Pengantar Ekonomi Mikro
PENGANTAR EKONOMI MIKRO
Ilmu ekonomi diakui sejak tahun 1976, ilmu ekonomi adalah quen-nya ilmu pengetahuan (science). Bapak ekonomi adalah Adam Smith dg bukunya yang berjudul “An inquiry in to the nature and canses of the wealth of nations. Murid nya bernama David Ricardo.
Akibat dari buku tsb. Terjadilah revolusi industry di prancis. Masalah ekonomi:
1. kelangkaan
→
bisa dijadikan peluang 2. kebutuhanmengapa kebutuhan menjdi masalah, hal ini karena harga lebih tinggi daripada pendapatan masyarakat/daya beli
3. jenis-jenis barang secara garis besar ada 2: 1. berdasarkan kepentingan
a. barang imperior (contoh: ubi, ikan asin dll.)
b. Barang essensial (Contoh: beras, kopi, gula, roti dll.) c. Barang normal (Contoh : baju, buku, celana dll.) d. Barang mewah (contoh mobil, emas dll)
2. berdasarkan kepemilikan
a. barng pribadi (mobil, mesin cuci pakaian dll)
b. barang umum (jalan raya, lampu jalan, mercu suar dll) 4. kebutuhan yang tak terbatas.
Factor-faktor produksi
Factor produksi adalah benda-benda yang disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untuk memproduksi barang/jasa.
1. Tanah dan sumber daya alam
Factor produksi ini meliputi tanah, berbagai jenis barang tambang, hasil hutan dll 2. Tenaga kerja/SDM
a. Tenaga kerja kasar
Adl tenaga kerja yang tidak berpendidikan atau rendah pendidikannya dan tidak memiliki keahlian dalam suatu bidang pekerjaan.
b. Tenaga kerja terampil
Adl. Tenaga kerja yang memiliki keahlian dari pelatihan atau pengalaman kerja, contoh: montir mobil, tukang kayu dll
c. Tenaga kerja terdidik
Adl tenaga kerja yang memiliki pendidikan cukup tinggi dan ahli dalam bidang tertentu seperti dokter, akuntan, ahli ekonomi dll
3. Modal
Adl benda yang diciptkan oleh manusia dan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa yang mereka butuhkan.
4. Enterpreunership
Adl factor produksi yang berupa kehlian dan kemampuan pengusha untuk mendirikan dan mengembangkan berbagai kegiatn usaha.
2 faktor produksi yang tetap akan berjalan tnpa 2 faktor produksi lainnya adalah : a. Sumberdaya manusia (tenaga kerja)
b. Sumber daya alam Missal:
a. pada musim kemarau setiap orang dapat mengambil ikan (tanpa memerlukan alat/modal) b. buah di hutan / tanaman dapat langsung dikonsumsi oleh manusia tnp modal
13 October 2010
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN Pola kegiatan perekonomian:
(2)
ditentukan oleh dimand dan sales 2. ekonomi pemerintah
pola kegiatan ekonimi yang diatur oleh pemerintah 3. ekonomi campuran
yaitu pola kegiatan ekonomi yang selain ditentukan oleh dimand and sales juga diatur oleh
pemerintah. Jadi dlm pola kegiatan ekonomi campuran ada yang diatur oleh pemerintah dan ada yang tidak.
Dalam pola kegiatan ekonomi: 1. memenuhi kebutuhan sendiri 2. Barter
Kesulitan-kesulitan dalam barter:
1. sulit nya mencari kebutuhan ganda/ mencari kebutuhan yang sama 2. sulitnya menentukan nilai dari barang yang ditukarkan
3. uang
konsep adam smith menyatakan bahwa akibat dari uang akan menimbulkan pengkhususan (spesialisasi).contoh spesialisasi akuntansi, spesialisasi penjahit, dll.
Akibatnya dari adanya alat trans./uang ini adanya ketergantungan akan kebutuhan pada orang lain. Missal orang menggantungkan kbthan pakaiannya pada tukang jahit, dll.
Semakin maju suatu peradaban maka semakin cepat peredaran uang Money Value = price trader
MV = P.T.
20 October 2010
MASALAH EKONOMI DAN SISTEM PENGATURAN PEREKONOMIAN Fokus masalah ekonomi: kebutuhan manusia
Yaitu :
1. what / apa barang dan jasa yang akan diproduksi
2. how / bagaimana cara memproduksi barang dan jasa tsb. 3. For whom / untuk siapa barang/jasa tsb diproduksi
a. Untuk golongan atas b. Untuk golongan menengah c. Untuk golongan bawah Produk secara garis besar meliputi:
1. Pertanian 2. Industry
Produksi adalah kegiatan membuat dan menambah nilai suatu barang Dalam produksi ada 2 hal:
Padat modal : produksi yang banyak menggunakan tenaga mesin sebagai sarana produksi Padat karya : produksi yang banyak menggunakan tenaga manusia sebagai alat/sarana produksi Kebaikan dari:
1. Padat modal : efisiensi cost/biaya produksi
: kecepatan dalam produksi barang dalam jumlah besar 2. Padat karya : membuka kesempatan kerja/ mengurangi pengangguran 27 October 2010
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran: 1. Harga (price)
(3)
2. Harga barang yang berhubungan dengan barang tsb. 3. Pendapatan rumah tangga dan pendapatan masyarakat. 4. Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat
5. Cita rasa masyarakat (selera) 6. Jumlah penduduk
7. Ramalan mengenai keadaan di masa yang akan datang Hukum permintaan:
Semakin tinggi harga barang maka permintaan terhadap barang tsb akan mengalami penurunan. Contoh:
Table Grafik
Kondisi P Q
A 2 10
B 4 8
C 6 6
D 8 4
E 10 2
Hukum penawaran:
Semakin tinggi harga barang maka jumlah penawaran terhadap barang tersebut akan mengalami peningkatan. Contoh:
Kondisi P Q
A 2 2
B 4 4
C 6 6
D 8 8
E 10 10
Permintaan pasar adalah gabungan dari permintaan-permintaan pribadi. Pergeseran dan pergerakan kurva
Kurva permintaan mengalami pergerakan apabila dipengaruhi oleh harga (price), jika dipengaruhi oleh selain factor harga maka disebut pergeseran.
Grafik
Pergerakan pergeseran
2 4 6 8 10
0 5 10 15
2 4 6 8 10
0 5 10 15
(4)
4 Nopember 2010
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Adalah pengaruh harga terhadap permintaan dan penawran: Grafik:
=
a. Barang pertanian b. barang industry
Persamaan yang baru (persamaan yang benar) adalah: (Q1 – Q)
Q + Q1
Ed =
(P1 – P) P + P1
APLIKASI TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN: Manfaat teori permintaan dan penawaran:
1. Perubahan demand dan suplai pada barang pertanian (
∆
deman dan∆
suplai ) 2. Pendapatan petani3. Kebijakan pemerintah dalam menjaga kestabilan barang pertanian. Masalah jangka panjang di sector prtanian:
1. Pertambahan permintaan barang pertanian lambat. 2. Kemajuan tekhnologi yang pesat.
Kurva perbedaan produksi dan permintaan terhadap barang pertanain dan industry.
(5)
Teori tingkah laku konsumen:
Factor yang mempengaruhi tingkah laku konsumen: 1. Pendapatan 5. agama
2. Selera 6. peraturan
3. Pendidikan 7. Kondisi kesehatan 4. Cuaca
Hukum gosel I: kepuasan konsumen terhadap suatu produk akan mengalami penurunan. Teori nilai guna ada 2:
1. Teori nilai guna total
Adalah jumlah seluruh kepuasan konsumen dari mengkonsumsi sejumlah barang tertentu 2. Teori nilai guna marginal
Berarti pertambahan / pengurangan kepuasan sebagai akibat dari pertambahan/pengurangan konsumsi terhadap satu uni unit barang tertentu.
Barang x Teori nilai guna total Teori nilai guna marginal
0 0 0
1 30 30
2 50 20
3 65 15
4 75 10
5 83 8
6 87 4
Grafik:
Teori NG total teori NG Marginal
- Nilai guna adalah nilai kegunaan suatu barang
- Nilai pakai adalah nilai suatu produk yang dapat dirasakan setelah produk tsb. Dipakai. BAB IX
PRODUKSI DAN KEPUTUSAN PERUSAHAAN Kontinuitas produksi yakni mengenai kualitas dan kuantitas produksi
Organisasi : adalah sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama. Organisasi terdiri atas:
1. Perusahaan perseorangan: Keaikan:
a. Keuntungan dinikmati sendiri oleh pemilik Keburukan:
a. Kerugian ditanggung sendiri oleh pemilik b. Modal relative kecil
2. Firma : badan usaha yang didirikan dan modalnya oleh lebih dari 1 orang Kebaikan:
(6)
a. Modal relative lebih besar b. Kerugian ditanggung bersama Keburukan:
a. Keuntungan dibagi dg sekutu yang lain
Dalam firma ada yang disebut sekutu aktif dan sekutu pasif.
3. PT : Adalah badan usaha yang modalnya terdri atas saham-saham; Kegiatan usaha ditinjau dari segi ekonomi:
Tidak ada usaha yang dijalankan tanpa mencari keuntungan. Keuntungan akan terjadi jika :
τ
= TR¿
TC Keterangan:TR = P x Q TC = FC + VC
Hal-hal yang harus dipertimbangkan untuk menghitung keuntungan/laba: 1. Factor-faktor produksi
2. Penerimaan biaya produksi
Mengenai produksi ada dua macam dtinjau dari jangka waktu: 1. Produksi jangka panjang
2. Produksi jangka pendek
Yang membedakan bukanlah waktu dalam hal prod j. panjang dan pendek tetapi jika masih ada fix cost berarti produksi tersebut dalam jangka pendek tetapi jika tidak ada lagi fix cost dan semua biaya adalah variable cost maka produksi tersebut adalah produksi jangka panjang.
Firma adalah suatu badan usaha yang menggunakan factor-faktor produksi untuk menghasilkan barang yang dibutuhkan masyarakat.
Industry adalah kumpulan dari firma-firma yang menghasilkan barang yang sama sangat bersamaan yang terdapat dalam suatu perusahaan.
Contoh:
Perusahaan pembuat ban, perusahaan pembuatan baut-baut dan mor, perushaan perakitan dll. Fungsi produksi adalah: Q = F C K. L. R. T
Keterangan:
Q. fungsi factor produksi FC. Fungsi dari
K. kapital (modal) L. labour (tenaga kerja)
R. resource (sumber daya alam) T. tekhnologi
(7)
BIAYA PRODUKSI Adalah semua biaya/ anggaran yang dikeluarkan untuk membayar
a. Factor-faktor produksi b. Bahan mentah
Dengan tujuan untuk menghasilkan barang Biaya yang dikeluarkan oleh perusahan meliputi:
a. Biaya eksklisip
Yaitu biaya yang terlihat contoh biaya tenaga kerja, by. Bahan baku dll b. Biaya inklisip
Adalah biaya yang tidak terlihat (tersembunyi) missal dlam usaha yang menggunakn rumah pribadi sebagai tempat maka biaya sewa rumah, biaya pemilik sebagai pelaksana (direktur) merupakan biaya inplisip.
Secara ekonomis ada 2 biaya-biaya yang terkait dengan baya produksi yaitu: 1. Biaya produksi jangka panjang
2. Biaya produksi jangka pendek Rumus teori biay produksi:
TC = TVC + TFC
TFC = Total Fix cost adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk kepentingan produksi yang tidak habis jika digunakan dalam 1 x masa produksi
Contoh: mesin jahit
TVC = Total Variable Cost adalah biaya yang dikeluarskan perusahaan untuik keperluan produksi yang akan habis dalam 1 x masa produksi.
Contoh: benang, bahan dll.
Fix cost dapat berubah menjadi variable cost jika perusahaan mengalami perubahan jumlah produksi yang mengakibatkaan mesin dll yang termasuk dalam fix cost hars ditambah dalam jumlah banyak dalam waktu yang singkat sehingga fix cost berubah menjadi variable cost.
Biaya rata-rata: AFC = TFC/Q AVC = TVC/Q ATC = AFC + AVC = TC/Q MARGINAL COST: MG =
∆
TC∆
Q TVC = TK X TFCContoh jika diketahui tenaga kerja 0,1,2,3,4,5,6 Jika biaya tetap a dalah 100
Dit.
TVC, TC,MC,AFC,AVC,AC ? Jawab:
TK Produksi TFC TVC TC MG AFC AVC AC
0 0 100 0 100 0 0 0 0
1 2 100 100 200 100 50 50 100
2 6 100 200 300 50 16 33 50
3 12 100 300 400 33 8 25 33
4 20 100 400 500 25 5 20 25
5 27 100 500 600 22 3,7 18 22
(8)
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Ciri-ciri:
1. Sebagai pengambil harga (price taker) 2. Perusahaan mudah keluar masuk pasar 3. Menghasilkan barang yang serupa 4. Terdapat banyak perusahaan di pasar
5. Konsumen memiliki pengetahuan yang sempurna mengenai pasar AC
P B AR=MR=D
MC
P0 A AR0=MR0 =D0
AVC 0 Q
Perusahaa n dalam keadaan untung: TR = P X Q
OP X BQ TC = PO O A Q
Keuntungan / provit = TR-TC
OPBQ-P0 0 AQ P0 A P B
AC
P AR=MR=D
AVC P0
MC
P1 AR1=MR1=D1
P2 AR2=MR2=D2
Dalam kondisi D1 perusahaan dalam keadaan rugi namun perusahaan masih mampu untuk membayar hutang-hutang yang ada dan membayar gj karyawan sehingga perusahaan masih bisa dipertahankan Sedangkan pada kondisi D2 perusahaan tidak mampu lagi membayar gj karyawan dan hutang dg kata lain perusahaan telah vailid
MONOPOLI
Adalah pasar dimana hanya ada satu perusahaan di pasar tersebut. Contoh perusahan listrik Negara (PLN), PDAM dll.
Cirri-ciri:
1. Pasar monopoli merupakan industry satu perusahaan 2. Tidak mempunyai barang pengganti yang serupa/mirip 3. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industry 4. Sebagai penentu harga (price maker)
5. Promosi dan iklan tidak diperlukan Alas an mengapa monopoli terjadi:
1. Adanya factor keunikan / produk tidak dimiliki oleh orang lain 2. Skala ekonomi / kemampuan untk menciptakan monopoli 3. Perundang-undangan/peraturan pemerintah.
(9)
Keuntungan dari monopoli:
P1 AC
P MC
D=AR MR
Perusahaan dalam keadaan untung: Hpp = 0QPB
TR= OP1 AQ
Keuntungan = TR-HPP
0P1 AQ-0QPB = P1 A B P
PENJUALAN MONOPOLIS
Adalah suatu pasar dimana terdapat banyak perusahaan yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Cirri-ciri:
1. Terdapat banyak penjual
2. Barangnya bersifat berbeda corak
3. Memiliki sedikit kemampuan untuk mempengaruhi harga 4. Masuk ke dalam industry relative mudah
5. Promosi sangat aktif
OLIGOPOLI
Yaitu pasar yang terdiri dari hanya beberapa produsen saja. Ada kalanya pasar oligopoly dari 2 perusahaan saja. Pasar seperti itu disebut duo poli.
Cirri-ciri:
1. Menghasilkan barang yang berbeda corak/ barang standard
2. Kekuasaan menentukan harga ada kalanya lemah dan ada kalanya sangat tangguh 3. Pada umumnya perusahaan oligopoly perlu melakukan promosi secara iklan Bentuk hambatan memasuki oligopoly:
1. Skala ekonomis
2. Perbedaan ongkos produksi
(1)
4 Nopember 2010
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Adalah pengaruh harga terhadap permintaan dan penawran: Grafik:
=
a. Barang pertanian b. barang industry
Persamaan yang baru (persamaan yang benar) adalah: (Q1 – Q)
Q + Q1
Ed =
(P1 – P) P + P1
APLIKASI TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN: Manfaat teori permintaan dan penawaran:
1. Perubahan demand dan suplai pada barang pertanian (
∆
deman dan∆
suplai ) 2. Pendapatan petani3. Kebijakan pemerintah dalam menjaga kestabilan barang pertanian. Masalah jangka panjang di sector prtanian:
1. Pertambahan permintaan barang pertanian lambat. 2. Kemajuan tekhnologi yang pesat.
Kurva perbedaan produksi dan permintaan terhadap barang pertanain dan industry.
(2)
Teori tingkah laku konsumen:
Factor yang mempengaruhi tingkah laku konsumen:
1. Pendapatan 5. agama
2. Selera 6. peraturan
3. Pendidikan 7. Kondisi kesehatan 4. Cuaca
Hukum gosel I: kepuasan konsumen terhadap suatu produk akan mengalami penurunan. Teori nilai guna ada 2:
1. Teori nilai guna total
Adalah jumlah seluruh kepuasan konsumen dari mengkonsumsi sejumlah barang tertentu 2. Teori nilai guna marginal
Berarti pertambahan / pengurangan kepuasan sebagai akibat dari pertambahan/pengurangan konsumsi terhadap satu uni unit barang tertentu.
Barang x Teori nilai guna total Teori nilai guna marginal
0 0 0
1 30 30
2 50 20
3 65 15
4 75 10
5 83 8
6 87 4
Grafik:
Teori NG total teori NG Marginal
- Nilai guna adalah nilai kegunaan suatu barang
- Nilai pakai adalah nilai suatu produk yang dapat dirasakan setelah produk tsb. Dipakai. BAB IX
PRODUKSI DAN KEPUTUSAN PERUSAHAAN Kontinuitas produksi yakni mengenai kualitas dan kuantitas produksi
Organisasi : adalah sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama. Organisasi terdiri atas:
1. Perusahaan perseorangan: Keaikan:
a. Keuntungan dinikmati sendiri oleh pemilik Keburukan:
a. Kerugian ditanggung sendiri oleh pemilik b. Modal relative kecil
2. Firma : badan usaha yang didirikan dan modalnya oleh lebih dari 1 orang Kebaikan:
(3)
a. Modal relative lebih besar b. Kerugian ditanggung bersama Keburukan:
a. Keuntungan dibagi dg sekutu yang lain
Dalam firma ada yang disebut sekutu aktif dan sekutu pasif.
3. PT : Adalah badan usaha yang modalnya terdri atas saham-saham; Kegiatan usaha ditinjau dari segi ekonomi:
Tidak ada usaha yang dijalankan tanpa mencari keuntungan. Keuntungan akan terjadi jika :
τ
= TR¿
TC Keterangan:TR = P x Q TC = FC + VC
Hal-hal yang harus dipertimbangkan untuk menghitung keuntungan/laba: 1. Factor-faktor produksi
2. Penerimaan biaya produksi
Mengenai produksi ada dua macam dtinjau dari jangka waktu: 1. Produksi jangka panjang
2. Produksi jangka pendek
Yang membedakan bukanlah waktu dalam hal prod j. panjang dan pendek tetapi jika masih ada fix cost berarti produksi tersebut dalam jangka pendek tetapi jika tidak ada lagi fix cost dan semua biaya adalah variable cost maka produksi tersebut adalah produksi jangka panjang.
Firma adalah suatu badan usaha yang menggunakan factor-faktor produksi untuk menghasilkan barang yang dibutuhkan masyarakat.
Industry adalah kumpulan dari firma-firma yang menghasilkan barang yang sama sangat bersamaan yang terdapat dalam suatu perusahaan.
Contoh:
Perusahaan pembuat ban, perusahaan pembuatan baut-baut dan mor, perushaan perakitan dll. Fungsi produksi adalah: Q = F C K. L. R. T
Keterangan:
Q. fungsi factor produksi FC. Fungsi dari
K. kapital (modal) L. labour (tenaga kerja)
R. resource (sumber daya alam) T. tekhnologi
(4)
BIAYA PRODUKSI Adalah semua biaya/ anggaran yang dikeluarkan untuk membayar
a. Factor-faktor produksi b. Bahan mentah
Dengan tujuan untuk menghasilkan barang Biaya yang dikeluarkan oleh perusahan meliputi:
a. Biaya eksklisip
Yaitu biaya yang terlihat contoh biaya tenaga kerja, by. Bahan baku dll b. Biaya inklisip
Adalah biaya yang tidak terlihat (tersembunyi) missal dlam usaha yang menggunakn rumah pribadi sebagai tempat maka biaya sewa rumah, biaya pemilik sebagai pelaksana (direktur) merupakan biaya inplisip.
Secara ekonomis ada 2 biaya-biaya yang terkait dengan baya produksi yaitu: 1. Biaya produksi jangka panjang
2. Biaya produksi jangka pendek Rumus teori biay produksi:
TC = TVC + TFC
TFC = Total Fix cost adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk kepentingan produksi yang tidak habis jika digunakan dalam 1 x masa produksi
Contoh: mesin jahit
TVC = Total Variable Cost adalah biaya yang dikeluarskan perusahaan untuik keperluan produksi yang akan habis dalam 1 x masa produksi.
Contoh: benang, bahan dll.
Fix cost dapat berubah menjadi variable cost jika perusahaan mengalami perubahan jumlah produksi yang mengakibatkaan mesin dll yang termasuk dalam fix cost hars ditambah dalam jumlah banyak dalam waktu yang singkat sehingga fix cost berubah menjadi variable cost.
Biaya rata-rata: AFC = TFC/Q AVC = TVC/Q ATC = AFC + AVC = TC/Q MARGINAL COST: MG =
∆
TC∆
Q TVC = TK X TFCContoh jika diketahui tenaga kerja 0,1,2,3,4,5,6 Jika biaya tetap a dalah 100
Dit.
TVC, TC,MC,AFC,AVC,AC ? Jawab:
TK Produksi TFC TVC TC MG AFC AVC AC
0 0 100 0 100 0 0 0 0
1 2 100 100 200 100 50 50 100
2 6 100 200 300 50 16 33 50
3 12 100 300 400 33 8 25 33
4 20 100 400 500 25 5 20 25
5 27 100 500 600 22 3,7 18 22
(5)
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Ciri-ciri:
1. Sebagai pengambil harga (price taker) 2. Perusahaan mudah keluar masuk pasar 3. Menghasilkan barang yang serupa 4. Terdapat banyak perusahaan di pasar
5. Konsumen memiliki pengetahuan yang sempurna mengenai pasar
AC
P B AR=MR=D
MC
P0 A AR0=MR0 =D0
AVC
0 Q
Perusahaa n dalam keadaan untung: TR = P X Q
OP X BQ TC = PO O A Q
Keuntungan / provit = TR-TC
OPBQ-P0 0 AQ P0 A P B
AC
P AR=MR=D
AVC P0
MC
P1 AR1=MR1=D1
P2 AR2=MR2=D2
Dalam kondisi D1 perusahaan dalam keadaan rugi namun perusahaan masih mampu untuk membayar hutang-hutang yang ada dan membayar gj karyawan sehingga perusahaan masih bisa dipertahankan Sedangkan pada kondisi D2 perusahaan tidak mampu lagi membayar gj karyawan dan hutang dg kata lain perusahaan telah vailid
MONOPOLI
Adalah pasar dimana hanya ada satu perusahaan di pasar tersebut. Contoh perusahan listrik Negara (PLN), PDAM dll.
Cirri-ciri:
1. Pasar monopoli merupakan industry satu perusahaan 2. Tidak mempunyai barang pengganti yang serupa/mirip 3. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industry 4. Sebagai penentu harga (price maker)
5. Promosi dan iklan tidak diperlukan Alas an mengapa monopoli terjadi:
1. Adanya factor keunikan / produk tidak dimiliki oleh orang lain 2. Skala ekonomi / kemampuan untk menciptakan monopoli 3. Perundang-undangan/peraturan pemerintah.
(6)
Keuntungan dari monopoli:
P1 AC
P MC
D=AR MR
Perusahaan dalam keadaan untung: Hpp = 0QPB
TR= OP1 AQ
Keuntungan = TR-HPP
0P1 AQ-0QPB = P1 A B P
PENJUALAN MONOPOLIS
Adalah suatu pasar dimana terdapat banyak perusahaan yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Cirri-ciri:
1. Terdapat banyak penjual
2. Barangnya bersifat berbeda corak
3. Memiliki sedikit kemampuan untuk mempengaruhi harga 4. Masuk ke dalam industry relative mudah
5. Promosi sangat aktif
OLIGOPOLI
Yaitu pasar yang terdiri dari hanya beberapa produsen saja. Ada kalanya pasar oligopoly dari 2 perusahaan saja. Pasar seperti itu disebut duo poli.
Cirri-ciri:
1. Menghasilkan barang yang berbeda corak/ barang standard
2. Kekuasaan menentukan harga ada kalanya lemah dan ada kalanya sangat tangguh 3. Pada umumnya perusahaan oligopoly perlu melakukan promosi secara iklan Bentuk hambatan memasuki oligopoly:
1. Skala ekonomis
2. Perbedaan ongkos produksi