DAFTAR PUSTAKA Adiputro. 2008. Hubungan Asupan Vitamin C Dan Serat Dengan Kadar Trigliserida Pada Pasien Jantung Koroner Di Instalasi Rawat Jalan Rsud Dr. Moewardi Surakarta.

DAFTAR PUSTAKA

Adiputro. 2008. Penyakit Jantung. httpp://ww3.rsudulin.com/content/view/37/47/
Agudo Antonio. Measuring Intake Of Fruit And
institute of oncology (ICO) (Spain : WHO, 2005)
Almatsier, Sunita. 2004. Prinsip
Jakarta.

Dasar

Vegetables. Catalan

Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka

utama.

Anwar, Bahri. 2004. Dislipedimia sebagai Faktor Resiko Penyakit Jantung
Koroner, dalam library.usu.ac.id (Sumatera utara : Fakultas kedokteran
Universitas Sumatera Utara)
Anwar, Bahri T. 2004. Penyakit Jantung Koroner dan Hipertensi. Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Ardiansyah.
2007. Antioksidan
dan
Peranannya
Bagi
Kesehatan.
http://www.beritaiptek.com/zberita-beritaiptek-2007-01-23-Antioksidan-danPeranannya-Bagi-Kesehatan.shtml (22 Oktober 2008)
Arsip Rekam Medik RSUD Dr. Moewardi Surakarta 2015
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2007. Laporan Nasional Riset
Kesehatan Dasar. Balai Litbangkes. Jakarta.
Badan Pusat Statistik. 2005. Susenas (Survey Ekonomi Nasional) 2004. Jakarta.
Bahri. 2004. Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner. Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara. Sumatera.
Dorland, W. A. N. 2002. Kamus Kedokteran Dorland. Edisi ke-29. Alih Bahasa:
Huriawati Hartanto, dkk. EGC. Jakarta. pp:2289.
Ella NARA., Shehab DI., Ismail MA. 2010. Prevalencce of Overweight and
Obesity, and Status of Chronic non-communicable Diseases and some
related Risk Factors among Egyptian Adolescents. J Diabetes Endicronol.
Elizabeth J. Corwin. 2009. Buku saku: Patofisiologi Edisi 3. EGC. Jakarta.
Fachrurrozi. 2011. Efek Pemberian Seduhan Kelopak Bunga Rosella Ungu

Terhadap Kadar MDA Tikus Galur SD. skripsi. Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta Nusantara. Jakarta.
Fletcher B., Berra K., Ades P., Braun LT., Burke LE., Durstine JL., et al. 2005.
Managing Abnormal Blood Lipids, a Collaborative Approach. Circulation.
2005;112:3184-3209.

French, MA., Sundram, K., Clandinin, MT. 2002. CholesterolaInemic Effect Of
Palmitic Acid In Relation To Other Dietary Fatty Acids. Asia Pacific J Clin
Nutr;11(Suppl): S401-7.
Garnadi, Yudi. 2012. Hidup Nyaman Dengan Hiperkolesterol. Agro Media.
Jakarta.
Grober, Uwe. 2009. Micronutrients: Metabolic Tuning – Prevention - Therapy.
Alih Bahasa: Amalia Hadinata, dkk. EGC. Jakarta.
Hartriyanti, Y & Triyanti. 2007. Penilaian Status Gizi dalam Gizi dan Kesehatan
Masyarakat. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Hasan, M. N. 2008. Hindari Sindrom Metabolik dengan Vitamin KK.
http://www.kr.co.id/web/detail.php?sid=163785&actmenu=45 (16 Oktober
2008)
Johari, M. 2003. Landasan Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur
Rumah Sakit Jantung Di Semarang (skripsi). Semarang: Jurusan Arsitektur

Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro.
Junge, C dan Freman, M. 2008. Kolesterol Rendah Jantung Sehat. PT. Bhuana
Ilmu Populer Kelompok Gramedia. Jakarta.
Khomsan, A. 2003. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. Rajagrafindo Persada.
Jakarta.
Knekt, P., John, R., Mark, AP., Eilis, JO., Katarina, A. Gary, E., Uri, G. 2004.
Antioxidant Vitamins And Coronary Heart Disease Risk: A Pooled Analysis
Of 9 Cohorts. Di akses tanggal 14 Januari 2013 dari
http://ajcn.nutrition.org/content/80/6/1508.full.pdf+html?sid=f27484a9-4c1f4d80-8e8a-e93e65e7832
Krisnatuti, D & Yenrina, R. 1999. Penyakit Jantung Koroner. dalam Perencanaan
Menu bagi Penderita Jantung Koroner. Trubus Agriwidya. Jakarta.
Lemeshow, S., Hosmer Jr, D. W., Klar, J., & Lwanga, S. K. 1990. Besar Sampel
dalam Penelitian Kesehatan. Alih Bahasa: Pramono, D. 1997. Gadjah
Mada University Press. Yogyakarta.
Levin, M., Wang, Y., Padayatty, S. J., Morrow, J. 2003. Vitamin C Intake and Risk
of Ischemic Heart Disease in a Population with a High Prevalence of
Smoking. Journal Of the American College of Nutrition Vol 22, No 5. page
:372-378
Majid, A. 2007. Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, Dan
Pengobatan Terkini. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Dalam

Bidang Ilmu Fisiologi Pada Fakultas Kedokteran. Diucapkan Di Hadapan
Rapat Terbuka Universitas Sumatera Utara; Medan, 4 Agustus
2007.Medan : Universitas Sumatera Utara. Hlm 1-53

Mangoenprasodjo, A. Setiono. 2005. Makanan Berkhasiat Agar Jantung Sehat.
Think Fresh. Yogyakarta.
Maulana, M. 2007. Penyakit Jantung Pengertian, Penanganan dan Pengobatan.
Penerbit Kata Hati. Yogyakarta
Mayes, P. A. 2003. Pengangkutan dan Penyimpanan Lemak. Dalam Biokimia
Harper. Alih Bahasa: Andry Hartono. EGC. Jakarta.
Mc Rae. 2008. Oxidative Stress in Diabetes Mellitus. Romanian Journal Biophys,
Vol.18, no. 3, pp. 225-36
Mellen, B. P. 2007. Whole-Grain Intake And Carotid Artery Atherosclerosis In A
Mltiethnic Cohort: The Insulin Resistance Atherosclerosis Study. Di akses
tanggal
5
Desember
2013
dari
http://ajcn.nutrition.org/content/85/6/1495.full.pdf

Muzakar. 2006. Hubungan Asupan Vitamin B3 (Niasin), C, E dan Serat Terhadap
Dislipidemia pada Penyakit Jantung Koroner di RS DR. Mohammad Hoesin
Palembang. Tesis. Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada:
Yogyakarta
Murray, Robert et al. 2003. Biokimia Harper. Edisi 25. Penerbit Buku Kedokteran
EGC : Jakarta.
Nainggolan, Olwin dan Adimunca, Cornelis. 2005. Diet Sehat dengan Serat.
Cermin Dunia Kedokteran. Nomor 147. Jakarta: Pusat Penelitian dan
Pengembangan Pemberantasan Penyakit Badan Penelitian dab
Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. p. 43-46.
Norhashimah. 2010. Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Masyaarakat Tentang
Penyakit Jantung Koroner (PJK) Di Kelurahan Tanjung Rejo (skripsi).
Medan: Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara.
Patel C. 1994. Fighting Heart Disease A Pratical Self Help Guide To
Preventionand Treatment. Darling Kindersley Publisher Limited. London.
Price, Silvia Anderson dan Wilson, L M. 2006. Patofisiologi, volume 1. Jakarta
:EGC.
[RISKESDAS] Riset Kesehatan Dasar. 2012. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia
Schaefer, .EJ. Effect Of Dietary Of Fatty Acids On Lipoprotein And

Cardiovascular Disease Risk : Summary. Am J Clin Nutr. 1997; 65; 1655S6S.

Setianto, BY ; Hariawan, H. 2007. 3rd Jogja Cardiology Update : Naskah Lengkap
“Heart Failure : Form Hemodynamic to Neurohumoral Approch” Bagian
Kardiologi dan Kedokteran Vasculer FK UGM. Yogyakarta.
Shils, Maurice E., Shike, M., Olson, J., and Ross, C. 2005. Fiber and Other
Dietary Factors Affecting Nutrient Absorption and Metabolisme. In: Jenkins,
DJA., Wolever, TMS., Jenkins, AL., ed. Modern Nutrition in Health and
Disease. 10th ed. USA: Lippincott Williams & Wilkins. 679-689
Sianturi.
2002.
Vitamin
C
dan
E
Cegah
Penyakit
Jantung.
http//www.kompas.com/kesehatan/news/0206/05/234849.htm. Diakses 6
Desember 2014

Silalahi, J. 2006. Makanan Fungsional. Kanisius. Yogyakarta.
Soeharto, I. 2004. Serangan Jantung dan Stroke Hubungannya dengan Lemak
dan Kolesterol. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Sulastri, D., Rahayuningsih, S., Purwantyastuti. 2005. Pola Asupan Lemak, Serat
dan Antioksidan serta Hubungannya dengan Profil Lipid pada Laki-laki
Etnik Minangkabau. Majalah Kedokteran Indonesia,vol 55. no:2.hal:61-66
Sulistia, G. G. 2005. Farmakologi Dan Terapi. Edisi 4. Bagian Farmakologi
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Gaya Baru : Jakarta. pp: 4278, 364-5
Sulistijani, D. A. 2005. Sehat Dengan Menu Berserat. PT. Pustaka Pembangunan
Swadaya
Sulistyowati T. 2009. Efek Lemak Jenuh Tak Jenuh terhadap Kesehatan. Media
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Volume XIX.
Supriyono, Mamat. 2008. Faktor-faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner
(PJK) Pada Kelompok Usia ≤ 45 Tahun ( Studi Kasus di RSUP Dr. Kariadi
Semarang dan RS Telogorejo Semarang). Semarang: Universitas
Diponegoro.
Suriawiria, H. U. 2008. Omega 3 Ikan Mengurangi Ancaman Sakit Jantung.
http://bankjamal.blogdetik.com/2008/08/ (16 September 2008)
Wardlaw. 2007. Pengertian Status Gizi. Jakarta.
Wardlaw, G. M., Hampl, J.S., and DiSilvestro, R. A. 2004. Dietary Fiber. In:

Meyers, L. M., ed. Perspectives in Nutrition. 6th ed. New York: McGraw-Hill.
151-158
Waspadji, S., Suyono, S., Sukardji, K., Hartati, B. SA. 2003. Pengkajian Status
Gizi Epidemiologi. FKUI. Jakarta.

Widiharto,
M.
2008.
Hiperkolesterolemia.
sleman.net/Artikel_Pertama.html (16 September 2008).

http://puskesmas-

Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG). 2012. Pemantapan Ketahanan
Pangan dan Perbaikan Gizi Berbasis Kemandirian dan Kearifan Lokal.
Prosiding. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia: Jakarta
Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi. 2005. Angka Kecukupan Gizi Rata-Rata
Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia Per Orang Per Hari. Dep Kes.
Jakarta.
Youngson, R. 2005. Antioksidan Manfaat Vitamin C & E Bagi Kesehatan. Alih

Bahasa Susi Purwoko. Arcan. Jakarta.
Yuniastuti, A. 2008. Gizi dan Kesehatan. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Dokumen yang terkait

NASKAH PUBLIKASI Hubungan Asupan Serat Dan Vitamin C Dengan Kadar LDL Dan HDL Pada Pasien Jantung Koroner Rawat Inap Di RSUD Dr. Moewardi.

0 6 12

SKRIPSI HUBUNGAN ASUPAN SERAT DAN VITAMIN C DENGAN KADAR Hubungan Asupan Serat Dan Vitamin C Dengan Kadar LDL Dan HDL Pada Pasien Jantung Koroner Rawat Inap Di RSUD Dr. Moewardi.

0 2 18

PENDAHULUAN Hubungan Asupan Serat Dan Vitamin C Dengan Kadar LDL Dan HDL Pada Pasien Jantung Koroner Rawat Inap Di RSUD Dr. Moewardi.

0 3 5

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Asupan Serat Dan Vitamin C Dengan Kadar LDL Dan HDL Pada Pasien Jantung Koroner Rawat Inap Di RSUD Dr. Moewardi.

1 6 4

HUBUTRIGLISER Hubungan Asupan Vitamin C Dan Serat Dengan Kadar Trigliserida Pada Pasien Jantung Koroner Di Instalasi Rawat Jalan Rsud Dr. Moewardi Surakarta.

0 3 10

HUBUNTRIGLISE Hubungan Asupan Vitamin C Dan Serat Dengan Kadar Trigliserida Pada Pasien Jantung Koroner Di Instalasi Rawat Jalan Rsud Dr. Moewardi Surakarta.

0 4 17

PENDAHULUAN Hubungan Asupan Vitamin C Dan Serat Dengan Kadar Trigliserida Pada Pasien Jantung Koroner Di Instalasi Rawat Jalan Rsud Dr. Moewardi Surakarta.

0 3 5

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Asupan Serat dan Vitamin E dengan Kadar Kolesterol Total pada Penderita Penyakit Jantung Koroner Rawat Jalan di RSUD Dr. Moewardi.

0 3 5

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Asupan Vitamin C dan Vitamin E dengan Kadar LDL (Low Density Lippoprotein) pada Penderita Penyakit Jantung Koroner di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi.

0 4 4

HUBUNGAN ASUPAN SERAT DENGAN KADAR KOLESTEROL PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER RAWAT JALAN DI RSUD Dr. Hubungan Asupan Serat Dengan Kadar Kolesterol Pada Penderita Penyakit Jantung Koroner Rawat Jalan Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 2 12