Pendidikan Kewarganegaraan 3
92
A. Indahnya Indonesia
Charles anak orang Inggris. Dia sejak kecil tinggal di Inggris. Ayahnya seorang dosen. Kebetulan ayahnya pernah mengadakan
penelitian di Indonesia tentang kebudayaan yang ada di seluruh pelosok nusantara. Ketika Charles sudah kelas 3, Charles di ajak
ayahnya jalan-jalan ke Indonesia.
Tempat yang mereka tuju pertama kali adalah Pulau Bali. Charles sangat takjub dengan keindahan pantai-pantai di Pulau
Bali. Setelah itu Charles diajak ayahnya ke sanggar tari. Di sana Charles disuguhi tari kecak yang sudah terkenal ke seluruh dunia.
Kemudian Charles diajak ayahnya ke pohon Trunyan yaitu pohon yang digunakan untuk menyandarkan mayat sebelum di bakar
dalam upacara ngaben. Yang membuat Charles heran adalah mayat dibiarkan saja di bawah pohon, namun tidak busuk dan
setelah itu mayat baru dibakar. Sungguh benar-benar pemandangan baru bagi Charles.
Belum sempat hilang rasa kagumnya akan budaya orang- orang Bali, Charles diajak lagi keliling Jawa, di sana Charles
menikmati reog Ponorogo, wayang kulit di Solo, gunungan
di Jogjakarta, tari jaipong di Jawa barat, ondel-ondel di
Jakarta, dan melihat badak bercula satu di Ujung Kulon.
Begitu sampai di Lam- pung, Charles langsung dihibur
oleh gajah-gajah terlatih dari Way Kambas Lampung, kemu-
dian melihat-lihat situs Kerajaan Sriwijaya di Palembang dan
menikmati makanan mpek- mpek khas daerah Palembang.
Gambar 4.1 Berbagai Budaya.
Kebhinekaan
93
Kemudian Charles naik kapal menuju ke Pulau Nias untuk melihat lompat batu. Perjalanan terus dilanjutkan sampai ke
Serambi Mekah Aceh. Senjata tradisional Rencong dia pegang- pegang ketika dia jalan-jalan ke pusat oleh-oleh daerah Aceh.
Akhirnya dia membeli satu.
Suku Dayak di Kalimantan dengan gaya bahasanya yang khas yang banyak “kah… kah…”nya makin membuat kagum
Charles akan kekayaan budaya bangsa Indonesia. Semua benar- benar tidak ada di Inggris negara asalnya.
Setelah puas di Pulau Kalimantan yang banyak hutannya, Charles melanjutkan ke Pulau Sulawesi. Di sana dia menyaksikan
orang-orang banyak menyebut “mapalus…mapalus…”. Ternyata setelah mendengar penjelasan ayahnya, Charles baru tahu bahwa
Mapalus itu istilah kerja bakti atau gotong-royong di daerah Minahasa, Sulawesi Utara.
Selanjutnya ke Kepulauan Maluku dan Irian Jaya. Di sana Charles takjub dengan keindahan dan kekayaan laut yang jernih
sehingga ikan, hewan laut, dan tumbuhan laut terlihat dari atas perahu. Setelah sampai di daratan Irian Jaya, Charles dijelaskan
bahwa di tengah-tengah orang yang berkulit hitam ini tersimpan kekayaan alam yang tak terkira, yaitu gunung emas yang kebetulan
masih dikelola PT Freeport. Terakhir perjalanannya adalah ke daerah Sumbawa yang penuh dengan padang rumput dan
berbagai jenis kuda.
Setelah melihat budaya Indonesia selama beberapa pekan, hanya satu komentar yang dilontarkan Charles. Dia ingin menetap
lebih lama lagi di Indonesia. Membaca cerita itu, seharusnya kita lebih bangga daripada Charles. Karena kita orang pribumi, asli In-
donesia. Kita jangan sampai kalah dengan dia. Kita harus lebih cinta dengan tanah air Indonesia.
Pendidikan Kewarganegaraan 3
94
Gambar 4.2 Anak-anak kelas 3 belajar di
perpustakaan.
Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu.
1. Bagaimana cara kalian mengungkapkan cinta terhadap
tanah air Indonesia?
2. Sebagai generasi muda, apa yang harus kalian lakukan
untuk mempertahankan kekayaan budaya Indonesia?
B. Ciri Khas Bangsa Indonesia