1.2. Visi Dan Misi Perum Bulog Divre Jateng
Untuk merespon berbagai tantangan eksternal yang harus diantisipasi Perum Bulog, seperti sejauh mana relevansi peran Perum Bulog dalam
mengemban tugas untuk melindungi petani saat panen dan melindungi konsumen saat paceklik.
Visi Bulog adalah menjadikan Perum Bulog sebagai lembaga pangan yang handal guna memantapkan ketahanan pangan. Artinya, Perum Bulog harus
mempunyai keunggulan daya saing dari segi kualitas komoditinya, kualitas pelayanan, tingkat efisiensi dan efektifitasnya yang jauh lebih bak dari lembaga-
lembaga lainnya. Sedangkan misi Perum Bulog sebagai berikut:
a. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan yang meliputi: 1 Internal organisasi, yaitu pelayanan antar seksi, antar Perum Bulog
dengan Perum Bulog, antar sub Perum Bulog dengan sub Perum Bulog, antar Perum Bulog dengan sub Perum Bulog sehingga
mendorong perbaikan kinerja pelayanan masyarakat, yang menjadi tanggung jawabnya.
2 Eksternal organisasi, yaitu pelayanan kepada petani produsen agar memperoleh harga jual produksinya sesuai harga dasar serta dilayani
dengan cepat dan tepat. Pelayanan kepada konsumen TNIPolri, PNS, defisit area dan penerima manfaat raskin dengan kualitas beras yang
diterima baik dan terjamin dengan harga yang sesuai.
b. Penyediaan stock dari produsen dalam negeri yang tersebar merata dan terjangkau daya beli masyarakat. Tersebar merata disini maksudnya
adalah manajemen stock Bulog harus lebih baik sehingga tidak ada kelangkaan beras di suatu daerah. Terjangkau daya beli masyarakat
maksudnya adalah Perum Bulog harus tetap menyediakan beras untuk “targeted subsidy”.
Untuk merealisasikannya telah ditempuh langkah-langkah perbaikan, di bidang operasional dalam meningkatkan kinerja operasional secara keseluruhan
yang meliputi perbaikan dan prosedur dan pelaksanaannya, serta dukungan unsur manajemen dan sumber daya operasional agar selalu sejalan dan tidak
berbenturan dengan dinamika pembangunan operasional.
1.3. Lokasi Perum Bulog Divre Jateng