Diagram Konteks Software Pendukung

11 dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC Baginners All-purpose Symbolic Instruction Code yang dikembangkan pada era 1950-an. Beberapa kemampuan atau manfaat dari visual basic diantaranya: 1. Untuk membuat program aplikasi seperti Windows. 2. Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti misalnya: kontrol activeX, file help, aplikasi internet, dan sebagainya. 3. Menguji program debugging dan menghasilkan program EXE yang bersifat executable, atau dapat langsung dijalankan. Langkah awal dari belajar Visual Basic adalah mengenal IDE Integrated Developement Environment Visual Basic yang merupakan lingkungan pengembangan terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface, melakukan koding, melakukan testing dan debuging serta menkompilasi program menjadi executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien. 1. Memilih jenis Project Gambar 2.3 Jenis Project 12 2. Jendela IDE IDE Visual Basic 6.0 menggunakan model MDI Multiple Document Interface. Berikut ini adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang dapat tampil pada IDE Visual Basic. Gambar 2.4 Jendela IDE Adapun jendela-jendela yang biasa digunakan adalah sebagai berikut:  Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll  Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat. 13  Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela project, ataupun menggunakan icon Project Explorer.  Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat anda untuk merancang user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang pelukis.  Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda gunakan untuk mengembangkan user interface.  Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda dapat menampilkan jendela ini dengan menggunakan kombinasi Shift-F7.  Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti objek yang sedang terpilih. Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan foreground dan warna latar belakang background. Anda dapat menggunakan F4 untuk menampilkan jendela properti.  Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu objek.  Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika runtime. 14 3. Toolbox Gambar 2.5 Toolbox Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol tersebut adalah sebagai berikut:  Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form.  PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format: BMP, DIB bitmap, ICO icon, CUR cursor, WMF metafile, EMF enhanced metafile, GIF, dan JPEG.  Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.  TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.  Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. 15  CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.  CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yesno, truefalse.  OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.  ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu bergantung pada property MultiSelect.  ComboBox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana pemasukkan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan.  HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.  Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual.  DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.  Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan, oval.  Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox  Data digunakan untuk data binding  OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Word, dll.

2.5.2 Microsoft Access 2007

Microsoft Access adalah suatu program Microsoft Office pengolahan database. Para pengguna Microsoft Access umumnya menggunakan program hanya untuk membuat tabel database. Padahal, di dalam Microsoft Access tersedia 16 fasilitas yang bisa digunakan untuk membuat laporan dalam bentuk tabel, query, maupun report database secara maksimal. Jenis-jenis Query: 1. Select queries. Query ini menampilkan ekstrak data atau seluruh data. Data yang ditampilkan bias dipilih sesuai kriteria tertentu. Selain itu, bisa menampilkan field hasil perhitungan dengan formula tertentu. 2. Action queries. Query ini digunakan untuk melakukan delete, update, insert data, dan create tabel baru. 3. Cross tab queries. Query ini digunakan untuk mengkakulasi data untuk keperluan analisis. Crosstab queries menghitung sebuah count, average, sum, atau tipe total lainnya yang dikelompokan ke dalam dua jenis informasi. 17

BAB III PERANCANGAN

Bab ini menjelaskan tentang analisis dan perancangan dalam membangun aplikasi data mining untuk memprediksi masa studi mahasiswa Teknik Komputer. Analisis meliputi analisis masalah, analisis data, analisis algoritma k-NN, analisis fungsional serta perancangan aplikasinya.

3.1 Analisis Masalah

UNIKOM merupakan perguruan tinggi swasta di Bandung. UNIKOM memiliki beberapa Jurusan salah satunya adalah Jurusan Teknik Komputer. Jurusan ini termasuk kategori yang sangat susah untuk dapat lulus tepat waktu. Setiap tahun, Jurusan Teknik Komputer hanya menghasilkan beberapa mahasiswa yang lulus tepat 4 tahun atau 5 tahun. Karena jumlah kelulusan tiap tahunnya hanya sedikit, maka penulis memanfaatkan data nilai IP mahasiswa di Jurusan Teknik Komputer untuk menemukan informasi atau pengetahuan baru yang berguna dalam mengambil sebuah keputusan dan membantu dalam evaluasi sistem pembelajaran di Jurusan Teknik Komputer. Informasi yang dibutuhkan adalah memprediksi masa studi mahasiswa dengan atribut IP dari semester satu sampai semester enam.

3.2 Analisis Data

Dalam penulisan tugas akhir ini akan dicari nilai euclidean dari hubungan tingkat kelulusan dengan data induk mahasiswa, yaitu dari nilai IP semester satu sampai semester enam dan akan diuji menggunakan nilai IP di dua semester, empat semester dan enam semester sehingga hasil dari proses tersebut dapat dilihat dengan menggunakan IP disemester berapa dan nilai k yang terbaik yang menghasilkan tingkat keberhasilannya tinggi. 18

3.2.1.1 Sumber Data

Data yang digunakan dalam tugas akhir ini menggunakan data akademik. Data akademik ini dibuat menjadi dua data yaitu training data dan testing data. Training data dan testing data merupakan data mahasiswa yang didata ketika mahasiswa tersebut telah menjadi mahasiswa di Jurusan Teknik Komputer dan yang telah lulus. Adapun atribut dari data tersebut: Gambar 3.1 Cuplikan Salah Satu Isi Tabel yang Berada di dalam Database Tabel 3.1 Tabel Training Data dan Testing Data Atribut Keterangan NIM Nomor Induk Mahasiswa Nomor Induk Mahasiswa atau yang disingkat NIM adalah kode yang dimiliki mahasiswa sebagai nomor unik identitas di Perguruan Tinggi. Nama Mahasiswa Merupakan nama lengkap mahasiswa yang bersangkutan. Kelas Merupakan kelas mahasiswa yang bersangkutan di Jurusan Teknik Komputer. Tahun Masuk Merupakan tahun masuk mahasiswa yang bersangkutan ke dalam Perguruan Tinggi. IP Semester 1 Merupakan nilai Indeks Prestasi mahasiswa bersangkutan. IP Semester 2 Merupakan nilai Indeks Prestasi mahasiswa bersangkutan. IP Semester 3 Merupakan nilai Indeks Prestasi mahasiswa bersangkutan. 19 IP Semester 4 Merupakan nilai Indeks Prestasi mahasiswa bersangkutan. IP Semester 5 Merupakan nilai Indeks Prestasi mahasiswa bersangkutan. IP Semester 6 Merupakan nilai Indeks Prestasi mahasiswa bersangkutan. Tanggal Lulus Merupakan tahun mahasiswa bersangkutan dinyatakan lulus. Lama Studi Merupakan lama studi, dihitung dimulai saat terdaftar sebagai mahasiswa sampai dinyatakan lulus. Program Studi Program studi dari mahasiswa yang bersangkutan. IPK Indeks Prestasi Kumulatif IPK adalah ukuran kemampuan mahasiswa sampai pada waktu tertentu yang dapat dihitung berdasarkan jumlah satuan kredit semester SKS mata kuliah yang diambil sampai pada periode tertentu dikalikan dengan nilai bobot masing- masing mata kuliah dibagi dengan jumlah seluruh SKS mata kuliah Anonim, 2009. Keterangan Merupakan keterangan apakah mahasiswa tersebut lulus tepat waktu atau tidak. Judul Skripsi Merupakan judul skripsi dari mahasiswa yang bersangkutan. Data akademik mahasiwa yang diambil adalah data mahasiswa angkatan 2001-2006. Hal ini didasarkan pada kebutuhan data yang akan dihubungkan dengan testing data, dengan asumsi bahwa mahasiswa angkatan 2001-2006 akan lulus dari rentang waktu tahun 2005-2010. Sedangkan data kelulusan di training data rentang waktunya dari tahun 2004-2011. Kedua data tersebut diperoleh dari sekretariatan Jurusan Teknik Komputer. Data yang diambil hanya dari data mahasiswa S1 di Jurusan Teknik Komputer.

3.2.1.2 Pembersihan Data

Dalam tugas akhir ini dicari hubungan beberapa atribut dari data induk mahasiswa dengan tingkat kelulusan. Karena tidak semua tabel digunakan maka perlu dilakukan pembersihan data agar data yang akan diolah benar-benar relevan dengan dibutuhkan. Pembersihan data juga akan mempengaruhi performasi dari teknik data mining karena data yang ditangani akan berkurang jumlah dan kompleksitasnya. Cara pembersihan dengan menghapus atribut yang tidak