Karakteristik Data Warehouse Komponen Data Warehouse

12 3.3. Data Warehouse 3.3.1. Definisi Data Warehouse Menurut Laudon, Laudon 2011, data warehouse adalah database yang menyimpan data masa kini dan data masa lampau yang mampu menghasilkan informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan dari suatu organsasi. Sementara menurut Inmon 2005, data warehouse adalah kumpulan data yang berorientasi subjek, terintegrasi, nonvolatile, dan mempunyai variansi waktu untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen.

3.3.2. Karakteristik Data Warehouse

Definisi mengenai data warehouse yang dijelaskan oleh Inmon 2005 menunjukan hal yang sama dengan apa yang dijelaskan oleh Poniah2001, p20-24, yaitu mengenai karakteristik data warehouse. Menurut Poniah 2001, p20-24, karakteristik dari data warehouse adalah sebagai berikut: 1. Berorientasi subjek Sudut pandang data warehouse berbeda dengan data operasional. Data warehouse berorientasi pada subjeknya sementara operasional berorientasi pada objeknya. 2. Data yang terintegrasi Sumber data yang ada dalam data warehouse tidak hanya berasal dari database operasional internal source tetapi juga berasal dari data di luar sistem external source. 13 3. Nonvolatile Data dalam database operasional akan secara berkala atau periodik dipindahkan kedalam data warehouse sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Misal per hari, per minggu, per bulan, dan lain sebagainya. 4. Time-Variant Sistem operasional mengandung data yang bernilai sekarang sedangkan data dalam data warehouse mengandung data tidak hanya data terkini tetapi juga data history yang akan digunakan dalam analisis dan pengambilan keputusan. Waktu adalah dimensi penting yang harus didukung oleh semua data warehouse. Data untuk analisis dari berbagai sumber berisi berbagai nilai waktu, misalkan harian, mingguan, dan bulanan. 5. Ringkas Jika diperlukan, data operasional dikumpulkan ke dalam ringkasan-ringkasan. 6. Granularity Pada sistem operasional data dibuat secara real- time sehingga untuk mendapatkan informasi langsung dilakukan proses query. 7. Tidak ternormalisasi Data di dalam sebuah data warehouse biasanya tidak ternormalisasi dan sangat redundan.

3.3.3. Komponen Data Warehouse

Menurut Ponniah 2001, komponen data warehouse dapat divisualisasikankan seperti yang terlihat pada Gambar 3.2. Pada Gambar 3.2, komponen source data 14 terletak di sebelah kiri. Data source bisa dari berasal dari berbagai sumber baik internal source mau pun external source. Komponen data staging sebagai blok pembangunan berikutnya setelah source data. Komponen data staging ini digunakan dalam proses ETL, komponen ini melakukan extract dari data source kemudian melakukan transform terhadap data itu lalu data hasil transform ditransfer ke data warehouse. Pada bagian tengah, dapat dilihat komponen data storage yang mengelola data warehouse, komponen ini tidak hanya menyimpan dan mengelola data, tetapi juga menjaga bagian data yang disebut metadata repository. Komponen information delivery berada di sebelah kanan. Komponen tersebut terdiri dari semua hal yang berhubungan dengan penyediaan informasi dari data warehouse bagi pengguna. Gambar 3.2. Komponen Data Warehouse Ponniah, 2001

3.3.4. Extract-Transform-Load ETL

Dokumen yang terkait

PEMBANGUNAN DATA WAREHOUSE UNTUK MONITORING AKTIVITAS PENGGUNA SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN DATA WAREHOUSE UNTUK MONITORING AKTIVITAS PENGGUNA SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA BERBASIS INTELEGENSI BISNIS.

0 2 23

BAB 1 PENDAHULUAN PEMBANGUNAN DATA WAREHOUSE UNTUK MONITORING AKTIVITAS PENGGUNA SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA BERBASIS INTELEGENSI BISNIS.

0 13 4

TINJAUAN PUSTAKA PEMBANGUNAN DATA WAREHOUSE UNTUK MONITORING AKTIVITAS PENGGUNA SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA BERBASIS INTELEGENSI BISNIS.

0 2 4

PENUTUP PEMBANGUNAN DATA WAREHOUSE UNTUK MONITORING AKTIVITAS PENGGUNA SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA BERBASIS INTELEGENSI BISNIS.

0 3 5

LANDASAN TEORI PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU (Studi Kasus : Universitas Atma Jaya Yogyakarta).

0 2 14

Landasan Teori PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DESA BINAAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA BERBASIS WEB.

0 3 13

PEMBANGUNAN INTELEGENSI BISNIS UNTUK SUBJEK KEGIATAN KEUANGAN PEMBANGUNAN INTELEGENSI BISNIS UNTUK SUBJEK KEGIATAN KEUANGAN PADA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

0 2 21

PENDAHULUAN PEMBANGUNAN INTELEGENSI BISNIS UNTUK SUBJEK KEGIATAN KEUANGAN PADA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

0 3 7

PEMBANGUNAN INTELEGENSI BISNIS UNTUK SUBJEK KEGIATAN AKADEMIK PADA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN INTELEGENSI BISNIS UNTUK SUBJEK KEGIATAN AKADEMIK PADA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

0 2 21

LANDASAN TEORI Pengembangan Sistem Informasi Tugas Akhir Berbasis Web Untuk Sistem Informasi Akademik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (Studi Kasus: Universitas Atma Jaya Yogyakarta).

0 2 18