11 k. mengawasi penerimaan LJUN dari satuan pendidikan atau rayon dan
memastikan amplop LJUN sudah dilemdilak, ditandatangani oleh pengawas ruang, dan dibubuhi stempel satuan pendidikan;
l. melakukan pemindaian LJUN dengan menggunakan software yang ditentukan oleh Pelaksana UN Tingkat Pusat;
m. menjamin keamanan proses pemindaian LJUN; n. menyampaikan hasil pemindaian LJUN ke Pelaksana UN Tingkat
Pusat; dan o. membuat laporan pelaksanaan dan pengawasan UN Tingkat Provinsi
tentang pelaksanaan
pemindaian LJUN
dan pelaksanaan
pengawasan untuk disampaikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui BSNP.
5. LPMP dalam pengawasan UN SMPMTs, SMPLB, dan Program Paket BWustha
memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. melakukan pengawasan pelaksanaan UN;
b. menetapkan koordinator pengawas UN kabupatenkota; c. melakukan penandatanganan pakta integritas dengan perguruan
tinggi; d. menjelaskan tugas dan tanggung jawab pengawas pelaksanaan UN di
satuan pendidikan danatau di kabupatenkota; e. melakukan pengawasan penggandaan dan distribusi bahan UN
bersama Panitia Regional penggandaan dan distribusi, dan Polri; f. menjamin keamanan penyimpanan bahan UN di titik simpan
terakhir bersama Pelaksana UN Tingkat KabupatenKota dan Polri; g. menjamin keamanan dan kerahasiaan LJUN yang sudah diisi oleh
peserta UN serta bahan pendukungnya; h. mengawasi penerimaan LJUN dari satuan pendidikan atau rayon dan
memastikan amplop LJUN sudah dilemdilak, ditandatangani oleh pengawas ruang, dan dibubuhi stempel satuan pendidikan; dan
i. membuat laporan
pelaksanaan pengawasan
UN di
tingkat kabupatenkota untuk disampaikan kepada Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan melalui BSNP.
D. Pelaksana UN Tingkat KabupatenKota
1. Pelaksana UN Tingkat KabupatenKota ditetapkan dengan keputusan BupatiWalikota, terdiri atas unsur-unsur:
a. Dinas Pendidikan KabupatenKota; b. Kantor Kementerian Agama KabupatenKota Seksi yang menangani
pendidikan madrasah dan seksi yang menangani pendidikan norformal: Program Paket BWustha, Program Paket C, dan Program
Paket C Kejuruan;
2. Pelaksana UN Tingkat KabupatenKota mempunyai tugas dan tanggung jawab:
a. merencanakan pelaksanaan UN di wilayahnya;
12 b. melakukan sosialisasi dan mendistribusikan Permendikbud UN dan
POS UN ke satuan pendidikan di wilayahnya; c. melakukan penandatanganan pakta integritas dengan kepala satuan
pendidikan; d. menetapkan satuan pendidikan yang berhak melaksanakan UN,
dengan prosedur sebagai berikut: 1 melakukan
pendataan satuan
pendidikan yang
memiliki kelastingkat tertinggi;
2 mengidentifikasi satuan
pendidikan berdasarkan
jenjang akreditasi serta aspek-aspek yang dipergunakan sebagai bahan
penetapan satuan pendidikan pelaksana UN; 3 menetapkan satuan pendidikan pelaksana UN dan satuan
pendidikan yang menggabung ke satuan pendidikan lain, yang dituangkan dalam surat keputusan dan mengirimkannya ke
satuan pendidikan pelaksana UN melalui dinas pendidikan kabupatenkota.
e. mengoordinasikan pengumpulan dan mengelola database peserta UN;
f. menetapkan Daftar Nominasi Sementara DNS; g. mengoordinasikan pengumpulan dan mengelola database nilai
SMPK; h. mengirimkan nilai ujian teori dan praktik kejuruan, dan nilai
SMPK ke Pelaksana UN Tingkat Provinsi secara online; i. menetapkan tempat penyimpanan bahan UN di titik simpan terakhir
yang aman; j. menerima bahan UN dari percetakan melalui Pelaksana UN Tingkat
Provinsi dengan disaksikan oleh pengawas pendistribusian; k. menyerahkan bahan UN ke Pelaksana UN Tingkat Satuan
Pendidikan; l. menjamin keamanan dan kerahasiaan bahan UN pada saat
pendistribusian dan di tempat penyimpanan bahan UN; m. melakukan koordinasi dengan Pelaksana UN Tingkat Satuan
Pendidikan dalam pelaksanaan UN di satuan pendidikan; n. menetapkan pengawas ruang UN SMA, MA, SMKMAK, Program
Paket C, dan Program Paket C Kejuruan dan menyampaikannya ke Perguruan Tinggi;
o. menetapkan pengawas ruang UN SMP, MTs, SMPLB, dan Program Paket BWustha dan menyampaikannya ke LPMP;
p. menetapkan penanggungjawab ruang ujian dari salah seorang pengawas ruang UN;
q. mengoordinasikan keterlibatan Dewan Pendidikan KabupatenKota dalam pemantauan pelaksanaan UN;
r. menerima NA dari Dinas Pendidikan Provinsi; s. mengirimkan NA ke satuan pendidikan;
t. menerima DKHUN dan SKHUN untuk diteruskan ke satuan
pendidikan; u. mendistribusikan ijazah ke SMPK;
v. mengevaluasi pelaksanaan UN di wilayahnya; dan
13 w. membuat laporan pelaksanaan UN Tingkat KabupatenKota untuk
disampaikan kepada Pelaksana UN Tingkat Provinsi yang berisi tentang persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi UN yang dilengkapi
dengan: 1 surat keputusan Pelaksana UN Tingkat KabupatenKota;
2 data peserta UN; 3 data pengawas ruang;
4 data satuan pendidikan pelaksana UN; dan 5 laporan kelulusan satuan pendidikan.
E. Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan