6
Penelitian ini menggunakan plastik mutu rendah dikarenakan harganya yang cukup murah dan mudah didapat. Selain itu plastik mutu rendah belum banyak
digunakan secara luas pada campuran aspal. Manfaat penelitian ini adalah diharapkan dapat merekomendasikan penggunaan sampah plastik jenis LDPE
Low Density Poly Ethylene dalam meningkatkan mutu perkerasan lentur jalan raya.
1.2. Rumusan Masalah
Mengacu pada latar belakang yang telah disampaikan, maka permasalahan yang ingin dikaji melalui penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Apakah dengan sampah plastik sebagai bahan tambah additive pada campuran Hot Rolled Sheet-B HRS-B dapat meningkatkan kualitas
karakteristik Marshall? 2. Bagaimanakah pengaruh sampah plastik sebagai bahan tambah additive
terhadap karakteristik Marshall pada Hot Rolled Sheet-B HRS-B?
1.3. Batasan Masalah
Agar penulisan tugas akhir ini dapat terarah dan terencana, maka penulis membuat suatu batasan masalah sebagai berikut.
1. Gradasi yang digunakan adalah gradasi timpang untuk campuran HRS-B berdasarkan Bina Marga 2007.
2. Spesifikasi Marshall Properties mengacu pada peraturan Bina Marga 2007.
7
3. Bahan tambah yang digunakan adalah tas plastik jenis LDPE Low Density Poly Ethylene dengan variasi 0 ; 3 ; 3,5 ; 4 ; 4,5 dan 5 terhadap
berat aspal. 4. Bahan pengisi filler yang digunakan adalah batu kapur.
5. Aspal yang digunakan adalah jenis AC 4050 dengan variasi kadar aspal 5 ; 5,5 ; 6 ; 6,5 dan 7 terhadap berat total campuran.
6. Tas plastik yang akan digunakan dipotong dengan ukuran panjang 2 cm dan lebar 2 cm.
7. Teknik pencampuran plastik dalam campuran adalah dengan menggunakan cara kering dry process.
8. Tinjauan terhadap karakteristik campuran pada pengamatan adalah hasil pengujian di laboratorium berdasarkan Marshall Test yang selanjutnya
dibahas sesuai dengan teori serta dibandingkan dengan spesifikasi yang ditentukan oleh Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga
2007, tanpa membahas kandungan unsur kimia yang terkandung dalam bahan- bahan penelitian dan reaksi kimia yang terjadi pada pencampuran akibat
penggunaan plastik dan aspal.
1.4. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku Marshall pada HRS-B yang menggunakan sampah plastik sebagai bahan tambah dibandingkan dengan
perilaku Marshall pada HRS-B yang tidak menggunakan sampah plastik sebagai bahan tambah. Campuran Marshall dipengaruhi oleh beberapa sifat.
8
1. Nilai Stabilitas Stability. 2. Kelelehan Flow.
3. Kepadatan Density. 4. Nilai persentase rongga dalam campuran yang terisi aspal Void Filled With
Asphalt. 5. Nilai persentase rongga dalam campuran Void In The Mix.
6. Hasil bagi Marshall Marshall Quotient.
1.5. Manfaat Penelitian