Analisis Perbandingan Kinerja Dan Hubungan Pangsa Komposisi Pembiayaan Perbankan Syariah Dengan Rasio-Rasio Keuangan Bank Muamalat Indonesia Dan Bank Syairiah Mandiri Periode 2004-2007

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJ'A
D.AN HUBUNGAN PANGSA KOMPOSISI PEMBIAYAAN PERBANKAN
SYARIAH DEN GAN RASIO-RASIO KEUANGAN BANK MUAMALAT
INDONESIA DAN BANK SYARIAH MANDIRI PERIODE 2004-2007

Skripsi

........
111
I

Oleh:
Zulhakki Himawau
NIM:104081002488
Ditcrht,.
dari

--

·.




....

........... ,. .................................l#lf

. セaᄋ@
0 I'; . セ@
N;;. Indu1r :

... ., ...................................... ..

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIUAYATULLAH
JAKARTA
1430 HI 2009 M

MᄋセL@


__

ANALISIS PERBANDINGAN KINER.JA
DAN HUBUNGAN PANGSA KOMPOSISI PEMBIAYAAN PERBANKAN
SY ARIAH DENGAN RASIO-RASIO KEUANGAN BANK MUAMALAT
INDONESIA DAN BANK SYARIAH MANDIRI PEIUODE 2004-2007

Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Untuk Memenuhi Syarat-syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh
Zulhakki Himawan_
NIM: 104081002488

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing I

Pembimbing II


Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM
NIP. 150 317 955

A

Iufraini, Le, M.Si
NIP. 150 330 729

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU S:OSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF IDDAYATULLAH
JAKARTA
1430 H/2009 M

Hari ini Senin Tanggal 24 Bulan November Tahun Dua Ribu Delapan telah
dilakukan Ujian Komprehensif atas nama Zulhakki Himawan NIM:
104081002488 dengan judul skripsi "Analisis Perbandingan Kinerja dan

Hub1mgan Pa11gsa Komposisi Pembiayaa11 Perba11ka11 Syariali de11ga11 Rasiorasio Ke11a11ga11 Bank Muamalat Indonesia da11 Bank Syariali Mandiri Periode

2004-2007". Memperhatikan kemampuan mahasiswa te:rsebut selama ujian
berlangsung maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Srujana Ekonomi pada Jurusan Mrumjemen Fakultas Ekonomi
dan Ilmu Sosial Unversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 24 November 2008

Tim Penguji Ujian Komprehensif

Ketua

Sekretaris

HAIセ@
セ@

Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM
NIP.150317955

Murdiyah Hayati S.Kom. MM

NIP. 150 326 913

Penguji Ahli

Hari ini telah dilakukan Ujian Skripsi atas nama Zulhakki Himawan NIM
104081002488 dengan judul skripsi "Analisis Perbandingan Kinerja dan
Hubungan Pangsa Komposisi Pembiayaan Perbankan Syarialt dengan Rasiorasio Keuangan Bank Muamalat Indonesia dmt Bank Syarialt Mandiri Periode
2004-2007". Memperhatikan kemampuan mahasiswa tersebut selama ujian
berlangsung maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Saijana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.

Jakarta, 5 Maret 2009

Tim Penguji Ujian Skripsi

Penguji 1

Penguji 2


セ@

Prof. Dr. Alunad Rodoni, MM
NIP. 150 317 955

/

Penguji Ahli

'

セウ[@

NIP.150330729

Abstract
The purpose of this research is to analyze the performance comparison between
Bank Muamalat Indonesia and Bank Syariah Mandiri periods 2004-2007. The
analyzing comparisons with average financial ratios on the two banks consist of
ROA, ROE, FDR, BOPO, and CAR. The financial ratios on the two banks

analyzed a correlation with share of composition financing sharia banking periods
2004-2007.
Statistical test used in analyzing the performance comparison on the two banks is t
test. The results of research showed there are significant differences of all the
financial ratios from the two banks.
Statistical test used in analyzing the correlation between share of composition
financing sharia banking and financial ratios Bank Muamalat Indonesia and Bank
Syariah Mandiri is Canonical Correlation analysis.
The result on the statistical test at Bank Muamalat Indonesia showed there are
significant and linier correlation between share of composition financing sharia
banking and financial ratios is 0.825. The statistical test at Bank Syariah Mandiri
showed there are significant and linier correlation between share of composition
financing sharia banking and financial ratios is 0.918.
Keywords:

Financial Ratios, Share of composition financing sharia banking, t
test, and Canonical Correlation.

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis perbandingan kinerja antara Bank

Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri periode 2004-2007. Melalui
perbandingan rata-rata rasio-rasio keuangan pada kedua bank yang terdiri dari
ROA, ROE, FDR, BOPO, dan CAR Kemudian rasio-rasio keuangan pada kedua
bank dianalisis hubungannya dengan Pangsa Komposisi Pembiayaan Perbankan
Syariah periode 2004-2007.
Uji statistik yang cligunakan dalam menganalisis perbandingan kine1ja antara
kedua bank ialah dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan
terdapat perbedaan yang signifikan antara semua rasio keuangan pada kedua bank.
Uji statistik yang digunakan dalam menganalisis hubungan antara Pangsa
Komposisi Pembiayaan Perbankan Syariah dan rasio-rasio Keuangan pada Bank
Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri ialah dengan menggunakan
analisis Korelasi Kanonikal.
Hasil statistik pada Bank Muamalat Indonesia menunjukkan hubungan yang
signifikan dan linear antara Pangsa Komposisi Pembiayaan Perbankan Syariah
dan rasio-rasio keuangan Bank Muamalat Indonesia sebesar 0.825. Hasil statistik
pada Bank Syariah Mandiri menunjukkan hubungan yang signifikan dan linear
antara Pangsa Komposisi Pembiayaan Perbankan Syariah dengan rasio-rasio
keuangan Bank Syariah Mandiri sebesar 0.918.
Kata Kunci:


Rasio-rasio Keuangan, Pangsa Komposisi Pembiayaan Perbankan
Syariah, uji t, clan Korelasi Kanonikal.

KATA PENGANTAR

Ungkapan rasa syukur teriring pujian yang tertinggi sudah sepatutnya
hamba panjatkan kepada Allah SWT sang pemilik semesta :alam dan yang telah
memberikan kita semua kenikmatan Iman, Islam, dan Ihsan. Dan juga shalawat
serta salam semoga tetap tercurahkan kepada panutan dan junjungan k.ita Nabi
Muhammad SAW, dengan perjuangan beliau yang begitu berat demi menegakkan
dan mensyiarkan kalimat Tauhid. Dengan rasa syukur yang setinggi-tingginya
akhirnya penulis dapat menyelesaikan sebuah Skripsi dengan judul "A.nalisis

Perbandingan Kinerja dan Hubu11gan Pangsa Komposisi Pembiayaan
Perbankan Syariah dengan Rasio-rasio Keuangan Bank
セGNヲオ。ュャエ@

Indonesia

dan Bank Syariah Mandiri Periode 2004-2007".

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak sekali kesalahan dan
juga kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
dapat membangun untuk kemajuan penulis dimasa yang akan datang. dalam
penulisan skripsi ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyelasaian skripsi ini, klmsusnya kepada:

1. Kedua orang tua penulis yang sangat penulis cintai yaitu Ibunda
tercinta Halimah Syukur da.'1 Ayahanda tercinta Azmi Kusairi yang
telah bekerja sangat keras sekuat tenaga, tak k1:nal lelah dan lkhlas
demi kemajuan semua buah hatinya. Amin. Dan karP-na Doanya
penulis bersyukur tclah dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar,
Alhamc!ulillah. Dan juga ucapan te!ima kasih ke:pada Kakak-kakakku
tercinta Zaky Patria Yudha dan Zulfikri Kurniawan dan adik-adikku
tercinta Zulhamdy Hidayat dan Zulfa Rozana Amelya, cengan
dukungan dan Doa dari kalia11 semua penulis dapat dengan semangat
menyelesaikan skripsi ini, Alhamdulillah. Semoga Allah SWT selalu
memb::rikan perlindungan dan juga kiesuksesan dan kebahagian dunia
akhirat. Amin.
2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi


Ilmu. Semoga Allah selalu memberikan perlindungan dan 1uga
kebahagian dunia akhirat. Amin.
3. Bapak Prof. Dr. Ahmad Rodoni selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Ekonomi dan Ilmu Sosial dan juga selaku Pebimbing 1 yang telah
meluangkan waktunya serta memberikan banyak Ilmu kepada penulis
demi kemajuan mahasiswanya. Semoga amal baik bapak mendapat
balasan dari Allah SWT dan Semoga Allah selalu memberikan
perlindungan dan juga kebahagian dunia akhirat clan juga semoga saya
dapat seperti beliau. Amin.
4. Bapak Arief Mufraini Le, M,Si. Selaku pembimbing 2 yang telah
memberikan waktunya agar skripsi yang penulis selesaikan clapat
terselesaikan dengan tambahan-tan1bahan ide beliau yang akuratif dan
juga masukan-masukan demi kemajuan penulis dimasa yang akan
datang. Amin. Semoga amal baik bapak mendapat balasan dari Allah
SWT dan Semoga Allah selalu memberikan perlindungan dan juga
kebahagiai1 dunia akhirat dan juga semoga saya dapat seperti beliau.
Amin.
5. Semua dosen pengajar Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial yang telah
memberikan Ilmu-ilmu yang bermanfaat kepada penulis demi
terciptanya kuaiitas SDM yang unggul dunia akhirat. Amin.
6. Semua staff karyawan Fakultas Ekonomi clan Ilmu Sosial yang telah
membelikan pelayanan yang terbaik kepada semua para mahasiswa.
7. Teman-teman seperjuangan khususnya Fahrika Asoban Dutiap Dageu
dan Nafiudin (terima kasih banyak sudah mau mengu,."lls dan
menemani dari awal proses scan hingga dapat berkumpul kembali),
Bintang Sulistyo, Rizaul Anwar, M Nurnl Shobah dan semua Laskar
Menajemen B tahun 2004 dan teman-teman Manajemen Perbankan
yang tidak dapat disebutkan satu persatu (terima kasih atas segala doa
bantuan kalian semoga mendapatkan balasan dari Allah SWT).
l}.

semua pihak yang telah membantu atas selesainya skripsi ini.

DAFTARISI

Halaman Judul ...................................................................................................... i
Halaman Pengesahan ............................................................................................ ii
Daftar Riwayat Hidup .......................................................................................... iv

Abstract ................................................................................................................ v
Abstrak ................................................................................................................. vi
Kata Pengantar ..................................................................................................... vii
Daftar Isi .. ... ...... ... ... .. ....... ............... ... .................. ........... .... ............ ...... .. ... ...... ..... ix
Daftar Tabet .......................................................................................................... xiii
Daftar Gambar ...................................................................................................... xiv
Daftar Lampi ran ................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ............................................................................. 9
C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 9
D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 11
A. Bank ..................................................................................................... 11
B. Pengertian Bank Syariali ..................................................................... 14
1. Ba.'lk Umum Syariah ...................................................................... 15
2. Unit Usaha Syariah ......................................................................... 17
C. Kegiatan Operasional Bank Syariah .................................................... 18
!. Penghimpunan Dana ...................................................................... 18

2. Penyaluran D&11a ............................................................................ 20
3. Jasa Perbankan ............................................................................... 23
D. Manajemen Ak"tiva Pasiva Bank ......................................................... 25
E. Manajemen Kredit/Pembiayaan Syariah .............................................. 26

F. Hubungan Antara Pembiayaan dengan Piutang ................................... 30
G. Laporan Keuangan Bank ..................................................................... 31

!. Neraca ............................................................................................. 32
2. Laporan Komitmen dan Kontijensi ................................................ 33
3. Laporan Ru gi dan Laba ..... ... ... .... .. ........ .... ... .... .. .. ..... .. ... ....... .. ... .... 33
4. Laporan Arus Kas ........................................................................... 34
5. Catalan Atas Laporan Keuangan .................................................... 34
H. Laporan Keuangan Bank Syariah .....•.................................................. 34
I. Pengertian Kinerja ................................................................................ 36

J. Rasio Keuangan .................................................................................... 36
K. Pene!itian Terdahulu ........................................................................... 40

L. Hipotesis .............................................................................................. 45
M. Kerangka Pemikiran ........................................................................... 4 7
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 50
A. Ruang Lingkup Penelitian ................................................................... 50

B. Metode Penentuan Sampel .................................................................. 50
C. Metode Pengumpulan Data ................................................................. 51
D. Metode Analisis Dan Hipotesis ............................................................ 51
I. Normalitas Data ............................................................................. 53
2. Homogenitas/Kesamaan Ragam ..................................................... 55
3. Uji Linieritas ··············································••«·•······························ 56
4. Uji Multikolinieritas ....................................................................... 56
5. Uji Homoskedastisitas .................................................................... 57
6. Uji t ................................................................................................. 58
7. lJji Korelasi Kanonikal ................................................................... 59
E. Operasional Variabel Penelitian .......................................................... 61
BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN ................................................. 64
A. Gambaran Umum Objek Penelitian .................................................... 64
1. Sejarah Singkat Bank Muamalat Indonesia ................................... 64

2. Sejarah Singkat Bank Syariah Mandiri .......................................... 66
B. Analisis Deskriptif .............................................................................. 69
I. Rasio ROA ..................................................................................... 69

2. Rasio ROE ...................................................................................... 70
3. Rasio FDR ...................................................................................... 71
4. Rasio BOPO ................................................................................... 72
5. Rasio CAR ...................................................................................... 73
C. Penemuan dan Pembahasan ................................................................. 74
1. Persyaratan Analisis .................. ...... ... ... ............ ............. ........... .... . 74
a. Normalitas Data ........................................................................ 74
b. Homogenitas/Kesamaan Ragam .............................................. 77
c. Uji Linieritas ............................................................................. 78
d. Uji Homoskedastisitas .............................................................. 80
e. Uji Multikolinieritas ................................................................. 81
2. Perbandingan Kinerja Antar Bank ................................................. 83
3. Fungsi Kanonikal ........................................................................... 86
a. Pembentukan Funsi Kanonibl BSM ....................................... 87

1. Interpretasi Sell!ruh Variat Kanonikal ................................ 89
a. Canonical

w・ゥァィセ@

............................................................ 90

b. Canonical Loading .......................................................... 93
b. Pembentukan Funsi Kanonikal BM! ........................................ 98

1. Interpretasi Seluruh Variat Kar:onikal ................................ 100
a. Canonical Weight ............................................................ 101
b. Canonical Loading .......................................................... 104
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI ..................................................... 110
A. Kesimpulan .......................................................................................... 110
B. lmplikasi .............................................................................................. 114

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 117
LAMPIRAN-LAIVIPIRAN ................................................................................. 120

DAFTAR TABEL

Nomor

Keterangan

4.1

Tests of Normality ............................................................................... 74

4.2

Uji Kesamaan Ragam BM! & BSM .................................................... 77

4.3

Uji Linieritas Rasio Keuangan BSM Dengan Pangsa Pembiayaan
Perbankan Syariah ............................................................................... 79

4.4

Uji Linieritas Rasio Keuangan BMI Dengan Pangsa Pembiayaan
Perbankan Syariah ............................................................................... 79

4.5

Coefficient Correlation ........................................................................ 82

4.6

Perbandingan Kinerja BMI & BSM .................................................... 83

4.7

Eigenvalues and Canonical Correlation (BSM) .................................. 87

4.8

Uji Signifikansi .................................................................................. 88

4.9

Uji Signifikansi Multivariat ................................................................ 88

4.10

Standardized canonical coefficients for DEPENDENT variables
(Canonical Weight) ............................................................................. 90

4.11

Standardized canonical coefficients for COVARIA T
(Canonical Weight) .............................................................................. 90

4.12

Correlation between DEPENDENT and canonical variables
(Canonical Loading) ............................................................................ 93

4.13

Correlation between COYARIA TES and canonical variables
(Canonical Loading) ............................................................................ 93

4.14

Eigenvalues and canonical correlations (BM!) ................................... 98

4.15

Uji Signifikansi ................................................................................... 99

4.16

U}i Signifikansi Multivariat ................................................................ 99

4.17

Standardized canonical 」ッ・ヲゥョエセ@
for DEPENDENT variables
(Canonical Weight) ............................................................................. 100

4.18

Standardized canonical coefficients for COVAR!AT
(Canonical Weight) .............................................................................. I 0 I

4.19

Correlation between DEPENDENT and canonical variables
(Canonical Loading} ............................................................................ I 04

4.20

Correlations between COVARIATES and canonical variables
(Canonical Loading) ............................................................................ I 04

Halaman

DAFTAR GAMBAR
Halaman

Nomor

Keterangan

2.1

Kerangka Pemikiran ............................................................................ .,. 47

4.1

Perbandingan antara Rata-rata ROA BM! dengan ROA BSM .............. 69

4.2

Perbandingan antara Rata-rata ROE BM! clengan ROE BSM ............... 70

4.3

Perbandingan antara Rata-rata FDR BM! clengan FDR BSM ............... 71

4.4

Perbanclingan antara Rata-rata BOPO BMI clengan BOPO BSM .......... 72

4.5

Perbandingan antara Rata-rata CAR BMI dengan CAR BSM .............. 73

4.6

Normalitas Data QQ-Plot ....................................................................... 76

4. 7

Uji Homoskedastisitas ............................................................................ 81

BABI
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Bank syariah secara resmi telah diperkenalkan kepada masyarakat sejak
tahun 1992, yaitu dengan diberlakukannya UU No. 7 Tahun 1992 tentang
Perbankan. Undang-undang ini yang selanjutnya diinterpretasikan dalam berbagai
ketentuan pemerintah dengan memberikan peluang sieluas-luasnya untuk
pembukaan bank-bank yang beroperasi dengan prinsip bagi hasil/syariah.
Dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir sejak diber:lakukannya UU No.7
tahun 1992 tentang perbankan yang memberikan peluang didirikannya bank
syariah, perkembangan bank syariah dipandang dari sisi jumlah jaringan kantor
dan volume kegiatan usaha masih belum memuaskan. Oieh Karena itu,
pemerintah mempunyai keinginan untuk lebih mendcrong perkembangan bank
syariah di Indonesia.
Setelah dikeluarkan Undang-undang No.10/1998 tentang pernbahan
Undang-undang No.7/1992 tentang perbankan, telah memberi ruang gerak lebih
luas lagi bagi perbankan syariah. Undang-undang tersebut telah dilengkapi pula
dengan peraturan-peraturan pelaksanaan yang dituangkan dalam surat keputusa,1
Direksi Bank Indonesia (Zainul Arifin, 2006: 35).
Terbukti pada tahun 2007 jumlah bank yang melaksanakan kegiatan usaha
berdasarkan prinsip syariah menga!ami peningkatan sebanyak 6 Unit Usaha
Svariah IUUS) dan 11 BPRS. sehimrn.a oarla akhir 2007 terdaoa! 3 Eank Umum

Syariah (BUS), 26 UUS dan 114 BPRS. Sejalan dengan bal tersebut, jaringan
kantor bank syariah, termasuk layanan syariah juga menur\jukkan peningkatan
menjadi 711 kantor dan 1.195 laya.'1.an syariah (Bank Indonesia: Laporan
Perkembangan Bank Syariah 2007).
Tahun 2007 jw11lah bank yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan
prinsip syariah mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut berasal dari
penambaban sebanyak 6 (enam) Unit Usaba Syariab (UUS) barn yaitu UUS BPD
DIY, UUS BPD Sulawesi Selatan, UUS BPD Sun1atera Barat, UUS BPD Jawa
Timur, UUS PT. Bank Ekspor Indonesia dan UUS PT. Bank Lippo serta 9
(sembilan) Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) baru termasuk I (satu)
BPRS basil konversi (Bank Indonesia: Laporan Perkembangan Banlc Syariah
2007).
Meningkatnya data mengenai perkembangan bank sya.riah di Indonesia
saat ini be1 mula pada labimya Bank Muamalat Indonesia (BM!) yang berdiri pada
tanggal l November 1991. BMI adalah satu-satunya bank wnwn yang pertama
melakukan sistem operasinya sesuai dengan prinsip-prinsip syarial1 Islam di
Indonesia. Semenjak tabun 1991 bingga pertengahan talmn 1999 bank yang
menjalankan sistem berdasarkan prinsip syaria'1 masib di monopoli oleh BMI,
kemudian pada tanggal i November 1999 berdirilah satu jenis bank yang sama
dengan Bank Muamalat Indonesia yaitu Bank Syariab Mandiri yang merupakan
jenis banlc Islam yang mernpakan basil merger dari empat bauk konvensional.
Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syaria.'1 Mandiri merupakan satu
ienis bank dari bank umum svaria.'1 (BUS), sesuai dengen Und1:ng-undang Nomor

10 Tahun 1998 bank umum syariah merupakan bank yang melaksanakan usaha
berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu
lintas pembayaran. Sifat jasa yang diberikan adalah umum, dalam arti dapat
memberikan seluruh jasa perbankan yang ada dengan menggunakan sistem full
syariah.
Sehubungan dengan berjalannya operasi dari kedua bank syariah tersebut,
Bank Indonesia sebagai regulator terhadap kebijakan-kebijakan salah satunya
mengawas terhadap kegiatan-kegiatan bank umum tel.ah memberlakukan
kebijakan mengenai kinerja dari Bank Syariah itu sendiri guna menjaga kondisi
perbankan syariah yang sehat. Dengan mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia
Nomor 9/1/PBI/2007 tentang sistem penilaian tingkat kesehatan bank umum
berdasarkan prinsip syariah.
Tingkat kesehatan bank adalah basil penilaian kualitatif atas berbagai
aspek yang berpengaruh terhadap kondisi atau kinerja suatu bank melalui: a.
penilaian kuantitatif dan penilaian kualitatif terhadap faktor-faktor permodalan,
ku'llitas aset, rentabilitas, likuiditas, sensitivitas terhadap risiko pasar. b. Penilaian
kualitatifterhadap fa.lctor manajemen (PBI, No.9/1/2007).
Setiap bank dalam ha! pengelolaan manajemennya. menginginkan pada
kondisi yang stabil dan dapat mencapai target yang diharapkan. Setiap bank
mempunyai sistem manajemen yang berbeda-beda, hegitu juga dengan
manajemen BMI dan BSM, masing-masing mempunyai vilsi dan misi berbedabeda.

Masing-masing

memnerhanvak
。セ・A@

bank

berlomba-lomba

menglnimpun

dana

dan

!:!una memenuhi ke1Iiatan dasar dari suatu bank vaitu sebag:ai

lembaga intermediary, dengan menyalurkan kembali dana tersebut kepada
masyarakat.
Masyarakat dapat melihat sehat atau tidaknya suatu bank dengan melihat
suatu laporan dari kegiatan bank tersebut selama periode tertentu sesuai dengan
Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah
diubah dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998, Bank diwajibkan tmtuk
menyampaikan keterangan clan penjelasan yang berkaitan dengan kegiatan usaha
Bank dalam rangka pemantauan keadaan usaha Bank okh publik dan Bank
Indonesia.
Dalam rangka pemenuhan informasi yang disarnpaikan Bank yang
melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah (Bank) dan UUS untuk
mencapai dan memelihara kepercayaan investasi masyarakat terhadap bank serta
upaya meningkatkan transparansi kondisi keuangan bank kepada publik, maka
informasi dalam laporan tersebut harus bisa menyajikan hak dan kewajiban dari
pihak terkait, memberikan kontribusi untuk melindungi asset bank dan
pemenuhan prinsip

syariah dalam semua transnksi, serta dapRt memberikan

informasi ya.1g berguna tentang perkembangan usaha clan kinerja Bank kepada
para pihak terkait (stakeholders) dalam hubungannya dengar1 Bank.
Hal mengenai laporan keuangan pada bank umum syariah, telah
diberitahukan oleh Bank Indonesia melalui Surat Edaran Bank Indonesia No.
7/56/DPbS mengenai Laporan Tahu11an, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan

dan Bulanan serta Laporan tertentu dari Bank yang disampaikan kepada Bank
Indonesia.

Laporan-laporan tersebut dapat terlihat bagaimana dan seberapa jauh
kinerja yang telah dicapai oleh masing-masing bank. Menurut lkatan Akuntansi
Indonesia (W, 1996) Kinerja perusahaan dapat diukur dengan menganalisa dan
mengevaluasi laporan keuangan. Informasi posisi keuangan dlan kinerja keuangan
di masa lalu seringkali digunakan sebagai dasar untuk memprediksi posisi
keuangan dan kinerja di masa depan dan hal-hal lain yang langsung menarik
perhatian pemakai seperti pembayaran dividen, upah, pergerakan harga sekuritas
dan kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitme1111ya ketika jatuh tempo.
Kinerja merupakan hal penting yang harus dicapai oleh setiap perusahaan
di manapun, karena kinerja merupakan cerminan dari kemampuan perusahaan
dalam mengelola dan mengalokasikan sumber dayanya. Tujuan pokok penilaian
kinerja adalah untuk memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi
dan dalam mematuhi standar perilaku yang telah ditetapk:an sebelumnya, agar
membuahkan tindakan dan hasil yang diharapkan. Standar perilaku dapat berupa
kebijakan manajemen atau rencana formal yang dituangkan dalam anggaran.
Kegiata.'1 bank terdiri dari penghimpunan dana dan memberi.kan
pembiayaan dan juga jasa lain-lail1llya kepada masyarakat luas. Adanya
pembiayaan yang diberikan oleh bank, akan dapat membantu masyarakat guna
memenuhi kegiatan ekonominya Jenis pembiayaan pada bank syariah terdiri dari
Pembiayaan Musyarakah, PembiayaID Mudharabah, Pembiayaan Murabahah,
Piutang Istishna, Ijarah, dan juga pembiayaan jasa lainya.
Pembiayaan-pembiayaan yang diberikan secara keseluruhan oleh bankbank svariah dicatat dan dikumnul1-:an untuk diiadikan lanoran bulanan vang

dikeluarkan oleh Bank Indonesia dalam bentuk statistik berupa tabel pembiayaan
perbankan syariah. Laporan tersebut diketahui jenis-jenis pembiayaan apa saja
yang telah disalurkan oleh seluruh perbankan dalam tiap bulainnya.
Bank-bank syariah yang mengeluarkan atau menyalurkan pembiayaan
kepada masyarakat merupakan salah satu kegiatan umum dari perbankan itu
sendiri, semakin tinggi penyaluran pembiayaan yang dikeluarkan oleh bank
berarti mempunyai tingkat likuiditas yang tinggi dikarenakan untnk mengiringi
jumlah dana yang telah dibimpun oleh bank.
Dalam permasalahan ini, penulis ingin mengetahui seberapa jauh kinerja
yang telah dicapai oleh masing-masing bank syariah khususnya Bank Muamalat
Indonesia dan Bank Syariah Mandiri selama tahun 2004-2007, dikarenakan kedua
bank merupakan bank umum syariah terbesar yang ada di Indonesia, yang
masing-masing memiliki aset yang hampir sama besar jumlalnnya.
Kinerja yang penulis teliti berupa kinerja yang berdasarkan penilaian
secara kuantitatif yang berdasarkan rasio-rasio keuangan pada laporan keuangan
Bank Muamalat Indonesia (BMI) dan Bank Syariah Mandiri (BSM). Alasan
penulis melakukan penelitian karena merujuk pada peneli1ian sebelunmya yang
dilakukan oleh Zulkamain (2006) yang menganalisa komparasi Bank Muamalat
Indonesia (BMI) dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) yang membandingkan
kinerja melalui perbandingan rasio keuangan secara tahunan, data yang diperoleh
menggunakan data sekunder yaitu seperti Laporan Keuangan Tahunan Publikasi
Bank yang diterbitkan Bank Indonesia, laporan keuangan Bank Muamalat

Indonesia (BMI) dan Japoran keuangan Bank Syariah Mandiri (BSM) selama
periode 2001-2004.
Penelitian serupa dilakukan oleh Maharani Ika Lestari. dan Toto Sugiharto
(2007) yang menganalisa perbandingan kinerja Bank Devisa clan Bank non Devisa
serta faktor-faktor yang mempengarnhinya. Data yang diperoleh menggnnakan
data seknnder berupa ROA, ROE, LDR yang berasal dari Japoran keuangan
triwulanan dan juga data kondisi ekonomi makro berupa inflasi, nilai tukar rupiah
terhadap Dollar, dan suku bunga SBI yang dipublikasikan sdarna periode 20022006.
Penelitian yang dilakukan oleh Anita Febryani dan Rahadian Zulfadin
(2003) yang meneliti mengenai analisis kinerja an!fm! bank devisa dan non devisa
periode 2000-2001 yang didasarkan pada rasio-rasio keuangan yaitu ROA, ROE,
dan LDR. Penelitian yang dilakukan oleh lndah Kurniawati (2001) mengenai
perbandingan rasio-rasio keuangan pada perusahaan besar dan perusahaan kecil di
Malaysia, Singapura dan Taiwan yang didasarkan pada perbandingan rasio-rasio
keuangan juga yang didasarkan pada rasio turnover, rasio

ャゥォオ、エ。セL@

rasio

profitabilitas, dan rasio solvabilitas. Penelitian serupa juga terjadi pada tahun 2006
yang dilteliti oieh Rina Sahara mengenai perbandingan kinerja keuangan antara
bank-bank syariah dan bank-bank konvensional, rasio-rasio yang dite!iti antara

イ。セゥッ@

lain: rasio likuiditas, rasio rentabilitas, rasio solvabilitas, rasio resiko usaha, dan
efisiensi usaha.
DalllI!l menganalisa sebuah peneiitian, penulis melakukan penambahan
analisis penelitian yaitu dengan menghnbm1gkan rasio-rasio keu:mgan dari BMI

dan BSM yang telah diperoleh dan dibandingkan sebelumnya untuk dihubungkan
dengan Pangsa Pembiayaan Perbankan Syariah yang dike:luarkan oleh Bank
Indonesia secara bulanan dalam bentuk laporan statistik. Dalam melakulcan
penghubungan rasio-rasio keuangan BMI dan BSM dengan pangsa pembiayaan
perbankan syariah, penulis merujuk penelitian sebelumnya yang dilakulcan oleh
Wulandari dan Muhammad Irfan Nursasmito (2008) yang melakukan penelitian
mengenai Hubungan Interdependensi Antara Variat Aktiva dan Variat Pasiva,
data yang diperoleh menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan tahunan
perusahaan. Laporan keuangan digunakan sebagai sumber informasi komponen
aktiva dan komponen pasiva. Teknik pengujian penelitian yang digunakannya
menggunakan korelasi kanonikal.
Perbedaan pada penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian
sebelumya adalah pada periode penelitian yang dilakukan dan data penelitian
yang diambil berupa publikasi laporan keuangan bulanan periode 2004 hingga
periode 2007, objek data yang diambil berupa rasio keuangan yang berasal dari
publikasi laporan keuangan yang terdiri dari ROA, ROE, FDR, BOPO, dan CAR.
Sedangkan untuk objek penelitian yang diambil sama dengan yang dilakukan oleh
Zulkarnain (2006), yaitu Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri.
Alasan penulis ingin meneliti kinerja Bank Muamalat Indonesia dan Bank
Syariah Mandiri dikarenakan terdapat pengeiolaan m;majemen terutama pada
manajemen asset dan kewajiban (ALMA) pada kedua jeniis bank tersebut yang
berbeda. Sesuai dengan latar belakang masalah penelitim1 ini maka penulis ingin
mernzangkat masalah dalam skriosi ini dengan iudul :

"Analisis Perbandingan Kinerja Dan Hubungan Pangsa Komposisi
Pembiayaan Perbankan Syariah Dengan Rasio-rasio Keuangan Bank Muamalat
Indonesia Dan Bank Syariah Mandiri Periode 2004-2007"

B. Perumusan Masalah
Yang menjadi pokok-pokok permasalahan yang akan penulis teliti dalam
skripsi ini adalah:
1. Apakah terdapat perbedaan kinerja melalui perbandingan rasio-rasio
keuangan yang didasarkan pada ROA, ROE, FDR, BOPO, dan CAR
antara Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri periode 20042007.
2. Bagaimana hubungan Pangsa Komposisi Pembiayaan Perbankan Syariah
dengan Rasio-rasio Keuangan Bank Muamalat Indonesia dan Bank
Syariah Mandiri Periode 2004-2007.

C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
I. Menganalisis

perbedaan

kinerja

melalui

perbandingan

rasio-rasio

keuangan yang didasarkan pada ROA, ROE, FDR, BOPO, dan CAR
antara Bank Muamalat Indonesia dengan Bank Syariah Mandiri periode
2004-2007.

2. Menganalisis hubungan Pangsa Pembiayaan Perhankan Symiah dengan
Rasio-rasio Keuangan Bank Muamalat Indonesia dan Bank Symiah
Mandiri Periode 2004-2007.

D. Manfaat Penelitian
Dalmn penelitian ini dibarapkan dapat memilild manfaat antara lain :
1. Bagi Akademisi, basil penelitian ini dibarapkan dapat memberikan
manfaat berupa pengetahuan mengenai kinerja Bank Mumnalat
Indonesia dan Bank Symiah Mandiri da1i segi analisis laporan
keuangan yang berupa rasio-rasio keuangan.
2. Bagi Masyarakat umum, dibarapkan dapat
セェ。、ゥォョ@

sebagai tolak

ukur perbandingan terhadap kinerja keuangan Bank Mumnalat
Indonesia dengan Bank Syariab Mandiri.
3. Bagi Penulis, mengembangkan dmi basil penelitian sebelumnya
atas penelusuran tentang kemampuan analisa laporan keuangan
berupa rasio-rasio keuangari sebagai salah satu penilaian kinerja
suatu bank.
4. Bagi kedua bank, dapat dijadikan acuan dalmn pengelolaan
manajemen pada masing-masing bank untutk dapat berada µada
kondisi bank yang sebat.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.Bank
Secara sederhana bank diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan
usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali
dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa-jasa bank lainnya. Pengertian
lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yang bergerak dibidang keuangan di
mana kegiatannya apakah hanya menghimpun dana atau hanya menyalurkan dana
atau kedua-duanya (Kasmir, 2003: 3).
Menurut Undang-Undang Nomor I 0 tahun 1998 yang dimaksud dengan
bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bcntuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan tarafhidup rakyat banyak.
Kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa bank merupakan lembaga
keuangan yang kegiatannya !!dalah:
I. Menghimpun dana (uang) dari masyarakat dalam bentuk simpanan,
maksudnya dalam hal ini bank sebagai tempat menyimpan uang
atau berinvestasi bagi masyarakat. Tujuan utama masyarakat
menyimpan uang biasanya adalah untuk melakukan investasi
dengan harapan memperoleh bunga dari hasil simpanannya.
Tujuannya lainnya adalah untuk memudahkan m.elakukan transaksi

pembayaran. Untulc memnuhi tujuan di iitas, baik untuk
mengamankan, uang maupun untuk melakukan investasi, bank
menyediakan sarana yang disebut dengan simpanan. Jenis
simpanan uang ditawarkan sangat bervariasi tergantung dari bank
yang bersangkutan. Secara uml).lll jenis simpanan ya11g ada di bank
adalah terdiri dari simpanan giro (demand deposit), simpanari
tabungari (saving deposit), simparian deposito (time deposit)
2. menyalurkan daria ke masyarakat, maksudnya adalah bank
memberikari

pinjamari

(luedit)

kepada

mayamkat

yarig

mengajulcan permohonan. Dengan kata lairt bank menyediakan
daria bagi masyarakat yarig membutuhkannya. Pinjamari atau
kredit yarig diberikari dibagi dalam berbagai jenis sesuai dengari
keinginun nasabah. Tentu saja sebelum kredit diherikan bank
terlebih dulu menilai apakah kredit tersebut layak diberikan atau
tidak. Penilaian ini dilakulcari agar bank terhindar dari kerugian
akibat tidak dikembalikarmya pinjaman yang disalurkan bank
dengari berbagai sebab. jenis kredit yang biasa diherikan oleh
hampir semua bank adalah seperti kredit investasi, kredit modal
kerja dan kredit perdagangari.
3. memberikari jasa-jasa bank lainnya, seperti pengiriman ltlllg
(transfer), penagihan surat-surat berharga yang berasal dari kota
(clearing), penagihan surat-surat berharga yang berasal dari luar
kota dan luar negeri (inkaso), letter of credlit (L/C), safe deposit

box, bank garansi, bank notes, traveler cheque dan jasa Jainnya.
Jasa-jasa bank Jainnya ini merupakan jasa pendnktmg dari
kegiatan pokok bank yaitu menghimpun druia dan menyalurkan
dana (Kasmir, 2003: 4).
Bank dalam menjalankan usahanya menghimpun dana dari masyarakat
dan menyalurkannya kembali dalam berbagai altematif investasi. Sehubungan
dengan fungsi penghimpunan dana ini, bank

sering pula disebut lembaga

keuangan kepercayaan. Sejalan dengan karakteristik usahanya tersebut, maka
bank merupakan suatu segmen usaha yang kegiatannya banyak diatur oleh
pemerintah.
Pengertian bank menurut UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan
sebagaimana telah diubah dengan UU No. 10 Tahun 1998, ad.alah sebagai berikut:

1.

bi:mk i:idalah badi:in usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
cialam bentuk simpanan, dan menyalurkannya kepada masyarakat
dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan tarafhidup masyarakat banyak

2.

bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya memberikanjasa dalam ャ。オゥョエセ@
pembayaran.

3.

bank perkreditan rakyat adalah bank yang mdaksanakan kegiatcm
usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang
dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran.
Definisi bank di atas memberi tekanan bahwa bank d.dam melakukan

usahauya terutama menghimpun dana dalam bentuk simpanan yang merupakan
sumber daua bank. Demikian pula dari segi penyalurau dananya, hendaknya bank

tapi juga kegiatannya itu harus pula diarahkan pada peningkatan taraf hidup
masyarakat. Definisi tersebut merupakan komitmen

bagi setiap bank yang

menjalankan usahanya di Indonesia.
Definisi bank umum pada angka (2) di atas pada dasarnya merupakan
penekanan pada fungsi tambahan bank umum dalam ha! pemberian pelayanan
atau jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran. Definisi ini dapat disimpulkan bahwa
hanya

bank umumlah yang dapat menyediakan jasa-jasa dalam lalu lintas

pembayaran, sedangkan BPR tidak diperkenankan melakukan kegiatan tersebut.
Inilah pula yang menjadikan perbedaan prinsipil antar bank umum dengan BPR
(Dahlan Siamat, 2004: 88).

Pengertian umum Bank Syariah adalah bank yang dalam menjalankan
usahanya berdasarkan pada prinsip-prinsip hukum atau syariah Islam dengan
mengacu kepada Al-Qur'an dan AI-Hadist. Berusaha sesuai dengan prinsip syariah
Islam dimaksudkan di sini adalah beropemsi mengikuti ketentuan-ketentuan
syari;ih Isl

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan antara Bank Konvensional dan Bank Syariah dengan menggunakan rasio CAMEL (Studi Kasus Pada Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri)

2 75 102

Analisis Perbandingan Kinerja Antara Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia dengan Rasio CAMELS

3 76 122

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN ANTARA BANK SYARIAH MANDIRI DAN BANK MUAMALAT INDONESIA DENGAN RASIO EAGLES

12 50 22

Kinerja Bank Muamalat Indonesia Dan Bank Syariah Mandiri : Analisis Komparatif Berdasarkan Aspek Likuiditas Dan Profitabilitas Rasio Keuangan

0 5 130

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DAN KONVENSIAONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dan Konvensiaonal Antara Bank BNI Syariah Dengan PT. Bank Rakyat Indonesia Periode 2007-2011.

0 0 13

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 0 16

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 0 9

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 1 17

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN ANTARA BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN BANK MANDIRI KONVENSIONAL TAHUN 2004–2007.

0 1 7

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN MENGGUNAKAN RASIO KEUANGAN (STUDI KASUS PADA PT. BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DENGAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA Tbk PERIODE 2003-2008).

0 1 172