PEMANFAATAN CITRA QUICK BIRD UNTUK VERIFIKASI PETA BERBASIS KEPEMILIKAN LAHAN (STUDI KASUS: DELTA CIPUNAGARA, KABUPATEN SUBANG JAWA BARAT)
f
_,pi
JURNAI TANAn DAN llNGHUNGAN
/Pil/lnlfHrirllllflll
Vol. 14 No.1, April 2012
ISSN 1410-7333
Penanggung Jawab/Person in Charge
Kerns Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Laban, Fakultas Pertaruan, IPB
Head 0/Department a/Soil Sciences and Land Resource, Faculty ofAgriculture, .
,
.
Bogor Agrir;ultural University
Editor KepaJa I ChiefEd;tor
Iswandi Anas
Editor Pelaksana I Executive Editor
Sri Djuniwati
Dewan Editor I Editorial Board
Iskandar
Suria Darma Tarigan
Dwi Andreas Santosa
Kazuyuki Inubushi (Chiba University, Japan)
Shamshuddin Jusop (UPlV!, Malaysia) .
,
Editor Teknik I Managing Editor
Arief Hartono
Sekretariat I Secretariate
Maisarob
Departemeo IImu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, iI.lstitut Pertanian Bogar
JI. Meranti Kampus IPB Darmaga Bogar i 6680, Indonesia '
.
TelpIHp: 0251862936010813155005.27
Surel (Email):jtl_soilipb@yahoo.com
.
Rekening I Bank Ac,coun/:
Departemen 11mu Tanah dan Sumberdaya Laban
BRI Cabang Darmaga, Bogor 059501000097301
Jurnal Tanah dan Lingkungan (nama baru dari Jumal I1mu Tanah dan Lingkungan), dengan ISSN 14107333
diterbitkan dua kali setabun yaitu pada bulan April dan Oktober oleh Dcpartemen I1mu Tanah dan
Sumberdaya Lahan (nama baru dari Departemen Tanah), Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Juma}
Tanah dan Lingkungan menyajikan artikel mengenai basil penelitian dan ulasan tentang perkembangan
mutakhir dalam bidang ilmu tanab, air, dan ilmu lingkungan sebagai bahan kajian ulama. Setiap naskah y'ang
dikinm ke Jurnal Tariah dan Lingkungan, akan ditelaah oleh penelaab (reviewer) yang sesuai dengan
bidangnya. Nama penelaab dicantwnkan pada terbitan No: 2 dan setiap volume.
Barga LaaggananlSubscriplion Rille:
PribadilPersonal
Rp 40 000 per tabun (yearly)
Rp 60 000 per tahun (yearly)
Institusillnstilution
Harga belum tennasuk ongkos kirim (Excluding postage)
Gambar sampul (cove, photog,aph): Lokasi Rawan Longsor di Kelurahan Loto, Kecamatan Pulau Temate (The
Prone Landslide Location in L%
Village, Temate Island District) (Ikqra).
'0"
J.
f.
Tamm Lingk... 14 (1) April 2012: 3743
. ISSN 1410-7333
ral
PEMANFAATAN CITRA QUICK BIRD UNTUK VERIFIKASI PETA BERBASIS
KEPEMlLIKAN LABAN (STUDI KASUS: DELTA·CIP.UNAGARA, セupaeiGヲ
G@
.SUBANG, JAWA BARATI .
di
;an
Utilization of Quick Bird Imq.ge for Verifying Cadastral Based Map fA Case
Study
of Cipunagara Delta, Subang RegencY,
.
.
. . .West Java)
. ,
:na
"Il'
""
l6-
Khursatul Munibah', Aadar lawatl, dan Boed! Tjahjono
Departemen Hmu Tanah dan Sumberdaya Laban, Fakultas Pertanian IPS, JI. Meranti Kampus IPB Darmaga Bogor
QV
is
001
'k
セャウ@
nd
N セo@
ABSTRACT
Cadastral (land ownership) mapping has been mandated by the Indonesian Governmentas stated in Presidential
has not been
Decree No. 34 (2003) about National Policy on Land Authority on Article J (paragraph 3), -However tlris ーッ}ェセケ@
implemented well yet in the country. Tax 011 Land and Building Office (Kantor PBB) of Subang Regency, West Java, has
terrestrially mapped a cadastral on Cipunagara River Della ill the form of land's parcel offishponds {tambak}. On the other,
hand, high-resolution remote sensing data has widely been available such as Quick Bird image that can be usedfor the same
purposed. This research aims to study Qf Quick Bird image's benl?filS to vcrffy parcel map a/fishponds. The ver!fication show
that (l) there are different shapes between PBB's Delta Cipunagara and Ihose of Quick Bird Image .one, (2) By Quick Bird
image, the border ofparcels in the form of "galengan" are easily idell/ijied, but not for stakes or tree, (3) there ate differences
position of blocks and parcels between KLlntor PPB version and those a/Quick Bird lmage, (4) for the similar posistion ones,
however there is a shift ofcentroid ofparcels between Komar PBB versioff and those a/Quick Bird image, in the range of 1.5
to 57.2 m, or 19.9 m in average. The results of regression analysis showed lhal'nuJSt'o!parcel's widesfrom Kantor,PBB
version has a high compatibility with those lrom)ie/d measurement (R2 ; t 92.9%). Similarly, most ofparcel's wides of Quick
Bird image has a high compatibility with lhose of PBB (Rl 94.3%). But 'he level of compatibility between parcel's wides of
1
Quick Bird image andfield measuremems is lower (R "" 63.2%).
Keywords: Cadastral mapping, land ッキセ・イウィゥーL@
Quick Bird images
. ABSTRAK
Pemetaan kadastral atau pemetaan berb,asis kepe)TJilikk2ln lahan telah diamanatkBn oleh Pemerintllh yang tertuang
daJarn Keputus2Il1 Presiden J.tI nッセ
34 Tahun2oo3 tenta.rg Kebijakan Nasionel di Bidang Pertanahan Yaltu peda Pasal I ayat
3. Namun kebijakan ini belum terrealisasi セ・c。イ@
nasional . Kantor Pajak Bwni dan Bangunan (PBB), Kabupaten Subang, Jawa
Barnt telah melakukan ーセイゥ・エ。ャ_M
lahan.berbasis kePiinilikan lahen. yaitu pela persillahan lambak di Delta·Cipunagara· yang
dilakukan secara lerestris. Di sisi lain, lclah banyak Imedia data peoginderaan jauh resolusi tinggi seperti Citra Quick Bird
yang dapal dimanfaatkan untuk tujuan yang sarnll. Penelitian ini berrujuan uiltuk· mempelajari manfuat Citra Quick Bird unhlk .
verifikasi peta persillahan tambak.. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa (I) terdnpat perbedaan bentuk Delta Cipunagara yang
bersumber dari PBB dan Citra Quick Bird; (2) persi l tambak yang dibatasi dengan "gaJengao" saja mudah diidentifikasi dari
Citra Quick Bird; (3) terdapat perbedaan posisi.blok dan persil tamhak aolara Peta Pmil dari Kantor PBB dan Citra Quick
セ ゥイ、[@
dan' (4) terdapat ー・イァセョ@
Pooisi persi l tambak aotara pela yang 「・イウオュ
セ 、。イゥ@
Kantor PBB dengan'Citra Qllick Bird,
berkisar (1.5.57.2) m, dengan イ。エMセ@
19.9.!O. Hasil analisis regtcs;i menunjukJcan bahwa ·Iuas persil yang bersumber dati .
Kantor PBB memiliki kesesuaian yang tioggi dengan lullS persil hasil pcngukuran lapang·(R'''''93.0''1o). Demikian juga untuk .
オ。ゥョ@
yang linggi dengan luas pen;il dan Kanlor PBB HrセYTNSEI
N@ Namuo
luas persil dan Citra Quick Bir{J memiliki ォ セ
tingkat kesesuaian antara luas persil dati Ci.tra.Quick セゥイ、
N 、。ョ@
pengukuran.lap,ang reJatif lebih イ セ ョ、。ィ@
(Rl = 63.2%):
Kata lrunci: Pemetaan kadasteral, keptak.
3. Luas persil tambak yang diestimasi dari Citra Quick
Bird cukup baik Wltuk tujuan estimasi pajak namun
kurang baik untuk penetapan pajak aktual (pajak yang
harus dibayarkan olch penlilik). Oleh karena itu,
penetapan pajak aklual ini direkomendasikan temp
didasarkan pada luas persil dari pengukurao lapang.
Hュセj@
SARAN
Gambar 10. Hubungan antara tuas persil dari Citra Qllick Bird
dan Peta Persit dari Kantor PBB
5. Model H'ubunglln antara Luas PenH dari Citra
Quick Bird dengan Pengukuran Lapang
Jumlah data persil yang digunakan untuk analis is
adalah 73 persil yang memiliki kesesuaian sccara
spasial antara Peta Persil PBB dengan Peta Persil C itra
Quick Bird. Berdasarkan pada scatter plot menunjukkan
bahwa hubungan aatara luas persil dati Citra Quick Bird
dengan luas persil basil pengukuran lapang cenderung
liiller (Gambar 11 ). Hasil analisis regresi mcnunjukkan
bahwa nilai R2 scbesar 63 .2% pada a = 5%. Nilai R2 yang
relatif Iebih kceil illi dapat diartikan bahwa pengukuran
pereil di lapang tidak direkomendasikan untuk digantikan
dengan pcngukuran persil dari Citra Quick Bird. Oleh
karena itu, uotuk penetapan pajak aktual tetap dilakukan
dengan pengukuran persil di lapang. Adapun model regresi
yang dihasilkan adalah:
1. Pemetaan berbasis kepemilikan lahan perlu dilakukan
pada wilayah lain secara nasiona!. Data ini dapal
digunakan sebagai data dasar untuk perencanaan
berbagai program pembangunan.
2. Perlu dibuat standarisasi seeara nasional untuk
pemetaan berbasis kepemilikan lahan.
1m
Y=0.508X + 12827
Keterangan:
Y = Luas persil dari Citra Quick Bird (m2)
X = Luas persil daTi pengukuran lapang(m 2)
セ@
セ@
セ@
8;;-E 80000
60000
R' = 0.63
.
•
Nセ@
セ@
40000
セ@
20000
100000
Oat S30tb M.A., C. Loch, and F.H. Oliveira. 2010. Digital
Cartographic Generalization for Database of
tadastral Maps. FIG Congress, Sydney
AustraJia.
Eze G.c. 2009 . T he role of satellite remote sensing data
and GIS for census and management of
popu.1ation in Nigeria. Journal Scientific Research
alld Essay, 4:671-763.
E.Y .G. 200 1. Development a cadasatral
infrastructure, case study Nationa l Cadartre in
Guatemala. International Institute fo r Aerospace
Survey aod Earth Scieneas (lTC). Netherland.
[IAAO] International Association of Assessing Officers.
2004 . Standard on Manual Cadastral Maps and
Parcel Identifiers. Printed in the United States of
America. Chicago.
·0
"
Adeel. M. 2010 . Evaluating the Role o/Cadastre Maps in
Pakistan, Land Administrasi: GIS Perspective.
FIG Congress, Sydney Australia.
Grasia,
セyGi ]セ GセQ
120000
100000
140000
DAFTAR PUSTAKA
200000
300000
lvas Pel'1lll dar! Pangukuran lapallg (rn2J
Gambar II . Hubungan anlara Luas PCl'Iiil dari Citra Quick Bird
dan Pcngulcuran Lapang
SIMPULAN
1. Pemetaan berbasis kepemilikan lahan oleh Kantor PBB
(Kabupaten Subang) belum mengikuti kaidah
kartografi sceara utuh.
Munibah K., A, !swati, dan B. Tjahjono. 2009. Pemetaan
partisipatif
batas
kepemilikan
laban
timbuVdaratan barn yang diverifikasi ciengan data
penginderaan jauh berrcsolusi tinggi. Laporan
Penelitian Tidak Dipublikasikan. LPPMIPB.
Bogor.
Sunarto, K. 2008. Percepatan ketersediaan peta kadaster
scbagai data dasar pcmbangunlln . lingkungan.
http ://karstaceh.comlrig&inglnemetaandesaseearapartisjoatif.
[UUPA] UndaogUndang Pokok Agraria. 1960. Jakarta.
43
_,pi
JURNAI TANAn DAN llNGHUNGAN
/Pil/lnlfHrirllllflll
Vol. 14 No.1, April 2012
ISSN 1410-7333
Penanggung Jawab/Person in Charge
Kerns Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Laban, Fakultas Pertaruan, IPB
Head 0/Department a/Soil Sciences and Land Resource, Faculty ofAgriculture, .
,
.
Bogor Agrir;ultural University
Editor KepaJa I ChiefEd;tor
Iswandi Anas
Editor Pelaksana I Executive Editor
Sri Djuniwati
Dewan Editor I Editorial Board
Iskandar
Suria Darma Tarigan
Dwi Andreas Santosa
Kazuyuki Inubushi (Chiba University, Japan)
Shamshuddin Jusop (UPlV!, Malaysia) .
,
Editor Teknik I Managing Editor
Arief Hartono
Sekretariat I Secretariate
Maisarob
Departemeo IImu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, iI.lstitut Pertanian Bogar
JI. Meranti Kampus IPB Darmaga Bogar i 6680, Indonesia '
.
TelpIHp: 0251862936010813155005.27
Surel (Email):jtl_soilipb@yahoo.com
.
Rekening I Bank Ac,coun/:
Departemen 11mu Tanah dan Sumberdaya Laban
BRI Cabang Darmaga, Bogor 059501000097301
Jurnal Tanah dan Lingkungan (nama baru dari Jumal I1mu Tanah dan Lingkungan), dengan ISSN 14107333
diterbitkan dua kali setabun yaitu pada bulan April dan Oktober oleh Dcpartemen I1mu Tanah dan
Sumberdaya Lahan (nama baru dari Departemen Tanah), Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Juma}
Tanah dan Lingkungan menyajikan artikel mengenai basil penelitian dan ulasan tentang perkembangan
mutakhir dalam bidang ilmu tanab, air, dan ilmu lingkungan sebagai bahan kajian ulama. Setiap naskah y'ang
dikinm ke Jurnal Tariah dan Lingkungan, akan ditelaah oleh penelaab (reviewer) yang sesuai dengan
bidangnya. Nama penelaab dicantwnkan pada terbitan No: 2 dan setiap volume.
Barga LaaggananlSubscriplion Rille:
PribadilPersonal
Rp 40 000 per tabun (yearly)
Rp 60 000 per tahun (yearly)
Institusillnstilution
Harga belum tennasuk ongkos kirim (Excluding postage)
Gambar sampul (cove, photog,aph): Lokasi Rawan Longsor di Kelurahan Loto, Kecamatan Pulau Temate (The
Prone Landslide Location in L%
Village, Temate Island District) (Ikqra).
'0"
J.
f.
Tamm Lingk... 14 (1) April 2012: 3743
. ISSN 1410-7333
ral
PEMANFAATAN CITRA QUICK BIRD UNTUK VERIFIKASI PETA BERBASIS
KEPEMlLIKAN LABAN (STUDI KASUS: DELTA·CIP.UNAGARA, セupaeiGヲ
G@
.SUBANG, JAWA BARATI .
di
;an
Utilization of Quick Bird Imq.ge for Verifying Cadastral Based Map fA Case
Study
of Cipunagara Delta, Subang RegencY,
.
.
. . .West Java)
. ,
:na
"Il'
""
l6-
Khursatul Munibah', Aadar lawatl, dan Boed! Tjahjono
Departemen Hmu Tanah dan Sumberdaya Laban, Fakultas Pertanian IPS, JI. Meranti Kampus IPB Darmaga Bogor
QV
is
001
'k
セャウ@
nd
N セo@
ABSTRACT
Cadastral (land ownership) mapping has been mandated by the Indonesian Governmentas stated in Presidential
has not been
Decree No. 34 (2003) about National Policy on Land Authority on Article J (paragraph 3), -However tlris ーッ}ェセケ@
implemented well yet in the country. Tax 011 Land and Building Office (Kantor PBB) of Subang Regency, West Java, has
terrestrially mapped a cadastral on Cipunagara River Della ill the form of land's parcel offishponds {tambak}. On the other,
hand, high-resolution remote sensing data has widely been available such as Quick Bird image that can be usedfor the same
purposed. This research aims to study Qf Quick Bird image's benl?filS to vcrffy parcel map a/fishponds. The ver!fication show
that (l) there are different shapes between PBB's Delta Cipunagara and Ihose of Quick Bird Image .one, (2) By Quick Bird
image, the border ofparcels in the form of "galengan" are easily idell/ijied, but not for stakes or tree, (3) there ate differences
position of blocks and parcels between KLlntor PPB version and those a/Quick Bird lmage, (4) for the similar posistion ones,
however there is a shift ofcentroid ofparcels between Komar PBB versioff and those a/Quick Bird image, in the range of 1.5
to 57.2 m, or 19.9 m in average. The results of regression analysis showed lhal'nuJSt'o!parcel's widesfrom Kantor,PBB
version has a high compatibility with those lrom)ie/d measurement (R2 ; t 92.9%). Similarly, most ofparcel's wides of Quick
Bird image has a high compatibility with lhose of PBB (Rl 94.3%). But 'he level of compatibility between parcel's wides of
1
Quick Bird image andfield measuremems is lower (R "" 63.2%).
Keywords: Cadastral mapping, land ッキセ・イウィゥーL@
Quick Bird images
. ABSTRAK
Pemetaan kadastral atau pemetaan berb,asis kepe)TJilikk2ln lahan telah diamanatkBn oleh Pemerintllh yang tertuang
daJarn Keputus2Il1 Presiden J.tI nッセ
34 Tahun2oo3 tenta.rg Kebijakan Nasionel di Bidang Pertanahan Yaltu peda Pasal I ayat
3. Namun kebijakan ini belum terrealisasi セ・c。イ@
nasional . Kantor Pajak Bwni dan Bangunan (PBB), Kabupaten Subang, Jawa
Barnt telah melakukan ーセイゥ・エ。ャ_M
lahan.berbasis kePiinilikan lahen. yaitu pela persillahan lambak di Delta·Cipunagara· yang
dilakukan secara lerestris. Di sisi lain, lclah banyak Imedia data peoginderaan jauh resolusi tinggi seperti Citra Quick Bird
yang dapal dimanfaatkan untuk tujuan yang sarnll. Penelitian ini berrujuan uiltuk· mempelajari manfuat Citra Quick Bird unhlk .
verifikasi peta persillahan tambak.. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa (I) terdnpat perbedaan bentuk Delta Cipunagara yang
bersumber dari PBB dan Citra Quick Bird; (2) persi l tambak yang dibatasi dengan "gaJengao" saja mudah diidentifikasi dari
Citra Quick Bird; (3) terdapat perbedaan posisi.blok dan persil tamhak aolara Peta Pmil dari Kantor PBB dan Citra Quick
セ ゥイ、[@
dan' (4) terdapat ー・イァセョ@
Pooisi persi l tambak aotara pela yang 「・イウオュ
セ 、。イゥ@
Kantor PBB dengan'Citra Qllick Bird,
berkisar (1.5.57.2) m, dengan イ。エMセ@
19.9.!O. Hasil analisis regtcs;i menunjukJcan bahwa ·Iuas persil yang bersumber dati .
Kantor PBB memiliki kesesuaian yang tioggi dengan lullS persil hasil pcngukuran lapang·(R'''''93.0''1o). Demikian juga untuk .
オ。ゥョ@
yang linggi dengan luas pen;il dan Kanlor PBB HrセYTNSEI
N@ Namuo
luas persil dan Citra Quick Bir{J memiliki ォ セ
tingkat kesesuaian antara luas persil dati Ci.tra.Quick セゥイ、
N 、。ョ@
pengukuran.lap,ang reJatif lebih イ セ ョ、。ィ@
(Rl = 63.2%):
Kata lrunci: Pemetaan kadasteral, keptak.
3. Luas persil tambak yang diestimasi dari Citra Quick
Bird cukup baik Wltuk tujuan estimasi pajak namun
kurang baik untuk penetapan pajak aktual (pajak yang
harus dibayarkan olch penlilik). Oleh karena itu,
penetapan pajak aklual ini direkomendasikan temp
didasarkan pada luas persil dari pengukurao lapang.
Hュセj@
SARAN
Gambar 10. Hubungan antara tuas persil dari Citra Qllick Bird
dan Peta Persit dari Kantor PBB
5. Model H'ubunglln antara Luas PenH dari Citra
Quick Bird dengan Pengukuran Lapang
Jumlah data persil yang digunakan untuk analis is
adalah 73 persil yang memiliki kesesuaian sccara
spasial antara Peta Persil PBB dengan Peta Persil C itra
Quick Bird. Berdasarkan pada scatter plot menunjukkan
bahwa hubungan aatara luas persil dati Citra Quick Bird
dengan luas persil basil pengukuran lapang cenderung
liiller (Gambar 11 ). Hasil analisis regresi mcnunjukkan
bahwa nilai R2 scbesar 63 .2% pada a = 5%. Nilai R2 yang
relatif Iebih kceil illi dapat diartikan bahwa pengukuran
pereil di lapang tidak direkomendasikan untuk digantikan
dengan pcngukuran persil dari Citra Quick Bird. Oleh
karena itu, uotuk penetapan pajak aktual tetap dilakukan
dengan pengukuran persil di lapang. Adapun model regresi
yang dihasilkan adalah:
1. Pemetaan berbasis kepemilikan lahan perlu dilakukan
pada wilayah lain secara nasiona!. Data ini dapal
digunakan sebagai data dasar untuk perencanaan
berbagai program pembangunan.
2. Perlu dibuat standarisasi seeara nasional untuk
pemetaan berbasis kepemilikan lahan.
1m
Y=0.508X + 12827
Keterangan:
Y = Luas persil dari Citra Quick Bird (m2)
X = Luas persil daTi pengukuran lapang(m 2)
セ@
セ@
セ@
8;;-E 80000
60000
R' = 0.63
.
•
Nセ@
セ@
40000
セ@
20000
100000
Oat S30tb M.A., C. Loch, and F.H. Oliveira. 2010. Digital
Cartographic Generalization for Database of
tadastral Maps. FIG Congress, Sydney
AustraJia.
Eze G.c. 2009 . T he role of satellite remote sensing data
and GIS for census and management of
popu.1ation in Nigeria. Journal Scientific Research
alld Essay, 4:671-763.
E.Y .G. 200 1. Development a cadasatral
infrastructure, case study Nationa l Cadartre in
Guatemala. International Institute fo r Aerospace
Survey aod Earth Scieneas (lTC). Netherland.
[IAAO] International Association of Assessing Officers.
2004 . Standard on Manual Cadastral Maps and
Parcel Identifiers. Printed in the United States of
America. Chicago.
·0
"
Adeel. M. 2010 . Evaluating the Role o/Cadastre Maps in
Pakistan, Land Administrasi: GIS Perspective.
FIG Congress, Sydney Australia.
Grasia,
セyGi ]セ GセQ
120000
100000
140000
DAFTAR PUSTAKA
200000
300000
lvas Pel'1lll dar! Pangukuran lapallg (rn2J
Gambar II . Hubungan anlara Luas PCl'Iiil dari Citra Quick Bird
dan Pcngulcuran Lapang
SIMPULAN
1. Pemetaan berbasis kepemilikan lahan oleh Kantor PBB
(Kabupaten Subang) belum mengikuti kaidah
kartografi sceara utuh.
Munibah K., A, !swati, dan B. Tjahjono. 2009. Pemetaan
partisipatif
batas
kepemilikan
laban
timbuVdaratan barn yang diverifikasi ciengan data
penginderaan jauh berrcsolusi tinggi. Laporan
Penelitian Tidak Dipublikasikan. LPPMIPB.
Bogor.
Sunarto, K. 2008. Percepatan ketersediaan peta kadaster
scbagai data dasar pcmbangunlln . lingkungan.
http ://karstaceh.comlrig&inglnemetaandesaseearapartisjoatif.
[UUPA] UndaogUndang Pokok Agraria. 1960. Jakarta.
43