Bahan Pendidikan KWn 3

DEMOKRASI INDONESIA
RUSDIANTO S, S.H., M.H.

UNIVERSITAS NAROTAMA
2012

ARTI DAN PERKEMBANGAN
DEMOKRASI
• Secara etimologis, Istilah demokrasi berasal dari
bahasa Yunani “demos” yang berarti rakyat dan
“kratos/kratein” yang berarti kekuasaan
• Konsep
dasar
demokrasi
berarti
“rakyat
berkuasa” (government by the people)
• Demokrasi juga identik dengan teori kedaulatan
rakyat
• Definisi demokrasi adalah negara yang sistem
pemerintahannya (kedaulatannya) berada di

tangan rakyat, kekuasaan tertinggi berada dalam
keputusan rakyat, rakyat berkuasa, pemerintahan
rakyat dan kekuasaan oleh rakyat

• Jimly Asshiddiqie menyatakan bahwa dalam
sistem participatory democracy kedaulatan rakyat
itu mengandung makna kekuasaan pemerintahan
itu berasal dari rakyat, untuk rakyat,oleh rakyat
dan bersama rakyat
• Dalam demokrasi tidak dibenarkan adanya
keputusan politik dari pejabat yang dapat
merugikan hak-hak rakyat, apalagi kebijakan yang
bertujuan
untuk
menindas
rakyat
demi
kepentingan penguasa
• Dalam negara demokrasi, rakyat berada pada titik
sentral yang menentukan jalannya pemerintahan

• Rakyat diberikan ruang untuk berekspresi dan
menyatakan
pendapat
serta
mengambil
kebijakan-kebijakan
politik
yang
diwakilkan
melalui wakilnya di parlemen

• Hendry B. Mayo memberikan pengertian
mengenai demokrasi sebagai berikut:
”A democratic political system is one in which
public pilicies are made on majority basis, by
reperesentative subject to effective popular
control a periodeic elections which are
conducted on the principle of political equality
and under conditions of political freedom.
(Sistem politik demokratis adalah sistem yang

menunjukkan
bahwa
kebijakan
umum
ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakilwakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat
dalam pemilihan-pemilihan berkala yang
didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan
diselenggarakan dalam suasana terjamainnya
kebebasan politik)

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
DEMOKRASI
• Konsep demokrasi semula lahir dari pemikiran
mengenai hubungan negara dan hukum di Yunani
Kuno dan dipraktikkan dalam hidup berbegara antara
abad ke-4 sebelum masehi sampai abad ke-6 masehi
• Demokrasi yang dilaksanakan pada waktu itu ialah
demokrasi langsung (direct democracy) yaitu seluruh
warga
langsung

terlibat
dalam
pengambilan
keputusan
• Hal tersebut dikarenakan pada waktu itu negara
masih sangat sederhana. Hanya berbentuk negara
kota (Polis/City State) yang penduduknya hanya lebih
kurang 300.000 jiwa
• Selain itu, ketentuan2 demokrasi hanyalah berlaku
bagi warga negara yang resmi dan hanya sebagian
kecil dari seluruh penduduk

• Gagasan demokrasi lenyap setelah bangsa romawi
dikalahkan oleh suku Eropa Barat
• Masyarakat Eropa Barat pada abad pertengahan
(600-1400 M) dicirikan oleh struktur sosial yang
feodal, kehidupan sosial dan spiritualnya dikuasai
oleh Paus dan pejabat2 agama, sedangkan
kehidupan politiknya ditandai oleh perebutan
kekuasaan diantara para bangsawan

• Pada abad pertengahan lahir dokumen Magna Carta
(Piagam Besar), yaitu perjanjian antara beberapa
bangsawan dengan Raja John di Inggris bahwa Raja
mengakui dan menjamin beberapa hak dan
previleges, dan bahwasanya sebagai imbalan ialah
menyerahkan dana bagi keperluan perang dan lain2
• Ada dua prinsip dalam Magna Carta, (1) kekuasaan
Raja harus dibatasi; (2) HAM lebih penting daripada
kedauatan Raja

• Demokrasi mulai dihidupkan kembali pada zaman
Ranaissance pada abad ke-14 dan puncaknya yaitu
abad ke-15 dan ke-16
• Ranaissance adalah aliran yang menghidupkan
kembali minat pada sastra dan budaya Yunani Kuno
• Masa Ranaissance adalah masa ketika orang
mematahkan
semua
ikatan
yang

ada
dan
menggantikan dengan kebebasan bertindak yang
seluas2nya sepanjang sesuai dengan yang dipikirkan
• Peristiwa
lainnya
yang
mendorong
timbulnya
demokrasi adalah terjadinya Reformasi dan Revolusi
agama yang terjadi di Eropa Barat pada abad ke-16
yang pada mulanya menunjukkan sebagai pergerakan
perbaikan dalam gereja Katolik tetapi kemudian
berkembang menjadi asas-asas Protestanisme
• Reformasi dimulai di Gereja Wittenberg (31 Okt 1517)
yang dimotori oleh Marthin Luther

BENTUK-BENTUK DEMOKRASI
• Secara
umum

para
sarjana
membedakan
demokrasi kedalam dua jenis, yaitu Demokrasi
langsung (Direct Democracyi) dan Demokrasi
Tidak Langsung (Representative Democracy)
• Torres melihat demokrasi dari dua aspek yaitu
formal democracy dan substantive democracy
• Formal democracy menunjuk pada demokrasi
dalam arti sistem pemerintahan, misalnya sistem
pemerintahan
parlementer
atau
sistem
pemerintahan presidensil
• Substansive democracy yaitu bagaimana proses
demokrasi itu dilakukan, misalnya melalu pemilihan
umum secara langsung atau pemilihan perwakilan

PERKEMBANGAN DEMOKRASI

INDONESIA
• Perkembangan demokrasi indonesia dapat dibagi
dalam empat periode:
I. Periode 1945-1959, masa demokrasi parlementer
yang menonjolkan peranan parlemen serta partaipartai
II. Periode 1959-1965, masa demokrasi terpimpin
yang dalam banyak aspek telah menyimpang dari
demokrasi konstitusional dan lebih menampilkan
dominasi presiden dan terbatasnya peran partai
politik serta peran ABRI sebagai unsur sosial-politik
semakin meluas
III.Periode 1966-1998, masa demokrasi pancasila era
Orde
Baru
yang
merupakan
demokrasi
konstitusional yang menunjukkan sistem presidensil

• Periode 1999-sekarang, masa demokrasi Pancasila,

demokrasi Konstitusional era Reformasi dengan
berakar pada kekuatan multi partai yang berusaha
mengembalikan perimbangan kekuatan antar lembaga
negara, antara eksekutif, legislatif dan yudisial
• Dalam UUD NRI Tahun 1945, tidak penyebutan kata
“Demokrasi” secara eksplisit (tersurat), akan tetapi
nilai-nilai demokratis termuat dalam Batang Tubuh
(Pasal2) UUD NRI Tahun 1945
• Nilai-nilai demokrasi misalnya dapat dilihat dalam
ketentuan Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 yang menyatakan
bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan
dilaksanakan berdasarkan undang-undang dasar
• Selain itu nilai-nilai demokrasi juga dapat dilihat dari
ketentuan pemilihan umum dalam pasal 22E UUD 1945
yang berasaskan “Luber Jurdil” serta pemilihan kepala
daerah secara demokratis

• Secara umum didalam sistem pemerintahan yang
demokratis senantiasa mengandung unsur-unsur
yang paling penting dan mendasar yaitu:

1)Keterlibatan warga negara dalam pembuatan
keputusan politik
2)Tingkat
persamaan
tertentu
diantara
warganegara
3)Tingkat kebebasan atau kemerdekaan tertentu
yang diakui dan dipakai oleh warga negara
4)Suatu sistem perwakilan
5)Suatu sistem pemelihan kekuasaan mayoritas

STRUKTUR KETATANEGARAAN R.I
SEBELUM PERUBAHAN UUD 1945