Laporan Praktek kerja Lapangan Di Humas Dan Protokol Pemerintah Kota Cimahi

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Sejarah Kota

Cimahi mulai dikenal ketika tahun 1811. Dengan diawali pembuatan jalan Anyer-Panarukan oleh Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels dan dengan dibuatnya pos penjagaan (Loji) di Alun-alun Cimahi sekarang. Tahun 1874–1893 dilaksanakan pembuatan jalan kereta api Bandung-Cianjur sekaligus pembuatan Stasiun Kereta Api Cimahi. Pada tahun 1886 dimulainya pembangunan Pusat Pendidikan Militer dan fasilitas lainnya seperti Rumah Sakit Dustira, Rumah Tahanan Militer dan lain sebagainya.

Kota Cimahi mendapat julukan sebagai "Kota Tentara". Dengan banyaknya pusat pendidikan dan fasilitas kemiliteran, maka sekitar 60% wilayah Kota Cimahi digunakan oleh tentara. Mungkin karena itulah, kota Cimahi juga mendapat julukan "Kota Hijau", sesuai warna seragam Tentara Angkatan Darat (TNI-AD).

Tahun 1935 Cimahi menjadi kecamatan (lampiran Staat Blad tahun 1935). Setelah kemerdekaan Indonesia, Cimahi menjadi bagian dari Kabupaten Bandung Utara. Tahun 1962 dibentuk setingkat kewedanaan, meliputi 4 kecamatan : Cimahi, Padalarang, Batujajar dan Cipatat. Berdasarkan PP Nomor 29 Tahun 1975, tanggal 29-01-1976 Cimahi menjadi Kota Administratif pertama di Jawa Barat diresmikannya pada tanggal 29 Januari 1976 mencapai 405 km, tahun 1890 menjadi 1.427 km dan pada thun 1900 menjadi 3.338 km.


(2)

Ketika dikeluarkan Undang-Undang No.1 Tahun 1957 tentang Pemerintah Daerah, ditetapkan bahwa Indonesia dibagi atas 3 tingkatan daerah otonom, yaitu swatantra tingkat I (Propinsi, daerah istimewa dan Kotapraja Jakarta) Swatantra tingkat II ( Kabupaten, kota besar, kota kecil), dan swatantra III ( belum dibentuk karena dianggap belum waktunya), maka Jawa Barat merupakan daerah tingkat swatantra I dan Cimahi adalah bagian dari swatantra tingkat II.

Demikian pula dalam periode 1959 sampai dengan 1965, meskipun Jawa Barat mengalami 2 kali lagi perubahan pemerintahan, Cimahi tetap merupakan daerah kewedanaan.

Pada tahun 1962, Cimahi menjadi kewedanaan yang meliputi 5 kecamatan yaitu : Kecamatan Cimahi, Kecamatan Padalarang, Kecamatan Batujajar, Kecamatan Cipatat, dan Kecamatan Cisarua. Selanjutnya, Cimahi sebagai bagian dari wilayah Kabupaten Bandung menunjukkan perkembangan yang memiliki karakteristik perkotaan sehingga Cimahi yang semula berstatus kewedanaan, dengan PP Nomor 29 Tahun 1975 ditingkatkan statusnya menjadi Kota Administratif (Kotif) serta diresmikan pada tanggal 29 Januari 1976. Pada saat itu Cimahi merupakan kota administratif pertama di Jawa Barat dan ketiga di Indonesia setelah Kota Administratif Bitung di Sulawesi Utara dan Kota Administratif Banjar di Kalimantan Selatan.

Kotif Cimahi terbentuk pada masa pemerintahan Bupati Bandung, Kol.(purn). Lili Soemantri, yang melihat peluang dari UU No. 5/1974, yang memungkinkan suatu daerah yang memiliki karakteristik dan persyaratan tertentu dapat diusulkan menjadi kota administratif. Oleh karena itu, dibentuk tim dari lingkungan staf


(3)

untuk melakukan kajian terhadap daerah-daerah yang memungkinkan untuk ditingkatkan statusnya. Kajian yang dilakukan menyangkut masalah kependudukan, sosial budaya, pertahanan-keamanan, agama, geografi, ekonomi dan lain-lain. Dari sekian kota yang dikaji, ternyata Cimahilah yang cukup memadai dari segi persyaratan. Bahkan ketika dilakukan studi banding ke Kotif Bitung, Cimahi dinilai lebih memungkinkan menjadi kotif karena selain memiliki industri, juga memiliki pusat-pusat pendidikan militer, dan SDM. Oleh karena itu, tidak terlalu sulit bagi Cimahi untuk ditetapkan sebagai Kotif. Kebetulan juga waktu itu, Menteri Dalam Negeri adalah Amirmachmud yang nota bene adalah orang cibeber, Cimahi. Pada tanggal 29 Januari 1976 keluar PP No. 29/1976 tentang penetapan Cimahi sebagai Kotif dan Gubernur Jawa Barat Aang Kunaefi melantik HM. Soedarna sebagai Walikotanya.

Sebagai Walikota, HM Soedarna memiliki posisi lebih tinggi dibanding wedana tetapi lebih rendah dari walikota. Oleh karena itu SOTK kotatif juga mengikuti SOTK Kabupaten karena ada di bawah Kabupaten Bandung meskipun disesuaikan dengan kebutuhan Cimahi. Dengan kewenangan yang lebih besar itu, maka Soedarna misalnya melakukan berbagai langkah pembangunan dan penataan seperti membuat tata ruang, membangun jalan lingkar sangkuriang, membangun Pasar Atas, melakukan relokasi Pasar Cimindi, merenovasi Pasar Antri, mendirikan STKIP, membentuk formasi SOTK dan personilnya, membangun Perumahan Kebon Kopi (Parmindho), Saradhan (Kerkhof) dan perumahan Armed (Sangkuriang), serta mendorong pembangunan industri di Leuwigajah dan Cimahi Selatan.


(4)

Kotif Cimahi terdiri dari 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Cimahi Selatan, Cimahi Tengah dan Cimahi Utara. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 1 Tahun 2001 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bandung Tahun 2001 sampai Tahun 2010, Kotif Cimahi antara lain ditetapkan sebagai kawasan permukiman, kawasan militer, dan zona industri.

Sejak awal berdirinya, kotif Cimahi telah menunjukkan pertumbuhan yang cukup pesat, hal ini terutama karena letak geografisnya yang berbatasan langsung dengan Kota Bandung sebagai Ibukota Propinsi Jawa Barat sehingga menjadikan Cimahi sebagai penyangga berbagai kegiatan di Kota Bandung. Selain itu, Cimahi menjadi Pusat Pendidikan Militer sejak jaman Hindia Belanda dan telah tumbuh berbagai jenis perdagangan, jasa serta sektor usaha lainnya.

Perubahan politik yang terjadi di tingkat nasional, pada akhirnya juga berdampak pada perubahan politik di tingkat lokal serta penataan hubungan pusat dan daerah. Pola hubungan yang sentralisir semasa Orde Baru berusaha ditata kembali menjadi hubungan yang lebih otonom dan demokratis, dimana daerah di beri kewenangan yang luas dan berdaya.

Otonom Cimahi merupakan prakarsa dari kelompok masyarakat yang terdiri dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), forum-forum masyarakat dan kelompok kerja yang memiliki aspirasi dan tujuan yang sama berupaya untuk memperjuangkan peningkatan status kota yang mandiri dan otonom. Kelompok-kelompok masyarakat se-Cimahi menyatakan diri untuk bersama dalam gerak


(5)

langkah usaha penataan kota administratif Cimahi menjadi daerah Kota Cimahi dalam wadah Sekretariat Bersama (Sekber) Cimahi Otonom yang dideklarasikan dengan dihadiri ratusan warga yang datang dari berbagai kalangan di Cimahi. Deklarasi yang ditandatangani oleh ketua presedium dan sekretaris Sekber Cimahi Otonom serta LSM-LSM yang tergabung dalam Sekber Cimahi Otonom.

Selanjutnya Sekber Cimahi Otonom menyampaikan petisi kepada Pemerintah, Pemerintah Propinsi serta Pemerintah dan DPRD Kabupaten Bandung agar :

1. Kepada masyarakat Kota Cimahi diberikan kepercayaan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri;

2. Kota Administratif Cimahi sesuai dengan ketetapan Pasal 123 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 agar segera menetapkan sebagai Daerah Kota selambat-lambatnya tanggal 17 Mei 2001;

3. Hal-hal yang diperlukan sebagai kelengkapan persyaratan untuk hal tersebut diatas akan dipenuhi dalam waktu sesingkat-singkatnya. Dengan perjuangan yang penuh liku diantara perbedaan-perbedaan tetapi karena keteguhan tekad masyarakat Cimahi, akhirnya pada tanggal 28 Mei 2001 dalam sidang pleno Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia mengesahkan Undang-Undang Cimahi sebagai Kota Otonom bersama dengan 11 kota lainnya di Indonesia dan disahkan oleh Presiden Republik Indonesia pada saat itu Abdurrahman Wahid pada tanggal 22 Juni 2001, diundangkan menjadi Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Cimahi.


(6)

Dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Cimahi, pada tanggal 17 Oktober 2001 diresmikan pembentukan Kota Cimahi oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia di Jakarta pada tanggal 18 Oktober 2001 dilantik Pejabat Walikota Cimahi Ir. H. Itoc Tochija, MM oleh Gubernur Propinsi Jawa Barat H. R Nuriana atas nama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia di Bandung. Didasarkan pada makna otonom yang sesungguhnya, pemerintah kota melanjutkan dan melaksanakan kepemerintahan sesuai dengan tugas dan kewenangan yang diamanatkan oleh undang-undang dalam rangka persiapan pembentukan pemerintah di Kota Cimahi.

Sebagai suatu organisasi, Kota Cimahi harus memiliki identitas dan ciri yang dapat menggambarkan visi dan misi dari organisasi itu serta memaknai tentang keberadaan organisasi tersebut untuk mencapai tujuannya berdasarkan pada potensi dari dalam diri sendiri. Kota Cimahi terbentuk dengan semangat otonomi yang mandiri serta merupakan aspirasi masyarakat itu sendiri, oleh karena itu dalam perumusan tujuan pembangunan dan program prioritasnya melibatkan berbagai komponen pembangunan di Kota Cimahi sehingga dapat menjadi pedoman semua pihak dalam pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan kotanya.


(7)

1.1.1 Visi dan Misi Kota Cimahi

Pada suatu instansi, baik swasta maupun pemerintahan sudah tentu memiliki suatu visi dan misi yang akan mengarahkan suatu instansi tersebut agar dapat menjalankan segala tugasnya dan tidak keluar dari jalur yang seharusnya. Begitupun pada instansi Pemerintahan di lingkungan Kota Cimahi. Berikut ini adalah visi dan misi dari Kota Cimahi :

A. Visi Kota Cimahi

Dengan iman, taqwa, optimis dan cerdas jadikan Cimahi Kota maju, agamis, nyaman, tertib, aman dan produktif.

B. Misi Kota Cimahi

1. Meningkatkan sarana perekonomian dan lapangan kerja 2. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan 3. Meningkatkan penataan dan penegakan hukum 4. Meningkatkan infrastruktur kota

5. Mengendalikan pembangunan agar berwawasan lingkungan 6. Meningkatkan kemitraan dengan dunia usaha


(8)

1.1.2 Logo dan Arti Lambang Kota Cimahi A. Logo Kota Cimahi

Gambar 1.1 Logo Kota Cimahi

Sumber : www.cimahikota.go.id

B. Arti Lambang Kota Cimahi Tabel 1.1

Penjelasan Lambang Kota Cimahi

No. Indikator Penjelasan

1 Nama Pemkot

CIMAHI (Citra Mandiri Hidup Insani)

2 Bentuk Kubah Kenyamanan dalam perlindungan

3 Bentuk 2 Pilar Bangun

Pembangunan bertitik pada keseimbangan (Agama & Dari Agama)

4 Bentuk Tatar Bunga

Lahan kehidupan strategis yang bermanfaat


(9)

5 Bentuk Riak Air

Dinamika SDM (POLEKSOSBUD) dan sumber kehidupan

6 Bentuk Irama Bukit

Sumber Daya Alam untuk kemakmuran

7 Bentuk Wadah atau Tempat Kehidupan yang produktif dan efektif

8 Slogan Saluyu Ngawangun Jati Mandiri

9 Konsep Pembangunan Masa Depan Cimahi

Sumber : www.cimahikota.go.id

B.1 Penjelasan Indikator

1. Slogan

Saluyu Ngawangun Jati Mandiri , yang artinya memiliki pengertian berjalan harmonis serasi dengan selaras, bahu membahu dalam membangun citra diri yang mandiri dalam kemajuan.

2. Makna Bentuk dan Warna

a. Kubah Jingga, merupakan semangat yang tiada henti untuk membangun dalam rangka mengantisipasi pertumbuhan dan perkembangan kemandirian, yang didukung secara bersama-sama oleh seluruh potensi sumber daya manusia yang rendah hati dan berilmu, berakhlak dan beretika, sehat dan cerdas, kreatif dan inofatif serta produktif.


(10)

b. Bukit Biru, merupakan anugerah berupa alam yang penuh potensi dari Tuhan Yang Maha Esa, untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga mendorong rasa syukur, menumbuh kembangkan ilmu selaras, menserasikan keadilan untuk kemakmuran, menciptakan pemerataan dalam keragaman yang sejahtera.

c. Air Biru Jernih, merupakan sumber kehidupan dalam dinamika masyarakat yang multi dimensi, pengayoman dan pelindung serta serta pembawa solusi bagi seluruh warga. d. Tatar dan Wadah Jingga Putih dan 2 Pilar Bangun Hijau,

merupakan bentuk keseimbangan agama dan dari agama dalam pembangunan rohani dan jasmani, menumbuh kembangkan rasa cinta, ketulusan sekaligus kebanggan terhadap nusa dan bangsa, tanah air serta ibu pertiwi dengan tatanan wilayah yang kondusif, strategis dan sinergis, memiliki struktur dan sistem yang bertumpu pada sendi politik, ekonomi, sosial kemasyarakatan, budaya dan berorientasi masa depan. Tameng (Perisai), merupakan ungkapan totolitas citra bentuk rasa aman dan nyaman, serasi dalam keselarasan, dinamis dalam keharmonisan, kuat dan taat dalam kemandirian.


(11)

1.2

Sejarah Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota Cimahi

Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Cimahi, dibentuk berdasarkan peraturan Daerah Kota Cimahi No. 7 tahun 2008 tentang sekretariat daerah dan sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi. Dalam lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sekretariat Daerah, bagian Humas berada di bawah koordinasi Asisten Pemerintahan.

Bagian Humas dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Humas (Kabag), dengan jabatan golongan eselon 3A. Dalam hal pengelolaan keuangan daerah sesuai Permendagri No. 59 tahun 2007, Kabag Humas bertindak sebagai Kuasa Pengguna Anggaran.

Peranan institusi (bagian) humas dan protocol dalam organisasi merupakan hal penting untuk menjalankan fungsi kehumasan dan komunikasi organisasi, disamping sebagai sarana pengembangan pencapaian profesionalitas aparatur.

Untuk dapat tampil dengan kredibel, tentu bagian Humas dan Protokol memerlukan dukungan SDM yang professional, yang mampu mengelola informasi dengan baik, mampu berinteraksi luwes, dengan dan melakukan berbagai strategi komunikasi yang efektif dan tepat.

Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan untuk melaksanakan manajemen informasi dan komunikasi, serta keprotokolan adalah tenaga teknis dan tenaga strategis yang memilki kemampuan di bidang tersebut dan memiliki latar belakang pendidikan yang relevan. Terselenggaranya tata kelola kepemerintahan yang baik dalam mendukung Kota Cimahi yang maju, agamis,


(12)

nyaman, tertib, aman dan produktif adalah visi dari Humas Pemerintah Kota Cimahi.

Divisi Humas Pemerintah Kota Cimahi berusaha untuk menjembatani antar pihak, baik eksternal maupun internal agar visi, misi, dan tujuan yang dimaksud tercapai dan terintegrasi dengan baik.

1.3

Struktur Organisasi Pemerintah Kota Cimahi

Pemerintah Kota Cimahi memiliki struktur perusahaan yang terdiri dari beberapa bagian. Adapun struktur dari Pemerintah Kota Cimahi dapat dilihat pada gambar 1.2 berikut ini :

Gambar1.2

STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH KOTA CIMAHI


(13)

1.4

Struktur Organisasi Bagian Humas dan Protokol Pemerintah

Kota Cimahi

Karena Bagian Humas dan Protokol di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi sudah state of being, maka bagian Humas dan Protokol ini memiliki struktur komando sendiri yakni sebagai berikut :

Gambar 1.3

STRUKTUR ORGANISASI BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOL PEMERINTAH KOTA CIMAHI

Sumber : Hasil wawancara dengan Humas dan Protokol Pemerintah Kota Cimahi

Ka.Bag. Humas dan Protokol

Ka. Sub.Bag. Humas

Fungsional Umum Fungsional Umum

Fungsional Umum Fungsional Umum

Fungsional Umum Fungsional Umum

Fungsional Umum Fungsional Umum

Ka. Sub.Bag. Protokol


(14)

Berdasarkan bagan 1.2 di atas, dapat diketahui bahwa struktur organisasi Bagian Humas Pemerintah Kota Cimahi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian Humas (Ka. Sub. Bag. Humas). Dalam melaksanakan tugasnya, Ka. Sub. Bag. Humas dibantu oleh para fungsional umum.

1.5

Job Descriptions

Tugas pokok divisi Humas dan Protokol Sekretariat Daerah adalah merencanakan operasional, mengelola, mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan program dan kegiatan di bidang Humas dan Protokol. Selanjutnya, guna melaksanakan tugas pokok tersebut Bagian Humas dan Protokol memiliki fungsi sebagai berikut :

1). Penyusunan bahan kebijakan pemerintah daerah bidang Humas dan Protokol;

2). Penyelenggaraan tugas bidang Humas dan protokol yang meliputi Humas dan Protokol;

3). Pengaturan program dan kegiatan organisasi yang meliputi Humas; 4). Pengevaluasian pelaksanaan program dan kegiatan yang meliputi Humas. Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Bagian Humas dan Protokol menetapkan tujuan sebagai berikut :

1). Meningkatkan dukungan dan kepercayaan masyarakat tehadap kebijakan Pemerintah Kota;

2). Mewujudkan pelayanan informasi kehumasan kepada internal dan eksternal publik yang akurat dan benar;


(15)

3). Mewujudkan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi; 4). Mewujudkan pelayanan kehumasan yang efektif dan terpadu.

Adapun job description Kepala Sub Bagian Humas Pemerintah Kota Cimahi ialah menjadi jembatan antara pegawai internal, berkoordinasi dengan dinas atau instansi lain, sedangkan untuk staff Humas atau biasa disebut sebagai fungsional umum ialah membantu pekerjaan Kepala Sub Bagian Humas itu sendiri dengan kata lain fungsional umum adalah penggeraknya.

1.6

Sarana dan Prasarana Bagian Humas dan Protokol

Pemerintah Kota Cimahi

Letak ruangan Humas dan Protokol Pemerintah Kota Cimahi berada di lingkungan Kantor Pemerintah Kota tepatnya di Gedung B, lantai dasar. Ruangan tersebut merupakan ruang Humas dan Protokol Pemerintah Kota Cimahi yang mana tugasnya melayani siapa saja yang membutuhkan informasi, baik wartawan, masyarakat maupun seluruh pegawai di semua bagian di Pemerintah Kota Cimahi. Adapun sarana dan prasarana yang tersedia di ruangan Humas dan Protokol Pemerintah Kota Cimahi guna menunjang kerja dan kegiatan sehari-hari, dapat dilihat pada tabel berikut ini :


(16)

Tabel 1.2

Sarana Dan Prasarana

NO SARANA JUMLAH

1 Ruang Kerja Staf 1

2 Ruang Kepala Bagian Humas & Protokol 1

Jumlah 2

NO PRASARANA JUMLAH

1 Komputer 4

2 Meja kerja staf 15

3 Kursi kerja staf 25

4 Telepon 5

5 Televisi 1

6 Papan Tabel kegiatan 4

7 Laptop 1

8 Printer 3

9 Mesin Photocopy 1

10 AC 1

11 Mesin Pemotong Kertas 1

12 Dispenser 1


(17)

14 Kamera SLR 1

15 Kamera Shooting 1

16 Mesin Tik 1

17 Kursi Kepala bagian (kursi putar) 1

18 Name board 15

Jumlah 80

Sumber : Arsip Penulis 2011

1.7

Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan (PKL)

1.7.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan di Pemerintah Kota Cimahi yang berada di Jalan Raden Demang Hardjakusumah Blok. Jati Cihanjuang, Telp. 6654274, 6641931, 6641963 Fax. 6654274 Cimahi 40513.

1.7.2 Waktu Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilakukan selama 1 bulan (30 hari), di mulai pada tanggal 13 Juni 2011 s.d 13 Juli 2011 di Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota Cimahi, setiap hari Senin s.d Jumat di mulai pukul 08.00 WIB s.d 16.00 WIB.


(18)

18 2.1 Aktifitas Kegiatan Selama PKL

Selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota Cimahi, kegiatan yang rutin dilakukan penulis selama 1 (satu) bulan adalah membaca koran, menggunting berita mengenai Kota Cimahi, Regional maupun Nasional lalu mengklipingnya, memasukkan data kliping ke komputer dan menganalisisnya (resume), membuat surat masuk dan surat keluar, mendistribusikan kliping ke bagian-bagian terkait yang bersifat kegiatan rutin. Sedangkan kegiatan yang bersifat insidental yaitu meliput kegiatan HUT Kota Cimahi ke-10 dari mulai kegiatan berbagai macam lomba, Karnaval Cimahi 2011 hingga malam puncak perayaan HUT, pembawa acara dalam pelantikan DKC (Dewan Kesenian Cimahi), meliput kegiatan Bapak Walikota dalam acara pembukaan Focus Group Discussion (FGD) Fiqih Lingkungan, kunjungan persahabatan Kota Hamamatsu Jepang di Pemerintah Kota Cimahi dan kegiatan Bapak Walikota lainnya, mengikuti kegiatan Humas mendampingi dan meliput Ibu Walikota sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kota Cimahi pada acara Cimahi Job Fair 2011 dan acara Motivasi Kewirausahaan yang dihadiri seluruh anggota PKK se-Kota Cimahi.

Jadwal Kegiatan Selama PKL

Selama kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Pemerintah Kota Cimahi, penulis melakukan dua jenis kegiatan yaitu kegiatan yang bersifat rutin dan kegiatan yang


(19)

bersifat insidental. Kegiatan tersebut dapat dideskripsikan kedalam tabel di bawah ini :

Tabel 2.1

Pekerjaan Yang Dilaksanakan Setiap Hari

No. Hari/

Tanggal Kegiatan

Keterangan Rutin Insidental 1. Senin,

13 Juni 2011

1. Adaptasi dan Perkenalan. 2. Membaca surat kabar

(koran) menggunting dan mengklipingnya

mengenai berita Nasional, Regional dan Kota

Cimahi, Menganalisis (resume) dan

mendistribusikan ke bagian terkait seperti : Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi umum,

DISKOPINDAGTAN,


(20)

DISHUB, DINKES dan bagian-bagian yang lain. 3. Memasukkan data hasil

kliping mengenai berita Kota, Regional dan Nasional ke Komputer. 4. Memasukkan Arsip yang

Asli ke File Box.

2. Selasa, 14 Juni

2011

1. Membaca surat kabar (koran) menggunting dan mengklipingnya

mengenai berita Nasional, Regional dan Kota

Cimahi, Menganalisis (resume) dan

mendistribusikan ke bagian terkait seperti : Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi umum,

DISKOPINDAGTAN,


(21)

DISHUB, DINKES dan bagian-bagian yang lain. 2. Memasukkan data hasil

kliping mengenai berita Kota, Regional dan Nasional ke Komputer. 3. Memasukkan Arsip yang

Asli ke File Box.

3. Rabu, 15 Juni 2011

1. Meliput acara Cimahi Job Fair 2011, Lomba

Mewarnai Anak, Lomba Balita Sehat, Cerdas Cermat KB, Lomba Kreasi Makanan 3B di Cimahi Mall.

2. Memfasilitasi dan meliput Kunjungan Kerja di Pemerintah Kota Cimahi oleh Mahasiswa S2 Tandolaka Sulawesi Tengah.


(22)

4. Kamis, 16 Juni 2011

1. Membaca surat kabar (koran) menggunting dan mengklipingnya

mengenai berita Nasional, Regional dan Kota

Cimahi, Menganalisis (resume) dan

mendistribusikan ke bagian terkait seperti : Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi umum,

DISKOPINDAGTAN, DISHUB, DINKES dan bagian-bagian yang lain. 2. Membuat Press Release

untuk Press Conference HUT Kota Cimahi ke-10.


(23)

5. Jum’at, 17 Juni

2011

1. Membaca surat kabar (koran) menggunting dan mengklipingnya

mengenai berita Nasional, Regional dan Kota

Cimahi, Menganalisis (resume) dan

mendistribusikan ke bagian terkait seperti : Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi umum,

DISKOPINDAGTAN, DISHUB, DINKES dan bagian-bagian yang lain. 2. Memfasilitasi Peringatan

ISRA MI’RAJ

6. Sabtu, 18 Juni

2011

1. Meliput kegiatan Cimahi Festival and Trash Fashion 2011


(24)

2. Pembawa Acara dalam Pelantikan DKC (Dewan Kesenian Cimahi)

7. Senin, 20 Juni

2011

1. Membaca surat kabar (koran) menggunting dan mengklipingnya

mengenai berita Nasional, Regional dan Kota

Cimahi, Menganalisis (resume) dan

mendistribusikan ke bagian terkait seperti : Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi umum,

DISKOPINDAGTAN, DISHUB, DINKES dan bagian-bagian yang lain. 2. Notulen pada Press

Conference HUT Kota Cimahi ke-10.


(25)

8. Selasa, 21 Juni 2011

1. Membaca surat kabar (koran), menggunting dan mengklipingnya

mengenai berita Nasional, Regional dan Kota

Cimahi, Menganalisis (resume) dan

mendistribusikan ke bagian terkait seperti : Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi umum,

DISKOPINDAGTAN, DISHUB, DINKES dan bagian-bagian yang lain. 2. Memfasilitasi dan meliput Malam Puncak Perayaan HUT Kota Cimahi ke-10.

9. Rabu, 22 Juni

2011

1. Apel pagi dan

memfasilitasi pembagian hadiah HUT Kota Cimahi.


(26)

2. Membaca surat kabar (koran) menggunting dan mengklipingnya

mengenai berita Nasional, Regional dan Kota

Cimahi, Menganalisis (resume) dan

mendistribusikan ke bagian terkait seperti : Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi umum,

DISKOPINDAGTAN, DISHUB, DINKES dan bagian-bagian yang lain. 3. Memasukkan data hasil

kliping mengenai berita Kota, Regional dan Nasional ke Komputer.


(27)

10. Kamis, 23 Juni 2011

1. Liputan kegiatan Pelatihan Perbengkelan Roda Dua Dalam Rangka

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia di PUSDIKLAT

Mekanik Otomotif UNJANI

2. Membaca surat kabar (koran) menggunting dan mengklipingnya

mengenai berita Nasional, Regional dan Kota

Cimahi, Menganalisis (resume) dan

mendistribusikan ke bagian terkait seperti : Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi umum,

DISKOPINDAGTAN,


(28)

DISHUB, DINKES dan bagian-bagian yang lain. 3. Memasukkan data hasil

kliping mengenai berita Kota, Regional dan Nasional ke Komputer. 4. Memasukkan Arsip yang

Asli ke File Box.

11. Jum’at, 24 Juni

2011

1. Meliput kegiatan

Pencanangan Revitalisasi Program Keluarga Berencana Perusahaan Secara Nasional dan Peresmian Klinik KB “Karya Kencana” di PT. DEWA SUTRATEX Kota Cimahi

2. Membaca surat kabar (koran) menggunting dan mengklipingnya

mengenai berita Nasional, Regional dan Kota

Cimahi, Menganalisis


(29)

(resume) dan

mendistribusikan ke bagian terkait seperti : Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi umum,

DISKOPINDAGTAN, DISHUB, DINKES dan bagian-bagian yang lain. 3. Memasukkan data hasil

kliping mengenai berita Kota, Regional dan Nasional ke Komputer. 4. Memasukkan Arsip yang

Asli ke File Box.

12. Senin, 27 Juni

2011

1. Membaca surat kabar (koran) menggunting dan mengklipingnya

mengenai berita Nasional, Regional dan Kota

Cimahi, Menganalisis


(30)

(resume) dan

mendistribusikan ke bagian terkait seperti : Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi umum,

DISKOPINDAGTAN, DISHUB, DINKES dan bagian-bagian yang lain 2. Memasukkan data hasil

kliping mengenai berita Kota, Regional dan Nasional ke Komputer. 3. Memasukkan Arsip yang

Asli ke File Box.

13. Selasa, 28 Juni 2011

1. Membaca surat kabar (koran) menggunting dan mengklipingnya

mengenai berita Nasional, Regional dan Kota

Cimahi, Menganalisis


(31)

(resume) dan

mendistribusikan ke bagian terkait seperti : Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi umum,

DISKOPINDAGTAN, DISHUB, DINKES dan bagian-bagian yang lain. 2. Memasukkan data hasil

kliping mengenai berita Kota, Regional dan Nasional ke Komputer. 3. Memasukkan Arsip yang

Asli ke File Box.

14. Rabu, 29 Juni

2011

1. Membaca surat kabar (koran) menggunting dan mengklipingnya

mengenai berita Nasional, Regional dan Kota

Cimahi, Menganalisis


(32)

(resume) dan

mendistribusikan ke bagian terkait seperti : Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi umum,

DISKOPINDAGTAN, DISHUB, DINKES dan bagian-bagian yang lain. 2. Memasukkan data hasil

kliping mengenai berita Kota, Regional dan Nasional ke Komputer. 3. Memasukkan Arsip yang

Asli ke File Box.

15. Kamis, 30 Juni 2011

1. Membaca surat kabar (koran) menggunting dan mengklipingnya

mengenai berita Nasional, Regional dan Kota

Cimahi, Menganalisis


(33)

(resume) dan

mendistribusikan ke bagian terkait seperti : Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi umum,

DISKOPINDAGTAN, DISHUB, DINKES dan bagian-bagian yang lain. 2. Memasukkan data hasil

kliping mengenai berita Kota, Regional dan Nasional ke Komputer. 3. Memasukkan Arsip yang

Asli ke File Box.

16. Jum’at, 1 Juli 2011

1. Membaca surat kabar (koran) menggunting dan mengklipingnya

mengenai berita Nasional, Regional dan Kota

Cimahi, Menganalisis


(34)

(resume) dan

mendistribusikan ke bagian terkait seperti : Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi umum,

DISKOPINDAGTAN, DISHUB, DINKES dan bagian-bagian yang lain. 2. Memasukkan data hasil

kliping mengenai berita Kota, Regional dan Nasional ke Komputer. 3. Memasukkan Arsip yang

Asli ke File Box.

17. Senin, 4 Juli 2011

1. Meliput dan memfasilitasi kegiatan Motivasi

Kewirausahaan bersama Ibu Walikota sekaligus Ketua Penggerak PKK Kota Cimahi di Alam


(35)

Wisata (AWC) Cimahi. 2. Membaca surat kabar

(koran) menggunting dan mengklipingnya

mengenai berita Nasional, Regional dan Kota

Cimahi, Menganalisis (resume) dan

mendistribusikan ke bagian terkait seperti : Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi umum,

DISKOPINDAGTAN, DISHUB, DINKES dan bagian-bagian yang lain. 3. Memasukkan data hasil

kliping mengenai berita Kota, Regional dan Nasional ke Komputer.


(36)

4. Memasukkan Arsip yang Asli ke File Box.

18. Selasa, 5 Juli 2011

1. Membaca surat kabar (koran) menggunting dan mengklipingnya

mengenai berita Nasional, Regional dan Kota

Cimahi, Menganalisis (resume) dan

mendistribusikan ke bagian terkait seperti : Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi umum,

DISKOPINDAGTAN, DISHUB, DINKES dan bagian-bagian yang lain. 2. Memasukkan data hasil

kliping mengenai berita Kota, Regional dan Nasional ke Komputer.


(37)

3. Memasukkan Arsip yang Asli ke File Box.

19. Rabu, 6 Juli 2011

1. Meliput dan Memfasilitasi Pembukaan Focus Group Discussion (FGD) Fiqih Lingkungan di Aula Gedung A Kantor Pemerintahan Kota Cimahi.

2. Membaca surat kabar (koran) menggunting dan mengklipingnya

mengenai berita Nasional, Regional dan Kota

Cimahi, Menganalisis (resume) dan

mendistribusikan ke bagian terkait seperti : Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi umum,


(38)

DISKOPINDAGTAN, DISHUB, DINKES dan bagian-bagian yang lain. 3. Memasukkan data hasil

kliping mengenai berita Kota, Regional dan Nasional ke Komputer.

20. Kamis, 7 Juli 2011

1. Membaca surat kabar (koran) menggunting dan mengklipingnya

mengenai berita Nasional, Regional dan Kota

Cimahi, Menganalisis (resume) dan

mendistribusikan ke bagian terkait seperti : Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi umum,

DISKOPINDAGTAN, DISHUB, DINKES dan


(39)

bagian-bagian yang lain. 2. Memasukkan data hasil

kliping mengenai berita Kota, Regional dan Nasional ke Komputer. 3. Memasukkan Arsip yang

Asli ke File Box.

21. Jum’at, 8 Juli 2011

1. Meliput dan memfasilitasi Kunjungan

Persahabatan Kota Hamamatsu Jepang ke SMKN 1 Cimahi. 2. Memfasilitasi kegiatan

“Malam Gelar Budaya” di Alam Wisata Cimahi (AWC).

22. Senin, 11 Juli 2011

1. Apel pagi dan

memfasilitasi penyerahan hadiah pada perlombaan Keamanan Lingkungan Antar Kelurahan dan Baris Berbaris Tingkat Kota Cimahi 2011.


(40)

2. Membaca surat kabar (koran) menggunting dan mengklipingnya

mengenai berita Nasional, Regional dan Kota

Cimahi, Menganalisis (resume) dan

mendistribusikan ke bagian terkait seperti : Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi umum,

DISKOPINDAGTAN, DISHUB, DINKES dan bagian-bagian yang lain. 3. Memasukkan data hasil

kliping mengenai berita Kota, Regional dan Nasional ke Komputer. 4. Memasukkan Arsip yang

Asli ke File Box.


(41)

23. Selasa, 12 Juli 2011

1. Membaca surat kabar (koran) menggunting dan mengklipingnya

mengenai berita Nasional, Regional dan Kota

Cimahi, Menganalisis (resume) dan

mendistribusikan ke bagian terkait seperti : Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi umum,

DISKOPINDAGTAN, DISHUB, DINKES dan bagian-bagian yang lain. 2. Memasukkan data hasil

kliping mengenai berita Kota, Regional dan Nasional ke Komputer. 3. Memasukkan Arsip yang

Asli ke File Box.


(42)

24. Rabu, 13 Juli 2011

1. Meliput Kegiatan Pelatihan Studi EHRA (Penilaian Resiko

Kesehatan Lingkungan) Tingkat Kota Cimahi 2. Pembekalan dari

pembimbing Praktek Kerja Lapangan dan berpamitan dengan seluruh staff Humas dan Protokol Kota Cimahi.

Sumber : Arsip Penulis 2011

2.2 Deskripsi Kegiatan Rutin dan Insidentil Selama PKL 2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin

Kegiatan rutin yang setiap hari dilakukan oleh penulis selama praktek kerja lapangan di Humas dan Protokol Pemerintah Kota Cimahi, diantaranya :

1. Membaca Surat Kabar (Koran dan Tabloid)

Mengawali aktivitas praktek kerja lapangan, membaca surat kabar adalah kegiatan rutin yang selalu dilakukan oleh Penulis setiap harinya. Selain memperoleh wawasan luas dengan berbagai berita dan informasi terkini, hal ini dilakukan untuk mencari pemberitaan terkait Kota Cimahi, Regional untuk berita atau peristiwa yang sedang terjadi dan menjadi


(43)

polemik di seputar Jawa Barat, dan Nasional adalah berita atau peristiwa yang tengah hangat menjadi pemberitaan di Indonesia yang tentu saja berkaitan dengan pemerintahan maupun sosial.

Membaca berita yang dilakukan oleh penulis dan para staff humas Pemerintah Kota Cimahi ini bertujuan pula untuk mengetahui segala macam pemberitaan mengenai Kota Cimahi yang bersifat positif maupun negatif agar dapat segera di tindak lanjuti serta mengetahui keadaan sosial warganya.

Adapun surat kabar (koran dan tabloid) yang dibaca setiap harinya antara lain : Kompas, Pikiran Rakyat, Seputar Indonesia, Republika, Galamedia, Tribun Jabar, Tempo, Media Indonesia, Radar Bandung, Harian Pelita, Sinar Indonesia dan Medikom.

2. Menggunting Berita

Kegiatan selanjutnya adalah menggunting berita atau artikel mengenai pemberitaan dari Kota Cimahi, Regional dan Nasional yang berisikan informasi mengenai kepemerintahan dan dinamika masyarakat (sosial) yang bersumber dari surat kabar yang telah dibaca tadi di gunting, lalu diberi keterangan dari mana sumber berita tersebut, halaman berita, hari dan tanggal, serta kategori berita apakah termasuk ke dalam berita Kota Cimahi, Regional atau Nasional. Kemudian, setelah proses pengguntingan selesai, lembaran-lembaran potongan berita atau artikel tersebut dirapikan dan ditempel pada selembar kertas berkop humas yang telah diberi


(44)

keterangan hari, tanggal, sumber berita, kategori berita (Kota Cimahi, Regional atau Nasional) sehingga dapat tersusun rapi hingga menjadi sebuah kliping berita.

3. Kliping Berita

Kliping merupakan kegiatan pengguntingan atau pemotongan bagian-bagian tertentu dari surat kabar, majalah atau sumber yang lain kemudian disusun dalam sistem tertentu dalam suatu bidang. Fungsi kliping adalah mengemas ulang bacaan, sedangkan yang dikliping bisa berupa artikel, berita atau foto. Agar terkliping dengan baik maka sumber harus jelas (nama koran, majalah atau yang lain, tanggal terbit, halaman), tenaga yang telaten, teliti dan kreatif, profesional (bisa memilih tema yang dikliping misal sesuai pengguna atau misi lembaga).

Teknis membuat kliping ada dua yaitu sistem ordnere (satu bendel berisi satu tema tanpa memperhatikan judul surat kabar maupun urutan waktu, misal tentang adat istiadat daerah tertentu, olah raga). Kedua sistem evixe (menitikberatkan pada satu surat kabar atau majalah yang terbit dalam jangka waktu tertentu secara kronologis, misal mengkliping koran dengan batasan waktu satu atau dua bulan). Fungsinya dapat untuk melacak suatu peristiwa pada waktu-waktu tertentu dengan lebih mudah. 1

Sesuai pernyataan diatas, mengkliping berita merupakan salah satu kegiatan kehumasan yang dilakukan oleh staff humas Pemerintah Kota

1


(45)

Cimahi dan penulis selama mengikuti praktek kerja lapangan, dimana potongan-potongan berita atau artikel yang telah digunting ditempel pada lembaran kertas yang telah diberi kop nama Humas dan disusun rapi untuk dijadikan sebagai arsip. Sedangkan dalam teknis pembuatannya, sistem evixe adalah teknis yang digunakan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pencarian informasi (issue) apabila ada pihak luar atau pihak terkait yang membutuhkannya.

4. Analisis Berita (Resume)

Setelah proses pengklipingan berita selesai, kegiatan berikutnya adalah menganalisis isi berita. Analisis berita artinya adalah rangkuman atau kesimpulan singkat mengenai pemberitaan dari surat kabar, analisis (resume) bertujuan untuk memilah isi berita, apakah berita tersebut bernilai positif, negatif atau netral. Sehingga, apabila terdapat berita yang bernilai negatif maka akan segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait. Selain itu, analisis berita juga bermanfaat bagi kemudahan Walikota dalam menangkap kesimpulan isi berita, dikarenakan hasil dari analisis berita (resume) ini akan diserahkan kepada Walikota dalam bentuk arsip.

5. Pendistribusian Kliping Berita

Kegiatan terakhir dari proses membaca, menggunting, kliping berita hingga menganalisis (resume) adalah mendistribusikan hasil resume tersebut kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait seperti


(46)

Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum dan dinas terkait lainnya. Hal ini dilakukan agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait memberikan tanggapan dan tindakan untuk menindaklanjuti berbagai macam persoalan dari pemberitaan yang muncul.

2.2.2 Deskripsi dan Contoh Kegiatan Insidental

Kegiatan insidental adalah suatu kegiatan yang tidak setiap hari dilakukan oleh penulis. Meski begitu, banyak sekali kegiatan insidental yang diikuti oleh penulis selama mengikuti praktek kerja lapangan di Humas dan Protokol Pemerintah Kota Cimahi. Hal ini dikarenakan bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun (HUT) Kota Cimahi ke-10, sehingga banyak sekali kegiatan yang digelar pada saat itu, baik kegiatan yang berlangsung di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi maupun kegiatan yang berlangsung di luar lingkungan Pemerintah Kota Cimahi.

Kegiatan-kegiatan insidental yang diikuti oleh penulis yang berlangsung di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi diantaranya adalah membuat Press Release

dan menjadi notulen pada Press Conference HUT Kota Cimahi ke-10, meliput dan memfasilitasi berbagai macam kegiatan seperti kunjungan kerja di Pemerintah Kota Cimahi oleh Mahasiswa S2 Tandolaka Sulawesi Tengah yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah (SEKDA) Kota Cimahi, pembukaan Focus Group Discussion (FGD) Fiqih Lingkungan yang dihadiri oleh Walikota Cimahi, Bpk. H. Muhammad Itoc Tochija, M.M., Apel pagi dan memfasilitasi penyerahan hadiah


(47)

pada perlombaan Keamanan Lingkungan Antar Kelurahan dan Baris Berbaris Tingkat Kota Cimahi 2011 dan kegiatan lainnya.

Selain kegiatan insidental yang dilaksanakan di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi, penulis pun mengikuti berbagai macam kegiatan insidental diluar lingkungan Pemerintah Kota Cimahi, diantaranya adalah meliput acara Cimahi

Job Fair 2011, Lomba Mewarnai Anak, Lomba Balita Sehat, Cerdas Cermat KB, Lomba Kreasi Makanan 3B yang diselenggarakan di Cimahi Mall, memfasilitasi peringatan Isra Mi’raj di Masjid Agung Cimahi, Meliput kegiatan Cimahi Festival and Trash Fashion 2011 dengan mengikuti iring-iringan karvanal yang dimulai dari pelataran kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi (alun-alun Kota Cimahi) sampai berakhir di lapangan Bandung Cimahi Junction Cibeureum, menjadi pembawa acara dalam Pelantikan Dewan Kesenian Cimahi (DKC), meliput dan memfasilitasi Malam Puncak HUT Kota Cimahi ke-10 di Bandung Cimahi Junction, liputan kegiatan Pelatihan Perbengkelan Roda Dua Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia di PUSDIKLAT Mekanik Otomotif UNJANI, Meliput kegiatan Pencanangan Revitalisasi Program Keluarga Berencana Perusahaan Secara Nasional dan Peresmian Klinik KB “Karya Kencana” di PT. DEWA SUTRATEX Kota Cimahi, meliput dan memfasilitasi kegiatan Motivasi Kewirausahaan bersama Ibu Walikota sekaligus Ketua Penggerak PKK Kota Cimahi, Hj. Atty Suharti Masturi yang bertempat di Alam Wisata Cimahi (AWC), meliput serta memfasilitasi kunjungan persahabatan Kota Hamamatsu Jepang di Kota Cimahi dengan mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kota Cimahi dikarenakan sekolah tersebut


(48)

merupakan sekolah unggulan di Kota Cimahi dan sekolah yang memasukkan bahasa Jepang ke dalam kurikulum pendidikannya, serta memfasilitasi pada acara Malam Gelar Budaya di Alam Wisata Cimahi sebagai acara apresiasi penyambutan tamu dari Kota Hamamatsu Jepang dan wahana perkenalan budaya dan makanan tradisional asal Jawa Barat pada umumnya seperti bandrek, bajigur, surabi dan lainnya, serta makanan tradisional khas Cimahi khususnya yaitu Den Japi (Dendeng Jantung Pisang).

2.3 Deskripsi Humas di Pemerintah Kota Cimahi 2.3.1 Pengertian Humas

Pada dasarnya, humas (hubungan masyarakat) merupakan bidang atau fungsi yang diperlukan oleh setiap organisasi, baik itu organisasi yang bersifat komersial (perusahaan) maupun organisasi yang nonkomersial. Mulai dari yayasan, perguruan tinggi, dinas militer, bahkan lembaga-lembaga pemerintah pun memerlukan humas karena humas merupakan salah satu elemen yang menentukan kelangsungan suatu organisasi secara positif dan humas sangatlah berperan sebagai sumber informasi terpercaya. Begitu pula dengan Pemerintah Kota Cimahi, sebagai salah satu instansi pemerintah atau organisasi nonkomersial dalam menjalin hubungan dengan publiknya membutuhkan suatu kegiatan kehumasan, baik internal maupun eksternal.

Humas adalah suatu lembaga yang sangat strategis untuk menjembatani hubungan pemerintah dengan masyarakat, swasta, serta


(49)

elemen-elemen kelembagaan masyarakat lainnya. Dari Humas itulah seluruh informasi penting tentang lembaga/instansi dan informasi penting dari masyarakat untuk lembaga/instansi itu bertemu.2 Humas atau Public Relations merupakan suatu kegiatan untuk menanamkan dan memperoleh pengertian, goodwill, kepercayaan penghargaan pada dan dari publik suatu badan khususnya dan masyarakat umumnya.

Humas atau Public Relations menurut kamus terbitan Institute of Public Relations (IPR) dalam buku karya M. Linggar Anggoro yang berjudul “Teori dan Profesi Kehumasan” adalah sebagai berikut :

“Humas adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik (goodwill) dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya”. (2002 : 1-2)

Sedangkan menurut Cultip dan Center dalam bukunya Kustadi Suhandang yang berjudul “Public Relations Perusahaan” adalah :

“Public relations atau humas merupakan suatu kegiatan komunikasi dan penafsiran, serta komunikasi-komunikasi dan gagasan-gagasan dari suatu lembaga kepada publiknya, dan pengkomunikasian informasi, gagasan-gagasan, serta penadapat dari publiknya itu kepada lembaga tadi, dalam usaha yang jujur untuk menumbuhkan kepentingan bersama sehingga dapat tercipta suatu persesuaian yang harmonis dari lembaga itu dengan masyarakatnya”.(2004 : 45)

2


(50)

Jadi yang dimaksud dua definisi humas diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa humas adalah suatu rangkaian kegiatan yang diorganisasi sedemikian rupa sebagai suatu rangkaian kampanye atau program terpadu, dan semuanya ini berlangsung secara berkesinambungan dan teratur. Karena kegiatan humas sama sekali tidak bisa dilakukan secara sembarangan atau dadakan. Tujuan humas itu sendiri adalah untuk memastikan bahwa niat baik dan kiprah organisasi yang bersangkutan senantiasa dimengerti oleh pihak-pihak lain yang berkepentingan (khlayak atau publiknya). Serta dalam kegiatannya humas memiliki ciri khas yaitu kegiatan timbal balik antara lembaga dengan publiknya. Tidak hanya melakukan kegiatan pada publik yang ada di luar lembaga, tetapi juga pihak publiknya melakukan kegiatan terhadap lembaga itu, sehingga terjadilah suatu pengertian bersama dalam meraih kepentingan bersama, sehingga dapat diketahui adanya sifat komunikasi dua arah (two way communication).

2.3.2 Tujuan dan Fungsi Humas

Frank Jeffkins, dalam bukunya Public Relations mengemukakan bahwa ruang lingkup tujuan humas itu ternyata sangat luas. Melalui serangkaian pembahasan yang mendalam, maka beberapa di antaranya yang pokok adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengubah citra umum di mata khalayak sehubungan dengan adanya kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan perusahaan;


(51)

2. Untuk menyebarluaskan cerita sukses yang telah dicapai oleh perusahaan kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan;

3. Untuk meningkatkan bobot kualitas calon pegawai;

4. Untuk memperbaiki hubungan antara perusahaan itu dengan khalayaknya, sehubungan dengan telah terjadinya suatu peristiwa yang mengakibatkan kecaman, kesangsian, atau salah paham di kalangan khalayak terhadap niat baik perusahaan;

5. Untuk mendidik para pengguna atau konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan;

6. Untuk mendukung keterlibatan perusahaan sebagai sponsor dari penyelengaraan suatu acara;

7. Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas,serta membuka pasar-pasar ekspor baru;

8. Untuk mempersiapkan penerbitan saham tambahan atau karena adanya perusahaan yang go public;

9. Untuk meyakinkan khalayak bahwa perusahaan mampu bertahan atau bangkit setelah krisis;

10.Untuk meningkatkan kemampuan dan ketahanan perusahaan dalam rangka menghadapi risiko pengambil alihan;


(52)

12.Untuk menyebarluaskan informasi mengenai aktivitas dan partisipasi para pimpinan perusahaan organisasi dalam kehidupan sosial sehari-hari;

13.Untuk memastikan para politisi bener-benar memahami kegiatan-kegiatan atau produk perusahaan yang positif, agar perusahaan yang bersangkutan terhindar dari peraturan, undang-undang, dan kebijakan pemerintah yang merugikan;

14.Untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan perusahaan.

Cutlip & Center and Canfield merumuskan fungsi Public Relations sebagai berikut:

1. Menjunjung aktifitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama (fungsi melekat pada manajemen lembaga atau organisasi) 2. Membina hubungan yang harmonis antara badan/organisasi dengan

publiknya sebagai khalayak sasaran.

3. Mengidentifikasikan yang menyangkut opini, persepsi dan tanggapan masyarakat terhadap badan/organisasi yang diwakilinya atau sebaliknya.

4. Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbangan saran kepada pimpinan manajemen demi untuk tujuan dan manfaat bersama.

5. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur arus informasi, publikasi serta pesan dari badan/organisasi ke publiknya


(53)

atau terjadi sebaliknya demi tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak (Ruslan,1998:3II).

Sedangkan menurut Onong Uchjana Effendy dirumuskan fungsi humas sebagai berikut :

1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik publik eksternal maupun internal.

3. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dengan menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada organisasi.

4. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum.3

Dari penjelasan di atas dapat di tarik kesimpulan mengenai peranan humas pada intinya adalah sebagai penghubung atau penjembatan antara perusahaan yang diwakilinya dengan publiknya baik publik internal maupun eksternal, sebisa mungkin terus membina hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan, serta menciptakan citra positif bagi perusahaannya.

3

http://kuliahkomunikasi.com/2009/12/tujuan-dan-fungsi-public-relations/ (Jumat, 28 Oktober 2011 : 16.39 WIB)


(54)

Terdapat dua aspek yang melekat pada humas, yang hakiki dan mutlak harus ada. Kedua aspek tersebut adalah :

a. Sasaran humas adalah publik intern (Internal Public) dan Public Ekstren (External Public). Publik intern adalah orang-orang yang bergiat di dalam organisasi, antara lain para karyawan. Publik ekstern adalah orang-orang di luar organisasi yang ada kaitannya dengan kegiatan organisasi, misalnya para rekan media massa (pers).

b. Kegiatan humas adalah komunikasi dua arah timbal balik (Two Way Communication)

Hal tersebut berarti bahwa dalam rangka penyampaian informasi, baik yang ditujukan kepada publik intern maupun ekstern, harus terjadi arus balik (Feedback). Ini berarti bahwa Kepala Sub. Bagian Hubungan Masyarakat (Ka. Sub. Bag. humas) harus mengetahui efek atau akibat penyampaian informasinya itu, apakah ditanggapi publik secara positif atau secara negatif.

Pengertian Komunikasi Organisasi

Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesama dalam kelompok dan masyarakat. Di dalam kelompok/organisasi itu selalu terdapat bentuk kepemimpinan yang merupakan masalah penting


(55)

untuk kelangsungan hidup kelompok, yang terdiri dari pemimpin dan bawahan/karyawan.

Di antara kedua belah pihak harus ada two-way-communications atau komunikasi dua arah atau komunikasi timbal balik, untuk itu diperlukan adanya kerja sama yang diharapkan untuk mencapai cita-cita, baik cita-cita pribadi, maupun kelompok, untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Kerja sama tersebut terdiri dari berbagai maksud yang meliputi hubungan sosial/kebudayaan. Hubungan yang terjadi merupakan suatu proses adanya suatu keinginan masing-masing individu, untuk memperoleh suatu hasil yang nyata dan dapat memberikan manfaat untuk kehidupan yang berkelanjutan.

Mengenai organisasi, salah satu definisi menyebutkan bahwa ”organisasi merupakan suatu kumpulan atau sistem individual yang melalui suatu hirarki/jenjang dan pembagian kerja, berupaya mencapai tujuan yang ditetapkan.”

Dari hal tersebut dapat digambarkan bahwa dalam suatu organisasi mengharuskan:

1. Adanya suatu jenjang jabatan ataupun kedudukan yang memungkinkan semua individu dalam organisasi tersebut memiliki perbedaan posisi yang jelas, seperti pimpinan, staff pimpinan dan karyawan.


(56)

2. Adanya pembagian kerja, dalam arti setiap orang dalam sebuah institusi baik yang komersial maupun sosial, memiliki satu bidang pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya.

Dalam lingkup organisasi termasuk juga di pemerintahan, kita kenal dengan beberapa jenis alur komunikasi seperti downward communication, upward communication dan horizontal communication.

1. Downward communication(komunikasi dari atas ke bawah) yaitu komunikasi yang berlangsung ketika orang-orang yang berada pada tataran manajemen mengirimkan pesan kepada bawahannya. Fungsi arus komunikasi dari atas ke bawah ini adalah: a. Pemberian atau penyampaian instruksi kerja (job

instruction),

b. Penjelasan dari pimpinan tentang mengapa suatu tugas perlu untuk dilaksanakan (job rationale),

c. Penyampaian informasi mengenai peraturan-peraturan yang berlaku (procedures and practices),

d. Pemberian motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik.

2. Upward communication (komunikasi dari bawah ke atas) yaitu komunikasi yang terjadi ketika bawahan mengirim pesan kepada atasannya. Fungsi arus komunikasi dari bawah ke atas ini adalah:

a. penyampaian informasi tentang pekerjaan ataupun tugas yang sudah dilaksanakan,


(57)

b. penyampaian informasi tentang persoalan-persoalan pekerjaan ataupun tugas yang tidak dapat diselesaikan oleh bawaan,

c. penyampaian saran-saran perbaikan dari bawahan,

d. penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya sendiri maupun pekerjaannya.

3. Horizontal communication, yaitu tindak komunikasi yang berlangsung di antara para karyawan ataupun bagian yang memiliki kedudukan yang setara. Fungsi arus komunikasi horizontal ini adalah :

a. Memperbaiki koordinasi tugas, b. Upaya pemecahan masalah, c. Saling berbagi informasi, d. Upaya memecahkan konflik,

e. Membina hubungan melalui kegiatan bersama.

Selain Komunikasi antar pribadi yang digunakan didalam lingkup pemerintahan, komunikasi organisasi juga menjadi elemen penting, megingat pekerjaan seorang humas adalah menghadapi beberapa orang yang memiliki peran penting, seperti Kepala bagian, Kepala Dinas dan lain sebagainya serta pekerjaan kehumasan merupakan pekerjaan dan tanggung jawab bersama demi terciptanya suatu tujuan bersama.


(58)

2.3.3 Analisis Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Humas atau Public Relations sebagai bagian dari manajemen perusahaan/organisasi, berorientasi pada aktivitas yang dilakukan salah satunya oleh pemerintah, untuk menciptakan dan memelihara hubungan yang sehat dan bermanfaat dengan maksud menyesuaikan dirinya pada keadaan sekeliling dan memperkenalkan diri pada masyarakat.

Humas mempunyai tugas menjadi “garda terdepan” atau publikasi kepada masyarakat agar citra perusahaan atau instansi tetap baik dan menjadi “mediator” yang menjembatani antara perusahaan atau instansi tempatnya bernaung dengan publiknya yang terkait dengan kegiatan humas itu sendiri. Berbagai aktifitas humas senantiasa menciptakan, menjaga dan meningkatkan citra yang positif di mata khlayaknya.

Humas Pemerintah Kota Cimahi mempunyai tugas pokok melaksanakan tugasnya dengan publik internal maupun publik eksternal, melakukan penyuluhan-penyuluhan di lingkungan pemerintahnya sendiri (internal) dan dengan masyarakat atau dengan media massa di luar perusahaan (eksternal). Kegiatan internal Humas Pemerintah Kota Cimahi diantaranya :

1. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan program-program komunikasi dengan publik intern yaitu antar staf pemerintah kota.

2. Mendistribusikan tabloid internal yang diterbitkan oleh bagian Humas Pemerintah Kota Cimahi secara berkala dan terencana dan disebar di kelurahan-kelurahan Kota Cimahi.


(59)

3. Membuat dan mendistribusikan kliping yang berhubungan dengan Pemerintah Kota Cimahi.

Kegiatan eksternalnya adalah lebih kepada menjaga hubungan antar media massa dan masyarakat sebagai publiknya. Kegiatan eksternal Humas Pemerintah Kota Cimahi diantaranya :

1. Menjaga hubungan baik dan harmonis dengan kalangan pers dan masyarakat.

2. Memantau, menghimpun dan menganalisis informasi yang beredar di masyarakat.

Contoh kongkret kegiatan eksternal Humas Pemerintah Kota Cimahi diantaranya :

a. Membuat siaran pers yang memiliki nilai informasi bagi rekan media dan masyarakat.

b. Mengadakan sosialisasi yang berkaitan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah.

Dengan demikian posisi Humas Pemerintah Kota Cimahi sudah sesuai dengan apa yang telah dibahas diatas dan dilihat dari definisi yang ada hal yang berhubungan dengan penyuluhan dan penerbitan media internal, fungsi Public Relations dan dilihat dari dua aspek Public Relations serta dari pengertian komunikasi organisasi.


(60)

2.4 Analisis Layanan Pemerintah Kota Cimahi Kepada Mahasiswa PKL Pelayanan yang diberikan oleh pihak Pemerintah Kota Cimahi kepada penulis sangat baik. Selama melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di Pemerintah Kota Cimahi, tepatnya di bagian Humas dan Protokol penulis merasakan suasana yang sangat menyenangkan, dan tidak jenuh dikarenakan para staff Humas dan Protokol serta para staff dan pegawai lainnya di semua bagian sangat ramah dan terbuka kepada Penulis. Penulis diberikan kesempatan untuk mengikuti dan mempelajari semua kegiatan yang sehari-hari maupun insidental dilakukan oleh Humas, sehingga penulis bisa mempraktekkan segala macam teori yang didapat dari perkuliahan mengenai ilmu kehumasan serta penulis mendapat pengalaman dan pelajaran yang berharga sebagai bekal kelak.

Selain itu juga penulis diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk menjadi seorang pembawa acara atau MC (Master of Ceremony) dalam acara pelantikan DKC (Dewan Kesenian Cimahi) yang bertepatan pada hari ulang tahun (HUT) Kota Cimahi ke-10, yang merupakan sebuah pengalaman baru bagi penulis serta kepercayaan lainnya dalam menjalankan dan memberikan tugas kehumasan. Kesulitan, hambatan ataupun hasil yang kurang sempurna adalah kendala yang terkadang terjadi pada saat melaksanakan praktek kerja lapangan. Tetapi, segala kesuliatn, hambatan dan ketidaksempurnaan hasil dapat diatasi berkat koreksi dan masukan atau saran dari para staff Humas, sehingga hal tersebut menjadi suatu pembelajaran bagi penulis agar dapat lebih baik lagi dalam mempertanggungjawabkan pekerjaan di masa yang akan datang, khususnya dalam bidang Humas.


(61)

Hasil dari kerja praktek ini adalah memberikan suatu pemahaman yang sangat berharga bagi penulis tentang bagaimana sistematika kerja, manajerial dan pelayanan Pemerintah yang semestinya diberikan kepada publik serta besarnya pengaruh seorang humas dalam sebuah perusahaan atau instansi baik swasta maupun pemerintah sebagai penjembatan antara perusahaan dengan publiknya.


(62)

BAB III PENUTUP

Pada bab tiga ini berisikan kesimpulan dari keseluruhan hasil praktek kerja lapangan yang telah dilakukan dan saran-saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

3.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktek kerja lapangan ini, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Humas Pemerintah Kota Cimahi memiliki kategori state of being atau sudah memiliki struktur sendiri, dimana Humas dipimpin oleh seorang Ka. Sub. Bag. Humas yang bertanggung jawab kepada Ka. Bag Humas dan Protokol Pemerintah Kota Cimahi.

2. Humas Pemerintah Kota Cimahi mempunyai tujuan Meningkatkan dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan Pemerintah Kota; Mewujudkan pelayanan informasi kehumasan kepada internal dan eksternal publik yang akurat dan benar; Mewujudkan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi; Mewujudkan pelayanan kehumasan yang efektif dan terpadu.

3. Kegiatan penulis selama melaksanakan PKL yang dilakukan di Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota Cimahi adalah membaca koran,


(63)

menggunting berita/kliping yang berhubungan dengan Kota Cimahi, Regional dan Nasional. Selain acara rutin, kegiatan insidental pun ada yaitu meliput dan memfasilitasi berbagai macam kegiatan yang diselenggarakan, misal kunjungan kerja, pembukaan FGD Fiqih Lingkungan, HUT Kota Cimahi ke-10 dan lain sebagainya.

4. Selama penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan di bagian Humas Pemerintah Kota Cimahi, penulis mendapat banyak pengalaman berharga. Penulis dapat mengetahui dan terlibat langsung bagaimana tata cara Humas Pemerintahan dalam hal ini Humas Pemerintah Kota Cimahi melakukan perannya, baik di dalam kantor maupun ketika Humas ditugaskan untuk terjun langsung ke lapangan.

3.2Saran

3.2.1 Saran untuk instansi

Berdasarkan hasil pembahasan dalam laporan praktek kerja lapangan ini, maka penulis memberikan saran-saran kepada pihak perusahaan sebagai berikut :

1. Sebaiknya Humas Pemerintah Kota Cimahi memiliki ruangan sendiri yang luas dan memadai agar dapat menunjang aktivitas kerja yang lebih baik. 2. Sebaiknya Humas Pemerintah Kota Cimahi dapat lebih meningkatkan

sarana dan prasarana yang akan memudahkan pegawai dalam melakukan aktivitasnya, dan diadakannya sarana dan prasarana bagi para awak media untuk mempermudah proses peliputan dan pembuatan berita langsung.


(64)

3. Sebaiknya Humas Pemerintah Kota Cimahi lebih meningkatkan hubungan dengan para pegawai dengan mengadakan Coffee atau Tea Morning, Family Gathering atau pun dapat dengan cara memberi motivasi kecil sebelum memulai pekerjaan dan kegiatan, agar tercipta suasana kerja yang nyaman serta terciptanya rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang erat.

4. Sebaiknya prasarana seperti computer, printer dan mesin photo copy lebih diperhatikan, sebab itulah salah satu “senjata” pegawai Humas dalam beraktivitas.

5. Sebaiknya dalam melaksanakan tugas kegiatan insidental, segala perencanaan harus lebih dimatangkan dan kebersamaan atau kerja sama dengan bagian-bagian terkait lainnya sangatlah diperlukan agar hasil dari kegiatan tersebut lebih maksimal dan terhindar dari segala kesalahpahaman. 6. Sebaiknya dalam setiap mengakhiri sebuah kegiatan, haruslah di akhiri

dengan kegiatan evaluasi kerja. Evaluasi kerja ini dimaksudkan agar segala kekurangan-kekurangan yang terjadi pada saat kegiatan berlangsung tidak akan lagi terjadi dikemudian hari.


(65)

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL

Ada beberapa saran yang penulis ingin sampaikan bagi para mahasiswa/siswi yang hendak melakukan praktek kerja lapangan (PKL), diantaranya adalah :

1.Bagi mahasiswa/siswi PKL harus disiplin dalam melakukan aktivitas praktek kerja lapangan (PKL), datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan atau instansi tersebut. 2.Bagi mahasiswa/siswi yang melaksanakan praktek kerja lapangan

(PKL) haruslah memiliki rasa inisiatif, dan jangan pernah malu untuk bertanya kepada para staf apabila dalam menjalankan suatu tugas terdapat kesukaran atau ketidakpahaman.

3.Bagi mahasiswa/siswi praktek kerja lapangan (PKL), janganlah sungkan untuk meminta pekerjaan atau tugas yang baru kepada staf agar kita tidak terfokus pada satu pekerjaan saja sehingga kita bisa mendapatkan pengalaman praktek kerja yang luas serta kita bisa mempraktekkan segala teori yang kita dapatkan, dengan begitu kita siap untuk merealisasikannya pada saat kita kerja kelak.

4.Bagi mahasiswa/siswi praktek kerja lapangan (PKL) harus teliti dan tanggung jawab pada tugas yang diberikan dan harus dapat bersosialisasi baik dengan karyawan Humas maupun karyawan di divisi yang lainnya, serta dapat bekerja sama dengan mahasiswa/siswi PKL lainnya sehingga akan tercipta suasana nyaman dan kebersamaan.


(66)

5.Bagi mahasiswa/siswi praktek kerja lapangan (PKL) yang telah menyelesaikan masa kerja lapangan, janganlah lupa untuk berkunjung kembali ke instansi atau perusahaan dimana kita melaksankan Praktek Kerja Lapangan untuk lebih mempererat tali silaturahmi yang telah dibina selama menjalankan praktek kerja lapangan.


(67)

KOTA CIMAHI

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL)

Oleh : Tatang Kartiwa

NIM. 41808180

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(68)

DAFTAR PUSTAKA

Anggoro, M. Linggar. 2002. Teori & Profesi Kehumasan serta Aplikasinya di Indonesia. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Ruslan, Rosady. 2003. Metode Penelitian PR dan Komunikasi. Jakarata : PT. Raja Grafindo Persada.

Soemirat, Soleh dan Elvirano Radianto. 2008. Dasar-Dasar Public Relation.

Bandung : Remaja Rosdakarya.

Suhandang, Kustadi. 2004. Public Relations Perusahaan : Kajian Program Implementasi. Bandung : Nuansa Yayasan Nuansa Cendekia.

Sumber lainnya :

 Sejarah Kota Cimahi, Desember 2004

 Sewindu Kota Cimahi 2001|2009 (Profil Pembangunan Kota Cimahi), Juni 2009

 www.cimahikota.go.id

 http://www.tembi.org/perpus/2006_05_perpus01.htm (Kamis, 27 Oktober 2011 : 08.58 WIB)

 http://humastaspenpwt.wordpress.com/fungsi-humas-dalam-organisasi- pemerintah-seperti-lampu-depan/

(Jum’at, 28 Oktober 2011 : 15.01 WIB)

 http://kuliahkomunikasi.com/2009/12/tujuan-dan-fungsi-public-relations/ (Jum’at, 28 Oktober 2011 : 16.39 WIB)


(69)

107

A. Data Pribadi

Nama Lengkap : Tatang Kartiwa Nama Panggilan : Tatang

Tempat/Tgl. Lahir : Cimahi, 30 Juni 1985 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Pekerjaan : Mahasiswa

Status Pernikahan : Belum Menikah

Alamat : Jln. Cimindi Gg. Mulya Bhakti III No. 144 Rt/Rw 04/15 Kel. Cigugur Tengah – Kec. Cimahi Tengah Kota Cimahi 40522

No. Telepon : 081317421249


(70)

B. Data orang Tua

Nama Ayah : Ojak Jakaria

Pekerjaan : Swasta

Nama Ibu : Nengsih

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jl. Cimindi Gg. Mulya Bhakti III No. 144 Rt/Rw 04/15 Kel. Cigugur Tengah – Kec. Cimahi Tengah Kota Cimahi 40522

C. Pendidikan Formal

 2008 – Sekarang : Universitas Komputer Indonesia Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Komunikasi Konsentrasi Humas Bandung

 2001 – 2004 : SMU Pasundan 3 Cimahi  1998 – 2001 : SMP PGRI 3 Cimahi  1992 – 1998 : SDN Bhinakarsa I Cimahi

D. Pendidikan Non Formal

 Tahun 2011 : LIEBE English Course  Tahun 2000 : PQEC English Course

E. Pengalaman Organisasi

 Tahun 2006 : Anggota PAMMI Jakarta

 2001 – 2002 : Anggota Paduan Suara SMA Pasundan 3 Cimahi  1998 – 2001 : Pengurus OSIS SMP PGRI 3 Cimahi


(71)

F. Seminar / Kegiatan yang pernah diikuti

Seminar/Kegiatan Tahun Keterangan Pelatihan “Table Manner Course” Hotel

Jayakarta Bandung. 2009 Bersertifikat

Pelatihan Melejitkan Potensi dan Pengembangan Diri Personal Development

and Self Empowerment UNIKOM

2009 Bersertifikat Peserta “Mentoring Agama Islam”

UNIKOM. 2009 Bersertifikat

Peserta Study Tour ke Media Massa

TRANS TV”. 2010 Bersertifikat

Peserta “Seminar Fotografi, Lomba Foto Essay dan Apresiasi Seni” HIMA IK & PR FISIP UNIKOM.

2010 Bersertifikat Peserta SHUTTER Prodi Ilmu Komunikasi

dan Public Relations FISIP UNIKOM. 2011 Bersertifikat Panitia “Sosialisasi Buku Pedoman

Penulisan Skripsi dan Pelaksanaan Sidang

FISIP UNIKOM”.


(72)

ii

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji dan syukur penulis panjatkan ke khadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini sebagaimana mestinya. Tak lupa shalawat dan salam kepada jungjunan Nabi Muhammad SAW serta para sahabat dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman semoga rahmat dan hidayah selalu dilimpahkan padanya.

Laporan ini berisi kegiatan yang penulis lakukan saat melakukan Praktek Kerja Lapangan di Humas dan Protokol Pemerintah Kota Cimahi. Dalam mengerjakan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini tidak sedikit penulis menghadapi kesulitan serta hambatan baik teknis maupun non teknis. Namun atas izin Allah SWT, juga berkat usaha, doa, semangat, bantuan, bimbingan serta dukungan yang penulis terima baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini.

Penulis mengucapkan terima kasih dan rasa bangga kepada kedua orang tua tercinta (Mamah dan Bapak) yang selalu memberikan rasa kasih sayangnya dan semangat pada penulis dan juga memberikan do’a serta dukungan moril maupun materi.


(73)

iii

perkenankanlah penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak terutama :

1. Yth, Bapak Dr.Ir.Eddy Soeyanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Yth. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia, yang telah mengeluarkan surat pengantar PKL kepada pihak perusahaan dan memberikan pengesahan pada laporan ini.

3. Yth. Bapak Manap Solihat, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations FISIP UNIKOM sekaligus sebagai dosen yang telah banyak memberikan pengetahuan dan berbagi ilmu serta wawasan selama penulis melakukan perkuliahan serta memberikan pengesahan PKL.

4. Yth. Ibu Melly Maulin P, S.Sos., M.Si., selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi juga sebagai Dosen Wali IK-3 dan Dosen yang telah banyak memberikan pengetahuan dan berbagi ilmu juga wawasan selama penulis melakukan perkuliahan, serta yang selalu sabar menghadapi semua sikap anak didiknya untuk motivasi, nasehat, waktu dan tempat yang selalu diluangkan dan diberikan.


(74)

iv

FISIP Universitas Komputer Indonesia.

6. Yth. Ibu Iin Rahmi Handayani, S.Sos., M.I.Kom., selaku Dosen Pembimbing Laporan Praktek Kerja Lapangan yang senantiasa memberikan arahan, bimbingan, dan motivasi kepada penulis sebelum dan sesudah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dan selama melaksanakan bimbingan.

7. Khususnya Kepada, Yth. Ibu Rismawaty, S.Sos., M.Si., Bapak Sangra Juliano P., S.I.Kom., Bapak Inggar Prayoga, S.I.Kom., Bapak Adiyana Slamet., S.IP., M.Si., Bapak Ari Prasetyo, S.Sos., M.Si., Ibu Tine Agustin Wulandari, S.I.Kom., seluruh dosen Ilmu Komunikasi yang telah mengajarkan penulis selama ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis selama perkuliahan berlangsung. 8. Yth. Ibu Ratna Widiastuti, A.Md, selaku Sekretariat Dekan Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia yang telah membantu dalam mengurus surat perizinan yang berkaitan dengan kerja praktek yang penulis laksanakan.

9. Yth. Ibu Astri Ikawati, A.Md, dan Mba R.r. Sri Intan Fajarini, S.I.Kom selaku Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi yang telah banyak membantu dalam mengurus surat perizinan yang berkaitan dengan kerja praktek yang penulis laksanakan.


(75)

v

melaksanakan praktek kerja lapangan di Humas dan Protokol Pemerintah Kota Cimahi.

11. Yth. Bapak Rukandi Juliadi, S.Sos, selaku Kepala Sub Bagian Humas Pemerintah Kota Cimahi yang telah memberikan arahan, bimbingan, dan pengetahuan kepada penulis sehingga penulis dapat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dengan baik.

12. Yth. Bapak Subari Rahman, S.STP, selaku Kepala Sub Bagian Protokol Pemerintah Kota Cimahi yang telah memberikan arahan, bimbingan, dan pengetahuan kepada penulis sehingga penulis dapat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dengan baik

13. Yth. Bapak Syarif Lufti, A.Md, selaku Staf Humas Pemerintah Kota Cimahi sekaligus Pembimbing Praktek Kerja Lapangan di Humas dan Protokol Pemerintah Kota Cimahi yang telah memberikan arahan selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dengan baik.

14. Yth. Bapak R. Hermidiantho, Ibu Dini Gusniar, SE, Ibu Elin Roswilin, Ibu Lita Shinta Kumala, ST, Ibu Dewi Fitri R., S.Sos, Ibu Hj. Ilmiati Nurputri, S.Sos, Ibu Maya Hamida, S.Pd, Ibu Arthi Pridalena, S.Sos, Ibu Fenti Megawati, Ibu Karina Intan P., S.Ikom, Bapak Galih Imaduddin, S.IP, M.Si, Bapak Iwan Purnama, S.Sos, Bapak Firmansyah, S.Sos, Bapak Achmad Sadli, S.Ikom, Bapak Arditya Budhi Satria, S.Ikom, Bapak Yoga Umbara, S.IP, Bapak


(76)

vi

melaksanakan PKL serta telah membantu memberikan data dan sumber informasi sehingga tercipta laporan PKL ini.

15. Yth. Bapak Erick Iskandar yang telah mengurus Surat Permohonan PKL penulis sehingga penulis dapat diterima PKL di Humas dan Protokol Pemerintah Kota Cimahi.

16. Fitrianingsih, Siti Juariah dan Devi Oktaviani Putri kedua kakakku dan adikku tersayang yang selalu memberikan dukungan, semangat, serta arahan dan senyum canda tawa dalam kebersamaan yang senantiasa memberikan warna pada hidupku.

17. Seluruh keluargaku, yang telah memberikan dukungan doa dan semangat.

18. Ericza Merdiana, Yona Dwi Ayu Lestari, Dara Tressia, Indri Andriani sahabat terbaikku yang dibanggakan dan yang selalu memberikan motivasi semangat, arahan, keceriaan dan kebersamaan untuk selalu berbagi dalam suka maupun duka. Semangat sahabatku tahun 2012 kita wisuda. Amin.

19. Ika Lestari Pujiana dan Inayatul Husna, rekan yang selalu memberikan cerita, canda-tawa selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

20. Dita Gita Listian, Debby Terania, Mauludin Dwiyanda Okiawan, Moh. Riski Rahardianto dan Inna Rustina rekan yang membantu


(1)

iii

Terwujudnya penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak terutama :

1. Yth, Bapak Dr.Ir.Eddy Soeyanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Yth. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia, yang telah mengeluarkan surat pengantar PKL kepada pihak perusahaan dan memberikan pengesahan pada laporan ini.

3. Yth. Bapak Manap Solihat, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations FISIP UNIKOM sekaligus sebagai dosen yang telah banyak memberikan pengetahuan dan berbagi ilmu serta wawasan selama penulis melakukan perkuliahan serta memberikan pengesahan PKL.

4. Yth. Ibu Melly Maulin P, S.Sos., M.Si., selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi juga sebagai Dosen Wali IK-3 dan Dosen yang telah banyak memberikan pengetahuan dan berbagi ilmu juga wawasan selama penulis melakukan perkuliahan, serta yang selalu sabar menghadapi semua sikap anak didiknya untuk motivasi, nasehat, waktu dan tempat yang selalu diluangkan dan diberikan.


(2)

iv

5. Yth, Ibu Desayu Eka Surya, S.Sos., M.Si., selaku pembina kemahasiswaan Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations FISIP Universitas Komputer Indonesia.

6. Yth. Ibu Iin Rahmi Handayani, S.Sos., M.I.Kom., selaku Dosen Pembimbing Laporan Praktek Kerja Lapangan yang senantiasa memberikan arahan, bimbingan, dan motivasi kepada penulis sebelum dan sesudah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dan selama melaksanakan bimbingan.

7. Khususnya Kepada, Yth. Ibu Rismawaty, S.Sos., M.Si., Bapak Sangra Juliano P., S.I.Kom., Bapak Inggar Prayoga, S.I.Kom., Bapak Adiyana Slamet., S.IP., M.Si., Bapak Ari Prasetyo, S.Sos., M.Si., Ibu Tine Agustin Wulandari, S.I.Kom., seluruh dosen Ilmu Komunikasi yang telah mengajarkan penulis selama ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis selama perkuliahan berlangsung. 8. Yth. Ibu Ratna Widiastuti, A.Md, selaku Sekretariat Dekan Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia yang telah membantu dalam mengurus surat perizinan yang berkaitan dengan kerja praktek yang penulis laksanakan.

9. Yth. Ibu Astri Ikawati, A.Md, dan Mba R.r. Sri Intan Fajarini, S.I.Kom selaku Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi yang telah banyak membantu dalam mengurus surat perizinan yang berkaitan dengan kerja praktek yang penulis laksanakan.


(3)

v

10. Yth. Bapak Hardjono, S.Pd, selaku Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota Cimahi yang telah menerima penulis untuk melaksanakan praktek kerja lapangan di Humas dan Protokol Pemerintah Kota Cimahi.

11. Yth. Bapak Rukandi Juliadi, S.Sos, selaku Kepala Sub Bagian Humas Pemerintah Kota Cimahi yang telah memberikan arahan, bimbingan, dan pengetahuan kepada penulis sehingga penulis dapat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dengan baik.

12. Yth. Bapak Subari Rahman, S.STP, selaku Kepala Sub Bagian Protokol Pemerintah Kota Cimahi yang telah memberikan arahan, bimbingan, dan pengetahuan kepada penulis sehingga penulis dapat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dengan baik

13. Yth. Bapak Syarif Lufti, A.Md, selaku Staf Humas Pemerintah Kota Cimahi sekaligus Pembimbing Praktek Kerja Lapangan di Humas dan Protokol Pemerintah Kota Cimahi yang telah memberikan arahan selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dengan baik.

14. Yth. Bapak R. Hermidiantho, Ibu Dini Gusniar, SE, Ibu Elin Roswilin, Ibu Lita Shinta Kumala, ST, Ibu Dewi Fitri R., S.Sos, Ibu Hj. Ilmiati Nurputri, S.Sos, Ibu Maya Hamida, S.Pd, Ibu Arthi Pridalena, S.Sos, Ibu Fenti Megawati, Ibu Karina Intan P., S.Ikom, Bapak Galih Imaduddin, S.IP, M.Si, Bapak Iwan Purnama, S.Sos, Bapak Firmansyah, S.Sos, Bapak Achmad Sadli, S.Ikom, Bapak Arditya Budhi Satria, S.Ikom, Bapak Yoga Umbara, S.IP, Bapak


(4)

vi

Udan selaku staf Humas dan Protokol Pemerintah Kota Cimahi yang telah memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada penulis ketika melaksanakan PKL serta telah membantu memberikan data dan sumber informasi sehingga tercipta laporan PKL ini.

15. Yth. Bapak Erick Iskandar yang telah mengurus Surat Permohonan PKL penulis sehingga penulis dapat diterima PKL di Humas dan Protokol Pemerintah Kota Cimahi.

16. Fitrianingsih, Siti Juariah dan Devi Oktaviani Putri kedua kakakku dan adikku tersayang yang selalu memberikan dukungan, semangat, serta arahan dan senyum canda tawa dalam kebersamaan yang senantiasa memberikan warna pada hidupku.

17. Seluruh keluargaku, yang telah memberikan dukungan doa dan semangat.

18. Ericza Merdiana, Yona Dwi Ayu Lestari, Dara Tressia, Indri Andriani sahabat terbaikku yang dibanggakan dan yang selalu memberikan motivasi semangat, arahan, keceriaan dan kebersamaan untuk selalu berbagi dalam suka maupun duka. Semangat sahabatku tahun 2012 kita wisuda. Amin.

19. Ika Lestari Pujiana dan Inayatul Husna, rekan yang selalu memberikan cerita, canda-tawa selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

20. Dita Gita Listian, Debby Terania, Mauludin Dwiyanda Okiawan, Moh. Riski Rahardianto dan Inna Rustina rekan yang membantu


(5)

vii

penulis untuk bertukar pikiran mengenai penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan. Semangat kita wisuda 2012. Amin.

21. Teman-Teman IK HUMAS 2 Ayo semangat… teruskan langkah kita meraih harapan dan cita-cita kita. Terus maju pantang mundur, wisuda 2012 menanti kita. Amin

22. Teman-Teman Seperjuangan Angkatan 2008 IK Humas 1, IK Humas 3 & IK Jurnal Ayo semangat…teruskan langkah kita meraih harapan dan cita-cita kita. Terima kasih semuanya.

23. Dan semua pihak, yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan satu per satu, terima kasih atas do’a dan dukungannya.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis pada pelaksanaan PKL, sampai penulisan dan penyusunan laporan. Semoga dibalas setimpal dari Allah SWT, dan dapat memberikan manfaat yang berarti. Akhir kata, penulis berharap semoga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat berguna yang dimasa yang akan datang. Amin.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb

Bandung, Desember 2011 Penulis

Tatang Kartiwa NIM.41808180


(6)