PERBEDAAN ANTARA RUTINITAS OLAHRAGA DENGAN DEPRESI LANJUT USIA DI KLUB SENAM YAYASAN ABIYOSO MALANG

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang
Angka harapan hidup manusia Indonesia semakin meningkat sejalan
dengan meningkatnya taraf hidup dan pelayanan kesehatan. Kondisi ini membuat
populasi orang yg lanjut usia

di Indonesia semakin tinggi. Menurut laporan

World Health Organization (WHO) tahun 1998 dalam “life in the 21 th century, a
vision for all” menyatakan bahwa angka harapan hidup orang Indonesia
meningkat dari 65 tahun (1997) menjadi 73 tahun (2025). Hal ini akan
menempatkan Indonesia pada urutan ke-3 yang memilliki populasi lanjut usia
terbanyak di dunia tahun 2020, setelah Cina dan India (Wirakusumah,2000) .
Menurut UU no 13 tahun 1998 pasal 1 menyatakan seseorang dikatakan
sebagai lanjut usia apabila sesorang yang mencapai usia 60 tahun.
Lanjut usia sebagai tahap akhir dari siklus kehidupan manusia, sering
diwarnai dengan kondisi hidup yang tidak sesuai dengan harapan. Banyak faktor
yang menyebabkan seorang lansia mengalami gangguan mental seperti depresi.
Depresi merupakan penyakit serius yang diderita jutaan orang dengan berbagai

macam gejala. Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), saat ini sekitar 5-10
persen orang di dunia mengalami depresi.
Sejauh ini, prevalensi depresi pada lansia di dunia berkisar 8-15 persen
dan hasil meta analisis dari laporan negara-negara di dunia mendapatkan
prevalensi rata-rata depresi pada lanjut usia adalah 13,5 persen dengan
perbandingan wanita-pria 14,1: 8,6. Adapun prevalensi depresi pada lanjut usia

1

2

yang menjalani perawatan di RS dan panti perawatan sebesar 30-45 persen
(Dharmono, 2008).
Banyak orang yang terkena depresi atau sakit hatinya memakai obat
penenang sebagai jalan keluar. Sekarang jalan menuju kebahagiaan secara alami
dapat diraih dengan menggerakkan tubuh secara rutin (berolahraga).
Yayasan Abiyoso Malang berdiri sejak tahun 1995, dikuatkan dengan
adanya UU no 12/1998 tentang kebijakan pemerintah di bidang kesejahteraan
lanjut usia untuk meningkatkan kesehatan secara fisik dan mental. Kegiatan di
yayasan ini mengembangkan ketrampilan , kesehatan, dan olahraga. Jumlah total

anggota yayasan ini ±70 orang Peserta senam ini di bagi menjadi beberapa
kelompok yang diadakan secara rutin 2x dalam seminggu. Frekuensi kehadiran
rata – rata senam pada kelompok lanjut usia secara rutin adalah ±30-40 orang tiap
minggu.
Dari uraian di atas, maka perlu di lakukan penelitian tentang perbedaan
antara rutinitas olahraga dengan depresi lanjut usia di Yayasan Abiyoso Malang.
1.2 Rumusan masalah
Adakah perbedaan antara rutinitas olahraga dengan depresi lanjut usia
di klub senam Yayasan Abiyoso Malang.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan umum
Mengetahui perbedaan rutinitas olahraga dengan depresi lanjut usia di
klub senam Yayasan Abiyoso Malang.

3

1.3.2Tujuan khusus
1. Mengidentifikasi depresi lanjut usia yang melaksanakan olahraga
rutin di dalam klub senam Yayasan Abiyoso Malang.
2. Mengidentifikasi depresi lanjut usia yang melaksanakan olahraga

tidak rutin di klub senam Yayasan Abiyoso Malang.
3. Mengetahui deskripsi jenis kelamin penderita depresi pada lanjut
usia di klub senam Yayasan Abiyoso Malang.
4. Mengidentifikasi deskripsi jenis kelamin penderita depresi pada
lanjut usia yang melaksanakan olahraga rutin di klub senam
Yayasan Abiyoso Malang.
5. Mengidentifikasi deskripsi jenis kelamin penderita depresi pada
lanjut usia yang melaksanakan olahraga tidak rutin di klub senam
Yayasan Abiyoso Malang.
6. Menganalisa perbedaan rutinitas olahraga dengan depresi lanjut
usia di klub senam Yayasan Abiyoso Malang.
7. Menganalisa perbedaan jenis kelamin dengan depresi lanjut usia di
klub senam Yayasan Abiyoso Malang.
1.4. Manfaat penelitian
1.4.1 Bagi akademik
1. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang depresi bagi lanjut usia .
2. Memberi informasi yang dapat digunakan sebagai dasar penelitian lebih
lanjut.

4


1.4.2 Bagi masyarakat
Memberi masukan pihak – pihak terkait contohnya posyandu lansia, panti
jompo, pentingnya olahraga untuk mencegah depresi pada lanjut usia.

KARYA TULIS AKHIR

PERBEDAAN ANTARA RUTINITAS OLAHRAGA
DENGAN DEPRESI LANJUT USIA DI KLUB SENAM
YAYASAN ABIYOSO MALANG

Oleh:
DINA WAHYU HIDAYAH
04020063

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011

HASIL PENELITIAN


PERBEDAAN ANTARA RUTINITAS OLAHRAGA
DENGAN DEPRESI LANJUT USIA DI KLUB SENAM
YAYASAN ABIYOSO MALANG

KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh:
DINA WAHYU HIDAYAH
04020063

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011


ii

LEMBAR PENGESAHAAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
04 Maret 2011

Pembimbing I

dr. Ruby Riana A, Sp.BP

Pembimbing II

dr. Thontowi Djauhari M.Kes

Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran


dr. Irma Suswati, M.Kes.

iii

Karya Tulis Akhir oleh Dina Wahyu Hidayah ini
telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal : 04 Maret 2011

Tim Penguji

dr. Ruby Riana, Sp.BP

, Ketua

dr. Thontowi Djauhari, M.Kes

, Anggota

dr. M. Ma’roef, Sp.OG


, Anggota

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rahmat dan hidayahnya kepada penulis, sehingga dapat
menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Perbedaan Rutinitas Olahraga Dengan
Depresi Lanjut Usia Di Yayasan Abiyoso Malang” . Karya tulis akhir ini di susun
untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana
Fakultas Kedokteran
Tak lupa penulis juga ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada
semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan karya tulis
akhir ini. Berkat bantuan semua pihak itulah akhirnya penyusunan karya tulis
akhir ini dapat terselesaikan
Akhir kata, penulis menyadari bahwa karya tulis akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis mohon maaf dan

mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Semoga hasil penelitian ini
dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya
Wassalamu’alaikum Wr.WB
Malang, Februari 2011

Penulis

v

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini tidak akan
terselesaikan tanpa da bantuan dari berbagai pihak, untuk itulah pada kesempatan
ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada :
1. Allah SWT, Rabb Yang Maha Pengasih, yang senantiasa membukakan
jalan dan kemudaha, serta melimpahkan rahmat dan ridho-Nya.
2. Ayahanda H.Bambang Pribadi dan Ibunda Hj Marsi Spd yang selalu
memberikan kasih sayang, semangat , kepercayaan, pengorbanan yang
tidak terhingga bagi saya.
3. Seluruh jajaran Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

Malang
4. dr. Ruby Riana Sp. Bp selaku pembimbing pertama yang telah
meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan dngan sabar, dan
selalu memberi masukan kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis
akhir ini
5. dr. Thontowi Djauhari M. Kes selaku pembimbing kedua

yang telah

meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan dngan sabar, dan
selalu memberi masukan kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis
akhir ini.
6. dr. Mochammad Ma’roef, Sp. OG selaku penguji yang telah meluangkan
waktu untuk memberikan bimbingan, koreksi dan saran kepada penulis
dalam penyempurnaan penyusunan karya rulis akhir ini.

vi

7. Para Dosen Pengajar Fakultas Kedokteran UMM yang telah memberikan
bekal ilmu pengetahuan.

8. Seluruh staf Tata usaha UMM. Bu Rom, Pak Yono, Mas Jamil dan yang
lainnya terimakasih atas semua bantuan dan dukungannya.
9. Direktur dan para staf
kesempatan

dan

Klub Senam Yayasan Abiyoso Malang atas

kemudahan

yang

diberikan

untuk

menunjang

terselesaikan tugas akhir ini.
10. Kakak – kakak drh. S Adi dan Yuana Kristiorini S.Psi, drh. Herwin
Piscestyani, Msi , dan Yeni Marthasari SP yang selalu memberikan doa,
semangat dan dukungan untuk mencapai keberhasilan saya.
11. Keluarga besar saya yang ada d Probolinggo dan di Madiun. Terimakasih
atas doa, semangat, kasih sayang, dan dukungan untuk mencapai
keberhasilan saya.
12. Sahabat saya Ririh, Bintang, Kiki, Tata. Kalian sahabat terhebat yang saya
miliki disini. Keluarga besar Suhardi. Bukan hanya sebagai sahabat tapi
juga sebagai keluarga yang selalu membantu saya. Semoga kita selalu
bersama selamanya. Terimakasih atas doa, dukungan, dan kegilaan yang
pernah kita lakukan bersama.
13. M.Rusdy SH yang selalu sabar dan setia dalam setiap langkahku.
14. Teman – teman senasib seperjuangan saya Rio, Rian, Crisna, Guruh,
Angga, Retno, Fani, Gatut, Santi, Aryani, Arys dengan sabar menemani
saya setiap konsultasi, memberikan semnangat, dukungan dan bantuan tak
terkira. Tak lupa juga untuk teman – teman angkatan 2004 lainnya yang

vii

telah membantu terselesainya Karya Tulis Akhir ini. Terimakasih atas
bantuan dan motivasinya.
15. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung turut
membantu dalam penulisan Karya Tulis Akhir ini
Jazakumullah Khairon Katsira, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan
rahmat – Nya dan hanya Allah dapat membalas senua kebaikan – kebaikan yang
ada.

viii

ABSTRAK
Hidayah Dina Wahyu, 2011. Perbedaan Rutinitas Olahraga Dengan Depresi
Lanjut Usia Di Yayasan Abiyoso Malang Pada Bulan Juli 2010. Karya
Tulis Akhir, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembimbing : (1) Ruby Riana , (2) Thontowi Djauhari
Latar Belakang : Prevalensi rata-rata depresi pada lanjut usia adalah 13,5 persen
di negara dunia, Banyak orang yang terkena depresi atau sakit hatinya memakai
obat penenang sebagai jalan keluar. Sekarang jalan menuju kebahagiaan secara
alami dapat diraih dengan menggerakkan tubuh secara rutin (berolahraga).
Tujuan: mengetahui perbedaan rutinitas olahraga dengan depresi lanjut usia di
klub senam Yayasan Abiyoso Malang.
Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian menggunakan observasional
analitik. Data diperoleh dari hasil wawancara HDRS selama periode yang diamati
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian 60 responden klub senam lanjut usia di klub
senam Yayasan Abiyoso Malang. Dari data tersebut didapatkan 36 responden
yang melakukan olahraga rutin (91,7%) tidak mengalami depresi. Sedangkan
sisanya (8,3%) mengalami depresi ringan. Pada 24 responden yang melakukan
olahraga tidak rutin di dapatkan (54,2%) mengalami depresi ringan. Sebagian
(45,8%) mengalami depresi sedang . Sebagian besar wanita mengalami depresi
sebanyak 39 orang (65%) dan sisanya laki-laki 21 orang (35%)
Kesimpulan : terdapat perbedaan antara rutinitas olahraga dengan depresi lanjut
usia di klub senam Yayasan Abiyoso Malang
Kata Kunci : Depresi, Olahraga lanjut usia

ix

ABSTRACT
Hidayah Dina Wahyu. 2011. Differences on Routines Exercise toward Elderly
Depression in Malang Abiyoso Foundation at July 2010. Final paper,
Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Malang. Advisors: 1)
Ruby Riana , 2) Thontowi Djauhari
Background: From WHO the overall prevalence of depression in elderly was
13.5 percent . Many elderly are depressed or disappointed use tranquilizers as a
way out. Now, naturally the path to happiness can be achieved by moving the
body as a routine or exercise.
Objective: To identify differences in the routine of exercise on depression in
elderly gymnastics club of Abiyoso Foundation Malang.
Method: The study was an observational study using analytic technique. HDRS
data were obtained through interviews during the period observed.
Results: Based on the results of the study, 60 elderly respondents at Club Abiyoso
Foundation Malang, 36 respondents who exercise regularly (91,7%) did not
experience depression. While the rest (8.3%) experienced mild depression. In the
24 respondents who did not exercise regularly obtained 54.2% experienced mild
depression. Most elderly (45.8%) were depressed. 39 people (65%) who had
depression were women and 21 people (35%) were men.
Conclusion: There is a difference between the routines of exercise on depression
in elderly gymnastics club of Abiyoso Foundation Malang.
Keywords: depression, elderly sport

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
UCAPAN TERIMAKASIH .......................................................................... v
ABSTRAK ..................................................................................................... viii
ABSTRACT ................................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................. x
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xv
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................... xvi
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1. Latar belakang ................................................................................. 1
1.2. Rumusan masalah ............................................................................ 2
1.3. Tujuan penelitian ............................................................................. 2
1.3.1. Tujuan umum......................................................................... 2
1.3.2. Tujuan khusus ........................................................................ 3
1.4. Manfaat penelitian ........................................................................... 3
1.4.1. Manfaat bagi akademik ........................................................ 3
1.4.2. Manfaat bagi masyarakat ...................................................... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 5
2.1. Lanjut usia ....................................................................................... 5
2.1.1. Definisi lanjut usia ................................................................. 5
2.2. Depresi ............................................................................................. 5

xi

2.2.1. Definisi Depresi ..................................................................... 7
2.2.2 Epidemologi Depresi .............................................................. 7
2.2.3. Etiologi Depresi ..................................................................... 8
2.2.4. Gejala Depresi ....................................................................... 9
2.2.5. Klasifikasi Depresi ................................................................ 10
2.2.6. Faktor Resiko Depresi ........................................................... 12
2.2.7. Prognosis Depresi .................................................................. 14
2.2.8. Diagnosa Banding Depresi .................................................... 15
2.2.8.1. Kecemasan .............................................................. 15
2.2.8.2. Skizofrenia .............................................................. 15
2.2.8.3. Depresi Organik ...................................................... 15
2.2.9. Penatalaksanaan Depresi ....................................................... 15
2.3. Olahraga pada lanjut usia................................................................. 17
2.3.1. Definisi Olahraga ................................................................... 17
2.3.2. Macam – macam Olahraga pada Lanjut Usia ........................ 18
2.3.3 Manfaat Olahraga ................................................................... 19
2.4. Hubungan depresi dengan olahraga ................................................ 23
2.5. Kerangka konsep ............................................................................. 26
2.6 . Hipotesa .......................................................................................... 27
BAB 3 METODE PENELITIAN .................................................................. 28
3.1. Jenis Penelitian ................................................................................ 28
3.2. Lokasi dan waktu penelitian ............................................................ 28
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian ....................................................... 28
3.3.1. Populasi Penelitian ................................................................ 28

xii

3.3.2. Sampel Penelitian .................................................................. 28
3.3.3. Teknik Pengambilan sampel.................................................. 28
3.3.4. Karasteristik sampel penelitian .............................................. 28
3.3.5. Variabel penelitian ................................................................. 29
3.3.5.1. Variabel bebas ........................................................... 29
3.3.5.2. Variabel tergantung ................................................... 29
3.4. Definisi Operasional Variabel ......................................................... 29
3.5. Instrumen Penelitian ........................................................................ 31
3.6. Alur penelitian ................................................................................. 31
3.7. Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data ............................... 32
3.8. Analisa data ..................................................................................... 32
3.9. Jadwal Penelitian ............................................................................. 33
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ............................. 34
4.1. Deskripsi Depresi Responden ......................................................... 34
4.1.1. Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi
olahraga ........................................................................................... 34
4.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan

Jenis

Kelamin ........................................................................................... 35
4.2. Deskripsi Depresi Responden ......................................................... 35
4.2.1. Deskripsi Derajat Depresi Responden .................................. 35
4.2.2. Deskripsi jenis kelamin penderita depresi pada lanjut usia yang
melaksanakan olahraga rutin di klub senam Yayasan Abiyoso
Malang.................................................................................... 36

xiii

4.2.3 Deskripsi jenis kelamin penderita depresi pada lanjut usia yang
melaksanakan olahraga tidak rutin di klub senam Yayasan
Abiyoso Malang ……………………………………………..37
4.3. Perbedaan rutinitas Olahraga Dengan Depresi Lanjut Usia di Klub
senam Yayasan Abiyoso Malang ................................................... 38
4.4. perbedaan jenis kelamin dengan depresi lanjut usia di klub senam
Yayasan Abiyoso Malang …………………………………………39

BAB 5 PEMBAHASAN ................................................................................ 40
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 44
6.1. Kesimpulan ..................................................................................... 44
6.2. Saran ............................................................................................... 45
DAFTAR PUSTAKA

xiv

DAFTAR TABEL

2.1. Komponen dan Takaran Olahraga yang Dianjurkan Bagi Lanjut Usia ... 18
3.1. Jadwal Penelitian ...................................................................................... 33
.4.1. Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............ 35
4.2. Deskripsi Derajat Depresi Responden ..................................................... 36
4.3. Deskripsi Jenis kelamin penderita depresi lanjut usia yang melaksanakan
olahraga rutin ........................................................................................... 37
4.4. Deskripsi Jenis kelamin penderita depresi lanjut usia yang melaksanakan
olahraga tidak rutin .................................................................................. 38

xv

DAFTAR GAMBAR
2.1. Kerangka Konsep ...................................................................................... 26
3.1. Alur penelitian........................................................................................... 31
4.1. Deskripsi responden berdasarkan frekuensi oleh raga ............................. 34
4.2. Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............. 35
4.3. Deskripsi Derajat Depresi responden ....................................................... 36
4.4. Deskripsi Jenis Kelamin Penderita Depresi Lanjut Usia yang Melaksanakan
Olahraga Rutin .......................................................................................... 37
4.5. Deskripsi Jenis Kelamin Penderita Depresi Lanjut Usia yang Melaksanakan
Olah Raga Tidak Rutin ............................................................................ 38

xvi

DAFTAR SINGKATAN

HDRS

: Hamilthon Depression Rate Scale

NE

: Norepinephrine

PPDGJ

: Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa

SSRIs

: Serotonin – Specific Reuptake Inhibition

WHO

: World Health Organiation

xvii

DAFTAR PUSTAKA
Annette,G.Lueekenotte,1995, principles and Practice of pshchyatric nursing,
Mosby year Book, Jakarta, Hal 135 – 143.
Amir, Nurmiati, 2005, Depresi Aspek Neurologi Diagnosis dan Tatalaksana,
Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. Hal
95 - 103
Boedi dan Darmojo, 1999, Geriatri, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,
Jakarta, Hal 3 – 73 .
Cassano P, Fava M, 2002, Depresion and public health, an overview, journal of
psychosomatic Research, Hal: 849 -857 (diakses tanggal 17 desember
2009).
Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat
Kesehatan Departemen Kesehatan RI, 2007. Pharmaceutical Care Untuk
Penderita Gangguan Depresif. (diakses tanggal 17 maret 2009)
Guyton, 1995,Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 7, EGC, Hal 929 – 932,
Jakarta
Idrus, M. Faisal, 2007, Depresi Pada Penyakit Parkinson, Cermin Dunia
Kedokteran, No. 156. Hal. 130 -135 (diakses tgl 19 Januari 2010)
Kaplan HI, Saddock BJ, Grebb JA, 1997, Sinopsis Psikiatri. Edisi ke-7, Binaputra
Angkasa, Jakarta. Hal 777 – 843 .
Landers,M, 2008, Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan Mental
(www.smallcrab.com/kesehatan/605-manfaat-olahragabagikesehatan_mental_M.Landers.2008) diakses pada tanggal 19 januari
2010
Maramis, W.F, 2005, Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa, Airlangga University Press,
Surabaya. Hal 589 – 595, 107 – 109.
Marpaung, Vera, 2003, Depresi pada Penderita Epilepsy Umum dengan Kejang
Tonik Klonik dan Epilepsi Parsial Sederhana ( diakses tanggal 18 mei
2010)
Maslim, Rusdi, 2001 PPDGJ-III_Diagnosis Gangguan Jiwa, Jakarta : Direktorat
Kedokteran Jiwa. Hal 148 – 149.
Notoatmodjo, S.2002. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta; Rineka Cipta, Hal
234.
Notosoedirdjo dan Latipun, 2001. Kesehatan mental Konsep dan Penerapan.
Universitas Muhammadiyah , Malang.

xviii

Nugroho, Wahyudi, 2000, Perawatan Lanjut Usia, EGC, Jakarta, Hal 35 – 47.
Oswari, 1997, Menyongsong Usia Lanjut dengan Bugar dan Bahagia,Pustaka
Sinar Harapan, Jakarta, Hal 14 – 28.
Santoso, S dan Tjiptono , F, 2002, Konsep dan Aplikasi Dengan SPSS, PT Elex
Media Komputindo, Jakarta. Hal 333.
Tim FK UI, 1984, Kesehatan dan Olahraga, Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, Jakarta.
Wijaya, Surya, 2000, Peran Rehabilitasi Medik pada Geriatri – makalah, Jurnal
FK Undip, Semarang
Wirakusumah, Emma, S, 2000, Tetap Bugar di Usia Lanjut, Trubus Agriwidya,
Jakarta, Hal 10 - 25

xix

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KUALITAS HIDUP LANJUT USIA DI PANTI Hubungan Antara Tingkat Depresi Dengan Kualitas Hidup Lanjut Usia Di Panti Wredha Darma Bhakti Pajang Surakarta.

0 4 15

HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN KOGNITIF DENGAN DEPRESI PADA LANJUT USIA DEMENSIA DI POSYANDU LANSIA Hubungan Antara Gangguan Kognitif Dengan Depresi Pada Lanjut Usia Demensia Di Posyandu Lansia.

3 6 17

PENDAHULUAN Pengaruh Senam Lanjut Usia Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Usia Lanjut Di Posyandu Abadi IV Kartasura.

0 3 4

PENGARUH SENAM LANJUT USIA TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI USIA LANJUT DI POSYANDU ABADI IV Pengaruh Senam Lanjut Usia Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Usia Lanjut Di Posyandu Abadi IV Kartasura.

0 2 13

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KUALITAS HIDUP LANJUT USIA DI DESA GEDONGAN, Hubungan Antara Tingkat Depresi Dengan Kualitas Hidup Lanjut Usia Di Desa Gedongan, Kabupaten Sukoharjo.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KUALITAS HIDUP LANJUT USIA DI DESA GEDONGAN, Hubungan Antara Tingkat Depresi Dengan Kualitas Hidup Lanjut Usia Di Desa Gedongan, Kabupaten Sukoharjo.

8 26 11

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN LANJUT USIA TENTANG SENAM DENGAN KEAKTIFAN DALAM MENGIKUTI SENAM HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN LANJUT USIA TENTANG SENAM DENGAN KEAKTIFAN DALAM MENGIKUTI SENAM DI POSYANDU DESA NGARGOREJO NGEMPLAK BOYOLALI.

0 0 15

BAB 30 DEPRESI PADA LANJUT USIA

1 3 17

DEPRESI PADA LANJUT USIA

0 0 11

PERBEDAAN DERAJAT DEPRESI PADA LANJUT USIA YANG BEROLAHRAGA TAI CHI DAN LANJUT USIA YANG TIDAK BEROLAHRAGA

0 0 18