MANAJEMEN KELAS 002

MANAJEMEN KELAS

  

Psikologi Pendidikan

Dosen Pengampu : Dr. Sita Ratnaningsih

Disusun oleh :

Ghina Firdaus 11140120000021

  

Suhaibah Aslamiyah 11140120000025

Muhammad vadyan Fidiavif 11140120000032

Jurusan Pendidikan Bahasa Arab

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

  

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta

2015

  

Kata Pengantar

  Alhamdulillah, Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Sholawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, sahabat serta para pengikut beliau hingga zaman.

  Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Spikologi PendidikanPenulis juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Spikologi Pendidikan Dr. Sita Ratnaningsih yang telah membimbing penyusunan tugas ini. Kami selaku penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan tugas akhir ini, baik dari segi isi maupun sistematika. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang bersifat membangun kami harapkan. Akhir kata, penulis berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

  Ciputat, 25 Mei 2015 Penulis

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Kelas merupakan tempat yang dihuni oleh sekelompok manusia dengan

  

berbagai latar belakang, karakter, kepribadian, tingkah laku, dan emosi yang

berbeda-beda. Karena itu dalam upaya mengelola diperlukan banyak hal guna

mempermudah tugas manajemen itu sendiri.

  Manajemen kelas merupakan aspek pendidikan yang sering dijadikan

perhatian utama oleh para calon guru. Guru baru dan bahkan guru yang telah

pengalaman. Karena calon guru dan guru berkeinginan agar peserta didik dapat

belajar dengan optimal. Dalam artian guru mampu menyampaikan pelajaran dan

dapat diterima dengan baik oleh para peserta didik.

  Manajemen kelas juga merupakan salah satu pengetahuan dan

keterampilan guru yang menciptakan kondisi kelas yang kondusif, efektif untuk

mencapai tujuan pembelajaran yang optimal.

B. Rumusan Masalah

  1. Apa yang dimaksud dengan manajemen kelas ?

  2. Bagaimana mengelola kelas yang nyaman , dan menyenangkan?

C. Tujuan

  1. Menjelaskan pengertian manajemen kelas

  

2. Menciptakan kelas yang kondusif , tenang , dan nyaman untuk belajar

BAB II PEMBAHASAN A. Definisi manajemen kelas Menurut Lyndak F Urwick manajemen adalah forecasting (meramalkan),

  planning organizing (perencanaan pengorganisiran), commanding (memerintahkan), coordinating (pengkoordinasian) dan controlling ( pengontrolan).

  Sedang kelas dalam dunia pendidikan mempunyai beragam makna, yaitu : sekelompok siswa yang sedang mengikuti suatu pembelajaran atau kuliah tertentu. Kelas juga diartikan sebagai proses belajar mengajar dan kelas diartikan dengan bangunan fisik atau ruang kelas tempat dimana proses belajar mengajar dilakukan.

  Manajemen kelas dapat diartikan sebagai pengunaan aturan-aturan dan prosedur untuk menjaga ketertiban sehingga belajar dapat berhasil. Manajemen kelas dimaksudkan tidak hanya sekedar untuk menghindari kekacauan, tapi lebih dimaknai sebagai penetapan aturan yang memungkinkan aktivitas belajar berlangsung dengan lancar.

  Dari sudut pandang pendidikan, belajar dapat timbul hanya dalam sebuah kelas yang tertib. Akan tetapi, tertib tidak berate tenang atau kaku melaikan suatu kelas yang senandung dan alurnya menyenangkan dan para siswa terlibat dalam aktivitas bermakna

  Menurut Eggeb dan kauchak (1997), manajemen kelas adalah kombinasi strategi guru dan factor organisasional kelas yang membentuk lingkungan belajar yang produktif, yang mencakup penetapan rutinitas, aturan-aturan sekolah dan kelas, respons guru terhadapa perilaku siswa, strategi pembelajaran yang menciptakan iklim yang kondusif untuk siswa belajar.

  Fungsi manajemen kelas dalam hal ini adalah:

  1. Perencanaan yaitu menyangkut keberlangsungan aktivitas dan bagaimana aktivitas tersebut dapat diorganisir dengan cara yang baik.

  2. Komunikasi yaitu menekankan perlunya untuk mengatakan kepada siswa apa yang diharapkan dari mereka. 3. kontrol yaitu mengekspresikan kebutuhan menjaga iklim kelas yang kondusif untuk belajar.

  B. Strategi Manajemen Kelas Dalam upaya meciptakan iklim kelas yang kondusif, dapat dilakukan dengan dua strategi manajemen, yaitu: strategi pencegahan timbulnya masalah dan strategi pemecahan masalah (Elliot dkk, 1996). Strategi pencegahan lebih menekankan pada upaya mencegah timbulnya masalah prilaku siswa, sedangkan strategi pemecahan masalah menekankan pada upaya mengatasi masalah yang timbul dalam kelas.

  Menurut Elliot dkk (1996), program manajemen kelas yang komprehensif adalah yang memadukan kedua strategi itu, yang dinamakan Manajemen Kelas Proaktif yang mencakup tindakan reaktif dalam merespon masalah dan tindakan proaktif dalam merencanakan perilaku yang produktif.

  C. Keterampilan Manajemen Kelas

  Secara umum, yang termasuk keterampilan manajemen dasar dalam Pratik pembelajaran dikelas antara lain adalah keterampilan mengorganisir dan memonitori aktivitas kelas membentuk kelompok belajar dan lainnya.

  Tahap pertama dalam manajemen kelas yang efektif adalah pengorganisasian aktivitas kelas. Hal ini dilakukan untuk menyakinkan bahwa iklim kelas cukup kondusif untuk belajar.

  Laslett dan Smith (1984) mengidetifikasikan empat keterampilan pengorganisasian kelas, yaitu:

  1. Get them in, keterampilan memulai pelajaran

  2. Get them out, keterampilan menyimpulkan dan mengakhiri pelajaran

  3. Get on with it, fokus pada isi pelajaran dan pengorganisasian

  4. Get on with them, menjalin hubungan yang positif pada siswa

  D. Karakteristik Manajer Kelas yang Efektif Emmer, dkk ( dalam Elliot., 1996) mempelajari guru-guru SD yang dinilai sebagai "manajer yang efektif" dan menyatakan bahwa para guru tersebut memberitahukan aturan dan prosedur mereka pada hari pertama pelajaran dimulai. Aturan mereka bersifat eksplisit , konkret dan fungsional, dan guru tersebut memberi siswa contoh tanda yang mereka gunakan untuk berbagai aktivitas.

  Menurut kounin (1970) ciri-ciri perilaku guru sebagai manajer kelas yang efektif adalah:

  1. Adanya kesadaran, yaitu pengetahuan dan pemahaman guru tentang apa yang terjadi didalam kelas mereka.

  2. Kemampuan overlapping, yaitu kemampuan guru untuk menangani dua atau lebih masalah yang terjadi secara simultan didalam kelas.

  3. Kelancaran dalam melakukan transisi, yaitu guru tidak memiliki kesulitan dalam menangani aktivitas dalam kelas mereka.

  4. Kesiapan kelompok yaitu penggunaan metode pembelajaran yang menjaga minat dan kontribusi yang hidup pada pelajaran.