Perancangan Sistem T1 672004032 Full text

5 berperan dalam lapisan model dalam konsep MVC. Model adalah sebuah lapisan yang paling dekat dengan sumber data, baik itu berasal dari basis data, webservice, maupun file sistem . Object Relational Mapping ORM adalah pengembangan pendekatan perangkat lunak untuk memperlakukan data yang disimpan dalam relasional SQL tabel database seolah-olah data yang disimpan merupakan sebuah objek [6]. Pada dasarnya kita dapat membuat kelas dengan variabel yang mewakili bidang tabel database . Untuk menyisipkan catatan tabel yang dibutuhkan untuk membuat sebuah objek dari kelas, menetapkan nilai-nilai variabel, dan memanggil fungsi dari kelas yang menangani memasukkan catatan tabel. Gambar 2 memperlihatkan arsitektur ORM . Gambar 2 Arsitektur ORM [7]

3. Perancangan Sistem

Dalam pengembangan aplikasi ini metode yang digunakan adalah metode prototyping . Metode prototyping adalah metode yang dapat digambarkan sebagai proses pembuatan model dari aplikasi yang akan dikembangkan. Dengan menggunakan metode prototyping maka pengembang aplikasi dan user dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan aplikasi. Keuntungan menggunakan metode prototyping adalah pengguna bisa mengetahui kesesuaian antara aplikasi yang akan dihasilkan dengan kebutuhan mereka tanpa harus menunggu sampai aplikasi diimplementasikan. Hal ini memungkinkan pengguna lebih cepat dalam memberikan tanggapan yang dapat membawa solusi yang lebih baik dalam membangun aplikasi tersebut. [9] Adapun tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam metode prototyping adalah mengumpulkan informasi tentang kebutuhan aplikasi, dari kebutuhan tersebut kemudian dibuat prototype nya. Pada pembuatan prototype, yang diutamakan adalah proses masukan dan keluaran dari aplikasi sedangkan kualitas aplikasi yang dibagun belum diperhatikan. Setelah melalui tahapan pembuatan prototype, tahapan selanjutnya adalah memperlihatkan prototype tersebut kepada pengguna. Pada tahap inilah evaluasai prtototype dilakukan, tiga tahapan tersebut berulang selama prototype yang dibangun belum sesuai dengan kebutuhan pengguna. 6 Gambar 3 Permodelan Prototyping [9] Langkah-langkah dalam model Prototyping adalah : Pengumpulan kebutuhan , tahap ini dimulai dengan mengumpulkan bahan- bahan dan mencari sumber informasi yang akan dipakai untuk membangun aplikasi. Dalam hal ini melakukan wawancara terhadap sejumlah reseller. Dari tahap wawancara tersebut diketahui kebutuhan secara umum aplikasi yang akan di bangun nantinya Berikut adalah Flowchart penjualan pulsa elektronik secara umum yang diminta oleh resseler, dapat digambarkan seperti pada Gambar 4. Pada Gambar 4 dapat dilihat proses yang di inginkan reseller dalam melakukan transaksi. Dan untuk mendukung terciptanya aplikasi yang sesuai dengan hasil wawancara dibutuhkan proses analisis aplikasi yang akan digunakan sebagai acuan ke tahapan selanjutnya. Secara garis besar analisis aplikasi akan meliputi analisis input, analisis alur kerja aplikasi, dan analisis output. Analisis Input, disini ditentukan inputan yang diperlukan aplikasi yang akan dibuat. Dalam aplikasi yang dibuat diperlukan beberapa inputan antara lain berupa data user, data pulsa, dan data transksi yang sebagian data ada yang dimasukkan oleh user maupun secara otomatis oleh aplikasi ketika menerima sms. Dan semua data tersebut akan dimasukkan dalam suatu database. Analisis Alur Kerja Aplikasi, aplikasi yang dibuat merupakan aplikasi pencatatan transaksi pingisian pulsa berbasis web dengan menggunakan framework CakePHP . Aplikasi tersebut bertujuan untuk membantu reseller dalam proses pengisian pulsa dan mencatat transaksi. Proses yang terjadi dalam aplikasi pengisian pulsa pada aplikasi yang dibuat adalah user melakukan input data berupa data user, data voucher, dan data transaksi. Analisis Output, berdasarkan alur kerja aplikasi yang sudah dibuat, output yang dihasilkan aplikasi berupa sms yang nantinya akan masuk ke database yang kemudian akan diolah menjadi Laporan. Dari aplikasi yang telah dibuat diharapkan mampu memenuhi kebutuhan dan mempunyai performa yang bagus setelah aplikasi diujikan. 7 Gambar 4 Flowchart penjualan pulsa Perancangan , Setelah semua kebutuhan telah dianalisis, langkah selanjutnya adalah mendesain aplikasi dan hardware dan software yang akan digunakan, perancangan dibagi menjadi dua bagian, yaitu: a. Perancangan Logika, bertujuan mendapatkan dan menstrukturkan kebutuhan aplikasi secara keseluruhan. Dengan perancangan logika didapat beberapa hasil yaitu: perincian data aplikasi, analisa tampilan aplikasi dan aturan aplikasi; b. Perancangan Fisik, bertujuan mengembangkan struktur kebutuhan yang ada di perancangan logika ke dalam sebuah aplikasi. Dengan perancangan fisik didapat beberapa hasil, yaitu: struktur program, basis data dan perancangan struktur fisik. 8 Mel i hat Pesan Menghapus Pesan Mengi ri m Pesan Mel akukan T ransaksi Mel i hat T ransaksi Mel i hat Voucher Menam bah Voucher Menghapus Voucher Inbox Outbox include ext end ext end T ransaksi ext end include Voucher include ext end ext end Report Admi n Mel i hat Report Menghapus Report include ext end Evaluasi Prototype , Pada tahap evaluasi, penulis akan melakukan pengujian dan pengevaluasian terhadap aplikasi yang dapat membantu pencatatan transaksi reseller ini pada para reseller. Jika dirasa aplikasi belum mampu memuaskan pengguna, maka akan dilakukan perbaikan aplikasi kembali dengan memulai dari tahap pengumpulan kebutuhan dari awal. Perancangan sistem dibutuhkan untuk membantu proses pengembangan dan untuk dokumentasi perangkat lunak aplikasi. Pada perancangan aplikasi ini digunakan dengan menggunakan Unified Modelling Language UML. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Gambar 5 menjelaskan tentang usecase diagram Admin. Administrator bertugas untuk melihat, melakukan pengubahan, penambahan maupun pengurangan data pada semua bagian setelah melakukan login. Gambar 5 Use Case Diagram Admin Class diagram merupakan diagram yang selalu ada di permodelan sistem berorientasi objek. Class diagram menunjukkan hubungan antar class dalam sistem yang sedang dibangun dan bagaimana setiap class dapat saling berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan. Class diagram aplikasi yang akan dibuat dapat dilihat pada Gambar 6. Pada Gambar 6 dijelaskan bahwa setiap pengguna yang melakukan apapun di aplikasi harus mengisi form login terlebih dahulu. Kemudian akan di cek apakah Username dan password tersimpan di basis data pengguna. Untuk mengisi data dan mencari barang, kelas ini akan berhubungan dengan kelas nota dan transaksi yang terhubung dengan kelas pengguna. 9 Mulai login Selesai Memasukkan Username dan Password Tidak sesuai memilih menu Sesuai Menampilkan Halaman InboxOutbox Menapilkan data secara keseluruhan Melakukan PenambahanPengubahanPenghapusan Data Menampilkan kembali data Menampilkan halaman Contact Menapilkan data secara keseluruhan Melakukan PenambahanPengubahanPenghapusan Data Menampilkan kembali data Selesai Menapilkan data secara keseluruhan Melakukan PenambahanPengubahanPenghapusan Data Menampilkan kembali data Selesai Menampilakan Halaman Transaksi Masuk Menu Pilihan Membuka Database Membuka Database Membuka Database Melakukan Pencarian Menyimpan data Melakukan Pencarian Menyimpan data Melakukan Pencarian Menyimpan data Database S oftwar e S ystem Adm inistr ator Gambar 6 Class Diagram transaksi Activity diagrams menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam aplikasi yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Gambar 7 Activity Diagram User 10 Gambar 7 menjelaskan tentang alur secara umum dimulai dari login user sampai menampilkan data. Jika username atau password benar, maka aplikasi akan memberikan respon kepada aplikasi dengan menampilkan menu pada halaman utama. Isi dari menu tersebut bisa dibagi menjadi tiga bagian, didalam setiap menu dapat melihat data dan untuk beberapa menu terdapat ubah data, hapus data, dan tambah data. Dan bagian terakhir dapat melakukan Logout untuk menyelesaikan proses.

4. Implementasi dan Analisa Hasil