Amalan sunah sebelum Salat Jumat Hukum Salat Jumat

Pernahkan kamu memperhatikan suasana siang pada hari Jumat? Setiap hari Jumat para siswa pulang lebih cepat daripada hari biasanya. Para pegawai kantor, petani, pedagang dan para pekarja lainnya yang beragama Islam semuanya menghentikan kegiatan mereka ketika mendengar suara azan Jumat. Mengapa mereka menghentikan pekerjaannya? Mereka yang beragama Islam pergi ke masjid untuk melakukan salat jumat. Bahkan ada yang sering salat Jumat di masjid dekat tinggalmu. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan salat Jumat? Kapan dan hal apa yang perlu kita siapkan sebelum Salat Jumat? Untuk memahami tentang hal itu kita akan membahas tentang Salat Jumat.

A. Ketentuan Salat Jumat 1. Arti salat Jumat

Salat Jumat merupaka perintah Allah SWT yang harus dilakukan oleh orang muslim laki-laki yang telah memenuhi syarat. Salat Jumat adalah salat dua rakaat yang dilaksanakan secara berjamaah setela dua khotbah pada waktu zuhur setiap hari Jumat Sebelum salat Jumat dimulai, para jamaah mendengarkan khotbah . Khotbah artinya pidato yang berisi seruan agar bertaqwa kepada Allah, nasehat untuk berbuat baik dan penjelasan tentang Islam serta perkembangannya. Orang yang berkhotbah pada waktu salat Jumat disebut khotib. Selama khotib berkhotbah para jamaah tidak boleh berbicara. Para jamaah harus mendengarkan nasihat yang disampaikan khotib.

2. Amalan sunah sebelum Salat Jumat

Sebelum melaksanakan Salat Jumat, ada beberapa amalan-amalan sunah yang sebaiknya dikerjakan antara lain : a. Mandi yang bersih dengan disertai niat akan menunaikan Salat Jumat Niat mandi jumat sebagai berikut : ت ت ييوونو ل و س ي غتليا ةةلوص و لة ةةعوميجتليا ةةننس ت هةِللة َىلوَاعوتو Artinya : ”Aku niat mandi untuk salat Jumat, sunnah karena Allat ta’ala.” Niat boleh dibaca dengan suara jelas, boleh juga dibaca dalam hati. b. Membersihkan gigi ﺍ c. Memotong kuku, menggunting kumis, menyisir rambut S a l a t J u m a t | 60 d. Membersihkan kepala e. Memakai pakaian yang baik dan bersih diutamakan yang berwarna putih f. Memakai wangi-wangian Sabda Nabi Muhammad SAW. ل ل س س غللسا مموسيم ة ة عمم ل ج ل لسا ب ب ج ة اوم َىلمع م ل ل ك ل م م لةتمح س مل ن س أموم ن ن تمس س يم ن س أموم س ن م م يم ًاببِيط ة ن س إة د م ج م وم Artinya : “Mandi pada hari Jum’at itu wajib bagi setiap orang yang sudah baligh. Dan hendaklah dia menyikat gigi serta memakai wewangian jika punya.” [Shahih: Diriwayatkan oleh al-Bukhari no. 880 dan Muslim no. 846] g. Bersegera datang ke masjid sebelum khotib naik mimbar. h. Salat sunah tahiyatul Masjid sebelum duduk di masjid. i. Membaca Al-quran, memperbanyak zikir, doa dan membaca salawat atas Nabi Muhammad SAW. j. Mendengarkan khotbah

3. Hukum Salat Jumat

Salat Jumat merupakan perintah Allah SWT yang diwajibkan kepada mereka yang telah memenuhi persyaratan. Firman Allah SWT. dalam surat Al-Jumu’ah 62Ayat : 9. َايو َاهوييأو ن و يذةلنا اونتموآ اذوإة ي و دةونت ةةلوص ن ِللة ن ي مة م ة وييو ةةعومتجتليا اويعوس ي َافو َى ى لوإة رةكيذة هةِلنلا اُورتذوُوو عوييبوليا ۚ م ي ك ت لةذوى ررييخو م ي ك ت لو ن ي إة م ي تتنيك ت ن و ومتِلوعيتو Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, apabila telah diserukan untuk melaksanakan salat pada hari jumat maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggakanlah jual beli Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui” . Q.S. Al Jumu’ah62:9 S a l a t J u m a t | 61 Berdasarkan ayat dan hadits di atas , salat jumah hukumnya Fardu ‘ain. Fardu A’in artinya Salat Jumat wajib bagi setiap orang laki-laki muslim yang balig dewasa dan berakal sehat. Hukum makmum yang ketinggalan rakaat salat Jumat berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW : نم كردأ ةعكر نم ةعمجلا فضيِلف َاهيلإ ىرخأ دقُو تمت هتلص Artinya : “Siapa yang mendapatkan satu rakaat salat Jumat maka hendaknya dia tambahkan rakaat yang lain, sehingga salat Jumatnya sempurna.” HR. An-Nasai dan At-Turmudzi Dari hadits tersebut diketahui bahwa: 1. Bagi makmum yang ketinggalan satu rakaat shalat Jumat makmum masbuk, maka dia cukup menambah satu rakat yang ketinggalan setelah imam mengucapkan salam. 2. Bagi yang ketinggalan dua rakaat dan cuma kebagian sujud atau duduk tahiyat bersama imam, maka harus menyempurnakan empat rakaat seperti layaknya shalat dhuhur.

3. Bagi yang ketinggalan shalat Jumat sama sekali, maka harus mengganti dengan shalat dhuhur