BAHASA INDONESIA NAMA : INTAN PUTRI AMELIA KELAS : X IIS 2 MATERI : TEKS PROSEDUR KOMPLEKS

BAHASA INDONESIA
NAMA : INTAN PUTRI AMELIA
KELAS : X IIS 2
MATERI : TEKS PROSEDUR
KOMPLEKS

Teks Prosedur Kompleks
Tujuan : Berisi tujuan dari pembuatan teks atau hasil
akhir yang ingin dicapai (dapat berupa judul)
Langkah-Langkah : Cara yang ditempuh agar tujuan
atau hasil akhir dapat dicapai (tidak bisa diubah
urutannya)
Terdapat struktur lain, yaitu :
1.

Judul

2.

Tujuan


3.

Langkah

4.

Sublangkah

Ciri Umum Teks Prosedur Kompleks










Berisikan langkah-langkah

Disusun secara informatif
Dijelaskan secara mendetail
Bersifat objektif
Langkah berkelanjutan dengan penjelasan
Menggunakan syarat/pilihan
Bersifat universal
Bersifat aktual dan akurat
Bersifat logis

Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks

Terdapat kalimat imperatif : kalimat yang
mengandung perintah


Terdapat kalimat deklaratif : kalimat yang berisi
pernyataan

Terdapat kalimat introgatif : kalimat yang berisi
pertanyaan


Terdapat bilangan urutan : angka yang
menunjukkan urutan

Partisipan manusia secara umum : semua
manusia yang ikut serta dalam teks tersebut

Verbal material : Verba atau kata kerja yang
mengacu pada tindakan fisik

Verba tingkah laku : Verba yang mengacu pada
sikap yang dinyatakan dengan ungkapan verbal (bukan
sikap mental yang tampak)

Konjungsi Temporal : Konjungsi yang mengacu
pada urutan waktu sekaligus menjadi sarana kohesi
teks

Menggunakan kata baku


Menggunakan konjungsi syarat

Contoh teks prosedur

Cara membuat botol kaca

Kaca untuk botol dibuat dari pasir,batu gamping,dan
abu soda dengan menempuh langkah sebagai berikut :
Pertama, ketiga bahan dicampurkan secsrs proporsional
Kadang kadang pecahan kaca ditambahkan
Setelah itu, campuran itu dipanaskan dalam tungku
pada suhu yang sangat tinggi
Setelah itu, campuran adonan itu dibentuk menjadi
botol dengan cetakan
Selanjtunya, untuk memperkuat kaca botol-botol
tersebut, botol-botol itu dipanaskan kembali lalu di
dinginkan.
Lalu, adonan kaca diproduksi
Akhirnya, botol-botol itu siap digunakan


Unsur kebahasaan teks prosedur cara membuat botol
kaca antara lain sebagai berikut.
A. KALIMAT IMPERATIF
1. Pertama, ketiga bahan tersebut dicampur secara
proporsional.
2. Setelah itu, campuran adonan itu dibentuk menjadi
botol dengan cetakan
3. Setelah itu, campuran itu dipanaskan dalam tungku
pada suhu yang sangat tinggi
4. Selanjtunya, untuk memperkuat kaca botol-botol
tersebut, botol-botol itu dipanaskan kembali lalu di
dinginkan.
5. Lalu, adonan kaca diproduksi
6. Akhirnya, botol-botol itu siap digunakan
B. KALIMAT DEKLARATIF
1.
2.

Kadang-kadang pecahan kaca di tambahkan
Kaca untuk botol dibuat dari pasir, batu gamping,

dan abu soda dengan menempuh langkah-langkah
berikut.

C. KALIMAT INTEROGATIF
1.

Apakah bahan yang digunakan untuk membuat
botol kaca?
2.
Apa yang dilakukan untuk memperkuat kaca botolbotol?

3.
4.

Ada berapa langkah untuk membuat botol kaca?
Dengan menggunakan apa campuran adonan
dibentuk menjadi botol?

D. PRONOMINA
1.

2.

Setelah itu, adonan itu dibentuk menjadi botol
Setelah itu, campuran itu dipanaskan dalam
tungku pada suhu yang sangat tinggi
3.
Selanjutnya, untuk memperkuat kaca botolbotol tersebut, botol-botol itu dipanaskan kembali
lalu didinginkan
4.
Akhirnya, botol-botol itu siap untuk digunakan
C. VERBA MATERIAL (TINDAKAN FISIK)
1.

Kaca untuk botol dibuat dari pasir, batu gamping,
dan abu soda dengan menempuhlangkah-langkah
sebagai berikut.
2.
Pertama, ketiga bahan tersebut dicampur secara
proporsional.
3.

Kadang-kadang pecahan kaca ditambahkan.
4.
Lalu adonan kaca diproduksi.
5.
Selanjutnya, untuk memperkuat kaca botol-botol
tersebut,
botol-botol
itu
dipanaskan
kembali,
lalu didinginkan.
6.
Akhirnya, botol-botol itu siap untuk digunakan.
D. KONJUNGSI TEMPORAL
1.

Pertama, ketiga bahan tersebut dicampur secara
proporsional.
2.
Setelah itu, campuran itu dipanaskan dalam

tungku pada suhu yang sangat tinggi.
3.
Lalu, adonan kaca diproduksi
4.
Setelah itu, campuran adonan itu dibentuk
menjadi botol dengan cetakan.

5.

Selanjtunya, untuk memperkuat kaca botol-botol
tersebut, botol-botol itu dipanaskan kembali lalu di
dinginkan.
6.
Akhirnya, botol-botol itu siap digunakan