Seleksi Bakteri Probiotik dari Saluran Pencernaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pertumbuhan Ikan Jelawat Leptobarbus hoevent Blkr

SELEKSI BAKTERI PROBIOTIK
DARI SALURAN PENCERNAAN UNTUK MENINGKATKAN
KINERJA PERTUMBUHAN IKAN JELAWAT
Leptobarbus hoeveni Blkr

SABARIAH

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2010

SELEKSI BAKTERI PROBIOTIK
DARI SALURAN PENCERNAAN UNTUK MENINGKATKAN
KINERJA PERTUMBUHAN IKAN JELAWAT
Leptobarbus hoeveni Blkr

SABARIAH

Tesis
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Magister Sains pada
Program Studi Ilmu Akuakultur

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2010

Judul Tesis

:

Seleksi Bakteri Probiotik dari Saluran Pencernaan untuk
Meningkatkan Kinerja Pertumbuhan Ikan Jelawat Leptobarbus
hoeveni Blkr

Nama

:


Sabariah

NIM

:

C151070151

Disetujui
Komisi Pembimbing

Dr. Dedi Jusadi
Ketua

Dr. Widanarni
Anggota

Diketahui
Ketua Program Studi
Ilmu Akuakuktur


Prof. Dr. Enang Harris

Tanggal Ujian: 29 Maret 2010

Dekan Sekolah Pascasarjana

Prof. Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro, MS.

Tanggal Lulus:

Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis : Dr. Nu Bambang Priyo Utomo

ABSTRACT
SABARIAH. Probiotic Selection from Gut to Increased Growth Performance of
Jelawat Fish Leptobarbus hoeveni Blkr. Under supervision of DEDI JUSADI and
WIDANARNI.
The effect of probiotics isolated from jelawat fish gut Leptobarbus hoeveni
supplemented into the diet on enzym activities, growth performance of jelawat
fish and digestibility was investigated. A triplicate experiment was conducted

using 6-7 g jelawat fish. Each fish was fed on the diet supplemented with either
probiotics produce amylase (U4), produce lypase (S1), produce protease (U12),
produce protease, lypase and amylase (U7) or control (no supplementation of
probiotics). Regardless of the strain, the application of probiotics significantly
increased the bacteria population in the fish gut, thereby digestibility and protein
retention, food conversion ratio and growth of fish significantly improved. On the
other hand, fish fed on the diet supplemented with U4 probiotics had the best
growth performance. Therefore, U4 is the best probiotics isolated from the
jelawat fish gut to use as a supplementary diet for jelawat fish.
Keywords:

Probiotics, growth performance,
Leptobarbus hoeveni Blkr

digestibility,

jelawat

fish,


RINGKASAN
SABARIAH.
Seleksi Bakteri Probiotik dari Saluran Pencernaan untuk
Meningkatkan Kecernaan Pakan dan Pertumbuhan Ikan Jelawat Leptobarbus
hoeveni Blkr. Dibimbing oleh DEDI JUSADI dan WIDANARNI.
Kualitas pakan sangat menentukan laju pertumbuhan ikan. Pakan yang
dikonsumsi oleh ikan tidak semuanya dapat dicerna namun ada yang dikeluarkan
dalam bentuk limbah berupa feses dan sisa metabolisme lain seperti urin dan
amoniak. Besarnya pakan yang dikeluarkan menjadi feses tergantung dari
kesesuaian komponen pakan dengan kemampuan enzimatik di saluran pencernaan
ikan atau daya cerna. Pakan yang berkualitas selain dihasilkan dari sumber bahan
pakan juga dapat dihasilkan dengan penambahan enzim dalam pakan. Peningkatan
enzim pencernaan dengan memanfaatkan bakteri saluran pencernaan pada ikan
telah banyak dilaporkan. Adanya informasi tentang peranan bakteri dalam saluran
pencernaan yang memiliki kemampuan enzimatis atau mampu menyumbangkan
enzim kecernaan sehingga membantu proses penyerapan makanan. Berdasarkan
informasi tersebut dibuat suatu rancangan penelitian untuk menyeleksi bakteri dari
saluran pencernaan ikan jelawat sebagai probiotik untuk meningkatkan kinerja
pertumbuhan ikan jelawat.
Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap secara in vitro dan in vivo.

Penelitian in vitro meliputi isolasi bakteri kandidat probiotik, seleksi bakteri
kandidat probiotik yang terdiri dari 1) uji aktivitas proteolitik, lipolitik dan
amilolitik, 2) uji pertumbuhan bakteri, 3) uji ketahanan terhadap asam lambung
dan garam empedu, 4) uji penempelan, 5) uji aktivitas antagonistik terhadap
bakteri patogen. Uji in vivo meliputi: 1) Uji patogenitas bakteri kandidat probiotik
serta 2) uji pakan percobaan pada kinerja pertmbuhan. 3) Uji daya cerna pakan
dan uji aktivitas enzim saluran pencernaan. Penelitian kinerja pertumbuhan
menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan.
Pakan yang diujikan terdiri dari A) pakan komersial yang tidak ditambahkan
probiotik, B) pakan komersial yang ditambah isolat terbaik penghasil protease
(isolat U12), C) pakan komersial yang ditambah isolat terbaik penghasil lipase
(isolat S1), dan D) pakan komersial yang ditambah isolat terbaik penghasil
amilase (isolat U4), E) pakan komersial yang ditambah isolat terbaik penghasil
protease, lipase dan amilase (U7).
Dari uji in vitro didapatkan beberapa isolat yang mampu menghidrolisis
substrat. Adanya kemampuan menghidrolisis protease, lipase dan amilase ini
menunjukkan bahwa makromolekul yang menjadi sumber karbon mampu
dimanfaatkan oleh bakteri probiotik tersebut. Bakteri kandidat probiotik ini juga
mampu menempel pada substrat yang ditunjukkan dengan tingginya populasi
bakteri yang menempel per mm2 serta memiliki ketahanan terhadap asam

lambung dan garam empedu. Sedangkan hasil uji in vivo berupa uji patagenitas
menunjukkan bahwa kandidat probiotik yang diujikan tidak bersifat patogen,
sehingga diharapkan mampu bertahan pada saluran pencernaan. Bakteri probiotik
yang terpilih yaitu U12, S1, U4 dan U7 karena memenuhi persyaratan untuk
dijadikan sebagai probiotik.

Pemberian pakan yang ditambahkan bakteri probiotik yang memiliki
aktivitas enzim memberikan pengaruh yang nyata (P