4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Akuntabilitas
Akuntabilitas yaitu mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada entitas pelaporan dalam mencapai tujuan
yang tetalh ditetapkan secara periodik SAP, 2010. Pada dasarnya pembuatan laporan keuangan adalah suatu bentuk kebutuhan transparansi yang merupakan syarat pendukung
adanya akuntabilitas yang berupa keterbukaan aktivitas pengelolaan sumber daya publik Mardiasmo, 2005.
Mardiasmo 2005 menjelaskan bahwa akuntabilitas publik adalah kewajiban pihak pemegang amanah agen untuk memberikan pertannggungjawaban, menyajikan, dan
mengungkapkan segala aktivitasnya dan kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya kepada pihak pemberi amanah principal yang memiliki hak dan kewenangan untuk meminta
pertanggungajwaban tersebut. Pemerintah, baik pusat maupun daerah harus daat menjadi subjek pemberi informasi
dalam rangka pemenuhan hak-hak publik yaitu hak untuk tahu, hak untuk diberi informasi, dan hak untuk di dengar aspirasinya.
Tiga dimensi akuntabilitas sebagai berikut: 1. Akuntabilitas Politik
Akuntabilitas politik, biasanya dihubungkan dengan proses dan mandat pemilu, yaitu mandat yang diberikan masyarakat kepada para politisi yang menduduki posisi
legislatif dan eksekutif dalam suatu pemerintahan. Masa jabatan kedua kekuasaaan tersebut bersifat temporer karena mandat pemilu sangat tergantung pada hasil pemilu yang
dilakukan pada interval waktu tertantu. 2. Akuntabilitas Finansial
Akuntabilitas finansial, fokus utamanya adalah pelaporan yang akurat dan tepat waktu tentang penggunaan dana publik, yang biasanya dilakukan melalui laporan yang
telah diaudit secara profesional. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa dana publik telah digunakan untuk tujuan-tujuan yang telah ditetapkan secara efisien dan
efektif.