ANALISIS SISTEM RELAY YANG BERFUNGSI UNTUK MEMINDAHKAN DAYA PADA SISTEM INSTALASI RUMAH TANGGA
ABSTRAK
ANALISIS SISTEM RELAY YANG BERFUNGSI
UNTUK MEMINDAHKAN DAYA PADA
SISTEM INSTALASI RUMAH TANGGA
Oleh
Sudiarta Philip M
Telah dilakukan penelitian mengenai Analisis Sistem Relay Yang Berfungsi
Untuk Memindahkan Daya Pada Sistem Instalasi Rumah Tangga. Alat pada
penelitian memanfaatkan sistem relay sebagai saklar otomatis yang dapat
memindahkan sumber daya dari PLN ke sumber daya alternatif yaitu
akkumulator. Akkumulator yang digunakan menghasilkan arus DC 8 Ampere
dengan tegangan sebesar 12 Volt. Arus akkumulator diubah dari DC menjadi AC
dengan menggunakan rangkaian inverter. Besarnya arus yang dihasilkan alat
berbanding lurus dengan besarnya daya pada beban. Tegangan maksimal inverter
sebesar 232 Volt dihasilkan ketika beban yang digunakan adalah bola lampu
pijar. Pada saat beban yang digunakan adalah bola lampu neon, tegangan yang
dihasilkan inverter lebih stabil sebesar 220 Volt. Dan pada pengggunaan kipas
angin dengan beban 15 Wattt, tegangan yang dihasilkan oleh inverter sebesar 222
Volt.
Kata kunci : Relay, Inverter, Akkumulator.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Relay terhubung pada kontak dan mengalirkan arus dan tegangan pada
beban ketika instalasi primer PLN menghasilkan arus dan tegangan listrik
sebesar 220 volt. Sedangkan pada saat PLN tidak mengalirkan arus dan
tegangan, maka relay terhubung pada kutub inverter dan mengalirkan arus
0,5 Ampere dan tegangan 232 Volt.
2. Rangkaian inverter dalam penelitian bekeja secara otomatis dalam
mengubah arus DC dari akkumulator menjadi arus AC pada keluaran
inverter.
3. Rangkaian pengisi arus bekerja dengan memanfaatkan arus dan tegangan
yang ddihasilkan PLN. Rangkaian pengisi mengubah arus AC dengan
tegangan 220 volt menjadi arus DC dengan tegangan 12 volt sesuai
dengan besarnya tegangan pada akkumulator.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, beberapa saran yang dapat diberikan dari hasil
penelitian ini adalah:
1. Gelombang yang dihasilkan oleh alat dalam penelitian ini masih
menghasilkan noise, diharapkan untuk riset yang lebih baik agar diperoleh
gelombang sinus tanpa noise.
2. Penggunaan alat ini hanya menghidupkan satu beban yang dihubungkan
secara seri, diharapkan untuk riset yang lebih baik agar beban yang
digunakan lebih dari satu dan dapat dirangkai secara paralel.
DAFTAR PUSTAKA
Bishop, O. 1995. Elektronika Dasar. PT Prenhallindo. Jakarta.
Brophy, J.J. 1990. Basic Electronics for Scientists. McGraww-Hill. United States
Of America.
Darma, S. 2004. Perancangan Sistem Otomatisasi Rumah Berbasis Pengontrol
Mikro. http://www.jurnal.lipi.go.id/publikasi.cgi.
Elektor Elektonics. 1995. 300 Circuits Second Edition. Tech Publications.
Singapore
Giancoli, D.C. 2001. Fisika Edisi Kelima. Erlangga. Jakarta.
Hardy, S. 1994. Dasar-dasar Teknik Listrik, PT Rineka Cipta. Jakarta.
Lister, E.C. 1993. Mesin dan Rangkaian Listrik. Erlangga. Jakarta.
Rashid, M.H.1993. Elektronika Daya. PT Prenhallindo. Jakarta
Suryatmo, F. 2004. Teknik Listrik Arus Searah. PT.Bumi Aksara. Jakarta.
Sutanto, H., Sugianto. Dioda Schottky Au/n-GaN diatas Si (111) dengan Metoda
Plasma Assisted MOCVD. http://www.jurnal.lipi.go.id/publikasi.cgi
Tipler. 2001. Fisika Untuk Sains dan Teknik. Erlangga. Jakarta.
Zuhal. 1995. Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya. PT Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta.
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu bentuk energi yang paling banyak digunakan masyarakat adalah energi
lisrik yang disalurkan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Namun oleh karena
berbagai faktor, PLN sering kali mengalami kendala dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat akan ketersediaan listrik.
Salah satu teknologi yang umum digunakan sebagai sumber daya listrik cadangan
adalah dengan menggunakan akkumulator. Penggunaan akkumulator sangat
sederhana. Setelah diisi arus terlebih dahulu, akkumulator dapat langsung
digunakan dengan menghubungkan beban pada kedua kutub yang ada pada
akkumulator. Bentuk keluaran arus pada akkumulator adalah arus searah (DC),
sementara arus yang disalurkan oleh PLN adalah arus bolak balik (AC). Untuk itu
dibutuhkan suatu instrumen yang mampu mengubah arus DC dari akkumulator
menjadi arus AC agar arus yang dihasilkan dapat langsung digunakan untuk
menghidupkan alat-alat listrik rumah tangga.
Rangkaian inverter mampu mengubah arus DC menjadi arus AC. Besarnya daya
yang dihasilkan inverter bergantung pada arus dan tegangan yang dihasilkan
akkumulator. Rangkaian dapat bekerja secara otomatis dengan penggunaan relay
sebagai saklar otomatis yang akan menghubungkan PLN pada beban pada saat
PLN mengaliri
arus. Pada saat PLN tidak mengaliri arus, relay akan
menghubungkan beban dengan akkumulator. Dengan demikian, beban tetap
teraliri arus secara konstan.
B. Rumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian tentang analisis sistem relay yang berfungsi
untuk memindahkan daya pada sistem instalasi rumah tangga ini adalah sebagai
berikut:
1. Mengukur tegangan dan arus yang dihasilkan oleh PLN dan akkumulator.
2. Membuat rangkaian inverter sebagai pengubah tegangan dan pembalik arus
yang dihasilkan oleh akkumulator, agar sesuai dengan tegangan dan arus yang
dihasilkan PLN.
3. Membuat rangkaian pengisi arus pada akkumulator yang dilengkapi relay
sebagai saklar otomatis.
C. Batasan Masalah
Penelitian tentang analisis sistem relay yang berfungsi untuk memindahkan daya
pada sistem instalasi rumah tangga ini dibatasi masalah:
1. Akkumulator yang digunakan menghasilkan tegangan 12 V dan arus 8 A.
2. Relay yang digunakan berfungsi sebagai pemindah sumber daya
3. Beban yang digunakan tidak melebihi daya yang dihasilkan oleh akkumulator.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah:
2
1. Memanfaatkan relay sebagai saklar otomatis yang dapat memindahkan daya
pada instalasi rumah tangga.
2. Membuat sebuah rangkaian inverter otomatis yang mampu mengubah arus
DC akkumulator menjadi arus AC.
3. Membuat rangkaian pengisi arus ke dalam akkumulator sebagai alternatif
suplay daya pada instalasi rumah tangga.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapatkan dari penelitian ini adalah:
1. Adanya sebuah rangkaian pemindah daya pada instalasi rumah tangga yang
bekerja secara otomatis.
2. Menghasilkan rangkaian inverter yang bekerja dengan simpel dan praktis.
3. Pemanfaatan akkumulator sebagai sumber daya alternatif.
3
ANALISIS SISTEM RELAY YANG BERFUNGSI
UNTUK MEMINDAHKAN DAYA PADA
SISTEM INSTALASI RUMAH TANGGA
Oleh
Sudiarta Philip M
Telah dilakukan penelitian mengenai Analisis Sistem Relay Yang Berfungsi
Untuk Memindahkan Daya Pada Sistem Instalasi Rumah Tangga. Alat pada
penelitian memanfaatkan sistem relay sebagai saklar otomatis yang dapat
memindahkan sumber daya dari PLN ke sumber daya alternatif yaitu
akkumulator. Akkumulator yang digunakan menghasilkan arus DC 8 Ampere
dengan tegangan sebesar 12 Volt. Arus akkumulator diubah dari DC menjadi AC
dengan menggunakan rangkaian inverter. Besarnya arus yang dihasilkan alat
berbanding lurus dengan besarnya daya pada beban. Tegangan maksimal inverter
sebesar 232 Volt dihasilkan ketika beban yang digunakan adalah bola lampu
pijar. Pada saat beban yang digunakan adalah bola lampu neon, tegangan yang
dihasilkan inverter lebih stabil sebesar 220 Volt. Dan pada pengggunaan kipas
angin dengan beban 15 Wattt, tegangan yang dihasilkan oleh inverter sebesar 222
Volt.
Kata kunci : Relay, Inverter, Akkumulator.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Relay terhubung pada kontak dan mengalirkan arus dan tegangan pada
beban ketika instalasi primer PLN menghasilkan arus dan tegangan listrik
sebesar 220 volt. Sedangkan pada saat PLN tidak mengalirkan arus dan
tegangan, maka relay terhubung pada kutub inverter dan mengalirkan arus
0,5 Ampere dan tegangan 232 Volt.
2. Rangkaian inverter dalam penelitian bekeja secara otomatis dalam
mengubah arus DC dari akkumulator menjadi arus AC pada keluaran
inverter.
3. Rangkaian pengisi arus bekerja dengan memanfaatkan arus dan tegangan
yang ddihasilkan PLN. Rangkaian pengisi mengubah arus AC dengan
tegangan 220 volt menjadi arus DC dengan tegangan 12 volt sesuai
dengan besarnya tegangan pada akkumulator.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, beberapa saran yang dapat diberikan dari hasil
penelitian ini adalah:
1. Gelombang yang dihasilkan oleh alat dalam penelitian ini masih
menghasilkan noise, diharapkan untuk riset yang lebih baik agar diperoleh
gelombang sinus tanpa noise.
2. Penggunaan alat ini hanya menghidupkan satu beban yang dihubungkan
secara seri, diharapkan untuk riset yang lebih baik agar beban yang
digunakan lebih dari satu dan dapat dirangkai secara paralel.
DAFTAR PUSTAKA
Bishop, O. 1995. Elektronika Dasar. PT Prenhallindo. Jakarta.
Brophy, J.J. 1990. Basic Electronics for Scientists. McGraww-Hill. United States
Of America.
Darma, S. 2004. Perancangan Sistem Otomatisasi Rumah Berbasis Pengontrol
Mikro. http://www.jurnal.lipi.go.id/publikasi.cgi.
Elektor Elektonics. 1995. 300 Circuits Second Edition. Tech Publications.
Singapore
Giancoli, D.C. 2001. Fisika Edisi Kelima. Erlangga. Jakarta.
Hardy, S. 1994. Dasar-dasar Teknik Listrik, PT Rineka Cipta. Jakarta.
Lister, E.C. 1993. Mesin dan Rangkaian Listrik. Erlangga. Jakarta.
Rashid, M.H.1993. Elektronika Daya. PT Prenhallindo. Jakarta
Suryatmo, F. 2004. Teknik Listrik Arus Searah. PT.Bumi Aksara. Jakarta.
Sutanto, H., Sugianto. Dioda Schottky Au/n-GaN diatas Si (111) dengan Metoda
Plasma Assisted MOCVD. http://www.jurnal.lipi.go.id/publikasi.cgi
Tipler. 2001. Fisika Untuk Sains dan Teknik. Erlangga. Jakarta.
Zuhal. 1995. Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya. PT Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta.
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu bentuk energi yang paling banyak digunakan masyarakat adalah energi
lisrik yang disalurkan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Namun oleh karena
berbagai faktor, PLN sering kali mengalami kendala dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat akan ketersediaan listrik.
Salah satu teknologi yang umum digunakan sebagai sumber daya listrik cadangan
adalah dengan menggunakan akkumulator. Penggunaan akkumulator sangat
sederhana. Setelah diisi arus terlebih dahulu, akkumulator dapat langsung
digunakan dengan menghubungkan beban pada kedua kutub yang ada pada
akkumulator. Bentuk keluaran arus pada akkumulator adalah arus searah (DC),
sementara arus yang disalurkan oleh PLN adalah arus bolak balik (AC). Untuk itu
dibutuhkan suatu instrumen yang mampu mengubah arus DC dari akkumulator
menjadi arus AC agar arus yang dihasilkan dapat langsung digunakan untuk
menghidupkan alat-alat listrik rumah tangga.
Rangkaian inverter mampu mengubah arus DC menjadi arus AC. Besarnya daya
yang dihasilkan inverter bergantung pada arus dan tegangan yang dihasilkan
akkumulator. Rangkaian dapat bekerja secara otomatis dengan penggunaan relay
sebagai saklar otomatis yang akan menghubungkan PLN pada beban pada saat
PLN mengaliri
arus. Pada saat PLN tidak mengaliri arus, relay akan
menghubungkan beban dengan akkumulator. Dengan demikian, beban tetap
teraliri arus secara konstan.
B. Rumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian tentang analisis sistem relay yang berfungsi
untuk memindahkan daya pada sistem instalasi rumah tangga ini adalah sebagai
berikut:
1. Mengukur tegangan dan arus yang dihasilkan oleh PLN dan akkumulator.
2. Membuat rangkaian inverter sebagai pengubah tegangan dan pembalik arus
yang dihasilkan oleh akkumulator, agar sesuai dengan tegangan dan arus yang
dihasilkan PLN.
3. Membuat rangkaian pengisi arus pada akkumulator yang dilengkapi relay
sebagai saklar otomatis.
C. Batasan Masalah
Penelitian tentang analisis sistem relay yang berfungsi untuk memindahkan daya
pada sistem instalasi rumah tangga ini dibatasi masalah:
1. Akkumulator yang digunakan menghasilkan tegangan 12 V dan arus 8 A.
2. Relay yang digunakan berfungsi sebagai pemindah sumber daya
3. Beban yang digunakan tidak melebihi daya yang dihasilkan oleh akkumulator.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah:
2
1. Memanfaatkan relay sebagai saklar otomatis yang dapat memindahkan daya
pada instalasi rumah tangga.
2. Membuat sebuah rangkaian inverter otomatis yang mampu mengubah arus
DC akkumulator menjadi arus AC.
3. Membuat rangkaian pengisi arus ke dalam akkumulator sebagai alternatif
suplay daya pada instalasi rumah tangga.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapatkan dari penelitian ini adalah:
1. Adanya sebuah rangkaian pemindah daya pada instalasi rumah tangga yang
bekerja secara otomatis.
2. Menghasilkan rangkaian inverter yang bekerja dengan simpel dan praktis.
3. Pemanfaatan akkumulator sebagai sumber daya alternatif.
3