187
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Rangkuman 1. Kata Kunci
Kata kunci yang harus kalian pahami dalam mempelajari materi pada bab ini adalah integrasi nasional, strategi nasional, ancaman, tantangan, hambatan,
dan gangguan.
2. Intisari Materi
a. Posisi silang negara Indonesia tidak hanya meliputi aspek kewilayahan saja, melainkan juga meliputi pula aspek-apek kehidupan sosial.
b. Posisi silang Indonesia sebagaimana diuraikan di atas merupakan sebuah potensi sekaligus ancaman bagi integrasi nasional bangsa Indonesia.
Dikatakan sebuah potensi karena akan memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa Indonesia serta akan memperkokoh keberadaan Indonesia
sebagai negara yang tidak dapat disepelekan perannya dalam menunjang kemajuan serta terciptanya perdamaian dunia. Akan tetapi, posisi silang ini
juga mejadikan Indonesia sebagai negara yang tidak terbebas dari ancaman yang dapat memecah belah bangsa
c. Ancaman bagi integrasi nasional tersebut datang dari luar maupun dari dalam negeri Indonesia sendiri dalam berbagai dimensi kehidupan.
Ancaman tersebut biasanya berupa ancaman militer dan non-militer. d. Ancaman yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia dalam membangun integrasi
nasional tidak hanya bersifat militer, tetapi ancaman non-militer pun tidak kalah bahayanya. Oleh karena itu, diperlukan strategi pertahanan non-
militer yang tidak kalah hebat dengan strategi untuk mengatasi ancaman militer. Strategi pertahanan non-militer merupakan segala usaha untuk
mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman aspek
ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, keamanan, teknologi, informasi, komunikasi, keselamatan umum, dan hukum.
Kelas X SMAMASMKMAK
188
Penilaian Diri
Coba kalian analisis peristiwa di bawah ini
32 Helikopter Dikerahkan untuk Tangani Darurat Asap
Operasi mengatasi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan oleh pemerintah kali ini merupakan yang terbesar. Dimana dalam operasi yang dibantu
negara sahabat seperti Malaysia dan Singapore ini mengerahkan 32 helikopter dan pesawat lainnya untuk operasi udara, yaitu 21 helikopter, 7 ixed wing water
bombing, dan 4 unit pesawat hujan buatan. “Dari 32 unit heli-pesawat terbang, 6 unit berasal dari bantuan Malaysia,
Singapore dan Australia, baik untuk water boombing atau memandu water bombing,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo
Nugroho. Dikatakan, pada Kamis 15 Oktober water bombing dilakukan di provinsi
yakni Sumatera Selatan sebanyak 334 kali, Jambi di bagian timur dengan 10 kali, Kalteng 35 kali. “Kalsel 73 kali, di Kubu Raya Kalbar sebanyak 28, dan di Riau 32 kali,”
sebutnya. Dijelaskan, untuk operasi di darat digelar dengan melibatkan 22.146 personil tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, relawan dan lainnya.
“Dimana di Riau 7.563, Jambi 2.365 personil, Sumsel 3.694 personil, Kalbar 2.810 personil, Kalteng 3.445 personil dan Kalsel 2.269 personil. Begitu pula operasi
penegakan hukum, pelayanan kesehatan dan sosialisasi juga digelar bersamaan,” terangnya.
Tidak mudah memadamkan hotspot yang terbakar massif dan luas. Apalagi di lahan gambut kering yang seringkali menyala kembali dan terbakar di bawah
permukaan. “Pembakaran baru juga masih banyak dilakukan sehingga hotspot terus luktuatif,” katanya. Pantauan satelit Terra-Aqua pada Jumat 16-10-2015
menunjukkan hotspot di Sumatera 769 titik yaitu di Bengkulu 7, Jambi 97, Babel 64, Kepri 1, lampung 38, Riau 22, Sumsel 537, Sumut 3.”Sedangkan di Kalimantan
159 titik yang tersebar di Kalbar 19, Kalsel 5, Kalteng 134, Kaltim 1,” pungkasnya.
Sumber:http:daerah.sindonews.comreadhelikopter-dikerahkan-untuk-tangani- darurat-asap
189
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini
1. Apa yang kalian rasakan ketika membaca kembali peristiwa bencana asap di wilayah Sumatra dan Kalimantan?
……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………
2. Setujukah kalian apabila pihak asing untuk memberikan bantuan, tetapi tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada Pemerintah Indonesia? Berikan
Alasanmu ………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
3. Sejauh yang kalian ketahui, bagaimana kontribusi rakyat Indonesia dalam membantu bencana asap tersebut?
……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………
4. Identiikasi nilai-nilai apa saja yang dapat kalian teladani dalam wacana di atas? Nilai-nilai apa saja yang sudah dan belum kalian lakukan dalam
kehidupan sehari-hari? ………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Kelas X SMAMASMKMAK
190
PROYEK BELAjAR KEWARGANEGARAAN
Mari Membuat Proyek Kewarganegaraan 1. Pilihlah salah satu masalah-masalah di bawah ini :
a. Rendahnya rasa nasionalisme di kalangan remaja b. Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya
nasional c. Semakin meningkatnya angka kemiskinan
d. Banyaknya remaja yang lebih senang terhadap budaya barat dibandingkan dengan budaya nasional.
2. Bentuklah kelasmu dalam 4 kelompok untuk membahas satu masalah yang dianggap paling penting oleh kelasmu
3. Masing-masing kelompok mengkaji permasalahan tersebut dan membuat laporan portofolio dengan pembagian tugas sebagai berikut.
a. Kelompok I: Menjelaskan masalah secara tertulis dilengkapi gambar, foto, karikatur, judul surat kabar dan ilustrasi lain disertai sumber-sumber yang
berisi informasi sebagai berikut. 1 Bagaimana jalannya masalah?
2 Seberapa luas masalah tersebar pada bangsa dan negara? 3 Mengapa masalah harus ditangani pemerintah dan haruskah seseorang
bertanggung jawab memecahkan masalah? 4 Adakah kebijakan tentang masalah tersebut?
5 Adakah perbedan pendapat, siapa organisasi yang berpihak pada masalah ini?
6 Pada tingkat atau lembaga pemerintah apa yang bertanggung jawab tentang masalah ini?
b. Kelompok II: Merumuskan kebijakan alternatif untuk mengatasi masalah. Menjelaskan secara tertulis dilengkapi gambar, foto, karikatur dan ilustrasi
lain disertai sumber- sumber informasinya tentang : 1 Kebijakan alternatif yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber
informasi yang dikumpulkan
191
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
2 Kajian terhadap setiap kebijakan alternatif tersebut dengan menjawab pertanyaan kebijakan apakah yang diusulkan dan apakah keuntungan
dan kerugian kebijakan tersebut. c. Kelompok III: Mengusulkan kebijakan publik untuk mengatasi masalah
dilengkapi gambar, foto, karikatur, judul surat kabar, dan ilustrasi lain disertai sumber-sumber yang berisi informasi sebagai berikut.
1 Kebijakan yang diyakini akan dapat mengatasi masalah. 2 Keuntungan dan kerugian dari kebijakan tersebut.
3 Kebijakan tersebut tidak melanggar peraturan perundang-undangan. 4 Tingkat atau lembaga pemerintah mana yang harus bertanggung jawab
menjalankan kebijakan yang diusulkan. d. Kelompok IV: Membuat rencana tindakan yang mencakup langkah-
langkah yang dapat diambil agar kebijakan yang diusulkan diterima dan di laksanakan oleh pemerintah.
1 Bagaimana dapat menumbuhkan dukungan pada individu dan kelompok dalam masyarakat terhadap rancangan tindakan yang
diusulkan. 2 Mendeskripsikan individu atau kelompok yang berpengaruh dalam
masyarakat yang mungkin hendak mendukung rancangan tindakan kelas dan bagaimana kalau dapat memperoleh dukungan tersebut.
3 Menggambarkan pula kelompok di masyarakat yang mungkin me- nentang rancangan tindakan dan bagaimana kalian dapat meyakinkan
mereka untuk mendukung rencana tindakan. 4 Masing-masing kelompok menyajikan mempersatukan hasilnya di
hadapan dewan juri atau guru yang mewakili sekolah.
Kelas X SMAMASMKMAK
192
UjI KOMPETENSI 6
jawablah pertanyaan di bawah ini secara singkat, jelas dan akurat 1. Pada hakikatnya Kebhinekaan bangsa Indonesia merupakan rahmat Allah
SWT sekaligus merupakan sebuah potensi sekaligus tantangan bagi bangsa Indonesia. Jelaskan maksud pernyataan tersebut
2. Ancaman militer pada hakikatnya berkaitan dengan ancaman di bidang pertahanan dan keamanan. Jelaskan dan berikan contoh terkait dengan
ancaman di bidang militer 3. Agresi suatu negara yang mengancam kedaulatan suatu negara, keutuhan
wilayah, dan keselamatan segenap bangsa Indonesia mempunyai bentuk- bentuk mulai dari yang berskala paling besar sampai dengan yang terendah.
Jelaskan dan berikan contoh bentuk agresi yang berskala paling besar yang pernah dialami bangsa Indonesia
4. Ancaman non-militer pada hakikatnya disebabkan oleh pengaruh negatif dari globalisasi. Jelaskan hubungan ancaman non-militer dengan pengaruh
globalisasi 5. Pada hakikatnya ancaman dalam kebhinnekaan yang berdimensi politik dan
bersumber dari dalam negeri dapat berupa pengerahan massa dan separatisme. Jelaskan maksud pernyataan tersebut
193
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwasannya kalian telah memasuki bab terakhir dalam buku ini yaitu Wawasan Nusantara dalam Konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Semoga materi-materi yang dipelajari menambah ilmu dan pengetahuan kalian.
Pernahkah kalian mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah? Atau kalian melihat di televisi dan surat kabar macam-macam rumah adat yang ada di
Indonesia? Seperti yang kalian ketahui bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak kebudayaan dan adat istiadat. Oleh karena itu, perlu ada cara
pandang dan sikap yang sama mengenai diri dan lingkungannya. Sebelum kalian mempelajari bab ini adakah pertanyaan yang akan kalian tanyakan? Tuliskan
pertanyaan kalian pada kolom berikut ini.
……………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………
Indonesia merupakan negara yang beraneka ragam dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan. Pada bab ini akan dipaparkan bagaimana pentingnya
wawasan nusantara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
BAB
7
Wawasan Nusantara dalam Konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Kelas X SMAMASMKMAK
194
A. Wawasan Nusantara
1. Pengertian Wawasan Nusantara
Berdasarkan gambar tersebut, jawablah pertanyaan berikut dengan tepat. 1. Mengapa mereka ingin tetap mewujudkan Indonesia kokoh dalam
persatuan, padahal bangsa Indonesia itu berbeda-beda? ………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………… 2. Coba tuliskan contoh kasus yang pernah terjadi di lingkungan sekolah
atau rumah kalian yang dapat merugikan persatuan dalam konteks Wawasan Nusantara?
……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………
3. Upaya apakah yang harus dilakukan untuk menjaga Wawasan Nusantara? ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
4. Apakah kalian termasuk orang yang mampu menghindari dari sikap atau perbuatan yang dapat merugikan persatuan?
Jika iya, alasannya ……………………………………………………… ……………………………………………………………………………
Jika tidak, alasannya …………………………………………………… ……………………………………………………………………………
Sumber: htp:www.kanvasmaya.wordpress.com
Gambar 7.1 Indonesia merupakan negara yang mempunyai banyak perbedaan, baik adat, budaya, agama, suku maupun yang lainnya.
195
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
5. Bagaimana pendapat kalian melihat orang yang berperilaku dan bersikap merugikan persatuan dan kesatuan bangsa?
……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………
Apa yang kalian ketahui tentang istilah Wawasan Nusantara? Pernahkah kalian membaca tentang literatur Wawasan Nusantara? Jika belum, carilah
di internet atau sumber lain tentang Wawasan Nusantara Atau mari kita pelajari bersama-sama tentang Wawasan Nusantara pada subbab ini.
Berdasarkan teori-teori tentang wawasan, latar belakang, falsafah Pancasila, latar belakang pemikiran aspek wilayah, aspek sosial budaya, dan aspek
kesejarahan, terbentuklah satu wawasan nasional Indonesia yang disebut Wawasan Nusantara dengan rumusan pengertian yang sampai saat ini terus
berkembang. Banyak pengertian tentang Wawasan Nusantara, tetapi ada satu pendapat pengertian Wawasan Nusantara yang diusulkan menjadi
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat dan dibuat di Lemhanas Tahun 1999 sebagai berikut.
“Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah
dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
untuk mencapai tujuan nasional”.
Dengan demikian, Wawasan Nusantara mencakup semua aspek kehidupan yang utuh sehingga tidak dapat dipisah-
pisahkan sesuai dengan kepentingan. Bangsa Indonesia yang majemuk harus mampu membina dan membangun atau menyelenggarakan
kehidupan nasional yang baik. Untuk itu, pembinaan dan penyelenggaraan tata kehidupan bangsa dan negara disusun atas dasar hubungan timbal
balik antara semua aspek dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional. Dari pengertian di atas maka pengertian yang digunakan
Info Kewarganegaraan
Wawasan Nusantara pada dasarnya merupakan cara
pandang terhadap bangsa sendiri. Kata “wawasan”
berasal dari kata “wawas” yang bearti melihat atau
memandang S. Sumarsono, 2005..
Kelas X SMAMASMKMAK
196 sebagai acuan pokok ajaran dasar Wawasan Nusantara sebagai geopolitik
Indonesia, adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonnesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan tetap menghargai serta menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasional
untuk mencapai tujuan nasional.
Secara etimologis, Wawasan Nusantara berasal dari kata wawasan dan Nusantara. Wawasan berasal dari kata wawas bahasa jawa yang berarti
pandangan, tinjauan dan penglihatan indrawi. Jadi wawasan adalah pandangan, tinjauan, penglihatan, tanggap indrawi. Wawasan berarti pula
cara pandang dan cara melihat. Nusantara berasal dari kata nusa dan antara. Nusa artinya pulau atau kesatuan kepulauan. Antara artinya menunjukkan
letak antara dua unsur. Jadi Nusantara adalah kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua, yaitu benua Asia dan Australia, dan dua samudra,
yaitu samudra Hindia dan Pasiik. Berdasarkan pengertian modern, kata
“Nusantara” digunakan sebagai pengganti nama Indonesia. Sedangkan terminologis, wawasan menurut beberapa pendapat sebagai
berikut. a. Menurut Prof. Wan Usman, “Wawasan Nusantara adalah cara pandang
bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.”
b. Menurut GBHN 1998, Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan dalam
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. c. Menurut kelompok kerja Wawasan Nusantara untuk diusulkan menjadi
tap. MPR, yang dibuat lemhannas tahun 1999, yaitu “cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba
beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan
kehipan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.”
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, secara sederhana wawasan nusantara berarti cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan
lingkungannya. Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Indonesia pada hakikatnya merupakan perwujudan dari kepulauan Nusantara
197
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan. Selain itu juga, Wawasan Nusantara merupakan pencerminan dari kepentingan yang sama, tujuan
yang sama terpeliharanya persatuan dan kesatuan bangsa dan kesatuamn wilayah Indonesia. Dengan kata lain sebagai wawasan nasionalnya,
Wawasan Nusantara menjadi pola yang mendasari cara berikir, bersikap
dan bertindak dalam rangka menangani permasalahan yang menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. Hakikat Wawasan Nusantara