c. Volume Silinder
: 114,6cc 115cc d.
Perbandingan Kompresi : 11 : 1 e.
System Pelumasan : Pelumasan basah
f. Kapasitas Oli Mesin
: Penggantian bekala 800cc g.
Putaran Langsam Mesin : 1.500 rpm h.
Sistem Starter : Motor starter dan starter engkol
i. Tipe Transmisi
: Tipe ROTARI N-1-2-3-4-N j.
Battery : GM5Z
– 3BYB 5L – B 12V 5.0 Ah k.
System Pengapian : DC CDI
2. Pertamax murni tanpa campuran BP
3. Bioetanol dengan kadar alkohol 96
4. BP
10
campuran bioetanol 10 dan pertamax 90 5.
BP
20
campuran bioetanol 20 dan pertamax 80 6.
BP
30
campuran bioetanol 30 dan pertamax 70
G. Tempat Peniltian :
Tempat penelitian yaitu dibengkel Hyper Speed Shop Jl. Majapahit No. 224 Pedurungan, Semarang Pengujian dengan dynamometer
H. Prosedur Penelitian
a. Persiapan
Prosedur yang harus dilakukan pada tahap persiapan adalah sebagai berikut: 1.
Melakukan tune up mesin pada objek penelitian. 2.
Mempersiapkan premium murni dan premium dengan campuran bioetanol:
a Pertamax murni tanpa campuran BP
b BP
10
mencampurkan bioetanol 10 dan pertamax 90 c
BP
20
mencampurkan bioetanol 20 dan pertamax 80 d
BP
30
mencampurkan bioetanol 30 dan pertamax 70 3.
Memeriksa perlengkapan pada dynamometer. 4.
Mempersiapkan perlengkapan alat dan instrumen pengujian yang akan digunakan.
5. Memastikan semua instrumen bisa bekerja dengan baik untuk
mendapatkan hasil yang optimal dan menghindari terjadinya kecelakaan kerja.
b. Pengujian 1.
Memasang sebuah mesin sepeda motor empat langkah 115 cc pada sebuah alat dynamometer. Mesin tersebut diset sesuai dengan spesifikasi dari pabrik
dan dikondisikan layak untuk penelitian. 2.
Memasang selang buret tetes pada lubang masuk bahan bakar pada karburator. Kemudian mengisi buret tetes dengan pertamax murni BP
. 3.
Menghidupkan blower. 4.
Memanaskan mesin motor sehingga mendekati suhu kerja mesin selama 2- 3 menit.
5. Mengatur putaran mesin dengan membuka throttle valve secara perlahan
hingga terbuka penuh, pengamatan mulai dilakukan dan beban dari inertia chassis dynamometer diatur dengan membuka throttle valve
sampai mesin menunjukkan putaran yang diinginkan 3000 rpm sampai 10000 rpm, dengan range 1000 rpm.
6. Menyimpan data pengukuran daya dan torsi
7. Mengukur daya besarnya kerja motor selama kurun waktu tertentu dan
torsi momen putar motor yang dihasilkan dengan menggunakan dynamometer.
8. Pengujian tersebut dilakukan sebanyak 3 kali.
9. Setelah data tercatat, lakukan pengamatan juga pada putaran mesin 3000
rpm sampai 10000 rpm dengan range 1000 rpm. Setelah pencatatan data selesai dilakukan, kurangi putaran mesin sedikit demi sedikit hingga
mencapai putaran stasioner, dan kemudian matikan mesin selama ± 10 menit untuk pendinginan mesin.
10. Pengujian kembali dilakukan dengan mengulang langkah-langkah
pengujian awal dengan menggunakan bahan bakar BP
10
campuran bioetanol 10 dan pertamax 90
,
BP
20
campuran bioetanol 20 dan pertamax 80 , BP
30
campuran bioetanol 30 dan pertamax 70 . c. Akhir pengujian
Prosedur yang harus dilakukan pada tahap akhir adalah sebagai berikut: -
Menurunkan putaran mesin secara perlahan sampai idle. -
Mematikan mesin dan blower
38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN