Ritus Pembuka Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Katolik Kelas IV

158 Buku Guru Kelas IV SD Pemikiran Dasar Hakekat Gereja adalah persekutuan. Hal ini didasarkan pada Sabda Yesus :“Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah- tengah mereka” Mat 18:20. Oleh karena itu, Gereja Katolik menekankan pentingnya kebersamaan sebagai umat beriman Katolik. Gereja memang terdiri pribadi-pribadi yang beriman kepada Kristus, tetapi Gereja bukanlah orang perorangan.Gereja merupakan paguyuban atau persekutuan. Kebersamaan serta persekutuan umat beriman, akan semakin Nampak di dalam kegiatan bersama, khususnya di dalam kegiatan doa bersama atau doa bersama. Doa bersama sebagai ungkapan iman seluruh anggota Gereja di antaranya: Perayaan ekaristi, ibadat lingkungan, doa bergilir dari rumah ke rumah, doa dengan ujud khusus, doa novena, ziarah, pendalaman iman atau pendalaman kitab suci, dan sebagainya. Dengan doa bersama, setiap pribadi diteguhkan dan rasa kebersamaan dieratkan. Ungkapan iman kepada Allah yang mencintai Gereja terasa lebih nampak melalui doa bersama. Dengan doa bersama, kesatuan sebagai putra-putri Allah ditampakkan; dan keakraban antar pribadi sebagai anggota Gereja semakin dikuatkan. Melalui pelajaran ini, peserta didik diajak untuk mengerti makna doa bersama sebagai ungkapan iman Gereja, sehingga terpanggil untuk membiasakan diri mengikuti dan terlibat di dalam kegiatan doa bersama. Kegiatan Pembelajaran Langkah 1 Melakukan Ibadat bersama Pada ibadat ini, semua peserta didik diberi kesempatan untuk melibatkan diri sebagai petugas, misalnya: petugas yang mempersiapkan tempat serta sarana ibadat, petugas lector, petugas doa umat, dirigen dan kelompok paduan suara. Sebaiknya semua petugas dipersiapkan terlebih dahulu.

1. Ritus Pembuka

Lagu pembuka: ”TUHAN KAU SATUKAN KAMI” Tuhan, Kau satukan kami dalam perjamuanMu Dengan makan roti ini kami pun bersaudaralah. 159 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Pesta Kau selenggarakan, Kau sebarkan Undangan Yang serta dalam perjamuan akan hidup kekal Bagai yang Engkau janjikan pada rasul-rasulMu Dan kami percaya tulus hati Dikau tak ingkar janji Tuhan, Kau satukan kami dalam perjamuanMu Dengan makan roti ini kami pun Bersaudaralah Kala Kau serahkan roti pada para muridMu Engkau nyatakan penuh cinta Trimalah hidupku Itulah tanda cintaMu bagi kami umatMu Kini kami satu dengan Dikau, Dikau tak ingkar janji sumber, Puji Syukur no. 428, KWI, 1992 Tanda Salib P : Dalam Nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus U : Amin Salam P : Kasih karunia, dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita Yesus Kristus, selalu beserta kita. U : Sekarang dan selama-lamanya. Kata Pengantar Spontan oleh guru Pernyataan Tobat P : Saya mengaku kepada Allah Yang Maha Kuasa dan kepada saudara sekalian bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran dan perkataan dengan perbuatan dan kelalaian, saya berdosa, saya berdosa saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon, kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhanh kita. P : Semoga Allah Yang Maha Kuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan menghantar Kita kehidupan yang kekal. U : Amin. Tuhan Kasihanilah Kami P : Tuhan kasihanilah kami. U : Tuhan Kasihanilah kami. 160 Buku Guru Kelas IV SD P : Kristus kasihanilah Kami. U : Kristus Kasihanilah Kami. P : Tuhan Kasihanilah Kami. U : Tuhan Kasihanilah Kami. Doa Pembuka Marilah Kita bersatu dalam Doa didoakan bersama Allah Bapa kami, pada hari ini kami anak-anakMu berkumpul, Untuk mendengarkan SabdaMu. Semoga SabdaMu yang kami terima pada hari ini, Mendorong kami untuk rajin berdoa, Baik secara pribadi maupun secara bersama, Di rumah, di lingkungan ataupun di Gereja. Dengan demikian, kami selalu dekat denganMu. Demi Kristus Tuhan dan pengantara Kami. Amin

2. Liturgi Sabda Bacaan I