Bahasa Indonesia : Cerita Ulang

Cerita Ulang
Kelompok 2 :

Dian Rahmawat
Ilham Riyadi

XI – Broadcast
SMK Negeri 42 Jakarta

Pengertian Cerita
Ulang
Cerita ulang (recount) atau
rekon adalah teks yang
menceritakan kembali
pengalaman masa lalu secara
kronologis dengan tujuan
untuk memberi informasi,
atau menghibur pembacanya,
atau bisa keduanya.

Cerita ulang terdiri atas tiga jenis, yaitu :

•  Rekon pribadi adalah cerita ulang yang memuat
kejadian di mana penulisnya terlibat secara
langsung. (Contoh: Buku harian)
• Rekon faktual (informasional) adalah cerita ulang
yang memuat kejadian faktual. (contoh :
eksperimen ilmiah, laporan polisi, dll)
• Rekon imajinatf adalah cerita ulang yang memuat
cerita imajinatf dengan lebih detl. (Contoh:
Cerpen, Novel, Roman)

Suatu teks cerita ulang terdiri atas tiga bagian, yaitu:

1.        orientasi : informasi yang menjawab apa?, di
mana?, siapa?, kapan?, dan mengapa? ;
2.         rentetan peristwa (events) : Isi cerita ulang
atau Terjadinya Peristiwa
3.        reorientasi atau kesimpulan penulis akan
kejadian-kejadian yang diceritakan ulang.

Teks cerita ulang dapat

diubah menjadi teks lain
sesuai dengan kebutuhan.
Proses untuk mengubah teks
cerita ulang menjadi bentuk
teks lain dinamakan dengan
istilah mengonversi. Dalam
mengonversi cerita ulang
menjadi teks lain, yang
berubah hanya model teks,
sedangkan bagian isi tetaplah
sama.

Proses yang harus dilakukan dalam mengonversi
teks cerita ulang adalah sebagai berikut..
1.  Membaca teks ulang secara keseluruhan
2.  Mencermat pilihan kata (diksi) yang tepat dalam
teks cerita ulang
3.  Merangkum isi teks cerita ulang secara menyeluruh
4. Menentukan jenis teks apa yang digunakan sebagai
konversi

5. Menulis ulang teks cerita ulang dalam bentuk lain
6. Merevisi bentuk teks baru jika memungkinkan ada
kesalahan

Contoh Rekon Pribadi :
Buku Harian
Buku Harian atau Diary adalah catatan kejadian
yang kita alami sehari-hari. Kita menulis kejadian
yang mengesankan pada hari ini pada buku diary.
Fungsi diary adalah sebagai kenangan masa-masa
yang pernah kita alami. Bisa juga sebagai
momento/sejarah kehidupan kita. Seiring dengan
perubahan zaman yang terlalu cepat sehingga
perubahan tersebut membuat individu semakin
stress entah dengan kariernya atau keluarganya,
Diary atau buku harian pun berubah fungsi dari
sekedar menyimpan kenangan menjadi sebuah
media untuk mencurahkan perasaan seseorang atas
masalah yang dihadapinya.


Contoh Rekon Faktual :
1.Eksperimen Ilmiah







Eksperimen Ilmiah merupakan suatu
prosedur (urutan langkah) yang harus
dilakukan untuk melakukan suatu proyek
ilmiah (science project). Secara umum
eksperimen ilmiah meliputi langkah-langkah
berikut:
Observasi Awal
Mengidentfikasi Masalah
Merumuskan atau Menyatakan Hipotesis
Melakukan Eksperimen
Menyimpulkan Hasil Eksperimen


2. Laporan Polisi
Laporan Polisi adalah laporan
tertulis yang dibuat oleh petugas
Polri tentang adanya
pemberitahuan yang disampaikan
oleh seseorang karena hak atau
kewajiban berdasarkan undangundang bahwa akan, sedang, atau
telah terjadi peristiwa pidana.

Contoh Rekon Imajinatif :
1. Novel
Novel adalah sebuah karya
fiksi prosa yang yang tertulis dan naratif.
Umumnya sebuah novel bercerita tentang
tentang tokoh-tokoh dan kelakuan mereka
dalam kehidupan sehari-hari, dengan
menitik beratkan pada sisi-sisi yang aneh
dari naratif tersebut. Kata novel berasal dari
bahasa Italia, novella yang berarti “sebuah

kisah, sepotong berita” dan novel memiliki
cerita yang lebih kompleks dari cerpen.

2. Cerpen adalah suatu
bentuk prosa naratif fiktf
yang cenderung padat dan
langsung pada tujuannya.
Cerpen sangatlah
mengandalkan teknik-teknik
sastra seperti tokoh, plot,
tema bahasa, dan insight
secara luas dibandingkan
dengan fiksi yang lebih
panjang.

Any Queston ?