24 f.
Berdaya saing adalah kondisi yang memiliki keunggulan-keunggulan dan kemampuan untuk bersaing dengan daerah lain.
2 Misi
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya- upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak,
langkah dan tindakan nyata bagi segenap komponen penyelenggara pemerintahan tanpa mengabaikan mandat yang diberikan.
Misi Dinas Koperasi ,Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bondowoso : 1.
Mewujudnya Koperasi yang berkwalitas 2.
Mewujudkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang Mandiri 3.
Mewujudkan Industri yang tangguh 4.
Menciptakan Usaha Perdagangan yang berdaya saing
3.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan gambaran skematis tentang hubungan kerja sama atara orang-orang yang terdapat dalam suatu usaha dalam rangka mencapai
tujuan dari organisasi tersebut. Peranan struktur organisasi dalam Dinas Perindustrian dan Perdagangan sangat penting karena adanya struktur organisasi
dapat diketahui tugas, tanggung jawab, serta wewenang daripada setap bagian dan
kedudukan dalm Dinas tersebut.
25 Adapun Struktur Organisasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabuapten Bondowoso sebagai berikut :
Struktur Organisasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kepala Dinas
Kelompok Jbtn Fngsional
Sub Bag Keuangan
Sub Bag Perencanaan
Sub Bag Umum
Kepgawaian
Bidang UMKM
Bidang Koperasi
Bidang Perdagangan
Bidang Perindustrian
UPT
UPT Kayu UPT Logam
UPT Pasar Sekretariat
26
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.4 Tugas Pokok Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintah daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan di bidang Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan.
3.5 Fungsi Dinas Koperasi Pe rindustrain dan Pe rdagangan
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 2, dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan mempunyai fungsi:
a. Perumusan
kebijakan dan
penyusuan perencanaan
teknis pembangunan dan pembinaan koperasi, Usaha mikro kecil menengah.
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahandan pelayanan umum Koperasi,
Perindustrian, dan Perdagangan. c.
Perencanaan penyusunan pedoman teknis pengembangan kelembagaan, usaha koperasi dan usaha mikro kecil menengah.
d. Pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pemberian Badan Hukum
Koperasi serta pengembangan pembangunan usaha mikro kecil dan menengah
e. Penyusunan laporan keuangan yang meliputi laporan realisasi anggaran,
neraca, dan catatan atas laporan keuangan. f.
Pembinaan dan pengelolaan Unit Pelaksana Teknis dinas. g.
Pelaksanaan tugas- tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Kepala Dinas
Kepala Dinas
mempunyai tugas
memimpin, mengkoordinasikan,
pengawasan dan pengendalian dalam perencanaan kegiatan dibidang Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan.
27
Sekretariat
1 Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan administrasi dan urusan
kerumahtanggaan dalam lingkup Dinas Koperasi Perindustrain, dan Perdagangan dan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.
2 Untuk melaksanakan tugas Sekretariat mempunyai fungsi meliputi :
a. Pengkajian peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainya.
b. Penyusunan program kerja Sekretariat
c. Koordinasi bawahan di lingkungan Sekretariat agar sinergi dan
saling mendukung dalam pelaksanaan tugas. d. Koordinasi dan mengevaluasi pelaksanaan kerja.
e. Perencanaan pelaksanaan dan pengawasan kegiatan umum, kepegawaian, perencanaan, dan keuangan.
f. Koordinasi perencanaan, pengendalian, dan evaluasi program
kegiatan bidang.
g. Koordinasi perencanaan, pengolahan, pengawasan keuangan.
h. Koordinasi penyebarluasan peraturan perundang-undangan dan
ketentuan yang lainnya yang diperlukan untuk menunjang. i.
Pengaturan dan pengendalian penggandaan surat menyurat, perpustakaan,
perlengakapan, rumah
tangga, serta
urusan penyelenggaraan rapat dinas.
j. Pelaksanaan urusan hubungan masyarakat.
k. Koordinasi pelaksanaan urusan ketatalaksanaan, dan
l. Pembuatan laporan pelaksanaan tugas Sekretariat sebagai
pertanggung jawaban.
28 1
Sekretariat terdiri dari : a.
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b.
Sub Bagian Perencanaan dan c.
Sub Bagian Keuangan 2
Sub Bagian tersebut masing-masing dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Sekretaris.
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
1 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :
melaksanakan urusan administrasi umum perlengkapan dan kepegawaian dan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
2 Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian mempunyai fungsi meliputi : a.
Pengkajian peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas.
b. Penyusuan rencana pelaksanaan kegiatan urusan umum dan
perlengkapan serta urusan kepegawaian. c.
Pelaksanaan urusan kerasipan, pengetikan, penggandaan, pendistribusian surat dan keamanan dokumen serta melaksanakan
urusan penggandaan surat masuk dan surat keluar. d.
Penyusunan perencanaan pengadaan perlengkapan inventarisasi dan pengawasan.
e. Pelaksanaan urusan perjalanan dinas.
f. Pelaksanaan pengelolaan sarana fisik dan non fisik.
g. Pelaksanaan koordinasi kegiatan rumah tangga hubungan
masyarakat dan keprotokolan. h.
Pengawasan pelaksanaan pengamanan dan kebersihan lingkungan. i.
Pelaksanaan pengelolaan, pemeliharaan, pengawasan kearsipan dan perpustakaan serta membuat daftar infentaris perlengkapan yang
dimilliki dinas.
29 j.
Penyiapan sarana dan pelaksanaan rapat dinas, upacara dan penyambutan tamu dinas.
k. Persiapan pemantauan dan evaluasi serta membuat laporan daftar
hadir pegawai. l.
Pelaksanaan tertib administrasi kepegawaian dengan melayani pembuatan kartu pengawai, askes, kariskarsu dan taspen.
m. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan pemeliharaan data file
kepegawaian. n.
Penyusunan Daftar Urut kepangkatan DUK dan daftar Susunan Pegawai DSP serta penyusuna DP3.
o. Persiapan usulan kenaikan pangkat, Kenaikan Gaji Berkala KGB
dan pensiun. p.
Pelaksanaan urusan kesejahteraan pegawai dan pemberian cuti dan. q.
Pembuatan laporan pelaksanaan kegiatan urusan umum dan perlengkapan serta urusan kepegawaian sebagai pertanggung
jawaban.
Sub. Bagian Perencanaan
1 Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas menyusun program
rencana kegiatan serta laporan evaluasi kegiatan pembangunan perdagangan, industri, Koperasi, UMKM, dan UPT serta tugas lain
yang diberikan oleh Sekretaris. 2
Untuk melaksanakan tugas tersebut Sub Bagian Perencanaan mempunyai fungsi meliputi :
a. Pemahaman peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya
yang diperlukan untuk perencanaan. b.
Penyusunan rencana program kerja tahunan dan lima tahunan Dinas Koperasi Perindustrain, dan Perdagangan.
c. Penyusunan laporan dan evaluasi kegiatan Pembangunan
perdagangan, industri, Koperasi, UMKM, dan UPT.
30 d.
Penyiapan data yang berkaitan dengan perencanaan pada dinas ; dan
e. Bekerjasama dengan pihak terkait dalam persiapan penyusunan
perencanaan program pada dinas .
Sub Bagian Keuangan
1 Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan
keuangan dan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. 2
Untuk melaksanakan tugas tersebut Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi meliputi :
a. Pengkajian peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya
yang diperlukan untuk melaksanakan pengelolaan. b.
Penghimpunan data dan penyiapan bahan dalam rangka penyusunan anggaran keuangan.
c. Pengolahan tata usaha keuangan atau pembukuan realisasianggaran
pendapatan dan belanja dinas. d.
Melaksanakan perhitungan anggaran dan verivikasi. e.
Pelaksanaan tata usaha pembayaran dan pengelolaan gaji pegawai. f.
Pengurusan keuangan perjalanan dinas, penyelesaian tuntutan ganti rugi serta biaya-biaya lain sebagai pengeluaran dinas ; dan
g. Pelaksanaan evaluasi dan menyusun laporan bidang keuangan.
Bidang Industri
1 Bidang industri mempunyai tugas melaksanakan bimbingan teknis
pelakasanaan pembinaan dan pengembangan industri, pembinaan dan pengembangan struktur industri serta perijinan industri,
pengumpulan, pengolahan, penyajian dan pelaporan data industri, meningkatkan kemampuan dan keterampilan usaha industri,
meningkatkan keterkaitan antar sub sector industri hasil pertanian dan kehutanan dengan sub sektor industri logam, mesin, kimia, dan
aneka, bimbingan teknis terhadap kelancaran pengadaan barang
31 modal, peralatan, bahan baku dan bahan penolong, penerapan
standard an pengawasan mutu, inovasi teknologi dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
2 Untuk melaksanakan tugas tersebut Bidang Industri mempunyai
fungsi meliputi : a.
Pengkajian peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk kelancaran tugas.
b. Penyusunan program kerja bidang industri
c. Pelaksanaan program dan bimbingan teknis pembinaan dan
pengembangan industri hasil pertanian dan kehutanan serta industri logam, mesin, kimia dan aneka.
d. Penyusunan petunjuk teknis pengumpulan, pengolahan penyajian
dan pelaporan data industri serta pengembangan struktur industri. e.
Penyusun petunjuk teknis penyiapan dan pelayanan perijinan industri dan ijin kawasan industri.
f. Penyusunan bahan pedoman teknis standar kepemilikan mesin atau
peralatan, bahan baku atau bahan penolong serta penerapan inovasi teknologi dan penggunaan tenaga kerja dalam rangka
pengembangan usaha atau pabrik. g.
Penyusun bahan petunjuk teknis penggunaan bahan baku, bahan penolong, mesin peralatan pengembangan kapasitas dan
diversifikasi produk. h.
Penyusunan bahan pembinaan dan pengembangan mutu, penerapan standarisasi dan konsultasi usaha.
i. Pelaksanaan analisis iklim usaha dan peningkatan
j. Koordinasi, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan tugas pada
masing- masing seksi. k.
Pelaksanaan hasil-hasil kerjasama luar negeri, kerjasama lintas sektoral dan regional untuk pemberdayaan industri di kabupaten.
l. Pelaksanaan, koordinasi, sinkronisasi, dan sinergi dengan bidang
lain dan instansi terkait lainya.
32 m.
Pembagian tugas dengan bawahan sesuai dengan bidang tugasnya. n.
Pemberian petunjuk pada bawahan agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik.
o. Penyiapan petunjuk pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang industri. p.
Penetapan Bidang Usaha Industri prioritas Kabupaten. q.
Pemberian fasilitas usaha dalam rangka pengembangan IKM Kabupaten.
r. Fasilitas akses permodalan bagi industri melalui Bank dan lembaga
keuangan bukan bank di Kabupaten. s.
Pembinaan industri dalam rangka pencegahan pencemaran lingkungan serta pengawasan terhadap pencemaran lingkungan
yang diakibatkan oleh industri tingakt Kabupaten. t.
Penyusunan tata ruang kabupaten industri dalam rangka pengembangan pusat-pusat industri yang terintegrasi serta
koordinasi penyediaan sarana prasarana untuk industri. u.
Pengawasan terhadap pelaksanaan tugas desentralisasi bidang industri tingkat kabupaten.
1 Bidang Industri terdiri dari :
a. Seksi Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan, dan b. Seksi Industri Logam, Mesin, Kimia, dan Aneka.
2 Seksi-seksi tersebut masing- masing dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Industri.
Sesksi Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan 1
Seksi Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan mempunyai tugas melaksanakan bimbingan teknis
terhadap kebijakan dalam pembinaan dan pengembangan sarana usaha dan produksi serta hasil
pemantauan dan evaluasi kegiatan di bidang industri hasil pertanian
33 dan kehutanan dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Industri. 2
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Seksi Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan mempunyai funsi meliputi :
a. Penyelenggaraan bimbingan teknis dan penyiapan perijinan serta
pedoman pembinaan kegiatan usaha dibidang industri b.
Penyelenggaraan bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan sarana, usaha, dan produksi di bidang industri Hasil Pertanian dan
Kehutanan. c.
Penyelenggaraan monitoring,
pengumpulan, pengolahan,
penyajian, dan pelaporan data industri. d.
Penyelenggaraan bimbingan teknis pengembangan struktur industri, peningkatan manajemen mutu, diversivikasi produk dan
inovasi teknologi. e.
Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kegiatan di bidang industri Hasil Pertanian dan Kehutanan.
f. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan penyajian, dan pelaporan
data Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan. g.
Analisis iklim usaha dan peningkatan kerjasama dengan dunia usaha di bidang Industri hasil Pertanian dan Kehutanan.
h. Pelaksanaan bimbingan teknis serta pemantauan penanggulangan
dan pencegahan pencemaran di bidang industri, dan i.
Pembinaan sosiasi industri serta pembentukan dan pembinaan unit pelaksanaan teknis tingkat kabupaten.
Seksi Insutri Logam, Mesin, Kimia, dan Aneka 1
Seksi Industri Logasm, Mesin, Kimia, dan Aneka mempunyai tugas melaksanakan bimbingan teknis
terhadap kebijakan dalam pembinaan dan pengembangan sarana usaha dan produksi serta hasil
pemantauan dan evaluasi kegiatan di bidang industri logam, mesin,
34 kimia, dan aneka dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Industri. 2
Untuk melaksanakan melaksanakan tugas Seksi Industri Logam, Mesin, Kimia, dan Aneka mempunyai fungsi meliputi :
a. Penyelenggaraan bimbingan teknis dan penyiapan perijina serta
pedoman pembinaan kegiatan usaha dibidang industri logam, mesin, kimia, dan aneka.
b. Penyelenggaraan bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan
sarana, usaha, dan produksi di bidang industri logam, mesin, kimia, dan aneka.
c. Penyelenggaraan
monitoring, pengumpulan,
pengolahan, penyajian, dan pelapoan data industri.
d. Penyelenggaraan bimbingan teknis pengembangan struktur
industri, peningkatan manajemen mutu hasilprosukai, penerapan standar pengawasan mutu, diversifikasi produk, dan inovasi
teknologi. e.
Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kegiatan di bidang logam, mesin, kimia, dan aneka.
f. Analisis iklim usaha dan peningkatan kerjasama dengan dunia
usaha di bidang industri logam, mesin, kimia, dan aneka. g.
Pelaksanaan bimbingan teknis serta pemantauan penanggulangan dan pencegahan pencemaran di bidang industri, dan
h. Pembinaan asosiasi industri serta pembentukan dan
Bidang Perdagangan
1 Bidang Perdagangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
program, penyiapan bahan bimbingan teknis terhadap kebijakan dalam
pembinaan dan
pengembangan usaha
perdagangan, pendaftaran perusahaan dan kemetrologian, pemantauan, evaluasi,
dan laporan kegiatan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
35 2
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Perdagangan mempunyai fungsi meliputi :
a. Pengkajian peraturan perundang-undangan dan ketentuan-
ketentuan lainya di Bidang Perdagangan. b.
Penyusunan rencana kegiatan Bidang Perdagangan c.
Penyusunan petunjuk dan menyiapkan pemberian bimbingan tennis Pengembangan Usaha Perdagangan, Perlindungan Konsumen,
Perijinan Usaha Perdagangan, Perlindungan Konsumen, Perijinan Usaha Perdagangan, Pendaftaran Perusahaan, Pengawasan dan
Penyuluhan Pendaftaran Perusahaan, Pengolahan Data dan Informasi Perusahaan Bisnis dan Kemetrologian.
d. Pemberian tugas serta arahan kepada bawahan agar tugas dapat
dilaksanakan dengan baik. e.
Pemeriksaan hasil kerja bawahan agar sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku.
f. Pemantauan dan Monitoring pengadaan, penyaluran, dan harga
barang kebutuhan pokok dan barang penting lainya. Pengawasan terhadap barang-barang yang beredar, Pengawasan Terhadap
Perijinan Usaha Perdagangan, Tanda Daftar Perusahaan dan Kemetrologian.
g. Evaluasi pelaksanaan kebijaksanaan teknis Usaha Perdagangan
Dalam Negeri dan Luar Negeri, Perlindungan Konsumen, Perizinan
Usaha Perdagangan,
Pendaftaran Perusahaan,
Pengawasan dan Penyuluhan Perusahaan, pengolahan Data dan Informasi Perusahaan Bisnis dan Kemetrologain.
h. Koordinasi dan kerjasama dengan isntansi terkait, asosiasi usaha
niaga tentang hal- hal terkait dengan pelaksanaan tugas, dan i.
Pembuatan laporan pelaksanaan tugas bidang perdagangan sebgagai pertanggungjawaban.
36 1
Bidang Perdagangan terdiri dari : a.
Seksi Pendaftaran perusahaan b.
Seksi Bimbingan Usaha, Sarana Perdagangan c.
Seksi Metrologi Dan Perlindungan Konsumen 2
Seksi-seksi tersebut masing-masing dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Perdagangan.
1. Seksi Pendaftaran perusahaan
Seksi Pendaftaran perusahaan mepunyai tugas: a.
Melakukan penyiapan bahan pengawasan, pelaporan pelaksanaan dan penyajian informasi pelaksanaan wajib daftar perusahaan
dilingkungan kabupaten. b.
Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan usaha dan sarana perdagangan.
c. Melakukan pemantauan danevaluasi pelaksanaan pendaftaran
perusahaan. d.
Melakukan penyajian buku daftar perusahaan kepada pihak yang memerlukan.
e. Melakukan penyiapan bahan rekomendasi Penerbitan Tanda Daftar
Perusahaan TDP. 2.
Seksi Bimbingan Usaha, Sarana Perdagangan Seksi Bimbingan Usaha, Sarana Perdagangan mmepunyai tugas:
a. Melakukan penyiapan bahan pemberian rekomendasi izin usaha
perdagangan di wilayah Kabupaten. b.
Melakukan dukungan pelaksanaan, pembinaan dan pengawasan, monitoring dan evaluasi kegiatan perdagangan didaerah perbatasan,
pedalaman, terpencil dan pulau terluar di Kabupaten. c.
Melakukan pnyiapan bahan pembinaan dan pengawasan, monitoring dan evaluasi kegiatan informasi pasar dan stabilisasai harga di
Kabupaten.
37 d.
Melakukan pengurusan pelaporan sistem informasi perdagangandan penyusunan potensi usaha di sektor perdagangan di lingkungan
Kabupaten. e.
Melakukan monitoring dan pelaporan pelaksanaan kebijakan bidang ekspor.
f. Melakukan penyiapan bahan masukan untuk perumusan kebijakan
bidang impor. 3.
Seksi Metrologi Dan Perlindungan Konsumen Seksi Metrologi Dan Perlindungan Konsumen
a. Melakukan penyiapan bahan pembinaan perlindungn konsumen di
Kabupaten. b.
Melakukan penyiapan bahan sosialisasi, informasi, dan publikasi tentang perlindungan konsumen
c. Melakukan penyiapan bahan evaluasi implementasi penyelenggaraan
perlindungan konsumen. d.
Melakukan pengurusan pedoman, petunjuk pelaksanaan petunjuk teknis pengawasan barang beredar dan jasa.
38
Kelompok Jabatan Fungsional
1 Kelompok Jabatan Funsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas dan fungsi Kepala Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
2 Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat 1,
terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan keahliannya.
3 Setiap kelompok sebagaimana dimaksud pada ayat 2, dipimpin
oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala Dinas.
4 Jumlah jabatan fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan
beban kerja.
Bidang Kope rasi
1 Melaksanakan
perumusan kebijakan
dan pengembangan
perkoperasian 2
Melaksanakan perumusan rencana pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembangan kelembagaan koperasi.
3 Melaksanakan perumusan rencana pelaksanaan kegiatan pembinaan
dan pengembangan usaha koperasi. 4
Melaksanakan perumusan rencana pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembangan fasilitasi pembiayaan simpan pinjam.
5 Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan koperasi.
6 Melaksanakan tugas- tugas yang diberikan oleh kepala dinas.
Bidang UMKM
1 Melaksanakan penyusunan kebijakan, dan pengembangan usaha
mikro, kecil dan menengah.
39 2
Melaksanakan penyusunan pelaksanaan dan rencana kegiatan pembinaan dan pengembangan usaha kecil dan menengah.
3 Melaksanakan penyusunan pelaksanaan dan rencana kegiatan
pembinaan dan pengembangan usaha mikro. 4
Melaksanakan penyusunan pelaksanaan dan rencana kegiatan pembinaan dan pengembangan Wira Usaha Baru.
5 Melaksanakan Pemantauan dan evaluasi kegiatan usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah.
UPT Pasar
1 Melaksanakan perumusan kebijakan dan pengembangan Pasar
2 Melaksanakan perumusan rencana pelaksanaan kegiatan pembinaan
dan pengembangan Pasar Traditional. 3
Melaksanakan perumusan rencana pelaksanaan Penataan pembinaan Pasar
4 Melaksanakan penyusunan pelaksanaan dan rencana kegiatan
pembinaan dan pengembangan Pasar Daerah 5
Melaksanakan Pemantauan dan evaluasi kegiatan dan ketertiban pasar.
40
BAB IV HASIL KEGIATAN PRAKTEK KERJA N YATA
Kegiatan Praktek Kerja Nyata yang dilaksanakan di Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan banyak memberikan pengalaman dan keterampilan
kerja sehingga dapat mersakan dunia kerja yang sebenarnya. Tidak hanya pada bangku kuliah saja untuk menuntut ilmu tapi dengan Praktek kerja nyata ini juga
bisa memperoleh ilmu yang belum kita peroleh dibangku kuliah. Bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat dan pegawai .
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan merupakan aparatur pemerintah maka berbeda dengan swasta, sehingga bukan hanya pekerjaan
rutinitas yang dilakukan tetapi juga terdapat aspek kedisiplinan,penilaian,serta pelayanan terhadap masyarakat.
4.1 Akuntansi Penerimaan Kas Retribusi