Lokasi Penelitian Sumber Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif.Jenis penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek alamiah di mana peneliti adalah instrumen kunci. 1 Pemilihan metode ini didasarkan atas pertimbangan bahwa yang hendak dicari adalah data yang akan memberikan dan melukiskan realitas sosial yang lebih kompleks sedemikian rupa menjadi gejala sosial yang nyata. Situasi sosial yang sesuai konteks dilukiskan sampai pada penemuan makna perilaku aktor, yaitu:siswa. Penelitian kualitatif pada hakikatnya merupakan sebuah studi yang berupaya mengungkap, menemukan dan menggali informasi mengenai persepsi siswa tentang perpustakaan di Madrasah Aliyah Swasta Plus Al-Ulum Medan. Penelitian ini lebih menekankan persepsi siswa tentang pengadaan koleksi dan fasilitas perpustakaan, bahan pustaka, layanan sirkulasi bahan pustaka, peningkatan minat baca siswa di perpustakaan, pemeliharaan koleksi dan fasilitas di perpustakaan, pembagian dan pengembalian buku paket di perpustakaan, pengolahan promosi di perpustakaan Madrasah Aliyah Swasta Plus Al-Ulum Medan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan grounded theory. Menurut Iskandar, pendekatan grounded theory merupakan prosedur penelitian kualitatif yang sistematik, di mana penelitian suatu teori berupaya menerangkan konsep, proses, tindakan, atau interaksi mengenai suatu topik pada level konseptual yang luas. 2

B. Lokasi Penelitian

1 Riduwan, Metode dan Teknik Menyusun Tesis Bandung: Alfabet, 2004, h. 51. 2 Iskandar, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: Gaung Persada Press, 2009, h. 59. 41 Penelitian dilaksanakan di Madrasah Aliyah Swasta Plus Al-Ulum Medan Area, yang beralamat di Kelurahan Medan Area, Kota Medan.Penelitian dimulai sejak tanggal 11 Januari 2016. Madrasah Aliyah Swasta Plus Al-Ulum Medan dipilih sebagai lokasi penelitian sebab madrasah tersebut dinilaiberhasil dalampengelolaan perpustakaan madrasah. Adapun fokus penelitian ini terkaitpersepsi siswa tentang perpustakaan di Madrasah Aliyah Swasta Plus Al-Ulum Medan. Situasi penelitian yang dipilih adalah menyangkutpersepsi siswa tentang Madrasah Aliyah Swasta Al-Ulum Plus Medan. Melalui proses inilah kelak ditemukan berbagai informasi yang bersumber dari subjek penelitian yang diteliti. Penentuan sumber informasi dalam penelitian ini berpegang pada empat parameter yang dianjurkan oleh Milles dan Huberman, yaitu: konteks suasana, keadaan atau latar, perilaku, peristiwa dan proses. Karena itu, sebelum memasuki lapangan untuk memulai penelitian, peneliti perlu memahami terlebih dahulu latar penelitian. 2

C. Sumber Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu: 1 data primer, dan 2 data sekunder. Adapun data primer primary datadiperoleh sebagai hasil wawancara dengan siswa Madrasah Aliyah Swasta Plus Al-Ulum Medan. Melalui wawancara tersebut, peneliti akan mencatat kata-kata dan tindakan siswa dalam persepsinya tentang perpustakaan Madrasah Aliyah Swasta Plus Al-Ulum Medan. Sumber data primer ini dicatat baik secara tertulis maupun dengan menggunakan kamera digital untuk pengambilan foto- foto yang mendukung penelitian ini. Sedangkan data sekunder secondary data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara dengan kepala madrasah dan pustakawan perpustakaan di Madrasah Aliyah Swasta PlusAl-UlumMedan. Adapun data tambahan diperoleh melalui studi dokumen, baik dokumen pribadi maupun 2 Matthew B. Milles dan Michael Huberman, Qualitative Data Analysis, terj. Tjetjep Rohendi, Analisis Data KualitatifJakarta: Universitas Indonesia Pers, 1992, h. 56. dokumen resmi.Di samping berupa buku-buku, majalah atau arsip-arsip yang mendukung.

D. Informan Penelitian