PENERAPAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) DENGAN PENILAIAN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VII MTs SUNAN AMPEL KARANGANYAR PASURUAN
i
PENERAPAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) DENGAN PENILAIAN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VII MTs SUNAN
AMPEL KARANGANYAR PASURUAN
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Disusun Oleh: MIFTAKHUR ROKHMI
06330064
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2010
(2)
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi Oleh : Miftakhur Rokhmi
Dengan Judul : Penerapan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dengan Penilaian Portofolio untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VII MTs Sunan Ampel Karanganyar Pasuruan.
Telah disetujui pada bulan: Juli 2010
Pembimbing l Pembimbing ll
(3)
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi ini dipertahankan di depan dewan penguji Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dan diterima untuk memenuhi
sebagian dari persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan biologi
Mengesahkan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Dekan
(Drs. Fauzan, M. Pd)
Dewan Penguji : Paraf
1. Dra. Roro Eko Susetyarini M.Si 1………..
2. Drs.Samsun Hadi, M.S 2………..
3. Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd 3………..
(4)
iv
LEMBAR PERNYATAAN
Yang bertanda Tangan di bawah ini : Nama : Miftakhur Rokhmi
Tempat Tanggal Lahir: Pasuruan, 06 Agustus 1988
NIM : 06330064
Fakultas/Jurusan : K.I.P/Biologi
Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ Penerapan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dengan Penilaian Portofolio untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VII MTs Sunan Ampel Karanganyar Pasuruan.” Adalah bukan skripsi orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang sudah disebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sangsi akademis.
Malang, 21 juli 2010
Yang Menyatakan
(Miftakhur Rokhmi) Mengetahui
Pembimbing l Pembimbing ll
(5)
v
Motto
Orang yang paling bijaksana bukanlah orang yang mengalami kegagalan Namun orang yang dapat mengubah kegagalan menjadi keberhasilan
Sesunggunya sesudah kesulitan, ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari satu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.(Qs.Al-Insyirah Ayat 6-8)
Persembahan
Karya ini ku persembahkan untuk :
Aba dan umi yang senantiasa membimbing dan menyayangiku
Kakakku Irkham beserta istrinya, adikku Rizqi Fauziah dan juga seluruh keluarga terima kasih atas bantuan, motivasi, nasehat dan
do’a nya.
Kak Nanda, terima kasih supportnya selama penyusunan skripsi ini
Teman – teman biologi angkatan 2006 khususnya Dian Agustina terima kasih atas bantuan sampai penyusunan skripsi ini dapat
terselesaikan.
MOTTO DAN
PERSEMBAHAN
(6)
vi
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan berkah, rahmat, hidayah dan inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan biologi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dengan Judul “ Penerapan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dengan Penilaian Portofolio untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VII MTs Sunan Ampel Karanganyar Pasuruan”.
1. Bapak Drs. Fauzan M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Dra. Sri Wahyuni, M.Kes selaku ketua jurusan pendidikan biologi Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Bapak Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk beserta saran yang sangat berharga dalam penyusunan skripsi ini.
4. Ibu Dra. Yuni Pantiwati, M.Pd selaku pembimbing II yang dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan kepada penulis sampai skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
5. Bapak Ahmad Dimyati, SE selaku kepala sekolah MTs Sunan Ampel Karanganyar Pasuruan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di MTs Sunan Ampel Karanganyar Pasuruan.
(7)
vii
6. Bapak Moh Nadzif, S.Pd selaku guru biologi MTs Sunan Ampel Karanganyar Pasuruan terima kasih atas bimbingan juga bantuannya selama ini.
Semoga Allah senantiasa membalas amal baik yang telah diberikan, Amin. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Malang, 21 Juli 2010
(8)
viii DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
LEMBAR PERNYATAAN ... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
ABSTRAKSI ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1
1.2Rumusan Masalah... 5
1.3Tujuan Penelitian ... 5
1.4Manfaat Penelitian ... 5
1.5Batasan Penelitian... 6
1.6Definisi operasional ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) ... 8
2.2 Portofolio ... 12
2.2.1 Pengertian Portofolio... 12
2.2.2 Penilaian Portofolio ... 14
2.3 Berpikir Kreatif ... 18
2.4 Materi Pengelolaan Lingkungan ... 21
BAB lll METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 23
(9)
ix
3.2 Kehadiran Peneliti ... 23
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24
3.4 Subyek Penelitian ... 24
3.5 Instrumen Penelitian ... 24
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 25
3.7 Teknik Analisis Data ... 31
3.8 Tahap Penelitian ... 32
3.8.1 Siklus I... 35
3.8.2 Siklus II... 39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Pra Siklus... .. 40
4.2Penerapan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dalam Meningkatkan Berpikir Kreatif dengan Penilaian Portofolio... 41
4.2.1 Siklus Pertama ... 41
4.2.1.1 Pertemuan I ... 41
4.2.1.2 Pertemuan II ... 47
4.1.2 Siklus Dua ... 55
4.1.2.1 Pertemuan III ... 55
4.1.2.2 Pertemuan IV ... 60
4.3 Pembahasan... 68
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 79
5.2 Saran ... 80
DAFTAR PUSTAKA ... 82
(10)
x
DAFTAR TABEL
Tabel :
2.1 Langkah – Langkah Pembelajaran Jelajah Alam Sekitar
(JAS) ... 9 2.2 Hubungan Pengajuan dan Pemecahan Masalah dengan
Kreatifitas ... 19 3.1 Kisi – Kisi Bitir Tes Berpikir Kreatif Menurut Quilford ... 28 3.2 Kategori Berpikir Kreatif Siswa ... 31 3.3 Langkah – Langkah Pembelajaran Jelajah Alam Sekitar
(JAS) ... 36 4.1 Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Siklus l ... 52 4.2 Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Siklus lI ... 66
(11)
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pedoman Observasi dan Wawancara Pra penelitian ... 84
Lampiran 2 Hasil Observasi dan Wawancara Pra Penelitian ... 85
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I dan II ... 86
Lampiran 4 Pelaksanaan Pembelajaran Pendekatan JAS ... 98
Lampiran 5 Petunjuk Praktikum ... 100
Lampiran 6 Tes Siklus I dan II ... 104
Lampiran 7 Lembar Penilaian Portofolio ... 109
Lampiran 8 Rubrik Penilaian Lembar Kerja Siswa ... 110
Lampiran 9 Lembar Penilaian Artikel dan Analisis ... 114
Lampiran 10 Lembar Penilaian Laporan Praktikum ... 115
Lampiran 11 Rubrik Penilaian Tes ... 118
Lampiran 12 Artikel ... 120
Lampiran 13 Rekapan Nilai Hasil Belajar ... 136
Lampiran 14 Dokumentasi... 140
(12)
xii
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, M Z. 2010 Pembelajaran Inkuiri. Sumber: http://www. C:\Documents and Settings\USER\My Documents\skripsi fix\literatur\Pembelajaran Inkuiri « Muhammad Zainal Abidin Personal Blog.htm. Diakses tanggal 25 Juni 2010 WIB
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Penerbit PT. Asdi Mahasatya, Jakarta.
Christijanti, W.Utami NR dkk. 2006. Penerapan Kajian Sistematik dalam Pembelajaran Struktur Tubuh Hewan dengan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) terhadap Peran Aktif dan Pemahaman Mahasiswa. Laporan Penelitian. Lemlit UNNES. Tidak dipublikasikan
Mulyani, Sri. 2008. Jelajah Alam Sekitar (JAS) Pendekatan Pembelajaran Biologi. Universitas Negeri Semarang
Puji, Lesrati Dian. 2009. Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa Kelas VIII Melalui Model Penilaian Portofolio di SMP Negeri II Kartasura Tahun Ajaran 2008-2009. Skripsi Universitas Negeri Surakarta
Purwanto. 2008. Kreatifitas Berpikir Menurut Guilford. Jurnal STAIN Surakarta
Ramlannarie. 2010. Sistem Penilaian. Sumber : http://www C:\Documents and Settings\USER\My Documents\skripsi fix\literatur\langkah portofolio.htm. Diakses tanggal 25 Juni 2010 WIB
Siswono, Tatang YE. 2006. Desain Tugas untuk Identifikasi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Matematika. Jurnal Unversitas Negeri Surabaya
Sudrajat, Ahmad. 2008. Konsep Penilaian Portofolio Guru. Sumber : http:// www C:\Documents and Settings\USER\My Documents\skripsi fix\literatur\penilaiannyaaa portf.htm. Diakses tanggal 25 Juni 2010 WIB
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D. Penerbit CV. Alfabeta, Bandung.
(13)
xiii
Suyana, Aprilia Indah. 2008. Perbandingan Kreatifitas dan Prestasi Belajar Siswa yang Menggunakan Metode Discovery dengan Metode Ceramah (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri Semarang). Skripsi Universitas Negeri Malang
Widya, Saraswati. 2007. Penerapan Model Pembelajaran Portofolio pada Materi Pembelajaran Biologi Kelas X Semester I Ditinjau dari Hasil Belajar, Aktifitas dan Respon Siswa Di SMA Negeri 3 Lamongan. Skripsi Universitas Muhammadiyah Malang
Zulfah. 2006. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Materi Pengelolaan Lingkungan dengan Pendekatan JAS Melalui Pembelajaran Think Pair Share dan Penilaian Autentik Di SMAN 37 Semarang. Skripsi Unversitas Negeri Semarang
(14)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang
Menurut Budiansyah (dalam Puji, 2009) biologi merupakan wahana untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, sikap dan nilai serta tanggungjawab sebagai warga negara yang bertanggungjawab kepada lingkungan, bangsa, negara yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Biologi berkaitan dengan cara mencari tahu dan memahami tentang alam secara sistematis, sehingga biologi bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pembelajaran biologi diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari dirinya sendiri dan alam sekitar .
Menurut Budiansyah (dalam Puji, 2009) dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia dalam jalur pendidikan khususnya biologi yang bertujuan meningkatkan ketrampilan proses untuk memperoleh konsep-konsep biologi dan menumbuhkan nilai dan sikap ilmiah, maka pendidikan biologi menekankan pada pengalaman secara langsung. Pengajaran biologi suatu model atau metode pengajaran tertentu belum tentu cocok untuk setiap pokok bahasan, sehingga guru harus memilih model pembelajaran yang sesuai dengan pokok bahasan yang diajarkan. Proses interaksi antara guru dan siswa sebagaimana yang dikehendaki, diperlukan suatu model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan, situasi, fasilitas, pribadi guru dan profesionalnya. Guru yang baik harus menguasai model–model pembelajaran, sehingga dapat memilih model dan
(15)
2
metode yang tepat yang harus diterapkan pada kelas tertentu dan pokok bahasan tertentu pula. Pemilihan model pembelajaran biologi adalah hal yang paling penting dalam proses belajar mengajar guna tercapainya tujuan pengajaran serta mampu mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran dikelas.
Hasil observasi awal terhadap proses pembelajaran yang berlangsung di MTs Sunan Ampel Pasuruan menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan lebih banyak di dalam kelas sehingga kurang bervariasi, siswa kurang terampil berpikir kreatif mencari solusi pemecahan masalah dan kurang memanfaatkan lingkungan sebagai media pembelajaran sehingga pembelajaran kurang menarik minat siswa. Proses pembelajaran tersebut kecenderungan membuat siswa bersikap pasif. Hasil ulangan harian siswa kelas VII di MTs Sunan Ampel Pasuruan pada mata pelajaran biologi tahun ajaran 2009/2010 adalah hampir 75% dari 40 siswa yang tidak tuntas dalam belajar/hasil belajar rendah (rata-rata 56,5). Hasil belajar siswa ini dipengaruhi oleh sistem penilaian guru yang masih dominan saat pembelajaran di kelas berlangsung dalam arti kurang melibatkan siswa dalam penilaian maka perlu adanya penilaian yang mengikuitsertakan siswa yakni penilaian portofolio. Aspek lain yang menyebabkan hasil belajar rendah karena faktor kebosanan terhadap kondisi belajar yang monoton kurang bervariasi sehingga siswa menjadi malas untuk mengikuti pembelajaran dikelas.
Berdasarkan kondisi tersebut maka diperlukan suatu alternatif pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran pada materi pengelolahan lingkungan untuk siswa kelas VII di MTs Sunan Ampel Pasuruan. Adanya gambaran seperti itu maka pendekatan
(16)
3
yang lebih tepat digunakan untuk pembelajaran materi pengelolaan lingkungan adalah pendekatan jelajah alam sekitar (JAS). Hasil belajar di MTs Sunan Ampel Pasuruan yang juga dipengaruhi oleh sistem penilaian guru yaitu tes tulis yang masih dominan, maka diperlukan penilaian portofolio, sebab portofolio lebih terpusat pada kegiatan belajar siswa aktif.
Penerapan pendekatan jelajah alam sekitar (JAS) siswa kelas VII-A di MTs Sunan Ampel Karanganyar Pasuruan diharapkan siswa dapat berpikir kreatif dalam memecahkan masalah dengan berbagai sudut pandang untuk mendapatkan solusi mengatasi permasalahan tersebut. Sekarang ini sering diberitakan di media cetak atau media elektonik musibah bencana alam yang terjadi di negara kita, selain itu juga sering kita lihat pencemaran disekitar tempat tinggal kita. Permasalahan tersebut sangat erat kaitannya dengan pengelolalan lingkungan yang terabaikan, oleh sebab itu perlu adanya partisipasi dari masyarakat dalam memperbaiki pengelolaan lingkungan. Siswa di MTs Sunan Ampel adalah bagian dari masyarakat maka siswa ini harus tahu bagaimana pengelolaan lingkungan yang baik. Pemilihan pengajaran materi pengelolaan lingkungan ini dimaksudkan agar siswa dapat memecahkan permasalahan di lingkungan sekitar dengan berbagai ide yang mereka miliki.
Menurut Karyani (dalam Zulfah, 2006) Materi pengelolaan lingkungan adalah materi tentang keadaan lingkungan sekitar dan penerapan konsep sains untuk menjaga keseimbangan lingkungan. Pembelajaran materi pengelolaan lingkungan lebih tepatnya dengan kegiatan eksplorasi lingkungan karena lebih faktual dan nyata serta konsep biologi lebih mudah untuk dipahami dan diingat.
(17)
4
Proses pembelajaran biologi tersebut sejalan dengan pembelajaran pendekatan jelajah alam sekitar (JAS). Pembelajaran jelajah alam sekitar (JAS) merupakan pembelajaran memanfaatkan lingkungan sekitar siswa baik fisik, sosial maupun budaya sebagai obyek belajar biologi.
Berdasarkan penelitian sebelumnya pembelajaran pendekatan jelajah alam sekitar yang dilakukan oleh Christijanti dkk (2006) tentang pengaruh penerapan kajian sistematik dalam pembelajaran stuktur tubuh hewan dengan pendekatan jelajah alam sekitar terhadap peran aktif dan pemahaman mahasiswa dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar seperti internet, buku referensi dan pengamatan langsung terhadap obyek yang hidup. Hasil pendekatan JAS ini memberikan hasil yang positif yaitu mampu meningkatkan aktifitas mahasiswa pada diskusi I sebesar 11,9% mahasiswa hanya mampu melakukan 2 aktivitas. Pada diskusi II sebesar 97,62 % mahasiswa minimal melakukan 3 aktifitas.
Oleh karena itu peneliti ingin menerapkan pembelajaran yang mampu mengasah siswa kelas VII-A di MTs Sunan Ampel Karanganyar Pasuruan untuk berpikir kreatif selama proses pembelajaran berlangsung yakni melalui pendekatan jelajah alam sekitar (JAS) dengan model penilaian portofolio.Berdasarkan permasalahan yang dihadapi siswa kelas VII-A di MTs Sunan Ampel Karanganyar Pasuruan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul” Penerapan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dengan Penilaian Portofolio untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VII MTs Sunan Ampel Karanganyar Pasuruan”.
(18)
5
1.2Rumusan Masalah
Masalah yang akan dicari penyelesaiannya dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.2.1 Bagaimanakah pembelajaran melalui pendekatan jelajah alam sekitar (JAS) dengan penilaian portofolio materi pengelolaan lingkungan siswa kelas VII-A di MTs Sunan Ampel Karanganyar Pasuruan?
1.2.2 Bagaimanakah kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII-A di MTs Sunan Ampel Karanganyar Pasuruan dalam menyelesaikan masalah pengelolaan lingkungan setelah diterapkan pendekatan jelajah alam sekitar (JAS) ?
1.3Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk : 1.3.1 Mengetahui penerapan pembelajaran melalui pendekatan jelajah alam
sekitar (JAS) dengan penilaian portofolio materi pengelolaan lingkungan siswa kelas VII di MTs Sunan Ampel Karanganyar Pasuruan.
1.3.2 Mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII di MTs Sunan Ampel Karanganyar Pasuruan dalam menyelesaikan masalah pengelolaan lingkungan setelah diterapkan pendekatan jelajah alam sekitar (JAS). 1.4Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat memberikan manfaat :
1.4.1 Bagi sekolah sebagai penentu kebijakan dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa khususnya mata pelajaran biologi. 1.4.2 Bagi guru dapat dijadikan referensi untuk mengembangkan pembelajaran
(19)
6
1.4.3 Bagi siswa lebih kreatif dalam kegiatan belajar mengajar sehingga tercipta kelas yang produktif.
1.5Batasan Penelitian
1.5.1 Penelitian ini dilakukan di MTs Sunan Ampel Pasuruan pada semester 2 kelas VII tahun ajaran 2009/2010 pada materi pengelolaan lingkungan. 1.5.2 Berpikir kreatif dalam penelitian ini terbatas pada pemecahan masalah
terkait materi pengelolaan lingkungan dengan alat ukur berupa tes.
1.5.3 Penilaian portofolio adalah kumpulan hasil karya siswa kelas VII terkait materi pengelolaan lingkungan sebagai hasil belajar siswa kelas VII MTs Sunan Ampel Pasuruan.
1.6 Definisi Operasional
1.6.1 Pendekatan JAS merupakan pendekatan pembelajaran yang memanfaatkan alam lingkungan sekitar peserta didik baik fisik, sosial dan budaya sebagai obyek biologi yang fenomenanya dipelajari melalui kerja ilmiah (Ridlo dalam Mulyani 2008). Pada penelitian ini pembelajaran pendekatan JAS mengeksplorasikan dari internet berupa artikel yang berhubungan submateri penebangan hutan, pencemaran air dan pencemaran udara. Pada submateri pencemaran tanah dilakukan dengan memanfaatkan lingkungan sekolah.
1.6.2 Berpikir kreatif sebagai suatu kombinasi dari berpikir logis dan berpikir divergen yang didasarkan pada intuisi tetapi masih dalam kesadaran (Pehkonen dalam Siswono 2006).Dalam penelitian ini berpikir kreatif
(20)
7
terbatas pada kemampuan pemecahan masalah terkait materi pengelolaan lingkungan.
1.6.3 Portofolio adalah pengumpulan data secara terorganisasi yang dilakukan dalam periode waktu tertentu atas siswa atau perkembangan program kelompok mahasiswa, pencapaian, ketrampilan atau sikap (Sukardi dalam Widya 2007). Dalam Penelitian ini penilaian portofolio berupa lembar kerja siswa, artikel dan laporan praktikum terkait materi pengelolaan lingkungan.
(1)
metode yang tepat yang harus diterapkan pada kelas tertentu dan pokok bahasan tertentu pula. Pemilihan model pembelajaran biologi adalah hal yang paling penting dalam proses belajar mengajar guna tercapainya tujuan pengajaran serta mampu mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran dikelas.
Hasil observasi awal terhadap proses pembelajaran yang berlangsung di MTs Sunan Ampel Pasuruan menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan lebih banyak di dalam kelas sehingga kurang bervariasi, siswa kurang terampil berpikir kreatif mencari solusi pemecahan masalah dan kurang memanfaatkan lingkungan sebagai media pembelajaran sehingga pembelajaran kurang menarik minat siswa. Proses pembelajaran tersebut kecenderungan membuat siswa bersikap pasif. Hasil ulangan harian siswa kelas VII di MTs Sunan Ampel Pasuruan pada mata pelajaran biologi tahun ajaran 2009/2010 adalah hampir 75% dari 40 siswa yang tidak tuntas dalam belajar/hasil belajar rendah (rata-rata 56,5). Hasil belajar siswa ini dipengaruhi oleh sistem penilaian guru yang masih dominan saat pembelajaran di kelas berlangsung dalam arti kurang melibatkan siswa dalam penilaian maka perlu adanya penilaian yang mengikuitsertakan siswa yakni penilaian portofolio. Aspek lain yang menyebabkan hasil belajar rendah karena faktor kebosanan terhadap kondisi belajar yang monoton kurang bervariasi sehingga siswa menjadi malas untuk mengikuti pembelajaran dikelas.
Berdasarkan kondisi tersebut maka diperlukan suatu alternatif pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran pada materi pengelolahan lingkungan untuk siswa kelas VII di MTs Sunan Ampel Pasuruan. Adanya gambaran seperti itu maka pendekatan
(2)
yang lebih tepat digunakan untuk pembelajaran materi pengelolaan lingkungan adalah pendekatan jelajah alam sekitar (JAS). Hasil belajar di MTs Sunan Ampel Pasuruan yang juga dipengaruhi oleh sistem penilaian guru yaitu tes tulis yang masih dominan, maka diperlukan penilaian portofolio, sebab portofolio lebih terpusat pada kegiatan belajar siswa aktif.
Penerapan pendekatan jelajah alam sekitar (JAS) siswa kelas VII-A di MTs Sunan Ampel Karanganyar Pasuruan diharapkan siswa dapat berpikir kreatif dalam memecahkan masalah dengan berbagai sudut pandang untuk mendapatkan solusi mengatasi permasalahan tersebut. Sekarang ini sering diberitakan di media cetak atau media elektonik musibah bencana alam yang terjadi di negara kita, selain itu juga sering kita lihat pencemaran disekitar tempat tinggal kita. Permasalahan tersebut sangat erat kaitannya dengan pengelolalan lingkungan yang terabaikan, oleh sebab itu perlu adanya partisipasi dari masyarakat dalam memperbaiki pengelolaan lingkungan. Siswa di MTs Sunan Ampel adalah bagian dari masyarakat maka siswa ini harus tahu bagaimana pengelolaan lingkungan yang baik. Pemilihan pengajaran materi pengelolaan lingkungan ini dimaksudkan agar siswa dapat memecahkan permasalahan di lingkungan sekitar dengan berbagai ide yang mereka miliki.
Menurut Karyani (dalam Zulfah, 2006) Materi pengelolaan lingkungan adalah materi tentang keadaan lingkungan sekitar dan penerapan konsep sains untuk menjaga keseimbangan lingkungan. Pembelajaran materi pengelolaan lingkungan lebih tepatnya dengan kegiatan eksplorasi lingkungan karena lebih faktual dan nyata serta konsep biologi lebih mudah untuk dipahami dan diingat.
(3)
Proses pembelajaran biologi tersebut sejalan dengan pembelajaran pendekatan jelajah alam sekitar (JAS). Pembelajaran jelajah alam sekitar (JAS) merupakan pembelajaran memanfaatkan lingkungan sekitar siswa baik fisik, sosial maupun budaya sebagai obyek belajar biologi.
Berdasarkan penelitian sebelumnya pembelajaran pendekatan jelajah alam sekitar yang dilakukan oleh Christijanti dkk (2006) tentang pengaruh penerapan kajian sistematik dalam pembelajaran stuktur tubuh hewan dengan pendekatan jelajah alam sekitar terhadap peran aktif dan pemahaman mahasiswa dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar seperti internet, buku referensi dan pengamatan langsung terhadap obyek yang hidup. Hasil pendekatan JAS ini memberikan hasil yang positif yaitu mampu meningkatkan aktifitas mahasiswa pada diskusi I sebesar 11,9% mahasiswa hanya mampu melakukan 2 aktivitas. Pada diskusi II sebesar 97,62 % mahasiswa minimal melakukan 3 aktifitas.
Oleh karena itu peneliti ingin menerapkan pembelajaran yang mampu mengasah siswa kelas VII-A di MTs Sunan Ampel Karanganyar Pasuruan untuk berpikir kreatif selama proses pembelajaran berlangsung yakni melalui pendekatan jelajah alam sekitar (JAS) dengan model penilaian portofolio.Berdasarkan permasalahan yang dihadapi siswa kelas VII-A di MTs Sunan Ampel Karanganyar Pasuruan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul” Penerapan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dengan Penilaian Portofolio untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VII MTs Sunan Ampel Karanganyar Pasuruan”.
(4)
1.2Rumusan Masalah
Masalah yang akan dicari penyelesaiannya dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.2.1 Bagaimanakah pembelajaran melalui pendekatan jelajah alam sekitar (JAS) dengan penilaian portofolio materi pengelolaan lingkungan siswa kelas VII-A di MTs Sunan Ampel Karanganyar Pasuruan?
1.2.2 Bagaimanakah kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII-A di MTs Sunan Ampel Karanganyar Pasuruan dalam menyelesaikan masalah pengelolaan lingkungan setelah diterapkan pendekatan jelajah alam sekitar (JAS) ?
1.3Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk : 1.3.1 Mengetahui penerapan pembelajaran melalui pendekatan jelajah alam
sekitar (JAS) dengan penilaian portofolio materi pengelolaan lingkungan siswa kelas VII di MTs Sunan Ampel Karanganyar Pasuruan.
1.3.2 Mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII di MTs Sunan Ampel Karanganyar Pasuruan dalam menyelesaikan masalah pengelolaan lingkungan setelah diterapkan pendekatan jelajah alam sekitar (JAS).
1.4Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat memberikan manfaat :
1.4.1 Bagi sekolah sebagai penentu kebijakan dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa khususnya mata pelajaran biologi. 1.4.2 Bagi guru dapat dijadikan referensi untuk mengembangkan pembelajaran
(5)
1.4.3 Bagi siswa lebih kreatif dalam kegiatan belajar mengajar sehingga tercipta kelas yang produktif.
1.5Batasan Penelitian
1.5.1 Penelitian ini dilakukan di MTs Sunan Ampel Pasuruan pada semester 2 kelas VII tahun ajaran 2009/2010 pada materi pengelolaan lingkungan. 1.5.2 Berpikir kreatif dalam penelitian ini terbatas pada pemecahan masalah
terkait materi pengelolaan lingkungan dengan alat ukur berupa tes.
1.5.3 Penilaian portofolio adalah kumpulan hasil karya siswa kelas VII terkait materi pengelolaan lingkungan sebagai hasil belajar siswa kelas VII MTs Sunan Ampel Pasuruan.
1.6 Definisi Operasional
1.6.1 Pendekatan JAS merupakan pendekatan pembelajaran yang memanfaatkan alam lingkungan sekitar peserta didik baik fisik, sosial dan budaya sebagai obyek biologi yang fenomenanya dipelajari melalui kerja ilmiah (Ridlo dalam Mulyani 2008). Pada penelitian ini pembelajaran pendekatan JAS mengeksplorasikan dari internet berupa artikel yang berhubungan submateri penebangan hutan, pencemaran air dan pencemaran udara. Pada submateri pencemaran tanah dilakukan dengan memanfaatkan lingkungan sekolah.
1.6.2 Berpikir kreatif sebagai suatu kombinasi dari berpikir logis dan berpikir divergen yang didasarkan pada intuisi tetapi masih dalam kesadaran (Pehkonen dalam Siswono 2006).Dalam penelitian ini berpikir kreatif
(6)
terbatas pada kemampuan pemecahan masalah terkait materi pengelolaan lingkungan.
1.6.3 Portofolio adalah pengumpulan data secara terorganisasi yang dilakukan dalam periode waktu tertentu atas siswa atau perkembangan program kelompok mahasiswa, pencapaian, ketrampilan atau sikap (Sukardi dalam Widya 2007). Dalam Penelitian ini penilaian portofolio berupa lembar kerja siswa, artikel dan laporan praktikum terkait materi pengelolaan lingkungan.