2. Faktor Pendukung Pelaksanaan PPL
Faktor-faktor  yang  mendukung  pelaksanaan  PPL  di  SMP  Negeri  1  Wonosari  antara lain:
a Peserta  didik  yang  antusias  mengikuti  pembelajaran  di  kelas  sehingga
menciptakan situasi yang nyaman dan kondusif untuk belajar. b
Peserta didik merespon degan baik apa yang praktikan sampaikan. c
Tercipta  hubungan  yang  baik  antara  praktikan  dan  warga  sekolah,  baik  dengan kepala sekolah, guru, karyawan, maupun peserta didik.
d Guru  pembimbing  yang  aktif  membimbing  praktikan  dan  selalu    memberikan
masukan dan berbagi pengalaman kepada praktikan untuk menjadi lebih baik. e
Fasilitas  yang  disediakan  di  SMP  Negeri  1  Wonosari  sudah  sangat  lengkap. Bahkan  untuk  jenis  meja  dan  kursi  yang  ada  di  sana  pun  sudah  didesain  agar
proses  pembelajaran  bisa  lebih  mudah  untuk  melakukan  perpindahan  dengan menggunakan metode saintifik.
D. REFLEKSI
Adapun  hasil-hasil  dalam  mengatasi  hambatan  yang  dialami  oleh  praktikan  selama melaksanakan PPL adalah sebagai berikut:
1. Perlu persiapan sebelum menyampaikan pembelajaran
2. Sebelum melaksanakan praktik pembelajaran sebaiknya mengecek alat-alat yang akan
digunakan untuk pembelajaran 3.
Perlunya  persiapan  yang  lebih  dalam  membuat  LKS  yang  sesuai  dengan    karakter peserta  didik.  Dengan  demikian,  peserta  didik  dapat  dengan  mudah  memahami  dan
mengerti petunjuk kerja yang ada di LKS. 4.
Penyampaian  materi  disesuaikan  dengan  kemampuan  menyerap  materi  setiap  kelas. Untuk  kelas  mempunyai  kemampuan  menyerap  cukup,  perlu  menyampaikan  materi
secara  berulang-ulang  dan  perlahan.  Sedangkan  untuk  kelas  yang  mempunyai kemampuan  menyerap  materi  tinggi,  penyampaian  materi  dapat  sedikit  cepat  dan
ditambah dengan berbagai latihan soal untuk meningkatkan kemampuan memahami. 5.
Dalam  mengajar  di  kelas,  praktikan  sebagai  guru  perlu  menguasai  kemampuan mengelola  kelas  sehingga  dapat  menciptakan  kondisi  kelas  yang  nyaman  untuk
belajar. Teknik-teknik pengelolaan kelas yang dapat digunakan untuk mengantisipasi peserta  didik  yang  melakukan  kegiatan  lain  saat  dijelaskan  antara  lain  dengan
memonitoring  kondisi  kelas,  menegur  peserta  didik,  kemudian  memberi  pertanyaan mengenai materi, atau membuat kata sapaan untuk memfokuskan peserta didik.