten. Hampir keseluruhan keluarga Bapak Nengah Rimaten tidak lulus
SD, anak perempuan dari Bapak Nengah Rimaten Ni Luh Tarik dan Ni Kadek