BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Komunikasi
Kata Komunikasi atau dalam bahasa Inggris Communication berasal dari kata
latin Communicatio, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama di sini
maksudnya adalah sama makna. Dalam arti kata bahwa komunikasi itu minimal harus mengandung kesamaan makna antara dua pihak yang terlibat. Karena kegiatan
komunikasi bukan hanya Informatif, yakni agar orang lain mengerti dan tahu, tetapi juga persuasif,
yaitu agar orang lain bersedia menerima suatu faham atau keyakinan melakukan suatu perbuatan atau kegiatan dll.
Pada Prinsip proses komunikasi melibatkan sedikitnya 4 komponen, yaitu
1
: 1.
Sumbr source pengirim pesan Komunikator, yakni seseorang atau sekelompok orang yang meggmbil inisiatif menyampaikan pesan.
2. Pesan message, yakni berupa lambang atau tanda, seperti kata-kata
tertulis atau secara lisan, gambar, angka dan gesture. 3.
Saluran channel yaitu sesuatu yang dipakai sebagai alat penyampaian pengiriman pesan, conyohnya : telepon, radio, surat kabar, majalah,
televisi, gelombang udara dalam konteks komunikasi antar pribadi secara tatap muka.
4. Penerima receiver komunikan, yaitu seseorang atau sekelompok orang
atau organisasi institusi yang menjadi sasaran.
B. Ciri-ciri Komunikasi Massa
Para ahli komunikasi berpendapat bahwa yang dimaksudkan dengan Komunikasi Massa
Mass Communication adalah Komunikasi melalui media massa; jelasnya, merupakan singkatan dari Komunikasi
Media Massa Mass Media Communication . Sehubungan dengan itu, dalam
berbagai literatur sering dijumpai istilah “ Mass Communications “ selain Mass Communication
. Arti Mass Comunications pakai s sama dengan mass media atau dalam bahasa Indonesiannya media massa. Sedang yang dimaksudkan dengan Mass
1
DRS. Onong Uchjana Effendy, M.A., Televisi Siaran Teori Praktek, Bandung: Mandar Maju, 1993 Hlm.1
Communication tanpa s adalah Prosesnya, yakni Proses Komunikasi Melalui Media
Massa
2
. Media Massa sebagai saluran komunikasi massa merupakan lembaga, yakni suatu
institusi atau organisasi. Karena itu komunikatornya melembaga atau dalam bahasa asing disebut Institutionalized Communicator atau Organized Communicator. Berdasarkan
kenyataan tersebut, maka komunikator pada komunikasi massa dinamakan juga Komunikator Kolektif
Collective Communicator. Karena tersebarnya pesan komunikasi massa merupakan hasil kerja sama sejumlah kerabat kerja. Karena sifatnya kolektif, maka
komunikator yang terdiri dari sejumlah kerabat kerja itu mutlak harus mempunyai keterampilan yang tinggi dalam bidangnya masing-masing.
C. Media Televisi