2. Manajemen perancangan
3. Manusia
Gambar 2.2 Daur Hidup Perangkat Lunak
2.3 Jam Alarm
Jam Alarm merupakan suatu pengingat waktu yang digunakan untuk mengingatkan orang dengan cepat. Alarm yang digunakan biasanya menggunakan suara yang keras.
Jam alarm mekanis yang pertama diciptakan pengrajin jam dari New Hampshire bernama Levi Hutchins pada tahun 1787. Jam buatannya lebih mirip jam
lemari dari pada jam alarm sekarang. Tingginya sekitar 73 cm dan lebarnya 36 cm. Jam tersebut hanya bisa berbunyi setiap pukul 04.00 pagi, saat penciptanya harus
bangun untuk bekerja. Pada tahun 1876, Seth E. Thomas dari Thomaston menciptakan
Definisi dan Analisis Kebutuhan
Perancangan Desain Sistem dan Perangkat Lunak
Implementasi dan Unit Testing
Integrasi dan Sistem Testing
Operasi dan Perawatan
Universitas Sumatera Utara
Jam alarm yang bisa distel agar dapat berbunyi pada waktu yang diinginkan. Namun jam alarm ciptaan Seth Thomas belum memiliki tombol untuk menghentikan dering
alarm.
Seiring dengan perkembangan zaman, fungsi jam alarm sekarang banyak digantikan dalam fungsi yang terdapat dalam produk elektronik seperti : Telepon
Genggam, perangkat stereovideo dan komputer pribadi.
2.4 Microsoft Visual Basic 2005
Visual Basic 2005 adalah bahasa pemrograman terbaru yang memudahkan programmer VBVB .NET beralih ke VB 2005 Budiharto, 2006. Visual Basic 2005
merupakan salah satu aplikasi pemrograman visual yang dibuat oleh Microsoft. Visual Basic 2005 merupakan bagian dari sebuah suite aplikasi pemrograman bernama
Visual Studio 2005. Suite aplikasi ini adalah suite aplikasi paling mutakhir yang dibuat oleh Microsoft Ramadhan, 2007. Visual Basic 2005 sudah mendukung
konsep pemrograman berorientasi objek Object Oriented Programming. Dalam Visual Basic 2005 akan dikenal konsep objek, kelas class, pewarisan inheritance,
namespace, dan lain-lain.
Program Visual Basic adalah bahasa pemprograman yang paling mudah dikuasai oleh para pemula. Dalam program Visual Basic 2005 disingkat VB 2005,
menawarkan banyak kemudahan lagi dibandingkan versi-versi sebelumnya, antara lain teknik pemrogram dapat dibuat lebih terstruktur dan lebih banyak bantuan dalam
Universitas Sumatera Utara
pemrograman. Jauh lebih mudah untuk menguasainya dibandingkan dengan versinya yang terdahulu, yaitu Visual Basic 6 disingkat VB6.
Ada banyak perubahan dalam VB 2005 ini dibandingkan VB6, antara lain: 1.
Bahasa pemprograman sekarang benar-benar bahasa berbasis objek Object Oriented Programming, sedangkan VB6 bukan bahasa berbasis objek.
2. Aplikasi dan komponen yang ditulis di VB 2005 mempunyai akses penuh ke
Net Framework. Sedangkan di VB6 tidak dikenal atau tidak digunakan Net Framework.
3. Semua aplikasi yang dibuat beroperasi dalam manajemen Common Language
Runtime CLR.
Net Framework sendiri, yang sekarang sudah versi 2.0 adalah suatu himpunan file-file pustaka yang telah terorganisir dan berguna sebagai fasilitas untuk sistem dan
aplikasi. Sehingga seorang programmer tidak perlu lagi menghapal fungsi-fungsi Windows API untuk akses sistem, seperti di dalam bahasa VB6 karena sudah
diorganisir oleh Net FrameWork. Hampir semua fungsi Windows API tersebut telah dijadikan object-object yang dapat dengan mudah digunakan dan ditemukan oleh
programmer VB 2005. Pemrograman berbasis objek OOP sendiri adalah suatu pendekatan ke arah struktur pengembangan aplikasi berdasarkan objek. Objek tersebut
dapat berupa prosedur, event, ataupun variable. Object satu dapat menjadi bawahan object lainnya berdasarkan susunan fungsinya. Artinya suatu object terdepan terdiri
atas beberapa object yang memiliki tugas lebih sempit, dan antarobject dapat saling berinteraksi dalam melaksanakan tugas tertentu.
Universitas Sumatera Utara
Contoh kode Visual Basic yang OOP adalah: Dim Masukan as String= “Selamat Membaca”
Dim nilai as String = Strings.LeftMasukan, 3 Objek Masukan bertipe string, yang isi text-nya adalah “Selamat Membaca”.
Kemudian pada baris berikutnya digunakan object Left untuk memprosesnya. Object Left sendiri dapat diakses melalui object Strings. Hasil proses object Left terhadap
object Masukan, yaitu mengambil 3 karakter string kirinya untuk kemudian hasil proses tersebut dimasukkan dalam object nilai yang bertipe string pula.
Common Language Runtime CLR adalah suatu runtime lingkungan yang memproses, melaksanakan, dan mengatur kode dasar Visual Basic. Mirip dengan
runtime Visual Basic tradisional, yaitu VBRUN300.dll atau MSVBVM60.dll, tetapi kemampuannya saja lebih ditingkatkan sehingga jalannya program yang dibuat lebih
stabil dan penanganan kesalahan lebih baik dengan tujuan supaya program dapat berjalan secara optimum.
Untuk Membuat suatu project pada Microsoft visual basic 2005 dapat dilakukan dengan langkat sebagai berikut :
1. Klik tombol Start pada Windows taskbar
2. Pilih menu program Microsoft visual studio 2005 Microsoft Visual Studio
2005 3.
Setelah itu akan muncul halaman Start Page seperti pada Gambar 2.3
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.3 Halaman Start Page
4. Pada halaman Start Page pilih create project maka akan muncul jendela New
Project seperti pada Gambar 2.4 di bawah ini.
Gambar 2.4 Jendela New Project
5. Ketika muncul jendela New Project, pilih Windows Application dan ketikkan
nama project pada kotak isian Name.
Universitas Sumatera Utara
2.4.1 Keunggulan Visual Basic 2005
Microsoft Visual Basic 2005 bahasa pemrograman yang dibangun secara spesifik untuk developer pemula atau pengalaman yang ingin memperoleh kehebatan peranti
lunak pengembangan aplikasi. Berikut beberapa keunggulan dari visual basic 2005 : 1.
Visual Basic 2005 mengatasi semua masalah yang sulit di sekitar pengembangan aplikasi berbasiskan Windows.
2. Windows from designer memungkinkan developer memperoleh aplikasi
desktop dalam waktu yang singkat.
3. Bagi developer, Visual Basic 2005 menyediakan model pemrograman data
akses ActiveX Data Object ADO yang sudah dikenal dan diminati, ditambah dengan XML baru yang berbasis Microsoft ADO.NET. Dengan ADO.NET,
developer akan memperoleh akses ke komponen yang lebih powerful, seperti control DataSet.
4. Visual Basic 2005 menghasilkan Visual Basic 2005 untuk web.
5. Mendukung pembangunan aplikasi client-server, terdistribusi, serta berupa
aplikasi yang berbasiskan Windows serta web.
6. .NET Framework secara mendasar dibuat untuk dipasangkan dengan Windows
2003 dengan keunggulan memonitor kelaiakan dari aplikasi yang sedang berjalan, dan mengisolasi setiap aplikasi.
Universitas Sumatera Utara
7. Developer dengan berbagai macam latar belakang dapat dengan segera
menguasai .NET karena kemudahan dan kemiripan kode yang ditawarkannya.
8. Deploymentpenyebaran yang mudah, baik untk aplikasi Windows maupun
aplikasi web karena sudah tersedia wizard atau tool secara khusus dengan fasilitas tambahan yang menarik. Tool canggih itu tidak tersedia pada versi
sebelumnya bahkan pada bahasa pemrograman lain.
9. Integrasi dengan sistem yang sudah ada sangat mudah, Net Framework Com
memungkinkan untuk berinteraksi dan dengan sistem yang sudah ada menggunakan XML web services.
10. Mendukung lebih dari 20 bahasa pemrograman, NET Framework mendukung
integrasi lebih dari 20 bahasa pemrograman yang tidak terbayang sebelumnya.
2.4.2 IDE Microsoft Visual Basic 2005
Antarmuka yang dimiliki oleh Visual Basic 2005 adalah antarmuka yang berupa ruang kerja yang terpadu dan disebut IDE Integrated Development Environment.
Antarmuka Visual Basic 2005 dapat diatur sesuai selera dan kebutuhan pengguna. Namun, biasanya Visual Basic 2005 memiliki tampilan antarmuka seperti Gambar 2.5
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.5 IDE Microsoft Visual Basic 2005
1. Title bar yang menunjukkan nama project.
2. Menu bar adalah suatu menu yang terdiri dari 11 menu utama,
masing-masing memiliki sub menu dan perintah lengkap dengan shortcut key.
3. Tool bar adalah suatu baris menu yang mempunyai fungsi yang sama pada
setiap tool standar pada umumnya, seperti fungsi untuk menyimpan, mengcopy, menambah projek baru, mengatur tampilan program dan masih
banyak lagi.
4. Toolbox, yang terdiri atas beberapa control yang akan kita masukkan ke
dalam form aplikasi kita. Kontrol-kontrol ini telah dikelompokkan
Universitas Sumatera Utara
berdasarkan kegunaannya, misalnya Common Controls, Containers, Dialogs, dan Printing.
5. Form adalah tempat yang berfungsi untuk merancang tampilan aplikasi
secara visual dengan menempatkan kontrol-kontrol yang diperlukan.
6. Solution Explorer, berguna untuk berpindah antar-file penyusun solution
kita, dalam rangka memasukkan kode-kode programnya dalam file-file penyusun tersebut. File penyusun tersebut dapat berupa file form, file
modul, ataupun file class. Yang masing-masing punya kegunaan tersendiri. Selain itu dengan Solution Explorer kita dapat dengan mudah
mengorganisasikan file-file tersebut. Misalnya dengan pengelompokan fungsi ataupun jenis file ke dalam suatu folder karena dalam Solution
Explorer tersebut, kita dapat membuat folder dan memasukkan file-file ke dalamnya.
7. Data Source berisi komponen-komponen yang dapat digunakan untuk
melakukan koneksi dengan database.
8. Properties, berguna untuk mengatur property object control, control form
ataupun kontrol-kontrol yang berasal dari toolbox. Dan sifat properties ini adalah default dari control tersebut. Di dalam kode program yang kita
masukkan, nilai-nilai properties ini umumnya dapat kita ubah.
Universitas Sumatera Utara
2.5 Microsoft Access 2007
Microsoft Access adalah aplikasi pengolah database dengan System Management Database Relational DBMS, dimana data berbagai subject dimasukkan ke tabel
yang berbeda-beda, kemudian dibuat hubungan antara tabel yang terbentuk. Tampilan layar kerja Microsoft access 2007 adalah sebagai berikut :
Gambar 2.6 Tampilan Microsoft Access 2007
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
PERANCANGAN SISTEM
3.1 Gambaran Umum Sistem Rancangan Jam Alarm
Definisi dan analisis kebutuhan meliputi layanan, kendala dan sasaran sistem ditetapkan dengan konsultasi pemakai sistem. Kemudian didefinisikan dengan cara
yang dapat dipahami oleh pemakai dan staf pengembangan.
Perancangan sistem ini digunakan untuk membuat sebuah Jam Alarm yang dipergunakan untuk menunjukkan waktu dan sebagai pengingat bagi pengguna
komputer. Perancangan sistem ini dibuat dengan menggunakan Visual Basic 2005 dan Microsoft Access, untuk menjadi sebuah perangkat lunak yang mampu memberikan
kemudahan bagi para pengguna. Penggunaan perangkat lunak ini sangat mudah sehingga tidak memerlukan pembimbing dalam penggunaannya.
Perancangan perangkat lunak ini menerapkan teknik untuk membuat sebuah jam yang memiliki fitur alarm dengan penampilan yang sederhana. Agar alarm selama
selang interval waktu dapat terdengar, para pengguna komputer harus memiliki speaker komputer yang dapat dinyalakan.
Adapun dalam perancangan sistem ini terdiri dari perancangan database dan perancangan antarmuka yaitu :
Universitas Sumatera Utara
3.2 Perancangan Database