NAMA, OBYEK DAN SUBYEK RETRIBUSI GOLONGAN RETRIBUSI CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA PRINSIP SASARAN DALAM PENETAPAN STRUKTUR STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF

- 4 - 18. Masa Retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan batas waktu bagi Wajib Retribusi untuk memanfaatkan jasa dan perijinan tertentu dari Pemerintah Daerah yang bersangkutan. 19. Retribusi terminal, yang selanjutnya disebut Retribusi adalah pembayaran atas pelayanan penyediaan tempat parkir untuk kendaraan penumpang dan bus umum, tempat kegiatan usaha, fasilitas lainnya dilingkungan terminal yang dimiliki dan atau dikelola oleh pemerintah daerah,tidak termasuk pelayanan peron. 20. Terminal adalah pangkalan kendaraan bermotor umum yang digunakan untuk mengatur kedatangan dan keberangkatan, menaikan dan menurunkan orang dan atau barang, serta perpindahan moda angkutan 21. Surat Setoran Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat SSRD, adalah bukti pembayaran atau penyetoran retribusi yang telah dilakukan dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas daerah melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Kepala Daerah. 22. Surat Ketetapan Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat SKRD, adalah surat ketetapan retribusi yang menentukan besarnya jumlah pokok retribusi yang terutang. 23. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Lebih Bayar, yang selanjutnya disingkat SKRDLB, adalah surat ketetapan retribusi yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran retribusi karena jumlah kredit retribusi lebih besar daripada retribusi yang terutang atau seharusnya tidak terutang. 24. Surat Tagihan Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat STRD, adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi danatau sanksi administratif berupa bunga danatau denda. 25. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data, keterangan, danatau bukti yang dilaksanakan secara objektif dan profesional berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban retribusi danatau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan retribusi daerah. 26. Penyidikan tindak pidana di bidang retribusi daerah adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh Penyidik untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana di bidang retribusi daerah yang terjadi serta menemukan tersangkanya.

BAB II NAMA, OBYEK DAN SUBYEK RETRIBUSI

Pasal 2 Dengan nama retribusi terminal dipungut retribusi sebagai pembayaran atas pelayanan penyediaan tempat parkir untuk kendaraan penumpang dan bis umum, tempat kegiatan usaha, fasilitas lainnya di lingkungan terminal yang dimiliki dan atau dikelola oleh pemerintah daerah. Pasal 3 1 Obyek retribusi adalah pelayanan penyediaan fasilitas terminal adalah pelayanan penyediaan tempat parker untuk kendaraan penumpang dan bus umum, tempat kegiatan usaha, dan fasilitas lainnya dilingkungan terminal, yang disediakan,, dimiliki, dan atau dikelola oleh pemerintah daerah. - 5 - 2 Dikecualikan dari objek retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah terminal yang disediakan, dimiliki, danatau dikelola oleh pemerintah, BUMN, BUMD dan pihak swasta. Pasal 4 1 Subyek retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menggunakanmenikmati fasilitas terminal. 2 Wajib retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut peraturan perundang-undangan retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi terminal

BAB III GOLONGAN RETRIBUSI

Pasal 5 Retribusi terminal digolongkan sebagai retribusi jasa usaha

BAB IV CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA

Pasal 6 Tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan frekwensi dan jangka waktu pemakaian fasilitas terminal.

BAB V PRINSIP SASARAN DALAM PENETAPAN STRUKTUR

DAN BESARNYA TARIF Pasal 7 Prinsip dan sasaran dalam penetapan struktur dan besarnya tarif retribusi didasarkan pada tujuan untuk memperoleh keuntungan yang layak sebagaimana keuntungan yang pantas diterima oleh pengusaha sejenis yang beroperasi secara efisien dan berorientasi pada harga pasar.

BAB VI STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF

Pasal 8 Tarif retribusi ditetapkan sebagai berikut : Jenis Pelayanan Jenis KendaraanUkuran Fasilitas Tarif Penyediaan tempat parkir kendaraan penumpang dan bis umum Angkutan KotaPedesaan 1 sd 12 orang Rp. 2.500 Hari 13 sd 25 orang Rp. 3.000 Hari Lebih dari 26 orang Rp. 3.500 Hari Angkutan Antar Kota - 6 - sd 18 orang Rp. 2.500 Hari 19 sd 25 orang Rp. 3.000 Hari Lebih dari 26 orang Rp. 3.500 Hari Pemakaian tempat usaha KELAS II a. Kios PERMANEN 3 m x 3 m = Rp. 1.300.000 Tahun 3 m x 4 m = Rp. 1.400.000 Tahun 4 m x 4 m = Rp. 1.500.000 Tahun b. Pelataran : Rp. 1.500Hari KELAS III a. Kios PERMANEN 3 m x 3 m = Rp. 1.500.000 Tahun 3 m x 4 m = Rp. 1.600.000 Tahun 4 m x 4 m = Rp. 1.700.000 Tahun b. Pelataran : Rp. 2.000hari Pasal 9 1 Tarif Retribusi sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 ditinjau kembali setiap 3 tiga tahun sekali untuk disesuaikan. 2 Peninjauan tarif Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan dengan memperhatikan indeks harga dan perkembangan perekonomian. 3 Penetapan penyesuaian tarif Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 2 ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

BAB VII WILAYAH PEMUNGUTAN