56
Berdasarkan tabel hasil penelitian di atas, jika ditampilkan dalam bentuk deskriptif statistik, hasilnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 2. Deskriptif Statistik
Statistik Panjang
Tungkai Panjang
Lengan Daya
Ledak Under
BasketShoot Otot
Tungkai
N 20
20 20
20 Mean
90,975 750,250
584,500 262,000
Median 91,5
750,000 580,000
270,000 Mode
83,00
a
76,00 52,00
a
28,00 SD
577,762 438,441
472,925 318,880
Minimum 80
69,00 52,00
20,00 Maximum
102 89,00
71,00 31,00
Sum 1819,5
1500,50 1169,00
524,00
2. Hasil Uji Prasyarat
Analisis data untuk menguji hipotesis memerlukan beberapa uji persyaratan yang harus dipenuhi agar hasilnya dapat di pertanggung
jawabkan. Uji persyaratan analisis meliputi:
a. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari tiap-tiap variabel yang dianalisis sebenarnya mengikuti
pola sebaran normal atau tidak. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui normal tidaknya suatu sebaran adalah p 0.05 sebaran
dinyatakan normal, dan jika p 0.05 sebaran dikatakan tidak normal. Rangkuman hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel berikut ini.
57
Tabel 3. Hasil Uji Normalitas
Variabel p
Sig. Keterangan
Panjang Tungkai
0,979
0,05 Normal
Panjang Lengan
0,768 Normal
Daya LedakOtot
Tungkai 0,991
Normal Under
Shoot Basket
0,320 Normal
Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa nilai signifikansi p adalah lebih besar dari 0,05 jadi data berdistribusi normal. Hasil
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6 halaman 81.
b. Uji Linearitas
Pengujian linieritas hubungan dilakukan melalui uji F. Hubungan antara variabel X dengan Y dinyatakan linier apabila nilai F
tabel
F
hitung
dengan db = m; N-m-1 pada taraf signifikansi 5. Hasil uji linieritas dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. Hasil Uji Linieritas Hubungan
Hubungan Fungsional
F Keterangan
Hitung db
Tabel
X
1
.Y 0,283
13;5 4,60
Linier X
2
.Y 1,151
10;8 3,35
Linier X
3
.Y 1,273
12;6 4,000
Linier
58
4ari tabel di atas, terlihat bahwa nilai F
hitung
seluruh variabel bebas dengan variabel terikat adalah lebih kecil dari F
tabel
. Jadi, hubungan seluruh variabel bebas dengan variabel terikatnya dinyatakan linear.
Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 7 halaman 82.
3. Hasil Uji Hipotesis
Analisis data penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis terdiri atas analisis korelasi sederhana. Untuk memperjelas hubungan antara
variabel bebas dengan variabel terikat maka dilakukan analisis regresi berganda, hasilnya sebagai berikut:
a. Hubungan antara Panjang Tungkai dengan Under Basket Shoot
Uji hipotesis yang pertama adalah “Ada hubungan yang signifikan antara panjang tungkai dengan keterampilan under basket
shoot pada UKM Bolabasket UNY putra”. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi korelasi dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 8 halaman 83.
Tabel 5. Koefisien Korelasi Panjang Tungkai X
1
dengan Under Basket ShootY
Korelasi r
hitung
r
table
Keterangan
X
1
.Y 0,757
0,433 Signifikan
Berdasarkan hasil analisis tersebut di atas diperoleh koefisien korelasi panjang tungkai dengan under basket shoot sebesar 0,757
bernilai positif, artinya semakin besar nilai yang mempengaruhi maka semakin besar nilai hasilnya. Uji keberartian koefisien korelasi tersebut
dilakukan dengan cara mengonsultasi harga r
hitung
dengan r
tabel
, pada α =