Metodologi Penelitian Tahapan Penelitian

ix Gambar 3.6. Model 3 dimensi struktur dengan pemasangan dinding geser searah sumbu-x dan sumbu-y.

3.3. Metodologi Penelitian

3.3.1. Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis perancangan, kemudian dibandingkan untuk memperoleh kesimpulan

3.3.2. Tahapan Penelitian

ix Untuk mewujudkan uraian diatas maka langkah analisis yang hendak dilakukan adalah sebagai berikut : a. Mencari data-data yang mendukung perancangan struktur, seperti; denah struktur, geometri, model struktur, dan beban yang akan digunakan b. Melakukan pemodelan struktur 3 dimensi dengan pemasangan dinding geser secara diagonal dan menentukan dimensi profil yang akan dipakai Pra design c. Menghitung, dan menentukan jenis beban antara lain beban mati, beban hidup, beban gempa dan beban angin, kemudian meletakkan beban pada model struktur dengan dinding geser diagonal. d. Melakukan analisis struktur terhadap model struktur dinding geser diagonal dengan bantuan software ETABS v.9.0 untuk mengetahui besarnya nilai story displacement pada tiap-tiap lantai gedung. e. Melakukan kontrol struktur terhadap model struktur dengan dinding geser diagonal untuk mengetahui apakah struktur aman atau tidak berdasar kinerja batas layan dan kinerja batas ultimit struktur. f. Melakukan pemodelan struktur 3 dimensi dengan dinding geser yang dipasang searah sumbu-x dan sumbu-y.. g. Menghitung, dan menentukan jenis beban antara lain beban mati, beban hidup, beban gempa dan beban angin, kemudian meletakkan beban pada model struktur. h. Melakukan analisis struktur terhadap model struktur dengan dinding geser yang dipasang searah sumbu-x dan sumbu-y dengan bantuan software ETABS v.9.0 untuk mengetahui besarnya nilai story displacement pada tiap-tiap lantai gedung. i. Melakukan kontrol struktur terhadap model struktur untuk mengetahui apakah struktur aman atau tidak berdasar kinerja batas layan dan kinerja batas ultimit struktur. j. Melakukan analisis data dan pembahasan model struktur dengan pemasangan dinding geser diagonal serta dinding geser yang dipasang searah sumbu-x dan sumbu-y untuk mendapatkan hubungan antara variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini. ix k. Mengambilan kesimpulan. Pada tahap ini, dengan berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dibuat suatu kesimpulan yang sesuai dengan tujuan penelitian. Penjelasan dari tahapan penelitian tersebut ditampilkan dalam bentuk diagram alir seperti pada Gambar 3.7 ix Mulai Mencari data-data yang mendukung perancangan struktur Melakukan pemodelan struktur 3 dimensi dengan dinding geser dipasang searah sumbu-x dan sumbu- y Melakukan pemodelan struktur 3 dimensi dengan pemasangan dinding geser diagonal Menghitung, dan menentukan jenis beban kemudian Melakukan analisis struktur terhadap model struktur dengan dinding geser searah sumbu-x dan sumbu-y Menghitung, dan menentukan jenis beban kemudian Melakukan analisis struktur terhadap model struktur dengan dinding geser diagonal Melakukan kontrol struktur terhadap model struktur dengan dinding geser searah sumbu-x dan sumbu-y Melakukan kontrol struktur terhadap model struktur dengan dinding geser diagonal Melakukan analisis data dan pembahasan model struktur shearwall diagonal dengan shearwall yang dipasang saearah sumbu-x dan sumbu-y Mengambil kesimpulan Selesai Gambar 3.7. Diagram Alir Metodologi Penelitian Ya Tidak ix

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil analisis yang diperoleh dari program ETABS v9.0.0 antara lain simpangan horisontal struktur. Hasil analisis tersebut digunakan dalam perancangan struktur untuk menarik kesimpulan tentang perubahan simpangan horisontal pada gedung dengan pemasangan shearwall diagonal dan shearwall yang dipasang searah sumbu-x, sumbu-y pada kasus struktur baja dalam portal tiga dimensi.

4.1. Hasil Analisis

4.1.1. Hasil Analisis Model Struktur Gedung dengan Pemasangan

Shearwall Diagonal a. Simpangan Horisontal Struktur akibat Kombinasi Beban Salah satu hasil analisis yang diperoleh dari program ETABS v9.0.0 adalah simpangan horisontal struktur dengan beberapa kombinasi beban. Kombinasi beban yang dimaksudkan adalah sesuai SNI 03-1729-2002 Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung pasal 6.2.2. diambil kombinasi beban yang terbesar. Tabel 4.1 menunjukan simpangan horisontal struktur maksimum akibat kombinasi beban. b. Simpangan Horisontal Struktur akibat Arah Gempa Hasil analisis menyatakan bahwa analisis gempa yang bekerja sesuai dengan ketentuan SNI 03-1726-2002 pasal 5.8. yaitu untuk pengaruh pembebanan gempa arah utama adalah 100 sedangkan pengaruh pembebanan gempa dalam arah tegak lurus arah utama dianggap 30, sehingga dari analisis dihasilkan dua simpangan horisontal yaitu dengan gempa arah utama x dan gempa arah utama y. Tabel 4.2 dan 4.3 menunjukan simpangan horisontal struktur maksimum akibat beban gempa.