Latar Belakang Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kasih Ibu: komposisi musik program untuk combo jazz T1 852009006 BAB I

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Musik jazz adalah salah satu ikon musik abad ke-20 yang lahir di Amerika Serikat, yang merupakan proses akulturasi unsur budaya Afrika terutama Afrika Barat dengan unsur musik Eropa. Pada tahun 1910, jazz mempunyai sejarah cukup panjang yang tidak lepas dari sisa masa perbudakan. Berawal dari New Orleans, jazz kini telah berkembang dan menjelma menjadi sebuah industri musik yang mapan dan memiliki penggemar fanatik 1 . Kelahiran jazz banyak dikaitkan dengan proses perkembangan musik blues. Blues adalah bentuk musik yang diciptakan terutama dalam masyarakat Afrika-Amerika di Deep South Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dari lagu rohani, lagu kerja, teriakan, narasi sederhana berirama balada. Blues memiliki ciri khas yaitu blue note, blue note yaitu nada yang terdapat diantara nada kedua dan ketiga. Selain blues, jazz juga tidak bisa lepas dari gaya bebop dan ragtime. Ragtime berasal dari musik Amerika yang dipengaruhi oleh etnis Afrika-Amerika dan musik klasik Eropa. Musik ini mempuyai tempo atau irama yang cepat dengan dominasi sinkopasi, namun ada juga yang berirama agak lamban. Bebop adalah salah satu aliran musik jazz yang mempunyai karakteristik berupa tempo cepat dengan mengutamakan improvisasi pada struktur harmoni daripada improvisasi melodi. Tetapi dalam perkembanganya ciri khas yang dimiliki oleh blues, ragtime dan bebop sering dipakai untuk berimprovisasi dalam musik jazz. Musik jazz biasanya dimainkan dalam format yang beranekaragam, seperti solo, duet, trio, kuartet, kuintet, combo dan big band. 1 Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition United State: Pearson, 2012, hlm.3. 2 Menurut sejarah terbentuknya, musik jazz berasal dari musik blues yang merupakan ungkapan dan ekspresi dari perasaan masyarakat kulit hitam yang tertindas dan mereka tuangkan dalam sebuah nyanyian serta musik. Selanjutnya, musik jazz menjadi bentuk musik dengan melodi-melodi spontan dan komposisi yang menggambarkan ungkapan perasaan seseorang. Karya-karya dari musisi jazz banyak bercerita tentang perasaan yang terjadi, bahkan berkembang menjadi karya-karya musik yang menggambarkan cerita tertentu. Hal tersebut terdapat dalam karya-karya musik jazz karya beberapa musisi modern seperti Brian Culbertson, Chick Corea, dan Nathan East. Brian Culbertson menggambarkan tentang perasaan cinta setiap orang kepada semua aspek kehidupan, dia memberi judul untuk karyanya Our Love. Chick Corea menggambarkan saat dimana dia bahagia bertemu dengan wanita pujaan hatinya di negara Spanyol dengan judul Spain dan Nathan East menggambarkan akan kecintaanya terhadap negara tumpah darahnya yang berjudul America The Beautiful mereka membawakan komposisi tersebut dengan gaya musik mereka masing-masing. Brian Culbertson dengan format combo jazz, Chick Corea dengan format kwartet, sedangkan Nathan East dengan format orkestra. Berdasarkan komposisi-komposisi yang terdapat di era jazz tersebut, mengingatkan kembali tentang adanya musik program pada era romantic. Musik program merupakan suatu peristiwa, cerita dan situasi yang digambarkan melalui sarana musik, sehingga terciptalah hubungan kepada cerita yang diangkat saat musik dibunyikan 2 . Berdasarkan paparan di atas penulis tertarik untuk membuat komposisi musik yang menggambarkan “Kasih Ibu”. “Kasih Ibu” adalah perasaan cinta dan sayang seorang ibu terhadap anaknya, terlebih karena penulis adalah anak tunggal. Cerita yang diangkat berdasarkan pengalaman pribadi penulis akan kasih sayang seorang ibu. Cerita tersebut digambarkan dalam bentuk musik yang bergenre pop jazz yaitu salah satu genre jazz yang lepas dari ritmis era swing dan bebop dengan format 2 Rhoderick J. McNeill, SejarahMusik2, Jakarta: GunungMulia, 2000, hlm. 116 3 combo jazz, terdiri dari gitar elektrik, bass elektrik, keyboard, alto saxophone dan drum. Gitar elektrik memiliki peranan sebagai instrumen yang menggambarkan suasana dan karakter dari penulis, sedangkan alto saxophone menggambarkan karakter sosok ibu, bass, keyboard dan drum memiliki peranan sebagai penggiring dan memperkuat karakter ataupun suasana yang digambarkan. Format ini merupakan format yang paling dikuasai oleh penulis sehingga merupakan format yang sangat sesuai untuk menuangkan pengalaman pribadi penulis mengenai kasih seorang ibu dalam setiap aspek kehidupan, yaitu mulai dari masa kanak-kanak, remaja, sampai beranjak dewasa, dan dalam keadaan sedih maupun bahagia. Komposisi ini terdiri dari tiga gerakan yang keseluruhan menceritakan tentang kasih ibu kepada penulis. Gerakan Pertama adalah “Kebahagiaan”. Gerakan ini berisi gambaran kebahagiaan serta sukacita sosok ibu saat melahirkan penulis ke dunia ini. Gerakan kedua adalah “Kesedihan”, yang menggambarkan kasih seorang ibu yang selalu hadir dan memberi semangat dalam setiap kesedihan yang dialami penulis. Gerakan ketiga adalah “Rasa Syukur”, yang menggambarkan keberadaan sosok ibu yang telah membesarkan dengan cinta kasih dan gigih bekerja membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Semua penggambaran dari cerita yang diangkat digambarkan melalui Leitmotif. Leitmotif adalah tema melodi yang menggambarkan sesuatu tokoh atau suasana tertentu.

B. Rumusan Masalah