PENGARUH OLAHRAGA RENANG TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS VITAL PARU PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Semakin majunya dunia teknologi memudahkan semua kegiatan manusia dan
menyebabkan kurang bergerak (hypokinetic). Penggunaan remote control,
komputer, lift, dan tangga berjalan, tanpa dimbangi dengan aktifitas fisik akan
menimbulkan penyakit akibat kurang gerak (Depkes RI, 2006).
Gaya hidup duduk terus-menerus dalam bekerja (sedentary) dan kurang gerak
ditambah dengan adanya faktor risiko, berupa merokok dan pola makan yang
tidak sehat dapat menyebabkan penyakit tidak menular, seperti penyakit jantung,
pembuluh darah, penyakit tekanan darah tinggi, penyakit kencing manis, obesitas,
osteoporosis, kanker usus, depresi, dan kecemasan. Oleh karena itu, diperlukan
adanya suatu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit-penyakit tersebut. Upaya
kesehatan olahraga adalah salah satu upaya yang bertujuan untuk meningkatkan
derajat kesehatan serta menjadi upaya pencegahan dari penyakit yang diakibatkan
kurang gerak (Depkes RI, 2006). Karena itu, sudah seharusnya olahraga dilakukan
semenjak dini. Selain olahraga dapat menjadi kegiatan yang menyehatkan bagi
anak, olahraga juga merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan (Watson,
1992).
Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari olahraga. Diantaranya, olahraga

dapat meningkatkan kesegaran dan ketahanan fisik yang optimal. Pada saat
berolahraga terjadi kerjasama berbagai otot tubuh yang ditandai dengan perubahan
kekuatan otot, kelenturan otot, kecepatan reaksi, ketangkasan, koordinasi gerakan

1

2

dan

daya

tahan

(endurance)

berbagai

sistem


tubuh,

terutama

sistem

kardiorespirasi (Russel, 1998).
Berbagai penelitian telah sering dilakukan. Salah satunya adalah penelitian
mengenai pengaruh olahraga terhadap kapasitas vital paru. Pada penelitian
tersebut dikatakan bahwa nilai kapasitas vital paru pada kelompok atlet usia muda
berbagai cabang olahraga lebih tinggi dibandingkan dengan nilai kapasitas vital
paru pada kelompok kontrol. Pada penelitian tersebut pula didapatkan hasil bahwa
olahraga renang memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap
peningkatan nilai kapasitas vital paru (Kippelen et al, 2005).
Efek olahraga renang terhadap perkembangan volume paru-paru sudah
dibuktikan secara jelas. Olahraga berenang dapat meningkatkan kekuatan otot
paru, dan oleh karena itu meningkatkan kemampuan paru-paru dalam memompa
udara, atau secara langsung mempercepat pertumbuhan paru-paru sebagai respon
adaptasi terhadap latihan, khususnya pada anak (Zinmam-Gaultier, 1986).
Penelitian terhadap anak usia 15 tahun yang melakukan olahraga renang memiliki

nilai kapasitas vital paru yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang tidak
melakukan latihan sama sekali. Hal ini cukup membuktikan bahwa olahraga
renang pada anak memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap
peningkatan kapasitas vital paru (Nikolic, 1992).
Olahraga renang yang membutuhkan teknik-teknik tertentu dalam bernapas,
membuat anak terus beradaptasi dalam fisiologi pernapasan selama masa
pertumbuhan dan perkembangan organ-organ pernapasannya. Tentu hal ini akan
menyebabkan perbedaan kemampuan otot–otot pernapasan yang cukup signifikan

3

antara anak-anak yang terlatih dalam berenang dengan anak-anak yang tidak
terlatih (Watson, 1992).
Nilai kapasitas vital paru sangat dipengaruhi oleh karakteristik fisik, seperti
umur, jenis kelamin, tinggi badan, dan berat badan. Selain itu, kebiasaan merokok,
kebiasaan pemakaian APD pernapasan, pencemaran udara, masa kerja, dan
riwayat penyakit paru juga sangat mempengaruhi nilai kapasitas vital paru
(Yunus, 1997; Guyton, 2006).
Berdasarkan paparan tersebut, peneliti ingin agar dengan adanya penelitian
ini bisa membuktikan penelitian sebelumnya bahwa olahraga renang pada anak

memiliki pengaruh terhadap peningkatan kapasitas vital paru.
1.2 Rumusan Masalah
Apakah ada pengaruh olahraga renang terhadap peningkatan kapasitas vital
paru pada anak usia 6-12 tahun?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh olahraga renang terhadap peningkatan kapasitas
vital paru pada anak usia 6-12 tahun.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui nilai kapasitas vital paru berdasarkan berat badan pada
anak yang menjalani latihan renang.
2. Mengetahui nilai kapasitas vital paru berdasarkan tinggi badan pada
anak yang menjalani latihan renang.
3. Mengetahui nilai kapasitas vital paru berdasarkan luas permukaan
tubuh pada anak yang menjalani latihan renang.

4

4. Mengetahui nilai kapasitas vital paru berdasarkan usia pada anak yang
menjalani latihan renang.

1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Masyarakat
Mendapat gambaran tentang peran olahraga renang terhadap kesehatan
dan pengaruhnya terhadap kapasitas vital paru.
1.4.2 Bagi Klinik
Penelitian ini dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi para klinisi
tentang peran olahraga renang terhadap kesehatan dan pengaruhnya terhadap
kapasitas vital paru.
1.4.3 Bagi Akademik
Hasil pengetahuan ini dapat memberikan konstribusi pengetahuan
tentang olahraga renang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH OLAHRAGA RENANG TERHADAP PENINGKATAN
KAPASITAS VITAL PARU PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN

Oleh :
MUHAMMAD YUSUF GINANJAR
07020085


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH OLAHRAGA RENANG TERHADAP PENINGKATAN
KAPASITAS VITAL PARU PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN

KARYA TULIS AKHIR
Diajukan Kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh :
Muhammad Yusuf Ginanjar
07020085


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah Disetujui Sebagai Hasil Penelitian
Untuk Memenuhi Persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal: 16 Agustus 2011

Pembimbing I

dr. Hawin Nurdiana, M.Kes.

Pembimbing II


dr. Irma Suswati, M.Kes.

Mengetahui,
Fakultas Kedokteran
Dekan,

dr. Irma Suswati, M.Kes.

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Muhammad Yusuf Ginanjar
Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal 16 Agustus 2011

Tim Penguji

dr. Hawin Nurdiana, M.Kes.

dr. Irma Suswati, M.Kes.


Ketua

Anggota

dr. Moch. Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS Anggota

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Segala puji bagi Allah Subhanahu wa ta‟ala atas segala rahmat dan hidayahNya, shalawat serta salam terlimpahkan kepada Nabi Muhammad Shalallahu
„alaihi wassalam, keluarga dan para sahabatnya. Syukur Alhamdulillah, penulis
telah berhasil menyelesaikan karya tulis akhir yang berjudul “Pengaruh Olahraga
Renang Terhadap Peningkatan Kapasitas Vital Paru Pada Anak Usia 6-12 Tahun”.
Dengan selesainya karya tulis akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Keluarga tercinta, ayah, bunda, kakak, serta adik yang selalu mendukung dan
mendo‟akan.
2. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang sekaligus pembimbing kami. Terima kasih telah
membimbing kami dalam menyusun karya tulis akhir ini.

3. dr. Hawin Nurdina M.Kes, selaku pembimbing, yang telah meluangkan waktu
untuk membimbing dan mengoreksi demi kesempurnaan karya tulis akhir ini.
4. dr. Moch. Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS, selaku dosen penguji, yang
telah meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan saran, dan
koreksinya dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.
5. Seluruh staf TU FK UMM, terima kasih atas semua bantuannya.

6. Kepala Sekolah SDN Merjosari 02 Kota Malang dan Pelatih Perkumpulan
Renang Class Malang yang telah mengizinkan kami untuk melaksanakan
penelitian.
7. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, terima kasih
atas bantuan dan motivasinya.
Karya tulis akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis
menerima segala saran dan kritik yang membangun. Semoga Allah Subhanahu wa
ta‟ala senantiasa melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada semua pihak dan
semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Malang, 16 Agustus 2011


Penulis

UCAPAN TERIMA KASIH

1. Kata pertama yang ingin saya ucapkan adalah “Alhamdulillah”, terima kasih
Ya Allah, karena dengan Rahmat dan Kasih-Mu, akhirnya hamba bisa
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
2. Terima kasih kepada Ibundaku tercinta atas segala cinta, kasih sayang,
dukungan, kesabaran, perhatian dan doa kepada saya. Betapa besar kasih ibu
kepada saya. Sedikitpun saya tidak bisa membalas apa yang ibu berikan.
3. Kepada Ayahandaku tercinta, terima kasih atas segala cinta dan kasih ayah.
Karena atas dorongan dan motivasi dari ayah, akhirnya saya menuntut ilmu di
Fakultas Kedokteran ini.
4. Kepada kedua saudaraku, Tetehku Selviawati Kurnia dan Dede Muhammad
Reza Ramdhan yang saya sayangi, terima kasih atas segala kasih sayang,
dukungan, serta motivasinya.
5. Keluarga besarku yang telah mendukungku sepenuhnya. Terima kasih atas
segala perhatian serta do‟anya.
6. Kepada seluruh dosen pengajar FK UMM, terima kasih atas segala
bimbingannya selama ini yang telah sabar membimbing dan memberi ilmu
kepada kami sehingga kelak kami akan menjadi calon-calon dokter yang baik.
7. Seluruh staf TU dan karyawan FK UMM, terima kasih atas semua bantuan
dan dukungannya.
8. Terima kasih kepada teman-teman FK‟07 atas kebersamaannya: All of You,
No Exception. Semoga kita semua bisa menjadi dokter yang berakhlakul
karimah, sehingga menjadi pioner bagi kemajuan agama serta bangsa ini
9. Terakhir, terima kasih kepada teman-teman kost Sengguruh semua: Nor,
Herry, Andra, Mas Pandu, Wildan, Dayat (walaupun sebenarnya bukan anak
sengguruh), Alfin, Maliki, dan Rizki. Serta para alumni sengguruh: Rijal Bros,
Adit dan Andi. Sukses untuk kita semua.

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................

i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................

ii

LEMBAR PENGUJIAN .............................................................................

iii

ABSTRAK ..................................................................................................

iv

ABSTRACT ..................................................................................................

v

KATA PENGANTAR ................................................................................

vi

UCAPAN TERIMA KASIH ....................................................................... viii
DAFTAR ISI ...............................................................................................

ix

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xiv
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................ xv
BAB 1 PENDAHULUAN ..........................................................................

1

1.1 Latar Belakang.............................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................

3

1.3 Tujuan Penelitian .........................................................................

3

1.3.1 Tujuan umum .......................................................................

3

1.3.2 Tujuan khusus ......................................................................

3

1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................

4

1.4.1 Bagi masyarakat ...................................................................

4

1.4.2 Bagi klinik............................................................................

4

1.4.3 Bagi akademik .....................................................................

4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................

5

2.1 Fisiologi Olahraga .......................................................................

5

2.1.1 Fisiologi paru dalam olahraga..............................................

6

2.1.2 Fisiologi olahraga pada anak ...............................................

8

2.1.2.1 Sistem kardiovaskular ................................................ 10
2.1.2.2 Sistem pernapasan ..................................................... 10
2.1.2.3 Aerobic power ............................................................ 11
2.1.3 Olahraga renang ................................................................... 11
2.1.3.1 Teknik renang ............................................................ 11
2.1.3.2 Manfaat olahraga renang ........................................... 15
2.1.3.3 Renang pada anak ...................................................... 16
2.2 Proses Respirasi ........................................................................... 17

2.2.1 Mekanika ventilasi paru ....................................................... 19
2.2.1.1 Pernapasan perut ........................................................ 21
2.2.1.2 Pernapasan dada......................................................... 21
2.2.2 Otot-otot pernapasan ............................................................ 21
2.2.2.1 Otot-otot inspirasi ...................................................... 21
2.2.2.2 Otot-otot ekspirasi ..................................................... 22
2.2.3 Volume dan kapasitas paru .................................................. 22
2.2.3.1 Volume paru .............................................................. 26
2.2.3.2 Kapasitas paru ............................................................ 26
2.2.4 Patofisiologi volume dan kapasitas paru ............................. 27
2.3 Spirometer ................................................................................... 29
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN .......... 31
3.1 Kerangka Konsep ........................................................................ 31
3.2 Hipotesis ...................................................................................... 33
BAB 4 METODE PENELITIAN ............................................................... 34
4.1 Jenis Penelitian ............................................................................ 34
4.2 Populasi dan Sampel.................................................................... 34
4.2.1 Populasi................................................................................ 34

4.2.2 Sampel ................................................................................. 34
4.3 Teknik Pengambilan Sampel ....................................................... 34
4.4 Besar Sampel ............................................................................... 34
4.5 Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................... 35
4.6 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ....................................................... 35
4.6.1 Kriteria inklusi ..................................................................... 35
4.6.2 Kriteria eksklusi ................................................................... 36
4.7 Variabel Penelitian ...................................................................... 36
4.7.1 Variabel bebas...................................................................... 36
4.7.2 Variabel terikat .................................................................... 36
4.8 Definisi Operasional .................................................................... 36
4.9 Instrumen Penelitian .................................................................... 37
4.10 Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 37
4.11 Analisis Data ............................................................................. 38
4.12 Alur Penelitian ........................................................................... 39
BAB 5 HASIL PENELITIAN .................................................................... 40
5.1 Karakteristik Responden.............................................................. 40
5.1.1 Distribusi sampel menurut jenis kelamin............................. 40

5.1.2 Deskripsi karakteristik sampel ............................................. 40
5.1.3 Kapasitas vital berdasarkan berat badan .............................. 41
5.1.4 Kapasitas vital berdasarkan tinggi badan............................. 42
5.1.5 Kapasitas vital berdasarkan luas permukaan tubuh ............. 43
5.1.6 Kapasitas vital berdasarkan usia .......................................... 44
5.2 Hasil Analisis Data ...................................................................... 45
BAB 6 PEMBAHASAN ............................................................................. 47
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 51
7.1 Kesimpulan .................................................................................. 51
7.2 Saran ............................................................................................ 51
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 52
LAMPIRAN ................................................................................................ 54

DAFTAR TABEL

Halaman
5.1 Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin ................................ 40
5.2 Perbandingan Karakteristik Sampel ...................................................... 41
5.4 Uji Normalitas ....................................................................................... 46
5.5 Hasil Analisis Uji-T Tidak Berpasangan .............................................. 46

DAFTAR GAMBAR

Halaman
2.1 Diagram volume dan kapasitas paru ..................................................... 23
2.2 Kapasitas vital berdasarkan tinggi badan pada anak ............................. 24
2.3 Kapasitas vital berdasarkan berat badan pada anak .............................. 24
2.4 Kapasitas vital berdasarkan luas permukaan tubuh pada anak ............. 24
2.5 Kapasitas vital berdasarkan usia pada anak .......................................... 25
2.6 Spirometer Hutchinson ......................................................................... 30
3.1 Kerangka konsep ................................................................................... 31
5.1 Grafik kapasitas vital berdasarkan berat badan..................................... 42
5.2 Grafik kapasitas vital berdasarkan tinggi badan ................................... 43
5.3 Grafik kapasitas vital berdasarkan luas permukaan tubuh .................... 44
5.4 Grafik kapasitas vital berdasarkan usia ................................................. 45

DAFTAR SINGKATAN

APD

: Alat Perlindungan Diri

CO2

: Karbondioksida

Depkes RI

: Departemen Kesehatan Republik Indonesia

ERV

: Expiratory Reserve Volume

FEV1

: Forced Expiratory Volume

FRC

: Functional Residual Capacity

H+

: Ion Hidrogen

IC

: Inspiratory Capacity

IMT

: Indeks Massa Tubuh

IRV

: Inspiratory Reserve Volume

KgBB

: Kilogram Berat Badan

mmHg

: Milimeter Air Raksa

O2

: Oksigen

PHV

: Peak Height Velocity

RV

: Residual Volume

TLC

: Total Lung Capacity

TV

: Tidal Volume

USU

: Universitas Sumatera Utara

VC

: Vital Capacity

VO2max

: Maximum Oxygen Consumption

DAFTAR PUSTAKA

Adriskanda B, Yunus F, Setiawan B. 1997 Perbandingan nilai kapasitas Difusi
paru antara orang yang terlatih dan tidak terlatih. Jurnal Respirologi
Indonesia. 17. hal 76-83.
Bloomfield J, Fricker PA, and Fitch KD. 1992. Textbook of Science and Medicine
in Sport. Blackwell Scientific Publication. pp 114-122.
Breunwald E. 1994. Disorder of The Respiratory System. Dalam Harrison. 1994.
Principles of Internal Medicine. Thirteenth Edition. New York: McGrawHill. pp 1145 – 1147. 1202.
Cordain L, Glisan BJ, Latin RW. 1997. Maximal Respiratory Pressures and
Pulmonary Function in Male Runners. BJSM. 21. pp 18-22.
Departemen Kesehatan RI. 2006. Pedoman upaya kesehatan olahraga di
Puskesmas. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. Jakarta.
Doewes M, Kiyatno, Suradi. 2011. Kontribusi Sistem Respirasi terhadap VO2
Maks Studi Korelasional Pada Atlet Berbagai Cabang Olahraga di
Surakarta. J Respir Indo Vol. 31. No. 1. hal 10-12
Doherty M, Dimitriou L. 1997. Comparison of lung volume in Greek swimmers,
land based athletes, and sedentary controls using allometric scaling.
BJSM. 31. pp 337-341.
Ganong WF. 2001. Review of Medical Physiology 20th edition. McGraw-Hill.
USA.
Giam K, Teh C. 1993. Ilmu Kedokteran Olahraga. Jakarta. Binarupa Aksara. hal
1-13. 34-35.
Giriwijoyo YSS. 1992. Ilmu Faal Olahraga. Bahan kuliah untuk mahasiswa FPOK
IKIP Bandung.

Giriwijoyo YSS. 2000. Olahraga Kesehatan. Bahan perkuliahan Mahasiswa
FPOK-UPI.
Godfrey R, Bailey D, Roberts J, et al. 1995. Comparison of lung function values
in "elite" male, age group swimmers with "normally" active schoolboys of
the same age. Ring FJ ed. First Bath Sports Medicine Conference.
University of Bath. pp 149-151.
Guyton CA, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology 11th edition. Elsevier
Saunders. USA. pp 471-524.
Herbert AV, Terry JH. 1994. Physiology of Exercise. First Edition. WCB. Inc.
Dubuque IOWA.
Kippelen P, Caillaud C, Robert E, et al. 2005. Effect of endurance training on
lung function [online]. Diunduh pada 11 Desember 2009. Tersedia dari
http://bjsm.bmj.com/content/39/9/617.full.html.
Kliegman RM, Bonita, Stanton, et al. 2006. Nelson Textbook of Pediatrics 19th
Edition. Elsevier. USA. Pp 58-62.
McKay EE, Braund RW, Chalmers RJ, et al. 1983. Physical work capacity and
lung function in competitive swimmers [online]. Diunduh pada 11
Desember 2009. Tersedia dari http://bjsm.bmj.com/content/17/1/27.
Moeljono

Wiryoseputro, Slamet

Suherman. 1996. Kesehatan Olahraga.

Depdikbud. Jakarta.
Nicolic Z, Ilic N. 1992. Maximal oxygen uptake in trained and untrained 15 yearold boys [online]. Diunduh pada 11 Desember 2009. Tersedia dari
http://bjsm.bmj.com/content/26/1/36.
Notoatmodjo S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta.
Jakarta.
Nyoman ID, Bakri B, Fajar I. 2001. Penilaian Status Gizi. Penerbit Buku
Kedokteran ECG. Jakarta.

Parle M, Pasudevan M, Singh N. 2005. Swim Everyday to Keep Dementia Away.
JSSM. 4. pp 37- 46.
Potts JE. 1994. Adverse Respiratory Health Effects of Competitive Swimming:
The Prevalence of Symptom, Illness, and Bronchial Responsiveness to
Methacholine and Exercise. PhD. The University of British Columbia.
Columbia.
Setiawan TT. 2004. Buku Ajar Renang I. FIK UNNES. Semarang.
Sheerwood L. 2001. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Penerbit Buku
Kedokteran ECG. Jakarta.
Singh R, Singh HJ, Sirisinghe RG. 2003. Spirometric studies in Malaysians
between 13 and 69 years of age. Med. J. Malaysia. 48. 2. pp 175-84.
Taylor H, Buskirk E, Henchel A. 1995. Maximal oxygen intake as an objective
measure of cardio respiratory performance. J. Appl. Physiol. 8. pp 73.
Thomas GD. 2000. Renang Tingkat Mahir. Diterjemahkan oleh Alfons. PT. Raja
Grafindo Persada. Jakarta.
Väänänen I. 2004. Physiological Responses and Mood States After Daily
Repeated Prolonged Exercise. JSSM. volume 3. Suppl. 6.
Watson AS. 1992. Children in Sport. dalam Textbook of Science and Medicine in
Sport. Blackwell Scientific Publications.
Wilmore J, Costill D. 2008. Physiology of Sport and Exercise. New York. Human
Kinetics. pp 192 – 208. 217. 226- 236.
Yunus F. 1997. Latihan dan pernapasan. Jurnal Respirologi Indonesia. 17. hal 6869.

Dokumen yang terkait

PENGARUH TOPOGRAFI LINGKUNGAN TERHADAP PROFIL ANTROPOMETRI, KAPASITAS VITAL PARU DAN VO2 MAX PADA ANAK USIA 10 12 TAHUN DI KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015

2 12 73

HUBUNGAN OLAHRAGA BULUTANGKIS DENGAN KAPASITAS Hubungan Olahraga Bulutangkis Dengan Kapasitas Vital Paru Pada Pemain Bulutangkis.

0 2 18

HUBUNGAN OLAHRAGA BULUTANGKIS DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PEMAIN BULUTANGKIS Hubungan Olahraga Bulutangkis Dengan Kapasitas Vital Paru Pada Pemain Bulutangkis.

0 4 16

PENDAHULUAN Hubungan Olahraga Bulutangkis Dengan Kapasitas Vital Paru Pada Pemain Bulutangkis.

0 2 4

PENGARUH PEMBERIAN SENAM TAI CHI TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS VITAL PARU PADA LANJUT USIA Pengaruh Pemberian Senam Tai Chi Terhadap Peningkatan Kapasitas Vital Paru Pada Lanjut Usia.

0 1 15

PENDAHULUAN Pengaruh Pemberian Senam Tai Chi Terhadap Peningkatan Kapasitas Vital Paru Pada Lanjut Usia.

0 2 5

PENGARUH PEMBERIAN SENAM TAI CHI TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS VITAL PARU Pengaruh Pemberian Senam Tai Chi Terhadap Peningkatan Kapasitas Vital Paru Pada Lanjut Usia.

0 2 15

HUBUNGAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU DENGAN DAYA TAHAN CARDIORESPIRATORY PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA.

9 16 41

MANFAAT LATIHAN PENGUATAN OTOT-OTOT PERNAPASAN TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS VITAL PARU PADA Manfaat Latihan Penguatan Otot-Otot Pernapasan Terhadap Peningkatan Kapasitas Vital Paru Pada Penderita Asma.

0 0 14

PENGARUH PENAMBAHAN PURSED LIPS BREATHING PADA DIAPHRAGMA BREATHING TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PPOK NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH PENAMBAHAN PURSED LIPS BREATHING PADA DIAPHRAGMA BREATHING TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS VITAL PARU PADA P

0 0 18