33
Keadaan yang menyimpang, misalnya dipengaruhi oleh uap bahan kimia, uap minyak, garam atau udara yang mengandung garam, bahan atau gas yang mudah
terbakar atau dapat meledak dan sebagainya. Cara penggerakannya, misalnya dengan ban mesin, tali bentuk V, kopeling
langsung atau transmisi roda gigi yang harus ikut dikirim. Jika tidak disertai dengan keterangan apapun, biasanya mesin akan dikirim dengan ujung poros
bebas. Jika perlu ditambahkan dengan keterangan-keterangan khusus, misalnya
mengenai kumparan-kumparan, terminal-terminalnya, titik-bintangnya, kontak- kontak cabang khusus dan sebagainya.
Motor induksi biasanya disebut dengan motor asinkron. Disebut motor asinkron karena terdapat slip atau perbedaan antara putaran motor dengan putaran fluks magnet
stator . dengan kata lain, bahwa antara rotor dan fluks magnet stator terdapat selisih perputaran slip. Dalam penyambungan lilitannya, biasanya digunakan sambungan
bintang-segitiga star-delta.
A. Cara Starting Motor Induksi
Ada beberapa cara untuk melakukan starting motor listrik ac, di antaranya yaitu 1. Starting dengan menggunakan tegangan penuh dari jaringan
Metode starting ini sering disebut dengan metode Direct Online DOL. Metode ini sering digunakan untuk starting motor-motor listrik yang
berdaya kecil. Pengertian penyambungan langsung disini adalah motor langsung dihubungkan dengan tegangan jala-jala yang sesuai dengan
spesifikasi motor. Starting menggunakan metode ini tidak perlu melakukan mengatur atau menurunkan tegangan pada saat starting.
34
Gambar 1 . Diagram starter DOL 2. Starting dengan menggunakan sambungan bintang segitiga
Starting jenis ini banyak digunakan pada motor induksi rotor sangkar yang memiliki daya diatas 5kW sekitar 7HP.
Gambar 2. Starting motor bintang-segitiga 3. Starting dengan menggunakan tahanan primer Primary Resistance
Starting Starting menggunakan tahanan primer adalah suatu cara untuk mengatur
tegangan yang masuk ke motor melalui tahanan yang biasa dikenal dengan tahanan primer. Disebut tahanan primer, karena tahanan ini
langsung dihubungkan pada sisi stator motor. Metode starting ini
35
menggunakan prinsip tegangan jatuh. Metode ini digunakan untuk starting motor-motor kecil.
Gambar 3. Metode stating menggunakan tahanan primer 4. Starting dengan menggunakan autotransformer Autotransformer
Starting Prinsip
starting menggunakan
metode ini
adalah dengan
menghubungkan motor pada tap tegangan sekunder autotransformer terendah. Setelah beberapa saat motor dipercepat, tap autotransformer
diputuskan dari rangkaian dan motor langsung terhubung ke tegangan penuh. Autotransformer dibuat dari sejumlah tahapan tegangan sekunder
yang besarnya 83, 67 dan 50 dari tegangan primer.
Gambar 4. Starting menggunakan autotransformer
36
5. Starting dengan pengaturan tahanan rotor Metode starting hanya dapat dipakai pada motor induksi rotor lilit
motor slipring. Rotornya mempunyai lilitan yang disambungkan ke slipring yang kemudian dihubungkan ke tahanan luar. Pada waktu
starting, motor dihubungkan dengan tahanan rheostat dengan nilai hambatan yang maksimum. Setelah motor bekerja, rheostat kemudian
dihubung singkat.
Gambar 5. Starting dengan pengaturan tahanan rotor
37
B. Karakteristik Starting Motor Star-Delta