Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

93

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian yang akan dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan Media Pembelajaran CD interaktif dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika di kelas 5 lima Sekolah Dasar. Dilihat dari tujuan penelitian di atas, maka metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu percobaan sistematis dan berencana untuk membuktikan suatu teori dan hipotesis yang telah dibuat sebelumnya. Setelah diujicobakan kemudian tingkat perubahan pemahaman diukur dengan menggunakan olah statistik. Diterima atau ditolaknya suatu hipotesis tergantung pada hasil hubungan antara variabel yang dieksperimenkandiujicobakan. Dalam desain eksperimen murni, pengontrolan variabel dilakukan secara ekstra dan penuh, agar memenuhi validitas internal dan biasanya dilakukan pada sebuah laboratorium yang telah disiapkan. Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh Sudjana dan Ibrahim 2001:43, bahwa praktik eksperimen murni dengan melakukan kontrol sedemikian ketat hanya mungkin bisa dilakukan dalam laboratorium. Sedangkan praktik pendidikan yang memerlukan terjadinya interaksi di dalam kelas baik antara siswa dengan siswa atau guru maupun siswa dengan lingkungan akan sangat sulit melakukan pengontrolan yang sedemikian ketat. Demikian pula pemberian perlakuan dalam eksperimen secara teratur, melakukan pembagian kelompok secara acak, dan pengukuran variabel juga tidak 94 selalu dapat dilaksanakan secara ketat. Bahkan lebih lanjut Sudjana dan Ibrahim mengatakan bahwa situasi kelas sebagai tempat mengkondisikan perlakuan tidak memungkinkan melakukan pengontrolan yang sedemikian ketat seperti apa yang dikehendaki dalam penelitian eksperimen murni. Oleh karena itu, penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dan menggunakan metode eksperimen semu Quasi Experimental, dengan melalui uji coba perlakuan pendekatan dalam pembelajaran matematika di dalam kelas. Menurut Sukmadinata 2006:59 “Eksperimen semu pada dasarnya sama dengan eksperimen murni, bedanya adalah dalam pengontrolan variabel yang hanya dilakukan terhadap satu variabel saja, yaitu variabel yang paling dominan”. Dalam penelitian ini, pengontrolan hanya dilakukan pada variabel hasil belajar aspek kognitif pemahaman pemahaman konsep matematika yaitu me-matchingkan menyamakan nilai hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

B. Desain Penelitian