Mikrokontroler ATMega 16 LANDASAN TEORI

2. Sensor ini lebih simpel dan praktis dalam penggunaannya 3. Sensor ini mempunyai kualitas konektor yang tinggi 4. Struktur perakitan sensor ini lebih fleksibel dan mudah di aplikasikan

2.5 Mikrokontroler ATMega 16

Mikrokontroler, sesuai namanya adalah suatu alat atau komponen pengontrol atau pengendali yang berukuran mikro atau kecil. Didalam mikrokontroler sudah terdapat system InputOutputnya.Mikrokontroler yang digunakan dalam perancangan alat ukur kebisingan suara ini adalah Mikrokontroler ATMega16. Gambar 2.5. Konfigurasi Pin ATMega 16 Pemilihan Mikrokontroler ATMega 16 ini dikarenakan : 1. Mikrokontroler ATMega 16 ini lebih umum dan lebih banyak di gunakan 2. Pada Mikrokontroler ATMega16 ini sudah didukung oleh program bahasa C 3. Pada Mikrokontroler ATMega16 ini, ADC sudah menjadi satu di dalamnya. Universitas Sumatera Utara 4. Mode operasi, dan kemampuan filter derau noise yang amat fleksibel pada Mikrokontroler ATMega16 ini, sehingga dapat dengan mudah disesuaikan dengan kebutuhan dari ADC. Deskripsi Mikrokontroler ATMega16 : • Port A Port A berfungsi sebagai input analog pada konverter AD. Port A juga sebagai suatu port IO 8-bit dua arah, jika AD konverter tidak digunakan. Pin - pin Port dapat menyediakan resistor internal pull-up yang dipilih untuk masing-masing bit. • Port B Port B adalah suatu port IO 8-bit dua arah dengan resistor internal pull-up yang dipilih untuk beberapa bit. Port B output buffer mempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuan sumber. Sebagai input, Port B yang secara eksternal ditarik rendah akan arus sumber jika resistor pull-up diaktifkan. Pin B adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis. • Port C Pin C adalah suatu pin IO 8-bit dua arah dengan resistor internal pull-up yang dipilih untuk beberapa bit. Pin C output buffer mempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuan sumber. Sebagai input, pin C yang secara eksternal ditarik rendah akan arus sumber jika resistor pull-up diaktifkan. pin C adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis. Universitas Sumatera Utara • Port D Port D adalah suatu pin IO 8-bit dua arah dengan resistor internal pull-up yang dipilih untuk beberapa bit. Pin D output buffer mempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuan sumber. Sebagai input, pin D yang secara eksternal ditarik rendah akan arus sumber jika resistor pull-up diaktifkan. Pin D adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis. • RESET Reset input • XTAL1 Input Oscillator • XTAL2 Output Oscillator • AVCC adalah pin penyedia tegangan untuk Port A dan Konverter AD. • AREF adalah pin referensi analog untuk konverter AD. ATMega16 memiliki konfigurasi pewaktuan, tegangan referensi, mode operasi, dan kemampuan filter derau noise yang amat fleksibel sehingga dapat dengan mudah disesuaikan dengan kebutuhan dari ADC itu sendiri.

2.6 LCD Liqiud Crystal Display