Masalah Kesehatan Masalah Keuangan

6 Pendampingan Keluarga I Putu Wira Prasetya

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan dalam memecahkan permasalahan yang terdapat dalam keluarga dampingan yang bersangkutan.

3.1. Program

Dengan identifikasi dan memprioritaskan masalah maka muncul usaha pemecahan masalah. Usaha-usaha tersebut merupakan program-program yang akan diberikan kepada keluarga dampingan untuk memecahkan masalah di dalam keluarga tersebut terutama masalah yang akan diprioritaskan. Program-program tersebut berupa alternatif-alternatif yang merupakan saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan.

3.1.1. Masalah Kesehatan

Solusi yang dapat diberikan untuk masalah kesehatan yang dialami Bapak I Made Temuyasa, ada baiknya beliau mendaftar jaminan kesehatan terkait sakit yang dialami oleh beliau mahasiswa telah memberikan saran berupa penjelasan mengenai BPJS Kesehatan yang selama ini dirasa sangat membantu masyarakat tanpa masalah yang berbelit. Penulis telah memberikan saran berupa pentingnya BPJS bagi kesehatan, namun Bapak I Made Temuyasa beralasan tidak mampu membayar iuran setiap bulannya. Hal tersebut tentu sangat disayangkan karena tentunya pengobatan pribadi tentu akan memakan lebih banyak biaya ketimbang dengan bantuan BPJS.

3.1.2. Masalah Keuangan

Solusi yang dapat diberikan untuk masalah keuangan adalah keluarga Bapak I Made Temuyasa ada baiknya mendapatkan penghasilan tambahan dengan bantuan anaknya dengan cara menjual asinan salak. Produksi asinan salak sendiri merupakan inovasi dan salah satu program dari KKN-PPM Unud XIII di Desa Munduktemu. Salak merupakan hasil perkebunan yang hampir ada sepanjang tahun di desa Munduktemu. Dari lokakarya produk asinan salak ini, masyarakat Desa Munduktemu sangat antusias sekali mengikuti program tersebut. Dengan hasil pengolahan dari salak itu sendiri tentu akan meningkatkan nilai jual dari salak terebut daripada menjualnya dalam bentuk buah. Hal tersebut juga dapat dilakukan dengan bantuan sang anak ketika beliau sedang bekerja di kebun. Hasil dari penjualan asinan salak dapat 7 Pendampingan Keluarga I Putu Wira Prasetya ditabung, sehingga beliau memilikik dana yang digunakan sewaktu-waktu apabila terjadi hal- hal yang tak terduga. .

3.2. Jadwal Kegiatan

Dalam sub bab ini mahasiswa membahas mengenai jadwal waktu dan kegiatan yang dari awal kunjungan hingga hari terakhir kunjungan yang dilakukan oleh mahasiswa yang bersangkutan di keluarga Bapak I Made Temuyasa. Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah seperti Tabel 3.1.. Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan No. HariTanggal Jenis Kegiatan 1 Senin, 25 Juli 2016 Bertemu Bapak Kadus Br. Munduktemu Kaja untuk pembagian KK dampingan dan survey serta berkunjung ke KK dampingan. 2 Kamis, 28 Juli 2016 Berkunjung ke KK dampingan sekaligus perkenalan awal dengan keluarga Bapak I Made Temuyasa serta pemahaman mengenai program KK Dampingan. 3 Minggu, 31 Juli 2016 Diskusi ringan mengenai profil KK Dampingan dan melihat kegiatan keseharian keluarga. 4 Senin, 01 Agustus 2016 Diskusi ringan dan sharing guna mengidentifikasi masalah yang dihadapi KK Dampingan. 5 Rabu, 03 Agustus 2016 Berdiskusi dengan KK Dampingan mengenai profil yang belum terlengkapi dan diskusi ringan mengenai masalah prioritas yang dihadapi KK Dampingan. 6 Kamis, 04 Agustus 2016 Berkunjung dan membantu mengerjakan kegiatan keseharian KK dampingan. 7 Jum’at, 05 Agustus 2016 Berdiskusi dengan KK Dampingan mengenai pemecahan dan memberikan solusi dari permasalahan yang ada.